03 November, 2015

Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015): Rencana Omer & Elif Diketahui Oleh Metin!


Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015): Rencana Omer & Elif Diketahui Oleh Metin! || Hai hai jumpa lagi sama blog kabar sensasi nih, gimana ada yang sedang mencari-cari bagaimana sih cerita cinta Elif tadi amalam atau kemarin malam? langsung aja simak episode demi episode disini karena adminya rajin berbagi cerita ulang. Nah, untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode dua puluh enam dimana cerita sebelumnya Omer dan Elif nampak mesra, terus yang mengejutkan adalah ternyata Husain bekerjasama dengan Tayer. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015) ceritanya adalah Setelah Husain dan Tayer ketemuan dan saling mengancam, paginya Husain pergi ke sebuah pemakaman lalu mengais-ais tanah dan berlian pu didapatinya.

Omer menjaga Elif sampai pagi, Elif bangun kesiangan semantara Omer sudah menyiapkan sarapan dan jus untuk nona Elif. Awalnya keduanya ngobrol asyik, tapi kemudian Omer bilang agar tak lagi sering ketemuan karena takutnya Metin tau. Elif pun langsung berubah wajahnya saat mendengar permintaan Omer itu, Elif langsung bilang "ya memang betul, karena memang kita sudah tak punya hubungan apapun". Omer pun kaget mendengar jawaban Elif. Keduanya pun semacam ngambek-ngambekan lagi.

Elif curhat pada Bahar, Elif bilang hubungannya dengan Omer telah berakhir. Bahar pun juga curhat bahwa hubungan dengan pacarnya juga sudah berakhir. Bahar pun sepakat untuk sama-sama membuang masalah laki-laki ke tempat sampah. Keduanya pun lalu bersenang-senang untuk melepaskan stress karena urusan cowok.

Omer diajak ngobrol seniornya. Omer dimarahi kenapa masih berhubungan dengan Elif? padahal kesepakatannya jangan lagi berhubungan dengan Elif. Seniornya minta agar selama tugas berlangsung Omer tak berhungan dengan Elif, jika tak mengikuti kesepakatan yang sudah dibuat maka Elif akan disakiti. Omer pun tak akan membuat Elif disakiti jadi Omer sepakat.

Elif dan Bahar ngantor bareng, Levent pun datang menghampiri lalu ngajak Elif ngobrol. Levent memberikan kabar bahwa penjualan saat ini meningkat drastis.

Ibunda Omer mengundang Arda dan Pelin untuk membicarakan masalah Omer dan Elif. Sang ibu sadar bahwa sebenarnya Omer dan Elif saling cinta tapi sepertinya ada masalah, untuk itu Arda dan Pelin diminta untuk membantu menyatukan Omer dan Elif.

Tayer diam-diam menyuruh seseorang untuk menjadi mata-mata di perusahaan Elif. Orang itu pun memberikan segala informasi tentang perusaan dan tentang Elif.

Metin menemui Tayer untuk melaporkan bahwa tiket untuk Elif sudah siap. Tayer pun bukannya sedang mendengar kabar itu tapi justru menyuruh Metin untuk membuat rencana baru, karena Tayer curiga Omer sudah tau segalannya. Tayer minta Metin agar meletakan perekam di dekat Elif.

Arda dan Pelin mulai beraksi, seolah-olah punya masalah soal pengecatan rumah. Omer pun dengan baik menawarkan bantuan. Kira-kira apa rencana Arda dan Pelin?

Omer bilang pada Arda bahwa Tayer mungkin adalah dalam dibalik kematian Taner dan menghilangnya Pinar. Arda pun kaget dengan pemikiran Omer itu, Arda tak percaya kalo Tayer membunuh orang karena orang itu dermawan dan termasuk orang penting.

Nilufer dan Merk main tenis bareng. Saat selesai bermain Nilufer hendak ganti baju, tiba-tiba Metin muncul. Metin pun minta agar Nilufer manaruh peyadap di tas Elif, awalnya Nilufer menolak tapi karena cinta butanya kemudian Nilu pun bersedia.

Omer-Arda-Pelin mendatangi rumah ibunya Pinar untuk bertanya-tanya soal Tayer dan Pinar. Ibunya pun cerita bahwa Pinar pernah telpon malam-malam untuk minta agar ibunya pergi dari rumah, lalu semalam Pinar juga telpon bilang bahwa sudah kembali ke rumah Tayer.  Arda terus meyakinkan Omer agar tak macam-macam dengan Tayer, karena si Tayer itu adalah orang berpengaruh.

Nilufer datang ke kantor Elif, pura-pura minta minum dan begitu Elif ambil minum si Nilu langsung menaruh penyadapnya di tasnya Elif.

Omer sedirian datang ke rumah Tayer untuk bertemu dengan Pinar. Penjaga rumah tidak mengijinkannya dengan alasan Pinar sedang sakit. Saat hendak pulang Omer ketemu dengan Nilufer dan Merk. Omer tanya soal Pinar, Omer minta agar menyampaikan pesan untuk Pinar. Nilufer sempat tanya bagaimana hubungannya dengan Elif? Omer bilang sudah jarang bertemu, Nilufer sempat nyeletuk 'pasti karena Elif telah berbohong kan?'. Mendengar celetukan Nilufer si Omer langsung bilang 'iya memang Elif berbohong, tapi itu demi kamu, jangan lupa terus semangati Elif".

