10 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015): Onur Memaki-maki Putrinya!


Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015): Onur Memaki-maki Putrinya! || Nih buat yang masih semangat nyimak cerita serial Turki Shehrazat langsung aja gabung di blog Kabar Sensasi karena admin http://kabarsensasi.blogspot.com posting cerita ulangnya. Kali ini sudah memasuki episode 69 ya, dimana cerita sebelumnya Onur akhirnya membawa putrinya kembali ke Instanbul karena tak menemukan kerabat anak itu di Ismir tapi ya tentu saja tak ada orang yang tau kecuali Firdev. Terus gimana, kapan Shehrazat akan tau?

Tunggu bentar ya, info aja nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung aja baca di Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015)ceritanya adalah Shehrazat saat di kantor tiba-tiba mau pinsan saat di kantor, Ghani berusaha menolong Shehrazat tapi sepertinya si Shehrazat bilang tak apa-apa.

Di rumah Burhan masih rusuh karena kahadiran Ahu, Buket tak suka dengan kehadiran Ahu bahkan sangkin kesalnya dia sampai bicara tak sopan dan membuat Ali Kemal kesal.

Bennu dan Burak pergi keluar bareng untuk belanja kebutuhan calon anaknya Bennu. Keduanya mapir di restoran, Bennu pergi ke toilet bentar lalu Buran pesan makanan dan ternyata pelayan restoran itu adalah adiknya Karim tapi kan Burak gak tau kalo itu adiknya Karim. Begitu Bennu datang tentu saja kaget melihat Seyen jadi pelayan, Bennu mencoba ngobrol dengan Seyen tapi sayang dicuekin. Burak pun bingung kenapa Bennu kenal dengan pelayan itu? Bennu tak bilang kalo sebenarnya pelayan itu adalah adiknya kandungnya Karim.

Seval datang ke tempat pemakanan Mine dan sangat terkejut ketika melihat Semi ditempat itu. Saval marah-marah karena melihat Semi masih hidup, Seval menganggap Semi adalah penyebab kematian adiknya (ibu kandungnya Karim).

Ali Kemal datang kesekolah anaknya lalu curhat dengan guru anak-anaknya, Guruya bilang Buket selama ini adalah anak yang pintar dan membanggakan tapi belakangan ini jadi emosian dan sering bertengkar, sementara Burcu nilainya semakin tidak bagus. Ali Kemal pun menyadari semua itu karena belum lama ini cerai dari ibunya anak-anaknya dan kini sudah menikah lagi dengan wanita lain. (inilah yang terjadi ketika ortu cerai, bisa ngafek banget ke anak-anaknya jadi buat bapak ibu plisnya jaga keharomonisan rumah tangganya biar anak-anaknya tumbuh menjadi anak-anak yang baik)

Mihriban kembali pergi bareng dengan Hadlun. Yah sepertinya Mihriban makin cie-cie gitu deh dengan teman lamanya itu dan Sherhazat mendukungnya.

Bennu curhat pada Karim soal Seyen yang kini kerja jadi pelayan restoran. Karim tak tertarik lagi membicarakan soal adiknya ataupun ayahnya.

Burak kembali datang ke restoran dan menemui Seyen. Burak tanya kenapa bisa kenal Bennu? Burak terus merayu Seyen dan ngaku-ngaku masih single, Burak lupa kalo sudah punya Melek.

Onur datang menemui Niluver dengan membawakan aneka mainan dan barang-barang lainnya.

Feride main ke rumah Shehrazat tapi Onur belum pulang. Sherhazat telpon Onur tapi gak segera dianggat, lalu Niluver mengangkatnya, baru bilang "Halo" si Onur menyahutnya lalu marah-marah dan hp-nya dibanting. Sherhazat telpon lagi sudah tak bisa dihubungi. Niluver menangis sedih dan berusaha ingin pergi. (Yah gitu deh, Onur marah besar hingga memaki-maki Niluver).

Khan dan Feride asyik bermain, Shehrazat masih berusaha telpon Onur tapi tetep gak bisa. Shehrazat nampak kesal, sementara Onur bingung karena merasa bersalah dengan Niluver dan tak sanggup pula menghadapi Shehrazat. Firdev menyarankan agar Onur segera bilang pada Shehrazat soal Niluver.

