30 September, 2015

Shehrazat Episode 59 (30 September 2015): Selamat, Bennu Hamil! Dan Karim Menemukan Ayah Kandungnya!


Shehrazat Episode 59 (30 September 2015): Selamat, Bennu Hamil! Dan Karim Menemukan Ayah Kandungnya! || Yuk hayuk simak kembali cerita ulang serial Turki Shehrazat bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com. Dimana cerita ulang sebelumnya tuh Ghani dirampok, terus Onur sudah tahu kalo bayinya Yaman itu cucunya Burhan terus yang paling mak jleb adalah Shehrazat dan Onur putus! Terus gimana ceritanya?

Yah tunggu dulu aja deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak aja di Shehrazat Episode 58 (29 September 2015).

Dan untuk Shehrazat Episode 59 (30 September 2015) adalah Shehrazat masih curhat dengan kenalan barunya di rumah sakit. Khan dan anak kecil yang juga mengidap leukemia mulai akrab. Shehrazat mengundang teman barunya itu untuk datang ke kantornya, karena Khan pasti senang bisa main bareng.

Shehrazat menemui dokter sementara Khan masih bermain dengan Isin (anak perempuan kecil yang mengidap leukimia). Dokter bilang tak perlu kawatir tapi harus ada satu pemeriksaan lagi.

Yaman pergi dengan Umut dengan alasan bosnya memberikan waktu libur, ibunya berusaha menahan tapi Yaman nekat pergi.

Burhan sudah berada di kantor Onur, karena memang Onur minta Burhan datang agar bisa bicara baik-baik dengan Yaman tapi sayangnya si Yaman justru kabur karena tak ingin bayinya diambil Burhan. Tentu saja Onur kaget, karena sebelumnya Yaman juga sudah bilang bersedia. Onur berusaha mencari informasi Yaman tapi tidak belum ada info. Burhan pun pamitan pulang dan sempat mengundang Onur makan malam bersama Shehrazat, Onur tidak bilang menolak tapi hanya bilang "kalo waktunya tepat tentu saja". (rupanya Burhan belum tau kalau Onur dengan Shehrazat sudah putus!)

Karim berusaha mencari ayah kandungnya. Bennu datang dan coba bertanya soal rencana pesta pernikahannya tapi Karim justru marah, Bennu pun balik marah dan pergi.

Shehrazat curhat pada Mihriban bahwa Onur ataupun pekerjaan tak ada yang lebih penting dari Khan. Sementara itu Khan ngobrol di telpon dengan Isin.

Onur pergi ke kafe, ngobrol asyik dengan wanita kemudian Merk pun mengingatkan Onur, kenapa semudah itu melupakan Shehrazat? bla-bla-bla. Onur pun sadar dan langsung pulang ke rumah meninggalkan wanita itu.

Ghani sudah sembuh, sidang cerai Ali Kemal dimulai. Ali Kemal sudah bertekat untuk cerai, Ahu dengan sedang melihat kemantapan Ali untuk cerai dari Fusun.

Karim masih terus berusaha mencari ayah kandungnya hingga melupakan pekerjaanya.

Handan (wanita yang belakangan ini sering ditemui Feride) datang ke Binyapi untuk menemui Onur. Handan masuk ruangan Onur, Handan memperkenalkan diri tapi ternyata Onur sudah tau siapa dia, yah dia adalah selingkuhan Muksin (ayahnya Onur). Handan curhat pada Onur, saat kejadian itu Handan masih muda, Handan sadar telah berubat salah. Handan datang hanya mau minta tolong agar Onur menjauhkan ibunya, karena selama ini Feride selalu mengganggu dan berusaha membuat Handan merasa bersalah, tapi toh yang dilakukan Feride itu tak akan membuat Mukhin hidup lagi? Dan Onur pun tekejut mengetahui bahwa ibunya selama ini menemui Handan. Onur pun berjanji akan bicara dengan ibundanya.

Karim menemukan toko alat musik yang diduga milik ayahnya, saat Karim datang hanya ada anak perempuan dari pemilik toko itu  dengan kata lain mungkin itu adiknya Karim. Tapi toko itu bermasalah, ada beberapa orang yang datang dan hendak menyita, perempuan itu pun bilang bahwa ayahnya sedang sakit dan tidak bisa berjalan dan berjanji akan segera membayar utangnya. Ketika orang-orang itu pergi, Karim mendekat dan tanya apakah ayahnya namanya Semi? Perempuan itu pun justru sewot, karena mengira Karim juga mau nagih utang. Karim ngotot ingin ketemu dengan Semi, perempuan itu pun bilang bahwa sebenarnya ayahnya gak sakit, dia sedang  tour. Karim pun meninggalkan kartu nama agar nanti ketika Semi pulang langsung bisa menghubungi Karim.

Ali Kemal sudah syah bercerai dalam satu kali sidang. Ali menemui Ahu dan ngajak nonton. (duh-duh Ali mulai ganjen pada Ahu, padahal ya aslinya Ahu itu ingin mendekati Ali)

Shehrazat kembali ke rumah sakit lalu ketemu lagi dengan Isin dan ayahnya. Shehrazat senang karena ternyata Khan tidak apa-apa.