Pelin menemui Elif lalu bilang bahwa Arda akan mengecet rumahnya, Elif pun tanya apakan Omer ikut? Pelin bilang enggak, berhubung Omer gak ikut lalu Elif pun ikut Pelin untuk bantu mengecat rumah Arda. 

Omer menemui Bahar untuk bertanya-tanya soal Tayer itu orangnya kayak gimana? apa hugungannya dengan keluarga Elif? dll, Bahar pun menjawab semua pertanyaan Omer. Setelah itu Omer langsung pergi, Bahar nampak kesal "udah cuma gitu doang?". Saat Omer hendak buka pintu, Bahar langsung memegang tangan Omer lalu bilang dengan genitnya "kamu sudah pisah dengan Elif kan, kalo kamu ingin tau tentang semua keluarga Elif aku mau kok menjelaskan semuanya". Tapi Omer hanya bilang makasih aja terus pergi, seolah tak tergoda dengan kegenitan si Bahar.

Tayer menyuruh orang untuk datang ke rumah Fatma untuk menawarkan beasiswa untuk Hatije (adiknya Sibel). Hatije senang seolah tawaran dari Tayer bisa membebaskan masalahnya dengan Metin, dikiranya Tayer bisa menjadi pelindung.

Elif bersama Arda dan Pelin sedang asyik mengecat, tiba-tiba Omer datang. Omer dan Elif pun kaget, tapi Arda dan Pelin pura-pura tak tau seolah tak sengaja mempertemukan Omer dan Elif. Lalu Arda dan Pelin pergi dengan maksud agar Omer dengan Elif untuk bicara berdua. Dan akhirnya Omer dan Elif bicara soal kemarin yang pura-pura pisah dengan Metin, soal rencana operasi pengungkapan kasus pencucian uang. Dan Metin pun mendengarkan semua obrolan Omer dan Elif lewat mesin peyadap yang ada didalam tas Elif. Omer pun langsung kembali bermesraan dengan Elif, gak sadar kalo rencananya sudah diketahui oleh Metin. (duh-duh.... payah..... bisa gagal dong rencana Omer untuk menguak kejahatan Metin dengan Tayer).

Nilufer asyik berenang dengan Merk, saat selesai berenang Nilufer masuk untuk ganti baju dan tiba-tiba Metin muncul langsung menjambak Nilufer karena telah bermesraan dengan Merk. Metin seperti cemburu berat.

Oke deh, Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Omer ketemuan dengan Tayer, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 27 (4 November 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 93 (3 November 2015): Onur Menyuruh Orang Untuk Memata-matai Shehrazat!


Shehrazat Episode 93 (3 November 2015): Onur Menyuruh Orang Untuk Memata-matai Shehrazat! || Ya ketemu lagi sama blog kabar sensasi, pengin tau kelanjutan serial Sehrazat karena lupa gak nonton ya? sini aja, langsung gabung sama admin yang selalu berbagi cerita ulangnya per episode. Kali ini sudah masuk ke episode sembilan puluh tiga dimana cerita sebelumnya hubungan Onur dan Shehrazat mulai bermasalah berkat ulah Eda yang memang Edan.... Terus gimana selanjutnya?

Tunggu benar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan dibaca aja di Shehrazat Episode 92 (2 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 93 (3 November 2015) ceritanya adalah Onur diam-diam menyuruh seseroang untuk selalu mengawasi kemanapun Shehrazat pergi, dari keluar rumah hingga kembali lagi ke rumah. (parah nih, Onur sebegitunya ke Shehrazat, coba kalo Shehrazat tau Onur memata-matai, apa jadinya?).

Karim hendak pergi ke rumah sakit tapi Bennu sempat menyapa dan keduanya pun bertengkar, namun tetap aja Karim nekat pergi menjenguk ayahnya yang sedang di rumah sakit.

Oscan datang ke kantor Shehrazat dengan rasa percaya diri tinggi karena mengira Shehrazat itu tertarik padanya. Shehrazat pun kaget melihat Oscan, Shehrazat aslinya tidak suka dengan Oscan karena dulunya Shehrazat tau betul bahwa Oscan itu dulunya kurang ngajar karena pernah melecehkan wanita. Oscan curhat pada Shehrazat soal perusahaanya yang sedang bangkrut, Oscan pun minta agar Shehrazat membantunya. Oscan pun memberikan kartu namanya pada Shehrazat begitu pula sebaliknya. Oscan pun pergi sambil melihat kartu nama Shehrazat dan berdebar ketika melihat alamat emailnya sama dengan alamat email yang kemarin ngirimin pesan mesra.

Burhan datang ke kantor menemui Onur, saat itu Eda juga hendak menemui Onur. Eda kaget melihat Burhan, Eda langsung syok lalu kembali ke ruangannya dengan buru-buru. Ada apa dengan Eda, kenapa ketakutan melihat Burhan?