Haduh sepertinya Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015) cukup sekian dulu ya, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Onur nampak gak fokus saat di rumah, bikin Shehrazat curiga. Selengkapnya baca di Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015): Gulseren Hendak Bunuh Diri!


Cansu & Hazal Episode  34 (10 Oktober 2015): Gulseren Hendak Bunuh Diri! || Hayuk yang ketinggalan serial Turki ala-ala putri yang tertukar alias Cansu & Hazal langsung aja gabung di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com karena admin posting cerita ulangnya nih. Kali ini sudah memasuki episode 34 dimana cerita sebelumnya Keriman dan Rahmi membuat kesepakatan untuk menyekinkan Oskan agar kembali lagi ke Jerman supaya tidak menganggu Cansu atau pun Hazal gitu kan, tapi sayang Oskan tak bersedia, terus gimana jadinya?

Tunggu bentar lah, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak di blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 33 (9 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015) ceritanya adalah Jihan memperketat penjagaan Cansu agar tak diganggu lagi sama Oskan.

Jihan dapat telpon dari Deria yang mengabarkan bahwa Gulseren dipecat dari perusahaanya. Jihan pun berjanji akan mengurusnya.

Dilara menemui Jihan di restorannya, Dilara minta salah satu kantornya untuk bekerja selain itu juga minta agar Jihan mengurus sekolah Hazal karena putrinya itu sudah tidak mau lagi disekolah yang lama dan ingin ke sekolah privat seperti Cansu. Jihan pun bertanya pada Dilara "kenapa memecat Gulseren?". Dilara pura-pura tak tau, pura-pura tak terlibat tapi Jihan yakin bahwa Dilara adalah dalang dibalik pemecatan Gulseren.

Alter marah-marah karena ternyata posisi jabatannya di kantor Jihan sudah ditempati orang lain.

Gulseren kembali ke rumahnya, Keriman terkejut. Diam-diam Keriman telpon Oskan bahwa Gulseren kembali ke rumah.

Cansu ingin pergi dengan teman-temannya tapi Bahtiar (sang supir) tak mau meninggalkannya karena atas perintah Jihan harus terus mengawasi Cansu.

Dilara bilang pada Rahmi soal Jihan yang tiba-tiba bertanya soal pemecatan Gulseren. Dilara juga sempat bilang bahwa yang menembak Jihan itu adalah Alter, karena Rahmi mengira yang nembak adalah Oskan.

Rahmi mengambil linggis, lalu menghampiri Alter, kemudian "plaksssss" linggisnya mendarat dimuka Alter. Tentu saja Alter terkapar.

Oskan akhirnya kembali ke rumah dan menemui Gulseren. Oskan ngajak Gulseren makan bareng. Oskan ngomong ini itu tapi Gulseren nampak dingin, menjauh lalu masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Oskan minta agar Gulseren minta pintu kamarnya dibuka, Gulseren tak mau membuka pintunya lalu "pyarrrrr", pintu kaca kamarnya dipecah lalu didobrak. Begitu Oskan masuk lalu "plakssss", Gulseren menampar Oskan. Gulseren keluar lalu mendekat ke jendela dan mengancam jika Oskan mendekat dia akan lompat. Gulseren terpeleset jatuh genlantungan di jendela tapi Oskan menyahut tangannya. Oskan berhasil menyelamatkan Gulseren. Tapi sayang Gulseren justru marah-marah karena Oskan telah menyelamatkannya. Gulseren milih mati ketimbang dekat lagi dengan Oskan. Oskan pun berjanji tidak akan mengganggu Gulseren lagi, lalu tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dan itu adalah polisi. Ada yang memanggil polisi karena melihat saat Gulseren hampir terjatuh, Polisi mengira ada kekerasan dalam rumah tangga tapi Oskan menyangkal dan Gulseren juga tak mengakuinya jadi polisi pergi begitu saja.

Solmaz panik mendapati Alter yang terkapar diluar rumah. Solmaz langsung menelpon ambulan.

Deria menderngar cerita dari temannya bahwa ada wanita hampir jatuh dari apartemennya, Deria langsung panik karena tau wanita yang dimaksud adalah Gulseren.

Ozan ngajak Cansu keluar karena sangat suntuk di rumah. Cansu menolak karena ibunya selalu melarang untuk keluar malam-malam tapi Ozan berdalih bahwa Dilara aja sering pergi keluar rumah gak jelas gitu loh.

