04 November, 2015

Cinta Elif Episode 27 (4 November 2015): Seru nih, Otak Kejahatan Mulai Terungkap!


Cinta Elif Episode 27 (4 November 2015): Seru nih, Otak Kejahatan Mulai Terungkap! || Hai-hai ketemu lagi sama blog kabar sensasi, gimana nih ada yang pengin tau sinopsis serial cinta Elif? postingan kali ini sudah masuk ke episode dua puluh tujuh dimana cerita sebelumnya Omer dan Elif bermesraan di rumah Arda, terus rencana Omer dengan Elif diketahui oleh Metin. Terus-terus gimana kelanjutannya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 27 (4 November 2015) ceritanya adalah Omer dan Elif masih bermesraan di rumah Arda dalam rangka membantu mengecat. Elif membuat spageti dan Omer menyukainya.

Metin menemui Tayer untuk memberikan laporan tapi yang ada justru Metin tau Merk dan Nilufer akan liburan bersama. Metin mendadak kesal, lalu yang tadinya ingin mengabarkan soal Elif tapi justru berubah pikiran dan tak jadi memberitahukan soal rencana Elif dengan Omer.

Omer akhirnya dihubungi oleh Pinar. Omer pun bilang turut belangsungkawa atas kematian Taner, Omer hanya kawatir dengan keselamatan Pinar. Saat ditelpon Pinar bilang baik-baik saja, itu karena Tayer ada disampingnya.

Husain tiba-tiba menemui Omer-Arda-Pelin, Omer pun bilang sudah tau dalang dibalik kematian Taner. Husain pun semacam kaget mendengar Omer curiga pada Tayer.

Elif sedang di rumah sendirian, Bahar tiba-tiba datang lalu bilang ingin tinggal bersama di rumah Elif. Bahar juga sempat bilang bahwa Omer datang menemui Bahar lalu ngobrol berduaan. (sepertinya Bahar akan membuat ulah lagi dengan cerita-cerita bohongnya).

Pelin menemukan kabar bahwa Pinar ditemukan ditengah laut dalam keadaan sekarat dua hari yang lalu, Tayer kemudian menjemputnya di rumah sakit.

Omer ketemuan dengan seniornya untuk membicarakan masalah Tayer, Omer yakin bahwa Tayer adalah dalam dibalik pembunuhan Taner. Seniornya mengingatkan agar Omer tidak gegabah karena Tayer adalah orang pintar, semua pembunuhan yang dilakukan dilakukan dengan bersih.

Tayer mengadakan sebuah acara yayasan biasiswa yang mengundang orang-orang penting, acara itu semacam untuk pencitraan biar Tayer terkesan seperti orang yang baik.  Elif datang, ibu dan adiknya sibel juga datang. Tayer tiba-tiba terkejut dengan kedatangan Omer, dengan sok ramah Tayer menyapa tapi Omer langsung tanpa basa-basi bilang "dibalik senyummu, kamu adalah pembunuh darah dingin, suatu saat aku yang akan memborgol tanganmu". Tapi Tayer tetep saja mengelak, Omer pun menyinggung soal kematian Taner dan Pinar yang ditemukan ditengah laut dalam keadaan sekarat. Tayer pun mengingatkan agar Omer tak banyak tingkah, jika tak mau celaka.

Tayer nampak berubah setelah ngobrol dengan Omer dan Elif menyadari hal itu. Elif langsung menemui Tayer, lalu Tayer pun bilang pada Elif bahwa Omer telah menuduhnya membunuh Taner.

Omer dan seniornya kembali ketemuan untuk membahas soal Tayer. Omer makin yakin bahwa memang Tayer adalah pelaku pembunuhan Taner.

Elif menemui Omer dan marah-marah, Elif menganggap bahwa Omer keterlaluan karena membuat Tayer hipertensi. Elif pun menceritakan semua jasa-jasa Tayer, Elif tak percaya bahwa Tayer adalah pembunuh Taner. Omer bilang bahwa Tayer membunuh Taner mungkin karena cemburu bla-bla-bla.... Tapi tetep aja Elif tak percaya. Omer hanya berpesan pada Elif agar mengeluarkan Nilufer dari rumah Tayer, juga mengeluarkan Asli dari rumah sakitnya Tayer.

Arda dan Pelin sedang ngambek-ngembekan. Pelin marah karena kemarin Arda menciumnya dan bilang cinta. Pelin dikantor meluapkan kemarahannya dengan melakukan hal-hal secara berisik. Omer dipanggil Ali, Omer dimarahi kenapa datang ke yayasan Tayer? Omer pun bilang bahwa ada hubungannya dengan kematian Taner, Ali pun justru marah-marah karena kasus itu sudah ditutup dan Tayer tak mungkin melakukan pembunuhan.

Ali memanggail Husain lalu marah-marah soal Omer, Ali bilang "adikmu yang bernama Omer itu berani mengawasi orang kita (yang dimaksud adalah Tayer), kamu haru mengawasi adikmu itu, semua rencana yang dia lakukan kamu harus tahu".