Onur mendatangi rumah ibunya, Onur langsung mengambil buku yang dibaca ibunya. Onur bilang "kau membaca buku yang diterjemahkan oleh Handan". Onur pun berlutut dipangkuan ibunya lalu bilang terlalu terhormat untuk seorang Feride mengorek masa lalu dan mengganggu Handan. Feride langsung kesal, karena menganggap Onur telah diracuni oleh Handan. Feride kesal lalu masuk kamar. Feride minum obat terlalu banyak, mungkin itu obat penenang.

Shehrazat mengajak Khan ke toko kue, saat Khan asyik mikih kue tiba-tiba Shehrazat terjatuh. Semacam pinsan tapi kemudian siuman lagi. Khan menangis karena ketakutan.

Firdev (pembantunya Onur yang ditugaskan menemani ibunya) mengetuk pintu kamar tapi tak ada jawaban. Firdev berusaha mendobrak tapi tak bisa, dengan paniknya langsung telpon Onur. Firdev menyuruh Onur datang ke rumah.

Sheherazat curhat pada Mihriban, tadi pinsan. Mihriban menyuruh Shehrazat ke dokter tapi ditolak dengan alasan hanya kelelahan biasa karena kurang tidur dan banyak masalah.

Onur panik dan mendobrak pintu kamar ibunya. Sang ibu tak sadarkan diri. Onur langsung telpon ambulan.

Bennu telpon Karim untuk mencoba mengingatkan janji makan malam bersama tapi Karim justru emosi dan minta agar Bennu tak menunggunya.

Onur membawa ibunya ke rumah sakit, dokter memberi tahu bahwa ibunya itu sedang mencoba melakukan bunuh diri. Onur bicara dengan ibunya, tapi ibunya justru bilang "kenapa kau selamatkan aku Onur, aku sudah tak ingin hidup lagi".

Karim mendatangi tempat Semi tour musik, Karim melihat ayahnya sangat berantakan  dimana saat itu Semi sedang dimarahi panitia karena tak bertanggungjawab dengan pertunjukan musiknya. Karim kembali ke mobil dan bertanya-tanya "apakah benar aku anak orang yang menyedihkan seperti itu?".

Bennu sedih dan main ke rumah Shehrazat. Keduanya saling curhat, Shehrazat membicarakan soal Onur. Shehrazat bilang soal Yasmin, yah Shehrazat bilang bahwa putusnya dengan Onur adalah karena Yasmin. Karena Yasmin datang ke kantor Shehrazat dan seolah bilang bahwa Yasmin itu akan selalu ada diantara Onur dan Shehrazat. Lalu giliran Bennu curhat, Bennu bilang hamil! Shehrazat sangat senang mendengar kabar itu. Tapi Bennu sedih karena kelakuan Karim, Bennu bilang Shehrazat-lah yang tau pertamakali soal kehamilannya.

Karim kembali pulang ke rumah kapalnya tapi tak mendapati Bennu, Karim melihat hasil tes kehamilan Bennu yang tertingal di meja. Karim sangat senang, begitu Bennu pulang si Karim langsung memeluk istirnya itu.

Ghani kembali ke kantor Shehrazat, Ghani sangat senang bisa masuk kantor lagi. Saat itu Bennu juga kebetulan datang dengan raut wajah yang bahagia. Bennu senang karena Karim sudah tau dirinya Hamil. Bennu pun sempat memberitahukan soal Feride yang dirawat di rumah sakit, Bennu minta agar Shehrazat menjenguk ibunya Onur.

Onur merayu Feride untuk makan tapi tetep aja ibundanya itu menolak. Yasmin datang menenguk. Onur nampak cuek meski Yasmin sok asyik.

Ali Kemal nonton film di bioskop dengan Ahu. Ali menatap Ahu dengan penuh nafsu. (parah benar nih kelakuan Ali, baru cerai langsung aja sedemikian rupa, seolah lupa dengan anak-anaknya yang totalnya sudah 4 loh, 3 dari Fusun dan 1 dari Cansel)

Upsss, maaf ya Shehrazat Episode 59 (30 September 2015) harus diakhiri dan jumpa lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Shehrazat berantem lagi dengan Onur karena sempat ketemu Yasmin di rumah sakit, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 60 (1 Oktober 2015)


Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015): Liciknya Rahmi Memodusi Keriman!


Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015): Liciknya Rahmi Memodusi Keriman! Halo pembaca setia, ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ yang juga masih setia berbagi cerita ulang serial Cansu dan Hazal ANTV. Yah dicerita sebelumnya rencana Rahmi menjatuhkan Gulseren dimata Jihan gagal total gitu kan, terus sidang cerai Jihan dan Dilara sudah dimulai, sementara itu Ozan curiga bahwa perubahan sikap baik Hazal itu hanya modus agar tak terusir dari rumah. Terus cerita selanjutnya gimana?

Stop, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015).

Dan untuk Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015) adalah Candan minta Dilara agar segera memusnahkan rekaman yang dimiliki Jihan, karena rekaman itu bisa membahayakan. 

Dilara ngobrol dengan Jihan, Dilara minta agar Jihan menghapus rekaman itu dan tidak memanfaatkan rekaman itu untuk menjatuhkan harga diri Dilara. Tapi sayang Jihan sama sekali tak bermaksud memanfaatkan rekaman itu, jadi intinya Dilara salah sangka pada Jihan. Dilara marah ketika Jihan mengingatkan bahwa betapa liciknya Rahmi, Jihan memberi tahu bahwa selama ini Rahmi telah meracuni Dilara dan jika tidak menjahui Rahmi maka suatu saat Dilara pasti akan menyesal tapi sayang Dilara tak percaya semua peringatan Jihan.