Jihan dapat laporan dari supirnya bahwa di rumah Alter ada ambulan. Jihan lalu telpon Yaldirin.

Ozan dan Cansu hendak keluar tapi papasan dengan Dilara, tentu saja sang ibu marah lalu meminta kedua anaknya itu untuk masuk kamar. Ozan marah lalu bilang ini itu yang intinya kesal dengan kelakuan ibunya yang tidap hari dan tiap malam juga pergi. Jihan datang dan langsung memberi ijin anak-anaknya untuk pergi keluar. Setelah anak-anaknya pergi, Dilara dan Jihan bertengkar. Ya seperti biasa Dilara menyalahkan Jihan ini itu.

Deria datang menemui Gulseren. Kedua sahabat itu langsung saling curhat.

Oskan datang ke tempat temannya, minta untuk singgah beberapa waktu. Oskan curhat bahwa Gulseren ingin bunuh diri, temannya menyarankan agar melepaskan Gulseren tapi Oskan justru marah-marah.

Ups... maaf ya Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015) harus sampai disini dulu ya, entar ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Oskan merusak mobil Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015).



Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015): Elif Akhirnya Jujur Pada Omer Tentang Masalahnya!


Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015): Elif Akhirnya Jujur Pada Omer Tentang Masalahnya! Mari-mari yang pecinta drama Turki merapat di blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang Cinta Elif yang kini memasuki episode ke 5. Yah di episode sebelumnya ceritanya Omer dan Elif tiba di Roma dan mulai berpetualangan bersama untuk mencari tau soal berlian dan lain-lainnya gitu kan. Terus cerita selanjutnya gimana nih?

Tahan bentar, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 4 (8 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015) adalah Omer mengantar Elif pulang ke rumahnya, begitu Elif masuk si Omer duduk didepan rumahnya lalu Elif kembali menghampiri Omer lalu bilang "ngapain masih disini". Omer hanya bilang tetap akan disitu. Elif lalu kembali masuk tapi tiba-tiba balik dan minta Omer tidur di kamar atas karena kosong.

Omer akhirnya nginap di rumah Elif. Keduanya sempat ngobrol, Omer menduga ayahnya Elif itu terlibat dengan pencucian uang dan itu sudah dilakukan cukup lama. Omer menjelaskan ini itu soal hukuman pencucian uang dan lain sebagainya. Elif tiba-tiba gimana gitu, mungkin merasa bersalah karena sebenarnya dia datang ke Roma untuk melakukan pencucian uang sesuai yang diminta oleh anak buahnya Tayer.

Elif dpat telpon dari anak buahnya Tayer. Mendengar hp Elif bunyi, Omer langsung menuju kamar Elif untuk menguping. Elif sadar Omer berdiri didepan pintu, otomatis saja Elif terkejut lalu mengusir Omer dengan alasan sedang tidak berpakaian.

Elif tidur lalu semacam ngigau dan menyebut-nyebut nama Niluver sambil menangis histeris. Omer langsung datang menghampiri Elif dan mencoba menenangkan.

Elif paginya pergi diam-diam saat Omer masih tertidur. Begitu Omer bangun langsung ngecek Elif yang ternyata tidak ada di kamar.

Omer telpon Arda untuk mencari tahu seseorang yang bernama Niluver, seingatnya Omer itu Niluver itu adiknya Elif tapi Omer tetep minta temannya untuk mencari info soal Niluver.

Elif pergi ke bank membawa uang satu koper, petugas minta agar Elif tanda tangan dulu. Elif ragu-ragu tapi akhirnya tandatangan juga, sementara itu anak buahnya Tayer mengawasi Elif dari rekaman CCTV.

Elif dan anak buahnya Tayer bertemu, Elif menangih janji agar saat kembali ke Instanbul adiknya harus ada di Bandara.

Elif kembali ke rumahnya, tiba-tiba Omer mak bedunduk disampingnya, yah otomatis Elif terkejut. Elif pun buatin teh buat Omer, lalu bilang akan berhenti mencari berliannya dan minta agar mulai saat ini tak saling ketemuan lagi tapi kalo-kalo Elif tau informasi soal hubungan tunangannya dengan Ahmed maka Omer akan diberitahu.

Dua rekan Omer sedang mencari info soal Niluver, teman perempuan Omer pura-pura nyamar menjadi teman Niluver dan pergi ke rumahnya Elif lalu bertemu dengan ibunya.