Oscan telpon Eda untuk curhat soal Shehrazat, Oscan merasa kenapa kok waktu ketemu langsung Shehrazat sikapnya biasa aja? tidak seperti yang di email. Oscan merasa ada hal yang salah, Oscan yakin yang ngirim email bukan Shehrazat. Eda berusaha meyakinkan bahwa Shehrazat tak mencitai Onur.

Neriman tiba-tiba datang ke rumah Nadide, dengan syok asyik Neriman minta toko dan apartemen. Neriman bilang Ahu sudah menyesali perbuatannya. Sungguh terlalu si Neriman, gak tau malu.

Onur mengundang Burhan dan Nadide makan bareng di rumah, mereka membahas proyek baru Burhan. Shehrazat merekomendasikan Oscan tapi Shehrazat juga bilang bahwa dulu Oscan termasuk orang yang bermasalah saat masih menjadi dosen. Onur pun mulai berubah ekspresi. Setelah makan bareng, Onur dan Shehrazat jalan-jalan berdua, Onur sempat memuji keharmonisan Burhan dan Nadide.

Eda di rumah memandangi foto Ahmed sembari menangis, oh rupanya Eda itu dulunya cinta sama mediang suami Shehrazat. Pantes aja ketika melihat Burhan kok semacam gimana gitu.

Semi terbangun dari pinsannya, kaget ketika yang menjaganya adalah Burak. Semi heran kenapa Burak yang menjaga? Burak pun bilang Seyen harus istrirahat di rumah karena beberapa hari sudah berjaga. Semi pun tanya apakah Burak benar-benar cinta pada Seyen? Burak pun bilang iya, sampai mati akan cinta pada Seyen. Semi pun memeluk Burak. Damai deh...


Baiklah Shehrazat Episode 93 (3 November 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi sama admin entar dipostingan berikutnya, tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Karim baikan dengan ayah kandungnya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 94 (4 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015): Cie...Gulseren dan Cihan Baikan!


Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015): Cie...Gulseren dan Cihan Baikan! || Halo ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu Hazal nih. Ada yang males nonton di tv karena kebanyakan iklan dan kuisnya? pengen hemat waktu tapi tanpa ketinggalan ceritanya? solusinya simak terus blog kabar sensasi karena adminnya rajin posting episode demi episode. Nah, untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode lima puluh delapan dimana cerita sebelumnya setelah rumah Ozan kerampokan lalu video rekaman hasil kelicikan Rahmi tersebar di internet, dari video itu bisa menjadi bukti bahwa berita soal Jihan yang sebelumnya bikin heboh itu adalah berita fitnah. Terus gimana?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015) ceritanya adalah Muge dan temannya tertawa-tawa melihat video yang telah diuploadnya ke internet. Temannya berharap dengan modal video itu bisa dimaafkan oleh Jihan karena telah merampok rumahnya. Muge juga tertawa-tawa karena kebodohan Ozan yang benar-benar jatuh cinta.

Gulseren datang ke kantor Jihan, Gulseren pun minta maaf pada Jihan karena sempat ragu. Jihan pun makelum jika Gulseren ragu, terus akhirnya Gulseren dan Jihan berpelukan deh.

Dilara dan Rahmi kesal karena video hasil kelicikannya tersebar di internet. Rahmi langsung telpon Alef lalu marah-marah karena Rahmi mengira Alef yang sengaja menyebarkan video itu. Dilara bertanya-tanya siapa yang telah mengunggah video itu ke internet?

Keriman bicara pada Oskan untuk menawarkan jasa pengacara adiknya Osman untuk mengurus masalah penuntutan rumah sakit. Jika Candan menawarkan 5jutalira, maka adiknya Osman bisa memberikan 10jutalira.

Rahmi tanya pada Hazal 'apakah video kamu menggunggah?', Hazal tentu saja gak tau apa-apa, karena kan memang yang mengunggah adalah Muge.

Gulseren kembali ketemuan dengan Jihan, Gulseren nampak bahagia karena tau bahwa selama ini Jihan selalu jujur dan tak pernah bohong. (cie....cie gitu deh....)

Candan telpon Oskan untuk ngajak kecan, Oskan pun mau-mau aja, padahal loh sebelumnya dia marah-marah karena merasa dipermainkan oleh Candan.

Jihan dan Ozan datang ke rumah Gulseren untuk makan malam, Ozan pun jujur pada Jihan bahwa sejauh ini tidak peduli dan belum bisa menerima Gulseren, Ozan datang hanya demi Cansu. Jihan pun memaklumi itu. Akhirnya Jihan, Gulseren, Ozan dan Cansu makan bareng. Awalnya baik-baik saja tapi agak tegang soal Cansu nyinggung soal Dilara yang datang ke toko Gulseren lalu memfitnah Jihan soal hubungannya dengan Alef.

Candan dan Oskan kencan berduaan, saat lihat daftar menu makanan Oskan tiba-tiba batuk karena melihat penyetok makanannya adalah Gulseren. Sambil makan Candan membicarakan soal rencana tuntutan kompensasi ke rumah sakit.