Akhirnya sidang dimulai, intinya Jihan ingin bercerai tapi Dilara tidak. Baru tahap awal tapi sudah menegangkan dan sidang dilanjutkan dipertemuan berikutnya. Candan mengingatkan Dilara agar berjuang agar memenangkan kasus ini.

Keriman dandan ke salon demi mempercantik diri untuk menemui Rahmi. Keriman marah-marah di salon karena pelayanan tidak memuaskan. Keriman pun cerita bahagia bahwa pria yang akan ditemuinya itu kaya raya dan akan mengajaknya makan di restoran mewah.

Dilara curhat pada Rahmi, Dilara bilang Jihan tak akan memanfaatkan rekaman itu tapi Rahmi langsung memprovokasi bahwa Jihan pasti bohong. Dilara pun sepertinya lebih percaya Rahmi. Dan kemudian Rahmi pun bilang akan menemui Keriman, Rahmi punya ide untuk memanfaatkan Keriman. Apa rencananya ya?

Keriman pergi naik taksi, tapi ya gitu deh Keriman berisik dalam mobil. Sangking pusingnya supir taksi berhenti dan menyuruh Keriman turun tapi si Keriman tak mau. Lalu supir taksi pun memberi uang Keriman agar turun, baru deh Keriman pun turun. (Aneh ya, kenapa justru supir taksi yang membayar bukan si Keriman? entahlah, karena si supir taksi benar-benar pusing berdebat dengan Keriman.)

Keriman sampai di restoran mewah, dikiranya Rahmi sudah booking tempat tapi ternyata belum jadi ya mau tak mau Keriman yang booking tempat.

Gulseren curhat pada Deria sahabatnya, soal Hazal yang cuek pada Gulseren padahal sudah berusaha menemui di sekolahan. Gulseren ingin sekali mengundang Cansu tapi sayang tak punya rumah, sahabatnya itu pun memberikan ide agar Gulseren pakai rumah Deria dulu karena rumah bakalan kosong beberapa hari.

Keriman sudah banyak pesan ini itu sambil nunggu Rahmi tapi sayang yang ditunggu tak kunjung datang. Begitu tagihan diberikan si Keriman syok karena mahal banget gitu loh. Tapi ya mau tak mau Keriman harus bayar, ketika hendak pergi eh malah tubrukan dengan Rahmi. Terus gak jadi pulang deh. Keriman permisi dulu ke toilet, dalam toilet Keriman curhat sama kaca "kalau saja bersedia menunggu 5 menit lagi pasti akan hemat 75lira".

Keriman kembali ke kemaja, Rahmi pesan ini itu. Terus deh si kakek yang satu ini mengeluarkan keganjenannya yang bikin Keriman klepek-klepek. Keriman makan dengan lahab, Rahmi mulai bicara. Rahmi bilang Gulseren itu memalukan karena ingin menghancurkan keluarga Dilara. Rahmi mulai memprovokasi. Rahmi menyinggung soal Oskan, Keriman cerita soal Oskan yang dipenjara. Keriman curhat sudah menjual apapun untuk menebus Oskan tapi pengacaranya menipunya. Rahmi pun berjanji akan mengeluarkan Oskan. Keriman minta 50rb euro tapi Rahmi menolak, Rahmi hanya bilang minta nama penjaranya dan akan mengurusnya. Rahmi pun syok dermawan memberi uang pada Keriman, yah tentu saja Keriman seneng-seneng aja. (Keriman mata duitan banget deh, gak tau cuma dimanfaatin sama si Rahmi tuh).

Gulseren dapat fasilitas liburan dari tempat kerjanya, Deria menyarankan agar Gulseren ngajak Cansu tapi Gulseren ragu karena tak mungkin Dilara mengijinkannya. Deria bilang minta ijin saja pada Jihan. Lalu akhirnya Gulseren menemui Jihan, Gulseren tanya apakah Cansu mau diajak liburan? Jihan bilang pasti Cansu mau, Jihan pun langsung menelpon Cansu dan dengan senangnya Cansu menerima tawaran liburan dengan Gulseren.

Cansu sangat senang dan langsung bilang pada Dilara beserta kakeknya bahwa Gulseren ngajak liburan. Dilara dengan tegas melarang Cansu pergi liburan dengan Gulseren. Dilara justru menghukum Cansu dan bilang akhir pekan tak boleh pergi kemana pun. Lalu apa yang akan terjadi?

Eitssss, sepertinya Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015) harus sampai disini dulu dan ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Dilara akan memperkenalkan Hazal pada teman-temannya sebagai putri kandung, selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 25 (1 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 September, 2015

Shehrazat Episode 58 (29 September 2015): Waduh, Shehrazat dan Onur Putus!