Elif cek in di bandara, tiba-tiba dibelakangnya ada Omer. (yah dua orang ini semacam perangko dan amplop). Keduanya lagi-lagi dalam pesawat yang sama. Lalu kedauanya pisah saat saat tiba di bandara instanbul.

Merk sampai di Amerika, tapi hanya ketemu dengan temannya. Merk bingung dimana Niluver berada.

Omer telpon Arda dan dapat informasi bahwa Niluver tidak pernah ke Amerika. Omer langsung tutup telpon langsung bergegas.

Elif kelihatan bahagia karena mengira Niluver akan dibandara sesuai yang dijanjikan anak buahnya Tayer. Tapi kemudian anak buahnya Tayer telpon lalu bilang tak akan semudah itu menyerahkan Niluver. Elif menangis, Omer mengahampiri. Karema mungkin sangking sedihnya si Elif langsung bersandar didada Omer.

Omer pulang bareng naik taksi dengan Elif, Omer pun bilang bahwa sebenarnya tau kalo adiknya Elif itu diculik. Omer tau kalo Elif mencari berlian itu demi menyelamatkan adiknya. Omer mengajak Elif ke kantor polisi untuk membuat laporan tapi Elif tetap menolak. Elif berdalih bahwa adiknya di Amerika, Elif mencari berlian itu untuk membayar utang ayahnya.

Anak buah Tayer mendapat laporan bahwa Elif dibandara dijemput oleh pacarnya yang waktu itu dicium dipinggir jalan. (Yang dimaksud adalah Omer). Tayer pun minta agar Metin segera mencari tau soal pria yang katanya pacarnya Elif itu. Tayer sangat marah, bahkan mengusir Metin dan bilang jangan lagi masuk ke kamarnya, walau ada kabar Merk meninggal sekalipun.

Omer ngajak Elif ngobrol, akhirnya Elif bilang bahwa para penjahat itu minta agar tidak melapor polisi atau bilang kepada siapapun. Omer pun tau hal itu, Omer paham bahwa penjahat itu memanfaatkan Niluver untuk mengancam Elif. Lalu Elif bercerita detail saat kejadian adiknya diculik. Omer meminta Elif bercerita sambil menutup mata agar bisa mengingat semuanya. Tapi Elif tak bisa ingat apapun kecuali hanya ingat adiknya yang sangat ketakutan. Elif pun memberitahu salah satunya bernama Metin, Elif pun juga memberikan nomer hp-nya Metin. Setelah Omer melihat rekaman-rekaman video penyiksaan Niluver si Omer langsung tanya "apa yang diminta para penjahat itu? apakah mereka meminta untuk mencuci uang?", Elif bilang tidak! (padahal iya!)

Metin berusaha mencari pria yang selama ini bersama Elif, Metin bingung bagaimana cara mencarinya karena tidak tau namanya siapa, bagaimana wajah pria itu.

Elif dapat telpon dari Metin. Yah, Metin marah-marah karena Elif belum juga pulang. Metin mengira Elif sudah putus dengan pacarnya, Elif pun mengaku pacarnya kembali mengajarnya. Elif ketakutan setelah mendapat telpon dari Metin. Elif minta agar Omer tidak menemuinya lagi tapi Omer tetep ingin bekerjasama mengungkap kasus kematian Ahmed dan Sibel. Omer minta agar tetap pura-pura pacaran tapi Elif menolak.


Baiklah Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015) cukup sekian dulu dan entar ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Metin memaksa Elif untuk tetap bekerjasama untuk terus mencuci uang, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015): Akhirnya Onur Membawa Putrinya Pulang!


Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015): Akhirnya Onur Membawa Putrinya Pulang! || Yuk buat yang ketinggalan nonton serial Turki Sherhazat langsung merapat di blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com. Nih admin mau berbagi cerita ulangnya, kali ini sudah memasuki episode 68 dimana cerita sebelumnya Onur lagi-lagi bohong dengan Shehrasat karena ngaku ada urusan bisnis ke Ismir padahal sedang nyari kerabat Niluver (putrinya Onur dengan tunangan lamanya). Terus apa yang terjadi kalo Sherhazat tau soal anak kecil yang katanya itu anaknya Onur?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di blog kabar sensasi Shehrazat Episode 67 (8 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur kebingunan karena Niluver pergi tanpa pamit. Onur berusaha mencari kesana kemari.