Rahmi ditelpon penangih hutang, saat Dilara datang tiba-tiba Rahmi seolah ngomong dengan Jihan. Rahmi bilang Jihan itu anak tak tau diri karena tau mau melunasi hutang-hutang ayahnya sendiri. Rahmi menangis seolah teraniaya. Dilara pun trenyuh melihat Rahmi lalu memberi uang deh.

Jihan memberikan kuda baru untuk Cansu, saat sedang berlatih Oskan tiba-tiba datang dan bilang akan menuntut Jihan soal hak asuh Cansu. 

Candan mendatangi Dilara, lalu memberitahukan bahwa Oskan akan menuntut Jihan dan Dilara soal hak asuh Cansu. Tanpa banyak kata Candan hanya bilang sampai jumpa di pengadilan.

Baiklah sepertinya  Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015) udahan dulu ya, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetap bersama blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya preman datang untuk minta uang keamanan di toko Gulseren tapi yang ada cuma Deria, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015): Cie, Mesranya Omer Mengajari Elif Menembak! Tapi....


Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015): Cie, Mesranya Omer Mengajari Elif Menembak! Tapi.... || Halo ketemu lagi nih sama admin blog kabar sensasi, gimana apa ada yang gak sempat nonton serial Cinta Elif? sebelumnya admin ingetin ya, untuk serial drama Turki yang satu ini labelnya adalah D alias untuk dewasa, tapi kalo lihat di tv pun saat adegan-adegan yang nganu gitu disensor sih. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode dua puluh lima ya, dimana cerita sebelumnya Omer ngajarin Elif agar bisa peka dengan orang-orang disekitarnya, agar Elif bisa mengenali apakah orang berbohong atau tidak dan sejenisnya. Terus gimana?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 24 (31 Oktober 2015).

Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015) ceritanya adalah Metin telponan dengan Tayer, Metin sedang dalam menjalankan tugas untuk mencari keberadaan Pinar. Tapi Tayer tiba-tiba memberi intruksi lain yakni untuk segera menyuruh Elif menjalankan tugas ke Roma untuk mencuci uang.

Omer masih mengajari Elif menembak. Elif marah-marah karena merasa dirinya itu desainer bukan polisi atau penjahat. Pertama mencoba menembak "mak dorrrr" melenceng jauh. Elif makin kesal deh dan tak mau belajar menembak, Omer terus mencoba meyakinkan Elif. Lalu... cie-cie pun terjadi. Omer merangkul Elif dari belakang untuk mengajari membidik sasaran. Hasilnya lumayan, Omer kembali merangkul dari belakang si Elif tanya "sampai kapan akan terus begini?". Omer dengan sok polosnya jawab "sampai kau bisa". Elif kesal karena yang dimaksud bukan itum yang dimaksud Elif itu tentang hubungannya. Omer kembali merangkul Elif tapi ditolak mentah-mentah karena Elif kesal dan bilang bisa melakukannya sendiri. Dan "mak doorrr" Elif pun berhasil menembak tepat sasaran.

Latihan menembak pun selesai, Omer ngajak Elif mampir ke kafe untuk makan manisan. Elif tanya 'ngapain kita kesini?", dengan singkat Omer jawab "makan manisan". Padahal Elif berharap ngomongin soal status hubungannya. Omer pun lalu membicarakan soal kematian Taner. Omer yakin Taner tidak mati karena bunuh diri, Omer pun minta agar Elif menceritakan sesuatu siapa tahu bisa membantu. Elif pun cerita bahwa terakhir kali ketemu Taner dipenjara dia bilang minta dibebaskan karena bukan dia pembunuh Ahmet dan Sibel.

Metin menyuruh anak buahnya pura-pura mabuk untuk mengelabuhi penjaga rumahnya Elif. Metin pun menyusup kedalam rumah Elif.

Omer mengantarkan Elif pulang, dalam mobil Omer sempat tanya tentang Tayer. Elif pun menceritakan bahwa Tayer adalah sahabat ayahnya yang sudah lama dikenal, Tayer dulu membantu saat usaha ayahnya bangkrut. Setelah Elif masuk rumah, Omer tiba-tiba ditelpon seniornya yang mengabarkan bahwa ada pentunjuk soal kematian Taner yang sebenarnya tidak bunuh diri.

Metin sudah duduk manis di rumah Elif, begitu Elif masuk tentu saja kaget. Metin langsung memperlihatkan rekaman video Asli saat mendorong Zerin hingga akhirnya tewas.Elif pun kaget melihatnya.

Omer tiba-tiba puter balik karena hp Elif tertinggal di mobilnya, Omer minta agar penjaga rumah memberikan hp itu tapi penjaganya keburu pulang. Omer pun masuk dan membunyikan bel, Metin langsung menyekap dan menodongkan pistol. Metin minta agar Elif bilang Omer untuk pergi, Elif diminta bilang agar Omer tak menghubunginnya lagi. Omer pun paham bahwa Elif sedang tertekan. Omer mengeluarkan pistolnya lalu teriak pura-pura pamit pergi dan janji tak akan menemui Elif. Begitu Omer terlihat pergi Metin langsung pergi, tapi sayang Omer tak sempat melihat Metin. Omer pun langsung kembali masuk ke rumah Elif. Didalam rumah Elif sangat ketakutan, Omer pun berusaha menenangkan Elif. Omer berjanji akan mengajari Elif menjaga diri agar tidak ada orang yang bisa menjahatinya. Elif pun bilang bahwa Metin baru saja memberikan tiket ke Roma, Omer pun tau itu hal bagus karena akan berjalan sesuai rencana.