Shehrazat Episode 58 (29 September 2015): Waduh, Shehrazat dan Onur Putus! Yok mari dari Cansu dan Hazal langsung ke Shehrazat tetap bersama admin yang mulai ngantuk di blog http://kabarsensasi.blogspot.com/. Dalam cerita sebelumnya Karim tau bahwa dirinya bukan anak kandung dari Seval terus ada anggota baru di rumah Burhan yang sepertinya memiliki sebuah rencana. Dan soal hubungan Shehrazat dan Onur sepertinya nampak masih renggang, bahkan Sherhazat minta break dulu karena butuh waktu untuk bisa peracaya pada Onur setelah dibohongi. Terus cerita selanjutnya gimana?

Yah tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 57 (28 September 2015).

Dan untuk Shehrazat Episode 58 (29 September 2015) ceritanya adalah Burhan menyuruh Ali Kemal untuk memberi tahu anak-anaknya soal percerainnya dengan Fusun. Begitu anak-anaknya dipanggil, rumanya Buket sudah tau bahwa orang tuanya akan bercerai. Anak-anaknya pun menangis sedih.

Yasmin kembali menemui Onur di kafe. Yasmin sok merasa bersalah dan ingin bertanggungjawab atas rengganggnya hubungan Onur dan Shehrazat, Yasmin ingin bicara dengan Sherhazat tapi Onur melarangnya karena itu hanya akan memperburuk keadaan.

Ali Kemal sedang merenung diluar rumah, dengan sok perhatian Ahu mendekati dan memberikan selimut pada Ali agar tak kedinginan. (admin sih mulai curiga, kedatangan Ahu dan Arzu itu sepertinya ingin mendekati Ali dan menggantikan posisi Fusun, karena bentar lagi kan Ali dengan Fusun cerai).

Feride ngobrol Onur di kantor menanyakan soal masalahnya dengan Shehrazat. Feride bilang hubungan Onur dan Shehrazat renggang karena keduanya belum menikah, coba kalau sudah menikah pasti lebih baik lagi. Tiba-tiba Burak dan Seval datang masuk, yah ternyata mereka semua di undang Karim. Dengan mengejutkan Karim datang dan bilang ingin memberikan semuanya ke Burak karena Buraklah satu-satunya anak Seval pewaris Binyapi yang sesungguhnya. Onur menolak keinginan Karim itu, begitu juga dengan Seval dan Burak yang menganggap permintan Karim itu konyol.

Ghani disuruh Sherhazat untuk mengirim uang ke seseorang tapi dijalan kena rampok dan tau tidak rampok itu siapa? Erdal, yah Erdal musuhnya Onur yang sempat menculik Sherhazat dan membunuh Jale. Ghani terkapar, uang dan laptopnya dibawa kabar oleh Erdal.(Baca soal Shehrazat Diculik Erdal di Episode 52)
----
Onur telpon Shehrazat tapi belum sempat diangkat sudah dimatikan. Mihriban menyuruh Sherhazat untuk telpon balik tapi Shehrazat menolak.

Onur menemui Burhan, kebetulan Onur diantar Yaman. Tak sengaja Yaman dan Ali berpapasan lalu berantem. Onur kaget karena tak tau apa yang sebenarnya terjadi, Onur pun diajak ngobrol Burhan. Yah Onur tak menyangka anaknya Yaman itu cucunya Burhan. Onur berjanji akan bicara pada Yaman untuk membiacarakan soal cucunya Burhan tanpa harus dibawa ke pengadilan.
-----
Feride kembali menemui Handan (orang yang diduganya selingkuhan Mukhin Aksal). Padahal saat itu Handan baru saja jumpa fans dengan para pembaca bukunya, saat fansnya tanya kapan akan menulis kisah hidupnya sendiri? Feride menjawab tentu saja segera karena Handan punya cerita cinta yang istimewa.

Feride ngajak Handan melanjutkan ngobrol di kafe. Handan bingung dengan apa yang dilakukan Feride, kenapa baru sekarang, kenapa gak dulu waktu Mukshin masih hidup?
-----
Onur bicara dengan Yaman, dengan sedih Yaman cerita pada Onur bahwa Cansel adalah satu-satunya wanita yang dicintai dan menerima bayinya seperti anaknya sendiri.

Sherhazat berusaha menghubungi Ghani tapi hp-nya mati, lalu Shehrazat pun telpon Burhan tanya soal Ghani. Burhan pun bilang Ghani ke Kaiseri, lalu Shehrazat pun terus terang bahwa selama ini Ghani tak pergi ke Kaiseri dan tinggal di kantor. Shehrazat kawatir terjadi sesuatu pada Ghani tapi Burhan bilang tak perlu menghawatirkan anak seperti Ghani itu.

Seseorang menemukan Ghani yang sedang terkapar, Orang itu membawa Ghani ke rumah sakit dan melapor ke polisi. Saat dibawa ke rumah sakit Ghani belum siuman. Dengan melihat barang-barangnya yang hilang, Polisi menduga itu perampokan.

Karim datang ke kafe, disiana ada Burak dan dengan judes Karim nyamperin Burak lalu menyindirnya. Karim memang berlebihan, Burak pun tersinggung dan pergi.
-----
Yasmin menemui Shehrazat di kantor, Yasmin bilang pada Shehrazat Onur tak tau soal kedatangannya. Yasmin bicara ini itu tapi dengan mak jleb Shehrazat bilang gak udah basa-basi langsung saja. Shehrazat pun bilang Yasmin bukanlah masalah bagi hubungannya dengan Onur. Yasmin pun sok merasa lega lalu bilang tak akan pergi ke Amerika dan akan terus di Instanbul.