Karim mengantar Bennu ke kantor Shehrazat, saat dalam perjalanan keduanya ngobrolin soal Onur yang ke Ismir gak jelas. Begitu sampai ke kantor Shehrazat si Karim tak bilang apa-apa soal Onur yang sebenarnya gak ada urusan bisnis ke Ismir. Bennu dan Karim merahasiakan soal itu mungkin karena tak ingin membuat Shehrazat kecewa.

Karim telpon Onur, ya Onur bilang di Ismir tapi tidak bilang sedang ada keperluan apa. Onur tak banyak bicara karena langsung menutup telponnya.

Onur akhirnya telpon balik Karim dan bilang soal Nil mantan tuangannya dulu meninggal dan melahirkan seorang putri bernama Niluver berusia 9 th. Onur bilang akan membawa anak itu pulang ke Instambul, karena anak itu sudah tak punya kerabat lagi di Ismir. Tentu saja Karim terkejut. 

Mihriban pergi berduaan dengan teman lamanya, sepertinya teman lamanya itu naksir sama Mihriban tapi ya gitu deh si Mihriban masih grogi-grogi.

Onur akhirnya membawa Niluver pulang karena tak berhasil menemukan kerabatnya, sepertinya Onur juga mulai perhatian dengan anak itu. 

Karim menjemput Bennu ke kantor Shehrazat. Karim bilang Onur baik-baik saja karena sedang ada urusan bisnis dan akan kembali nanti malam. (rupanya Karim benar-benar tak ingin Shehrazat kecewa, padahal Karim tau masalah Onur).

Ahu di rumah sering kali memarahi pembantunya, Ghani ikut sewot melihat perilaku Ahu yang kini sok berkuasa di rumah Burhan. 

Onur diam-diam menelpon Firdev yang sedang tugas di rumah Feride, Onur minta agar seolah-olah yang menelpon itu sodaranya dan meminta Firdev segera pulang. Firdev pun akting seolah-olah sodaranya kena musibah lalu ingin segera menengok dan minta ijin pada Feride. (Yah, mungkin Onur menelpon Firdev untuk diminta mengurus keperluan putrinya yang baru saja dibawa pulang).

Onur akhirnya ketemuan dengan Firdev, Onur cerita semua tetang anak putri kecil yang dibawanya.

Karim akhirnya cerita soal Onur pada Bennu soal putrinya dari tunangan lamanya, Karim minta agar Bennu tidak cerita pada Shehrazat.

Onur akhirnya menitipkan Niluver pada Firdev. Niluver hanya diam karena mengira Onur tak akan datang lagi menemuinya, tapi Onur berjanji akan datang lagi esok.

Onur akhirnya kembali ke rumah, Shehrazat sangat senang, begitu juga Khan. Shehrazat ngajak Onur pergi ke rumah Feride karena Firdev sedang pergi karena sodaranya sakit. Shehrazat kawatir dengan Feride. (Yah padahal Firdev pergi atas permintaan Onur agar merawat Niluver).

Shehrazat dan Onur akhirnya datang menemui Feride, Shehrazat minta agar selama Firdev pergi Feride tinggal bersama ke rumahnya saja.

Onur kembali curhat pada Karim, Onur bingung bagaimana harus mengatasi masalah Niluver. Karim bilang kapan akan memberitahu Shehrazat karena biar bagaimanapun tak mungkin selamanya menyembunyikan masalah itu dari Shehrazat, Onur pun makin bingung karena tak mungkin juga langsung memberi tahu pada Shehrazat. Karim hanya mengingatkan bahwa kini Onur sedang bermain-main dengan api.

Oke deh, Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015) sampai disini dulu ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Seval ketemu dengan ayah kandungnya Karim tempat dipemakaman Mine, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 33 (9 Oktober 2015): Keriman dan Rahmi Membuat Kesepakatan!


Cansu & Hazal Episode 33 (9 Oktober 2015): Keriman dan Rahmi Membuat Kesepakatan! Nih buat yang ketinggalan gak nonton serial Turki Cansu dan Hazal silakan simak di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com. Kali ini sudah memasuki episode ke 33, ceritanya masih yang tegang penuh pertengkaran gitu sih. Dimana sebelumnya Jihan ngamuk dan menghajar Oskan, itu karena Oskan menemui Cansu. Sementara itu Hazal makin iri pada Cansu. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di postingan blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 32 (8 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 33 (9 Oktober 2015) ceritanya adalah ketika bangun pagi-pagi Gulseren bilang pada Deria bahwa dia tak berangkat kerja karena sudah dipecat, tentu saja Deria terkejut.