Omer dan Elif masih berduaan, Elif  semakin tidak bisa berbohong dengan dengan Omer. Lalu, akhirnya menceritakan soal video rekaman Asli saat mendorong ibunya. Bahkan Elif juga cerita bahwa Nilufer mencintai Metin. Elif sangat kesal karena keluarganya seolah menjadi permainan orang psikopat. Elif lalu menangis sedih, Omer pun terus berusaha menenangkan dan menyemangati Elif bahwa semua akan berlalu. Elif pun akhirnya menyadari bahwa harus bangkit dan menata ulang hidup barunya bersama kakak dan adiknya, Elif merasa hanya dirinyalah yang bisa menolong keluarganya saat ini karena Asli gak mungkin dan Nilufer juga gak mungkin.

Husain berada di rumah istri mudanya, setelah ngobrol mesra berdua Husain mengecek simpanan berliannya. Dan ternyata..... berlian itu gak ada ditempatnya, Husain tentu saja syok! Husain langsung tanya istrinya dimana benda itu? tapi istrinya bilang gak tau.

Tayer akhirnya menemukan kekasih mudanya yakni Pinar, bahkan Tayer pun tau bahwa kini Pinar sedang hamil. Tayer ragu apakah itu anak Taner atau bukan, Tayer pun minta agar bayi itu dilahirkan. Setelah lahir akan tes DNA, jika itu terbukti anak Tayer gak masalah tapi kalo itu anaknya Taner maka Pinar harus membunuh anak itu.

Elif menyuruh Omer pulang, tapi Omer menolak dan ingin bermalam agar bisa menjaga Elif. Omer tak bisa tenang jika meninggalkan Elif sendirian di rumah. Akhirnya Elif pun mengijinkan Omer nginep tapi tidurnya di sofa. Saat malam Omer mendengar Elif sedang menangis di kamar, tapi apa daya Omer gak mungkin masuk ke kamar? Omer pun sedih dan nglesot di depan kamar. Tiba-tiba Elif teriak-teriak, Omer langsung masuk kamar, rupanya Elif mimpi buruk hingga ngigo.

Mengejutkan.....
Ternyata Husain si kakak kandungnya Omer itu kerjasama dengan Tayer.  Husain dan Tayer ketemuan, Husain marah dan menuduh Tayer telah mengambil berlian-berlian itu. Tayer dan Husain pun saling mengancam. Tayer mengancam akan melaporkan soal pemalsuan dokumen yang dilakukan Husain tapi sebaliknya Husain juga mengancam akan menjebloskan Tayer ke penjara dengan mudah.

Dan sayang sekali  Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husain kembali menemukan berliannya di kuburan, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 November, 2015

Shehrazat Episode 92 (2 November 2015): Kesalahpahaman Onur-Shehrazat Makin Menjadi Berkat Eda!


Shehrazat Episode 92 (2 November 2015): Kesalahpahaman Onur-Shehrazat Makin Menjadi Berkat Eda! Hei-hei ketemu lagi sama blog kabar sensasi yang rajin berbagi cerita ulang drama Turki salah satunya serial Shehrazat. Ini khusus buat yang gak sempat nonton di tv aja, nah untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh dua ya. Dimana cerita sebelumnya Onur diam-diam kesal dan penuh curiga pada Shehrazat setelah membaca email mesra dari pria misterius untuk Shehrazat. Terus apa yang akan terjadi?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 91 (1 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 92 (2 November 2015) ceritanya adalah ada pesta ulang tahun di rumah Burhan, Fusun pun hadir demikian pula dengan Shehrazat yang datang dengan Khan. Burhan sangat senang melihat semua cucunya berkumpul. Shehrazat sangat gemas dengan Burcin yang sedang ultah ke 2th, Fusun mengucap prihatin atas keguguran yang dialami Shehrazat. Fusun tanya apakah sudah diketahui penyebabnya? Shehrazat pun bilang dokter masih mengurusnya, dokter bilang memang ada masalah karena dua hari sebelumnya saat priksa kandungannya baik-baik saja. Fusun tanya apakah karena makanan? Shehrazat pun bilang bukan, karena saat itu tak sempat makan apa-apa dan hanya minum teh herbal saja.

Nilufer tidak ikut pergi dengan Shehrazat dan Firdev menghibur putrinya Onur itu untuk membuat kue bersama.

Burhan dan Nadide berdebat karena Burhan minta agar Fusun menginap tapi Nadide dengan lantang menentangnya. Burhan bingung ada apa dengan Nadide, kenapa tak suka dengan Fusun?

Shehrazat kembali ke rumah lalu ngobrol dengan Onur, masing-masing cerita soal anak-anak tapi saat asyik ngobrol tiba-tiba hp Shehrazat bunyi karena ada sms masuk. Onur kepo banget, sms dari siapa malam-malam begini? Shehrazat bilang dari Ghani tapi si Onur nampak tak percaya dan langsung pergi meninggalkan Shehrazat. Tentu saja Shehrazat kesal karena belakangan ini Onur sikapnya aneh.