Shehrazat nelpon Onur untuk ngajak ketemuan. Onur pun menemui Shehrazat. Sekali lagi Shehrazat menegaskan bahwa dia tak suka kebohongan, Sheherazat pun minta putus! Onur kesal dan bilang "oke kita putus". Sebelum Onur pergi, dengan kerasnya bilang "semoga kau menemukan lelaki yang tak pernah berbohong kepadamu".
-----
Bennu menemui Onur di ruang kantornya,  Bennu ngobrolin soal Karim. Bennu sempat bertanya pada Onur gimana dengan Shehrazat? Onur bilang sudah putus, Bennu tak percaya itu. Bennu berusaha memberi pengertian pada Onur agar berbaikan dengan Shehrazat tapi Onur bilang itu tak mungkin.

Mihriban telpon Shehrazat dan mengabarkan bahwa Khan demam tinggi.

Nadide dapat telpon dari polisi soal penemuan orang yang ciri-cirinya mirip dengan Ghani. Burhan cuek, tapi Nadide tetep ngotot ingin cari tahu soal Ghani. 

Shehrazat kembali pulang ke rumah dan panik karena Khan demannya tetap tinggi. Shehrazat takut penyakit Khan datang lagi. Shehrazat ingin membawa Khan ke rumah sakit tapi dokter menyarankan besuk saja, tak perlu kawatir karena itu mungkin hanya demam biasa.

Onur main ke kafe, Yasmin datang dan menanyakan soal Shehrazat. Onur bilang lebih buruk, Onur bilang sudah putus. Yasmin sok asyik tapi Onur cuek dan pergi.

Nadide dan Burhan menjenguk Ghani di rumah sakit. Ghani sedih karena uang Shehrazat dibawa kabur perampok,  Burhan dan Nadide pun menenangkan Ghani agar tidak memikirkan soal uang.

Ahu mulai lagi mendekati Ali, Ahu mulai pegang-pegang tangan sok perhatian pada Ali. Rupanya trik Ahu berhasil karena Ali bilang "tak ada orang lain yang bisa mengerti selain dirimu". Ahu mengambil kui dari open lalu tangannya kena panas, Ali pun memengang tangan Ahu lalu cie-cie gitu deh.

Shehrazat terus menjaga Khan, Mihriban mengingatkan agar makan tapi Shehrazat justru menangis karena melihat Khan yang terbaring sakit.

Akhirnya Arzu yang pergi dari rumah Burhan karena Ahu mengancam akan membocorkan rahasia soal Arzu yang sudah tak perawan lagi.

Ghani akhirnya dibawa ke rumah Burhan, Ghani berjanji tidak akan neko-neko lagi.

Shehrazat membawa Khan ke rumah sakit, sambil menunggu hasil pemeriksaan Khan lapar lalu Shehrazat mengajak-nya makan ke kantin. Di kantin Shehrazat ketemu dengan pasien lainnya, ada anak kecil yang sakit leukimia dan rambutnya mulai rontok. Shehrazat pun ngobrol dengan ayahnya anak itu.

Onur mengundang Yaman, lalu bilang bahwa Onur akan telpon Burhan. Onur minta agar nantinya Yaman dan Burhan bicara dengan baik-baik soal bayinya.

Yupsss... sepertinya Shehrazat Episode 58 (29 September 2015) haruas sampai disini dulu, ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com nanti dipostingan selanjutnya ya.

Cerita selanjutnya Karim mencari keberadaan ayah kandungnya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 59 (30 September 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015): Sidang Cerai Jihan-Dilara Dimulai!


Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015): Sidang Cerai Jihan-Dilara Dimulai! || Yuhu ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Boleh dibilang ceritanya belum banyak berubah sih alias masih aja kisruh soal anak-anak dan soal rumah tangga. Yah cerita sebelumnya Rahmi bikin ulah, dengan liciknya dia merekam pembicaraannya dengan Gulseren lalu diedit sedemikian rupan dan diberikan pada Dilara. Tentu saja Dilara senang mendengar rekaman itu, karena seolah punya senjata ampuh untuk menjatuhkan Gulseren dimata Jihan. Tapi sayang begitu rakaman itu ditunjukan pada Jihan malah justru Dilara yang dibikin syok karena Jihan punya remakan versi kumplit sebelum diedit oleh Rahmi. Terus apa yang terjadi?

Yah tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya soal kelicikan Rahmi pada Gulseren langsung baca aja di Cansu & Hazal Episode 22 (28 September 2015)

Dan untuk Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015) ini ceritanya adalah Jihan bilang pada Dilara bahwa kini istrinya itu banyak sekali berubah, Dilara seperti bukan wanita yang dulu dia nikahi. Dilara hanya peduli dengan uang, kehormatan dan kehidupan sosialitanya. Jihan berjanji akan mengambil anak-anak dari tangan Dilara. Mendengar omongan Jihan dan mendengar rekaman yang asli, Dilara hanya bisa diam lalu pergi.

Dilara pulang bertemu dengan Rahmi, dengan senang Rahmi penasaran apa reaksi Jihan mendengar rekaman itu? Dilara pun menceritakan yang sesungguhnya, yang ternyata Gulseren juga merekam pembiacaraanya saat itu. 