Hazal tidak ikut sarapan dan tidak ingin masuk sekolah dengan alasan sakit. (Oh ternyata, kemarin itu sengaja ngambil es batu banyak terus meminum dan menyiramkan ke kepalanya dengan tujuan biar masuk angin? intinya Hazal cari perhatian karena iri dengan Cansu)

Jihan pagi-pagi sudah ngurusin bisnisnya dan ketemuan sama Yaldirin. Jihan kaget karena Yaldirin bilang pamannya Candan terlibat dalam urusan perceraiannya dengan Dilara. Yaldirin bilang Aidin si pamannya Candan itu licik, Aidin bisa mengambil alih semua yang dimiliki Jihan dalam sekejab.

Dilara nganterin sarapan ke kamar Hazal, tapi cuma dianter doang padahal maunya Hazal disuapin.

Dilara bilang pada Rahmi soal Cansu yang ketemuan dengan Oskan, Rahmi kesal dengan kelakuan Oskan. Yah, Rahmi akhirnya menyadari bahwa idenya membebaskan Oskan adalah masalah besar. Rahmi punya ide akan menemui Keriman, tapi Dilara juga punya ide yang lain.

Jihan telpon Gulseren, saling sapa, saling tanya kabar lalu Jihan ngajak ketemuan tapi Gulseren nolak. Begitu Jihan bilang soal Oskan, Gulseren langsung terkejut.

Jihan dan Gulseren akhirnya ketemuan, Jihan menyinggung soal Oskan karena Gulseren tak bilang-bilang kalo suaminya itu sudah kembali. Jihan lalu bilang Oskan menemui Cansu, Jihan pun bilang kalo Oskan sampai macam-macam maka Jihan akan membuat perhitungan dengan Oskan. Gulseren bilang tak akan mungkin Oskan melukai Cansu, Oskan memang penipu dan jahat tapi tak mungkin akan melukai Cansu.

Rahmi menemui Keriman, Rahmi marah-marah soal Oskan yang menemui Cansu. Keriman balik marah-marah soal Jihan yang memukuli Oskan sampai babak belur. Keriman pun lagi-lagi mengarahkan pembicaraan ke urusan uang dan uang. Rahmi memberi tawaran 100rb euro asal Keriman menyakin kan Oskan, tapi Keriman minta 200rb euro. Rahmi terus berusaha menawar tapi Keriman justru minta 500rb euro. Rahmi kesal, lalu bilang sampai jumpa di pengadilan, Keriman ketakutan lalu kembali lagi membuat kesepakatan. Akhirnya Keriman setuju 160rb euro, tapi Rahmi memberikan syarat agar Oskan kembali ke Jerman. Saat sedang asyik-asyiknya membuat kesepakatan si Oskan datang, tapi Rahmi langsung pergi dan cuek dengan Oskan.

Gulseren terkejut saat serkan matikan lampu kemudian Deria masuk membawa kue ulang tahun. Di hari ulang tahunnya Gulseren hanya ingin kedua putrinya bahagia. Gulseren sedih karena tak ada yang ingat hari ulatahnya kecuali Deria. Tapi kemudian terkejut ketika ada karangan bunga datang, didalamnya ada surat dan juga CD-nya. Setelah dibuka ternyata kiriman bunga itu dari Oskan, Deria kecewa karena awalnya mengira itu dari Jihan

Dilara asyik ketemuan dengan  teman-teman sosialitanya, Rahmi asyik berjudi dengan teman-temannya.

Rahmi pulang larut malam dengan mengendap-ngendap tapi Jihan memergokinya lalu ngajak ngobrol. Jihan ngajak ngobrol baik-baik, Jihan mengira ayahnya sudah berubah karena saat di rumah sakit yang ayah begitu setia menemani. (Ya ampun, padahal Rahmi itu habis pulang berjudi dan Rahmi itu semacam kompor gas yang ngompor-ngomporin Dilara).