Merk ngajak ngobrol dengan Melek, Merk bilang Melek terlalu cepat dekat dengan Eda padahal belum tau siapa dia sebenarnya. Melek pun tersinggung, Merk lalu hanya bilang "sudahlah nanti kamu juga akan tau pada akhirnya". Merk sepertinya memang curiga bahwa Eda itu bukan orang baik-baik.

Onur diam-diam mengecek hp Shehrazat dan ternyata sms itu benar-benar dari Ghani. Shehrazat pun melihat apa yang dilakukan Onur, Shehrazat tak menyangka keraguan Onur sangat berlebihan. Shehrazat pun ngambek karena sangat tersingung dengan sikap Onur.

Burak mengundang Karim dan Bennu untuk makan malam, Bennu sangat kesal kenapa Karim menerimanya? Bennu mulai bicara kesana kemari karena belakangan ini merasa diabaikan, perkataan Bennu pun bikin Karim tersinggung. Yah, keduanya pun berantem deh.

Eda kembali beraksi membuat surat cinta mesra seolah-olah yang menulis adalah Shehrazat lalu dikirim ke email Ozcan, bahkan Eda memberikan nomoer telpon Sherhazat untuk Ozcan. Tentu saja di Ozcan sangat kegeeran.

Hp Shehrazat bunyi tapi yang ngangkat Onur, tentu saja Onur kaget karena ada laki-laki telpon Shehrazat? tiba-tiba Shehrazat datang lalu tanya apakah ada telpon, tapi Onur bilang gak ada. (kesalahpahaman akan terus terjadi, karena Onur pun tak berterus terang atau menanyakan langsung pada Shehrazat terkait email mesra itu, karena aslinya Shehrazat pun gak tau bahwa belum pernah membaca emailnya).

Karim datang ke rumah Burak untuk makan malem bersama Seyen. Bennu tidak ikut dengannya. Bennu di rumah marah-marah karena merasa Karim tak mencitainya. Bennu makin kesal karena sudah malam tapi Bennu tak kunjung pulang.

Karim hendak pulang dari makan malam tapi tiba-tiba hp-nya bunyi dan mengabarkan bahwa Semi sudah ditemukan tapi dalam keadaan buruk dan sedang dibawa ke rumah sakit.
 
Oke deh, Shehrazat Episode 92 (2 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Bennu dan Karim makin bertengkar, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 93 (3 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet!


Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Gimana ada yang males nonton di tv karena ogah kebanyakan iklan dan kuis? tenang aja, baca aja episode demi episode di blog kabar sensasi, pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke lima puluh tujuh ya. Dimana cerita sebelumnya si Ozan membawa pacarnya untuk kencan di rumah, tapi ternyata wanita itu penipu dan telah mencuri semua barang berharga di rumah Ozan. Terus gimana?

Terus ya tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) ceritanya adalah Dilara dan Hazal kembali dari liburan sangat kaget karena ada polisi di rumahnya. Dilara marah karena perhiasannya hilang. Rahmi pun mencoba menjelaskan apa yang terjadi, Dilara kesal karena gak menyangka Rahmi mengijinkan Ozan kencan dengan orang yang tak di kenal. Hazal datang laporan bahwa laptopnya juga hilang (padahal kan dilaptop itu ada rekaman Jihan dan Alef, apa yang akan terjadi?).

Gulseren datang ke toko sendirian lalu ada dua orang pria tak dikenal, ternyata dua pria itu adalah preman yang hendak minta uang keamanan. Gulseren marah karena merasa hendak diperas, pria itu pun lalu membanting piring-piring di toko Gulseren. Ketika Gulseren tambah marah dan mengusir kedua pria itu, kalo gak pergi bakalan dilaporin ke polisi.

Jihan datang ke rumah Dilara, Rahmi menjelaskan apa yang terjadi lalu Jihan hanya tertawa santai. Jihan tak akan memarahi Ozan karena yang salah adalah Rahmi. Dilara kaget karena Jihan nampak santai padahal isi rumah kerampokan, Jihan pun dengan kesal bilang pada Dilara kenapa gak melihat dari sisi baiknya? kenapa yang dipikirin cuma hartanya yang hilang? bukankah sudah untung Ozan baik-baik saja!

Oskan kesal karena terus-terusan ditelpon Murai, dia adalah kekasih Oskan sewaktu di Jerman. Murai konon sangat mencintai Oskan jadi terus saja mengejar-ngejar.

Ozan bilang pada Jihan akan mencari Muge, Jihan tau cewek itu adalah cinta pertama Ozan, Jihan pun menasehati Ozan agar memetik pelajaran dari apa yang dialaminya saat ini. Jihan memeluk Ozan, tiba-tiba Dilara dengan sewot bilang "ya kamu adalah ayah yang baik, yang ketangkep di hotel dengan seorang wanita dan beritanya ada dimana-mana".

Jihan mendatangi Gulseren untuk menjelaskan soal Alef, Jihan sudah tanya pada Deria dan Jihan sudah tau bahwa sebelumnya Gulseren dengan Deria mendatangi Alef. Gulseren tetap aja kesal karena sebelumnya kemakan omongan Dilara soal Jihan. Gulseren nampak tak tercaya pada Jihan.