Jihan langsung telpon telpon Gulseren dan menginformasikan bahwa kecurigaanya benar, beruntung saat itu Jihan memberikan ide untun merekam pembicaraanya dengan Rahmi.

Dilara dan Rahmi terus berunding soal kegagalan rencananya, yang tadinya ingin menjatuhkan Gulseren dimata Jihan tapi justru terjatuh sendiri. 

Rahmi menemui Jihan dipenginapan, Rahmi bicara pada Jihan dan saat itu telpon Rahmi dihidupkan agar Dilara bisa mendengarkan pembicaraan antara Rahmi dan Jihan. Lagi-lagi Rahmi dengan liciknya tetep merendahkan Gulseren dan sok membela Dilara, sok menjadi pahlawan pemersatu keluarga Jihan dengan Dilara.

Rahmi kembali ke rumah dan Dilara sangat berterimakasih atas perjuangan ayah mertuanya itu, yang sok membelanya saat melabrak Jihan. (sungguh entahlah gitu ya, kenapa Dilara sangat menyukai Rahmi padahal sudah jelas apapun rencana Rahmi selalu gagal dan bikin kacau tapi sayang Dilara seolah tidak menyadari hal itu)

Gulseren merindukan Hazal dengan terus memandangi foto putrinya itu saat masih kecil. Gulseren ngobrol dengan foto itu sembari menangis. Tapi tiba-tiba Keriman membuka pintu kamarnya lalu marah-marah, tapi kemudian minta maaf karena mungkin marahnya keceplosan. Paginya Keriman tetap sok baik dengan menyiapkan makanan untuk sarapan, Keriman sok perhatian tapi ujung-ujungnya minta uang dengan alasan untuk membeli stok makan. Begitu Gulseren pergi kerja, si Keriman ngomel-ngomel "tunggu aja nanti, kamu akan tau rasa nanti kena marah Oskan, tunggu aja Gulseren...".

Ozan dan Cansu ngobrol dengan kakeknya, sang kakek tanya apakah Ozan sudah punya pacar? si Ozan bilang wanita itu gak penting, lalu kakeknya menceritakan masa lalunya yang dulu punya banyak pacar dan menceritakan pengalaman lucunya saat menulis surat cinta. Saat itu Hazal bergabung, dengan syok asik ikut nimbrung tapi sayang dicuekin. 

Ozan dan Cansu pun langsung berangkat sekolah bareng. Cansu bilang pada Ozan, bahwa kak Ozan itu jahat pada Hazal karena cueknya. Ozan pun bilang pada Cansu bahwa Hazal itu sok baik agar tetap bisa bertahan di rumah itu alias gak terusir.

Perceraian Jihan dan Dilara sudah mulai memasuki masa sidang, Rahmi bilang pada Dilara akan menjadi saksi diperadilan, Rahmi akan bilang bahwa Dilara itu istri yang setia bla-bla-bla.... Dan Rahmi bilang akan menyiapkan rencana baru.

Gulseren menemui Hazal di sekolahnya, tapi sayang Hazal dengan juteknya tak suka dengan kehadiran Gulseren. Dengan jahatnya Hazal bilang bahwa Gulseren tak perlu lagi menemuinya karena Gulseren bukan ibunya dan Hazal tak mau Gulseren merusak kebahagiaanya saat ini. Mendengar ucapan sadis Hazal, si Gulseren tak masalah karena Gulseren sadar bahwa Hazal itu anak yang egois. Gulseren lalu menceritakan masa kecil Hazal, tapi Hazal tak merespon. Gulseren pun pergi dan berjanji tak akan menggangu Hazal lagi.

Jihan dan pengacaranya sekaligus sahabatnya ngobrol, sahabatnya itu memberikan ide pada Jihan agar memberikan tempat tinggal pada Gulseren karena wanita yang tinggal bersama Gulseren (Keriman) itu adalah wanita yang tidak baik. Jihan pun tau itu dan bertekad untuk menjauhkan Gulseren dari Keriman, tapi Jihan juga sadar bahwa tak mungkin Gulseren terima pemberian tempat tinggal darinya. Sahabatnya itu pun berjanji akan memikirkan caranya.

Rahmi telpon Keriman, tentunya Keriman terkejut. Nampaknya Keriman sangat bahagia bahkan sampai grogi, terlebih saat Rahmi bilang minta maaf atas perilakunya selama ini dan lalu ngajakin ketemuan untuk makan siang. Begitu tutup telpon, Keriman loncat-loncat kegirangan. (Keriman gak tau sih, betapa liciknya Rahmi, si Rahmi pasti punya rencana jahat yang hanya ingin memanfaatkan sodara iparnya Gulseren itu)

Dilara curhat pada Candan (teman sekaligus pengacara yang menangani perceraiannya), Dilara cerita soal Gulseren tapi menurut Candan hal itu justru bisa menjadi kartu AS untuknya. Tapi begitu Dilara cerita soal rekaman itu, Candan bilang itu hal buruk.

Upsss, baiklah sepertinya Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015) harus sampai disini dulu dan ketemu lagi dipostingan selanjutnya tetap bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com yang sering salah ketik.

Cerita selanjutnya Jihan berusaha memberikan penjelasan pada Dilara soal betapa jahatnya Rahmi, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Glenn Fredly Bantah Pindah Agama Demi Aura Kasih, Berikut Kata Glenn!