Ups... sepertinya  Cansu & Hazal Episode 33 (9 Oktober 2015) harus cukup sekian dan ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Oskan menemui Gulseren dan merusak pintu saat ditolak, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 4 (8 Oktober 2015): Elif dan Omer Berduaan Di Roma!


Cinta Elif Episode 4 (8 Oktober 2015): Elif dan Omer Berduaan Di Roma! || Hai para pecinta serial Turki, ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com yang kali ini akan posting cerita ulang Cinta Elif yang sudah memasuki episode ke 4. Yah cerita sebelumnya Elif berusaha menghindari Omer bahkan sampai memfitnah Omer sehingga Omer dimarah-marahi oleh atasannya. Terus Elif akhirnya pergi ke Roma dan Omer terus mengikutinya. Terus gimana?

Tunggu bentar deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca dulu di Cinta Elif Episode 3 (7 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 4 (8 Oktober 2015) ceritanya adalah Tayer menyuruh anak buahnya untuk menjadi supir ibunya Elif karena supir lamanya sudah mengundurkan diri. Tayer berpesan pada anak buahnya agar terus mengawasi Tayer.

Elif tiba di Roma dengan terus dipantau oleh anak buahnya Tayer. Omer terus mengawasi Elif. Elif diberi tugas membawa sebuah koper yang isinya misterius. Elif berusaha agar tasnya aman dari razia petugas bandara. Elif sangat tegang.

Elif ketemu dengan anak buahnya Tayer dan membuat kesepakatan, ketika tugasnya sudah selesai maka adiknya harus segera dibebaskan.

Husain marah-marah kepada rekan-rekannya Omer "kenapa pergi ke Roma tidak bilang-bilang?". Rekannya pun bilang Omer pergi mendadak hanya untuk memanfaatkan tiket liburannya agar tidak sia-sia.

Elif meratapi nasibnya di tempat tinggalnya di Roma. Tiba-tiba Omer datang, ya jelas saja Elif terkejut. Tapi Omer tak lama lalu pergi lagi. Elif pun menyusul Omer dan tanya pada Omer soal alamat hotel yang biasa ditempati Ahmed kalo sedang di Roma. Omer bersedia memberikan alamatnya dengan syarat harus pergi berdua.

Zerin (Ibunya Elif) mendatangi rumahnya Sibel bersama dengan Bahar. Di rumah itu hanya ketemu dengan adiknya Sibel. Tapi tak lama kemudian ibunya Sibel datang lalu ngobrol-ngobrol. Saat pulang Zerin curhat pada Bahar, apa mungkin Sibel itu anak tirinya Ahmed?

Omer dan Elif menuju ke hotel yang biasa dipakai Ahmed. Elif nampak was-was saat jalan bareng dengan Omer, ya mungkin takut kalo-kalo anak buahnya Tayer tahu.

Omer dan Elif sampai ke hotel, lalu Elif bilang ingin mengambil barang-barang ayahnya tapi petugas hotel bilang tidak bisa karena terikat peraturan hotel. Petugas hotel minta nomer hp Elif jika nanti manager hotel datang akan segera dihubungi.

Omer ngajak Elif ke kamar yang biasa di sewa ayahnya. Elif ngomel-ngomel tak mungkin juga bisa masuk kamarnya tanpa kunci. Tapi tiba-tiba Omer menunjukan kuncinya, yah diam-diam Omer mengambil kunci itu dari petugas kebersihan yang sempat satu lif saat naik ke lantai atas.

Omer dan Elif berhasil masuk kamar hotel, keduanya berusaha mencari beriliannya dan mencari petunjuk lainnya. Saat sedang asyik mencari-cari tiba-tiba petugas kebersihan datang. Omer langsung ngajak Elif lari untuk meninggalkan hotel itu. Omer dari kamar hotel itu sempat mengambil sebuah buku, Elif berusaha memintanya tapi Omer tak mau menyerahkannya. Omer maunya buku itu dibuka berdua.

Omer dan Elif duduk berdua, Omer sempat curhat soal Sibel.

Tayer bingung mencari putranya yang bernama Merk. Diam-diam Merk pergi ke Amerika untuk menemui adiknya Elif. Sepertinya Merk punya hubungan spesial dengan adiknya Elif. Merk gak tau kalau sebenarnya adiknya Elif disekap oleh Tayer.