Ozan dan Rahmi berusaha mencari Muge ditempat kerja tapi gak ketemu karena tentu sudah kabur. Rekan-rekan kerjanya juga bilang tak mengenal sosok Muge. Ozan sangat menyesal karena merasa bodoh telah jatuh cinta pada orang yang salah. Ozan dan Rahmi lalu mengecek alamat Muge, ternyata alamat itu bukan rumah tapi toko milik orang yang gak kenal dengan Muge.

Jihan mendatangi Dilara, Jihan sangat marah tapi tetep berusaha ngomong baik-baik. Jihan protes pada Dilara kenapa bikin cerita bohong kepada Gulseren? Dilara pun bilang melakukan itu semua agar Jihan dan Cansu kembali ke rumah tapi Dilara bersumpah tidak mengenal Alef dan tidak bekerjasama dengan Alef. Dilara pun bilang bahwa sangat cinta dengan Jihan, lalu bagaimana respon Jihan? seperti biasa Jihan menegaskan kini sudah tak ada apa-apa lagi, bahkan cinta pun sama sekali tak ada!

Hazal tak sopan kepada asisten rumah tangga Dilara, sudah diambilin makan tapi masih saja marah-marah. Dilara pun datang lalu menasehati Hazal agar berlaku sopan, jangan panggil Emine tapi bibi Emine.

Ozan dan Rahmi ke kafe tempat yang pernah ditongkrongin dengan Muge. Ozan curhat pada Rahmi soal wanita yang dicintainya, Rahmi pun menasehati agar cari wanita lainnya saja. Pemilik kafe pun datang ikut nimbrung bahwa wanita bernama Muge dulu pernah jadi pacarnya selama sembilan bulan dan ketika datang ke rumah ternyata merampok seisi rumah bahkan kaoskaki kotor pun ikut dicuri, pemilik kafe pun bilang agar Ozan tetap semangat untuk mencari wanita lain yang lebih baik.(ayok ladies, yang lagi baca cerita ini, pepetin kak Ozan yuk, siapa tau kecantol *eaaaaa)

Dilara, Rahmi, Hazal dan Ozan sarapan bareng. Tiba-tiba Ozan memperlihatkan sebuah video rekaman Jihan dan Alef, dalam video itu terlihat jelas bahwa yang terjadi sebenarnya tak seperti yang ada diberita-berita. Ozan pun tertawa, seolah bilang 'liat tuh? ayahku gak seperti yang diberita-berita'.

Cansu pun dari smartphone-nya memperlihatkan video rekaman Jihan dan Alef.  Cansu dan Gulseren saling pandang seolah bilang 'Jihan gak salah'.

Candan dan Oskan mulai berunding soal rencana gugatan ke rumah sakit, Oskan tak masalah jika akhirnya Cansu jatuh ke tangan Gulseren tapi yang penting nama belakangnya ikut Oskan bukan Jihan. Saat sedang ngobrol tiba-tiba Oskan mendekat sok mesra tapi Candan langsung menolak, Candan bilang jangan macem-macem. Oskan tersinggung karena merasa telah dipermainkan, lalu banting kursi dan pergi.

Okeh deh, Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) stop disini aja ya, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Gulseren menemui Jihan untuk minta maaf karena sempat meragukan Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

01 November, 2015

Shehrazat Episode 91 (1 November 2015): Onur Diam-diam Memendam Amarah Besar Pada Shehrazat!


Shehrazat Episode 91 (1 November 2015): Onur Diam-diam Memendam Amarah Besar Pada Shehrazat! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial drama Turki Shehrazat. Gimana ada yang gak nonton atau barangkali sudah bosen tapi tetep penasaran? tenang aja, silakan gabung di blog kabar sensasi bersama admin yang rajin bikin cerita ulangnya episode demi episode. Pada postingan kali ini sudah masuk episode yang ke sembilan puluh satu dimana cerita sebelumnya ngeselin banget tuh karena si Eda makin lancar aja melakukan aksi jahatnya. Terus gimana selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 90 (31 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 91 (1 November 2015) ceritanya adalah Melek tinggal di rumah Eda, loh kok? ya entahlah, Eda makin sukses aja menjadi musuh dalam selimut bagi semua orang.

Karim dan Bennu berantem karena Burak telpon lalu ngajak Karim ketemuan.

Khan dan Nilufer berantem, Khan mengira kini Nilufer benci dengan ibundanya, yah gitu deh pertengkaran antara Khan dan Nilufer itu efek melihat Shehrazat dan Onur sebelumnya beramtem. (tuh makanya buat para orang tua, jangan berantem di depan anak-anaknya).

Eda dan Melek sedang nongkrong di kafe milik Merk. Karim datang karena sudah janjian sama Burak. Karena Burak belum datang maka Eda pun menawarkan Karim untuk gabung, tapi tak lama kemudian Burak datang dan Burak ngajak Karim ngobrol ditempat lain aja. Begitu Karim dan Burak pergi si Eda langsung beraksi menjadi kompor, Eda bilang Burak itu masih cinta sama Melek, Eda menyarankan agar Melek tak menyerah untuk mendapatkan Burak kembali.