Glenn Fredly Bantah Pindah Agama Demi Aura Kasih, Berikut Kata Glenn! Kisah asmara mantan suami Dewi Sandra ini dengan penyanyi seksi Aura Kasih makin menjadi sorotan belakangan ini. Ada yang bilang akan segera menikah, bahkan diisukan Glen pindah agama demi Aura. Yah isu itu berhembus gegara Glenn posting foto pakai baju koko dan pakai peci.

Setelah beberapa waktu isu Glenn pindah agama itu hot dan menjadi pembicaraan kini akhirnya Glenn Fredly memberikan konfirmasi yang intinya memberi bantahan soal kabar dirinya pindah agama.

Saat wartawan tanya soal isu pindah agama demi Aura, Glenn bilang itu pertanyaan bodoh dan gak penting.
"Itu pertanyaan bodoh dan nggak penting," kata Glenn Fredly dengan nada tegas.

Glenn Fredly menyayangkan hanya karena posting pakai baju koko dan peci langsung dikabarkan pindah agama.

"Masa cuma gara-gara foto gitu saja (pakai peci dan baju Muslim) dibilang pindah agama," kata Glenn dengan kesal.

Bagi Glenn foto itu hanya menujukan bahwa dirinya mendukung pluralisme:

"Indonesia itu kan beragam suku, agama dan ras. Saya hanya mendukung pluralisme (dengan foto itu). Sangat disayangkan kalau hal-hal seperti itu jadi bawa-bawa soal agama," tutup Glenn Fredly.

Jadi gitu ya, soal kabar Glenn pindah agama demi Aura Kasih itu tidak benar. Dan terus simak kabar sensasi artis idola kamu hanya di blog http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Salam Sensasi,

Pakai Baju Seksi, Marshanda Kembali Bergoyang Dalam Videonya!


Pakai Baju Seksi, Marshanda Kembali Bergoyang Dalam Videonya! Mantan istri Ben Khasyafani ini sejak aktif di media sosial memang kerab posting foto atau video yang mengundang komentar negatif dari para haternya. Yah, memang sejak cerai dan lepas hijab Marshanda cinderung menjadi kontroversi.

Sebelumnya Marshanda sudah pernah unggah video seksi dan mengundang komentar miring bahkan ibunya Egi John pun samai komentar agar video yang jadi sorotan itu dihapus saja tapi sepertinya Marshanda cuek aja. Dan kini jusru dengan mengenakan pakaian seksi, Marshanda kembali posting video bergoyang.

"Super fun twerk dance and tone class at @lipsdance fitness Kemang!! Seru bangettt asli," begitu tulis Marshanda sebagai keterangan video unggahannya itu.

Mungkin dengan berbagai aktivitasnya kini Marshanda hanya ingin menunjukan "inilah gue yang sekarang" tak peduli apa kata orang, mau kontroversi atau apalah terserah.

Yah admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ hanya berharap semoga aja apapun yang dilakukan bisa menjadi contoh yang baik entah untuk fans-nya atau bahkan untuk para haters-nya, biar bagaimana pun dia kan seorang publik figur.

Lihat video terkait perilaku Marshanda:


Salam Sensasi,

28 September, 2015

Shehrazat Episode 57 (28 September 2015): Karim Bukan Anak Kandung! Hub Shehrazat - Onur Break!


Shehrazat Episode 57 (28 September 2015): Karim Bukan Anak Kandung! Hub Shehrazat - Onur Break! || Hoam...ngantuknya tapi admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ tetep posting cerita ulang serial Shehrazat ah, tanggung soalnya. Episode sebelumnya Onur ketahuan bohong gitu kan, terus Shehrazat sangat kecewa gitu deh. Lalu bagimana kelanjutan hubungan Onur dan Shehrazat?

Tunggu dulu deh, nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya soal Onur yang ketahuan bohong silakan baca di Shehrazat Episode 56 (27 September 2015)....

Dan Shehrazat Episode 57 (28 September 2015) ini ceritanya adalah Feride mengundan Onur untuk makan malam dirumahnya, Feride minta Onur mengajak Shehrazat dan Khan. Onur berusaha menolak, tapi ibunya terus memaksa. Onur akhirnya mengakui bahwa hubungannya dengan Shehrazat sedang tidak baik. Feride tetap memaksa bahwa Onur harus hadir.
------
Yasmin datang ke rumah Onur, Yasmin sok asyik pengin masuk, pengen ngobrol tapi Onur meolak bahkan membentak Yasmin agar menjahuinya untuk sementara waktu. Yasmin pun diusir. (nah gitu dong Onur, sekali-kali tegas gitu kek)
--------
Feride menelpon Sherhazat untuk mengundang makan malam, Shehrazat menolak dengan alasan ada rapat penting. Tapi Feride terus merayu dan berharab agar Sherhazat datang. Lalu akankah Sherhazat datang?
-------------
Burhan kecewa dengan Ali Kemal setelah tau Ali menerobos masuk rumah Yaman dengan paksa. Burhan langsung mendatangi Ali dan menamparnya karena sia-sia Burhan membuat kesepakatan dengan ayahnya Yaman. Kesepakatan itu sudah hampir deal tapi Ali mengacaukannya.
----------
Karim kecewa dengan ibunya karena tau hanya Burak yang dikejar-kejar untuk tes darah demi cek kesehatan. Dari cek darah itu Burak mengidap sebuah penyakit bawaan. Karim merasa ada yang aneh, kenapa ibunya gak minta dirinya cek darah? Karim pun berinisitif untuk cek darah sendiri.
----------
Nadide telpon Ghani, yah Ghani pun mengaku tidak kembali ke Kaiseri dan saat ini tinggal di kantor Shehrazat tapi Ghani minta agar tak memberitahukan keberadaanya pada Burhan.
--------------
Feride bertemu dengan Shehrazat, keduanya ngobrol ayik. Feride sangat sayang dengan Shehrazat. Feride terus merayu agar Sherhazat datang ke acara makan malamnya. Akankah Sherhazat datang?
-----------
Karim akhirnya ke rumah sakit untuk cek darah. Dan hasilnya golongan darah Karim itu O sementara golongan darah Seval AB. Suster bilang bahwa ibu yang golongan darahnya AB tak mungkin melahirkan anak dengan golongan dara O. Karim syok deh....
------------
Acara makan malam di rumah Feride sudah dimulai, Bennu-Melek-Burak sudah datang, sementara Karim belum datang.