Elif mendapat pesan video dari penyekap, lalu kemudian dapat telpon dari anak buahnya Tayer. Elif bilang sedang mencari berlian. Omer dan Elif masuk ke rumah milik Ahmed. Dirumah itu ada banyak perhiasan-perhiasan palsu.

Bahar dan pacarnya ngobrol bareng, Bahar itu sebenarnya licik karena punya niat tak baik pada keluarga Elif.

Omer dan Elif berhasil menemukan berlian yang dicari-cari, tapi ternyata setelah diperiksa berlian-berlian itu palsu. Elif panik! Omer tau Elif sedang masalah besar jika tidak menemukan berlian aslinya, tapi Elif tetap saja gak mau bilang soal adiknya yang disekap.

Sepertinya  Cinta Elif Episode 4 (8 Oktober 2015) harus cukup sampai disini ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Elif mulai mencuci uang, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015).
Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 67 (8 Oktober 2015): Onur Bohong Lagi Pada Shehrazat!


Shehrazat Episode 67 (8 Oktober 2015): Onur Bohong Lagi Pada Shehrazat! || Yuk lanjut lagi bersama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com untuk posting cerita ulang serial Turki Sherhazat. Yah, cerita sebelumnya Onur kaget karena ada orang yang mangantarkan anak kecil yang konon itu adalah putrinya dari tunangan lamanya. Terus bagaimana ceritanya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung baca aja di Shehrazat Episode 66 (8 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 76 (8 Oktober 2015) ini ceritanya adalah Onur bilang pada Shehrazat bahwa dia mendadak ada kerjaan di Ismir. Onur bilang perginya naik mobil bukan pesawat jadi mungkin tidak bisa kembali ke rumah dengan cepat. Shehrazat pun percaya pada suaminya itu. (Duh-duh Onur bohong, padahal kan Onur mau nganterin putrinya).

Onur membawa gadis kecil yang ngakunya putrinya itu untuk kembali ke tempat asalnya. Dalam perjalanan Onur tanya ini itu, karena hari sudah malam Onur pun membawa putri kecil itu nginap di hotel. Onur bilang pada anak kecil itu harus bangun pagi-pagi dan esok harus pergi.

Anak kecil itu cerita pada Onur bahwa pernah ketemu Onur dalam mimpi, Anak kecil itu bilang ibunya pernah menunjukan foto Onur dari sebuah koran, ibunya bilang "itu ayahmu tapi tidak menginginkanmu lahir". Onur hanya diam mendengar cerita anak kecil itu.

Saat anak kecil itu sudah tidur, Onur mengambil foto anak itu bersama ibunya lalu memandanginya. Onur pun membayangkan masa lalunya, ceritanya wanita itu selingkuh itulah mengapa Onur marah dan marah. Wanita itu bilang sedang hamil, Onur tak percaya bayi itu anaknya tapi wanita itu bersumpah bahwa bayi yang dikandungnya adalah anaknya Onur.

Shehrazat di rumah ditemani Feride, ketika Khan sudah tidur keduanya saling curhat, intinya Feride ingin Shehrazat segera punya anak dengan Onur. Shehrazat bilang ingin punya anak dengan Onur tapi belum membicarakannya dengan Onur.

Bennu bilang pada Karim, soal Onur yang ngaku ada pekerjaan di Ismir. Karim bilang tak ada kerjaan apapun di Ismir.

Onur dan Niluver tiba di sekolahan. Onur ingin tau soal anak kecil itu dari gurunya. Onur tanya apa ada kerabat dari Niluver? gurunya bilang tidak ada. Onur pun minta alamat ibunya Niluver.

Shehrazat berusaha menelpon Onur tapi tak bisa karena hp-nya mati. Bennu datang menemui Shehrazat tapi belum bilang soal Onur yang sebenarnya tidak ada pekerjaan apapun di Ismir.

Onur datang ke alamat rumah ibunya Niluver dan cari info dari tentanggnya tapi sayang tak dapat info apapun, menurut tetangganya si anak kecil itu memang sudah tidak punya kerabat lagi, kakek neneknya juga sudah meninggal. Onur terus berusaha untuk mencari kerabat Niluver.

Ehm... ya udah ya karena sepertinya Shehrazat Episode 67 (8 Oktober 2015) harus cukup sekian ketemu lagi dengan admin kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com nanti dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Onur panik karena Niluver pergi tanpa pamit, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/