Karim dan Burak ngobrol di parkiran. Burak curhat soal Semi yang tak bisa dihubungi dan Seyen takut. Karim dan Burak pun nampak akur, bahkan Karim mengucapkan selamat atas pernikahan Burak dengan Seyen, Karim percaya bahwa Burak memang benar-benar cinta pada Seyen.

Khan memberikan kejutan Nilufer, akhirnya kakak adik ini pun baikan setelah semalam berantem.

Fusun kaget ketika tiba-tiba Selin datang ke rumahnya. Selin memaksa masuk tapi Fusun menolak. Fusun merasa dulu itu hanya khilaf, tapi lain halnya dengan Selin yang terus mecintai Fusun.

Shehrazat minta Onur untuk ngecekin emailnya karena lupa alamat persuhaan yang hendak didatangi di Baku, Onur pun bergegas ke kamar untuk buka laptop. Lalu Onur membuka emailnya dan kaget deh ada email dari pria yang isinya pesan-pesan mesra. Onur pura-pura sok tenang padahal aslinya sangat kesal. (padahal email itu yang bikin si Eda, yang memang sengaja ingin memberantakan rumahtangga Onur dengan Shehrazat).

Eda dan Melek semakin dekat, Eda mengorek berbagai informasi baik Karim atau pun Onur. Bahkan Eda berusaha mengorek informasi soal Ahmed si alh mantan suami Shehrazat. Merk nampak curiga dengan Eda, demikian pula dengan Eda yang merasa tertanggu dengan Merk sehingga menyarankan Melek agar menjahui Merk.

Onur bawaanya jadi marah-marah, bahkan sikapnya pada anak-anaknya pun jadi aneh. (Onur diam-diam memendam marah yang luar biasa karena email mesra yang sempat dilihatnya didokumen Shehrazat).

Shehrazat akhirnya pulang dari Baku, Onur dan anak-anak menjemputnya. Shehrazat bilang rindu dan memeluk Onur tapi si Onur nampak dingin-dingin aja. Shehrazat sadar bahwa wajah Onur itu wajah-wajah marah, tapi Onur bilang tidak marah.

Burak datang ke tempat Karim membahas soal keberadaan Semi yang masih juga tak ada kabar. Saat sedang asyik ngobrol, si Melek masuk karena ingin minta tanda tangan Karim. Burak buang muka tak mau melihat Melek. Begitu Melek keluar, Karim mengingatkan agar minta maaf pada Melek dan tak bersikap kasar padanya. Burak tak mau dan tetap kesal pada Melek karena telah menghina Seyen. 

Melek curhat pada Eda, kalo Burak itu keterlaluan bla-bla-bla.... Tiba-tiba Burak masuk dan ngajak ngobrol Melek, rupanya Burak menuruti permintaan Karim untuk minta maaf pada Melek. Burak minta agar pisah baik-baik tidak musuhan seperti sebelumnya. Begitu Burak pergi Eda menemui Melek lalu seperti biasa menjadi kompor, Eda terus memprovokasi Melek agar kembali merebut Burak.

Fusun sedang ngobrol dengan Nadide, tiba-tiba Selin telpon untuk ngajak ketemuan. Nadide pun minta agar menyuruh datang ke rumah saja. Akhirnya Selin pun datang ke rumah, ingin nyosor ke Fusun tapi ditolak. Nadide langsung pasang badan dan mengigatkan agar tidak mengganggu Fusun ataupun cucu-cucunya lagi, Nadide langsung mengusir Selin.

Burak pun dengan jujur bilang pada istrinya bahwa tadi di Binyapi ketemu dengan Melek dan saling minta maaf untuk bisa dengan baik-baik. Tapi yang ada Seyen justru marah pada Burak, ya cemburu mungkin.

Eda datang ke kantor Shehrazat, Eda menyinggung soal email, apakah sudah buka email? Shehrazat pun bilang bahwa belum buka email karena ada masalah koneksi. Eda sengaja tanya itu untuk sekedar ingin tau bagaimana reaksi setelah baca email mesra misterius yang aslinya pengirimnya adalah Eda. Saat itu dengan polosnya Shehrazat menceritakan tentang keluarga Burhan dan soal mendiang ayahnya Khan. 

Eda dan Oscan makan malam bersama, Oscan bilang Shehrazat membalas emailnya. Oscan sangat senang. (Duh padahal yang ngirim email ke Oscan itu juga si Eda, jadi salah paham tuh, Oscan ngira Shehrazat tertarik padanya padahal sama sekali enggak).

Shehrazat dan Onur ngobrol di kamar, awalnya baik-baik saja tapi tiba-tiba tegang soal Nilufer. Shehrazat merasa Nilufer sikapnya lain dan Firdev pun juga demikian. (intinya sih dalam keluarga itu terjadi kesalahpahaman total dari bapak ibu hingga anak-anaknya).

Baiklah Shehrazat Episode 91 (1 November 2015) cukup sekian aja ya, ketemu lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Fusun mampir ke rumah Burhan, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 92 (2 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/