Shehrazat akhirnya datang dan kebetulan papasan dengan Onur didepan rumah. Onur menyapa Sherhazat tapi Shehrazat cuek dan hanya bilang "aku datang bukan karenamu, aku datang karena tidak bisa menolak permintaan ibumu".

Semua menunggu kehadiran Karim. Begitu Karim datang, masuk rumah dengan muka gelisah. Seval tanya apakah ada masalah? Karim bilang iya, lalu bertanya bali siapa ibu kandungku?

Mendengar pertanyaan Karim itu semua orang syok, Seval tak menjawab pertanyaan itu. Karim emosi dan memaksa Seval untuk mengatakan siapa ibu kandungnya. Karim marah besar dan mengatakan bahwa Seval pembohong. Seval lemas dan dibawa masuk ke kamar Feride. 

Onur berusaha menenangkan Karim yang bingung soal siapa dirinya, siapa ibu kandungnya. Sementara Feride berusaha menangkan Seval di kamar. Seval terus menangis, Seval bingung bagaimana harus menjelaskannya pada Karim.

Karim seperti orang stresss, Onur terus berusaha menenangkannya.

Akhirnya Seval keluar kamar dan memberikan penjelasan, Karim adalah Meine. Ceritanya Meine hamil saat masih sekolah, laki-laki yang mengahamilinya pergi. Seminggi setelah Karim lahir ibu kandungnya bunuh diri. Lalu Seval yang saat itu baru saja menikah langsung mengadopsi Karim.  Jadi statusnya Seval itu aslinya bibinya Karim. Mendengar penjelasan dari Seval si Karim langsung pergi keluar dan Bennu mengejarnya.

Seval pulang diantar Burak dan Melek. Jadi dirumah itu tersisa Feride, Onur dan Shehrazat.  Feride pun menceritakan soal masa kecil Karim. Onur tanya bagaimana dengan ayah Karim? Feride bilang tak ada kabar soal ayahnya Karim.

Karim kembali ke kapalnya bersama Bennu, Karim masih sangat sedih karena tau bahwa Seval bukan ibu kandungnya dan Burah bukan adik kandungnya. Bennu berusaha menenangkan suaminya.
------
Burhan ketambahan tamu lagi, dia adalah Ahu sodaranya Arzu. Ahu ternyata juga akan tinggal ke rumah Burhan, karena si Ahu datang dalam rangka kursus. Dan rupanya Arzu tak suka dengan kedatangan Ahu. 

Nadide bertanya-tanya, kepada mereka datang semua ke rumah? mereka pikir rumah ini asrama kursus? Yah gitu deh, Fusun keluar eh malah 2 orang datang.

Arzu dan Ahu nampak bersaing di rumah Burhan. (kira-kira ada rencana apa ya, antara Arsu dan Ahu, mungkinkah ingin menjadi pengganti Fusun di rumahnya Burhan?)
-------
Onur dan Shehrazat meeting bareng bahas proyek kampus. Setelah selesai meeting, Shehrazat langsung buru-buru perti tapi Onur berusaha mendekat dan ngajak ngobrol. 

Onur akhirnya mengakui bahwa dia bohong, Onur mengakui semuanya, Onur juga mengaku dia nginap di rumah Tukba. 

Shehrazat kesal dan tak percaya, tapi Onur berusaha menjelaskan bahwa meski menginap tapi tidak terjadi apa-apa. Onur bilang hanya ngobrol biasa.

Shehrazat minta waktu untuk kembali bisa mempercayai Onur. Lalu Shehrazat pergi meninggalkan Onur. (dengan kata lain hubungan Shehrazat dan Onur semacam break gitu deh, putus juga enggak, sambung juga enggak, lalu? menggantung)
 ------
Karim kembali menemui Seval dan tanya siapa nama ayah kandungnya serta minta barang-barang peninggalan ibu kandungnya.

Hemmm... ya udah lah untuk Shehrazat Episode 57 (28 September 2015) cukup sekian dulu, ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya anak-anaknya Ali Kemal tau orang tuanya akan cerai dan Karim dengan Bennu bertengkar, selangkapnya baca di Shehrazat Episode 58 (29 September 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/