Omer langsung diajak ngobrol Husain, yah rupanya Husain pura-pura mendukung Omer agar bisa tau apa saja yang akan dilakukan Omer. Husain pura-pura ikut yakin bahwa yang membunuh Taner adalah Tayer. Dan Omer pun percaya dengan dukungan sang kakak. Yah gitu deh, akhirnya Omer, Arda dan Pelin menceritakan semuanya tentang misi rahasianya. (duh-duh... lagi-lagi rencana Omer diketahui oleh lawan....)

Elif menjenguk Asli di rumah sakit, dokter bilang Asli sudah lumayan membaik. Saat Elif menyinggung soal bayi janin asli yang digugurkan dokter itu kaget, tau dari mana? Elif pun bertanya siapa yang menghendaki bayi itu digugurkan? dokter pun bilang bahwa orang itu adalah Zerin, tentu saja Elif syok karena sang ibundanya lah yang menggugurkan kandungan Asli. Elif langsung menemui Asli dan bilang akan mengajaknya pulang tapi tiba-tiba Tayer datang dan bilang bahwa tak semudah itu bawa pulang Asli. Selain itu Elif juga hendak menjemput Nilufer. Tayer pun bilang, apakah itu perintah Omer? Tayer pun bilang bla-bla-bla, seolah kecewa dengan Elif yang lebih percaya dengan Omer. Tapi Elif justru membuat Tayer terkejut, karena Elif tahu bahwa ibunya lah yang menghendaki kandungan Elif digugurkan, ibundanya meninggal bukan kerena terpeleset tapi karena didorong Asli saat bertengkar, Elif curiga semua itu sudah direncanakan oleh Tayer karena dirumah sakit itu Tayerlah yang berkuasa. Tayer pun hanya bisa bengong mendengar semua ucapan Elif yang mak jlebbbb itu.

Terus? terus udah gitu aja.....

Baiklah, Cinta Elif Episode 27 (4 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayer marah-marah pada Metin, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 28 (5 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 94 (4 November 2015): Fusun Ditangkap Polisi Karena Kasus Pembunuhan!


Shehrazat Episode 94 (4 November 2015): Fusun Ditangkap Polisi Karena Kasus Pembunuhan! || Selamat datang di blog kabar sensasi, postingan ini adalah cerita ulang serial Sherhazaat episode yang ke sembilan puluh empat dimana cerita sebelumnya sangking cemburunya si Onur mengirimkan seorang mata-mata untuk terus mengikuti kemanapun Sherhazat pergi. Terus gimana, sukses mengintainya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 93 (3 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 94 (4 November 2015) ceritanya adalah Onur bertemu dengan Oscan soal rencana kerjasama. Sementara itu mata-mata Onur terus bekerja mengawasi Shehrazaat dan memberikan laporan pada Onur bahwa tidak ada hal yang mencurigakan.

Shehrazat ketemuan dengan Bennu dan Melek, Shehrazat pun curhat bahwa sekarang Onur berbeda dan sangat cemburuan. Sherhazat bingung kecemburuan Onur itu berbeda, tak seperti biasanya.

Burak dan Semi akhirnya baikan, Seyen sangat senang melihatnya.

Melek dan Eda di rumah ngobrol berdua, Melek pun cerita bahwa Shehrazat dan Onur kini hubungannya bermasalah karena kini Onur sangat cemburu. Eda bak mendapat angin segar dan bersemangat mendengar cerita Melek yang bahas soal Shehrazat.

Onur dan Shehrazat kembali ke rumah, Shehrazat mencoba ngajak ngobrol dan melaporkan semua kegiatannya seharian, itu dilakukan karena Sherhazat tau kini Onur sedang dilanda cemburu. Meski ngobrol tapi tetep aja hubungannya masih dingin-dingin aja.

Ahu diserahkan pada seorang mucikari karena telah membuat Tamer marah.

Onur menemui mata-matanya dan bilang bahwa sudah cukup mengikuti Shehrazat, tidak perlu dimata-matai lagi.

Karim datang ke rumah sakit, Karim senang melihat Semi sudah baikan dengan Burak. Karim pun mengulurkan tangan untuk membatu Semi berdiri lalu berpelukan deh. Dan ternyata Bennu juga ikut, Semi-Burak-Seyen pun kaget melihatnya.

Fusun di rumah sendirian karena Ghani sedang ke Kaiseri. Tiba-tiba Selin datang. Fusun berusaha menghindar tapi Selin justru mengejar, untuk melindungi diri Fusun mengambil pisau dan "mak jlebbbb" si Selin di tusuk. Pembantu datang dan terkejut melihat ada pria bergeletak, Fusun berdarah-darah sementara Burcin dipangkuannya.

Ali, Nadide, Burcu dan Buket datang ke rumah Fusun, ada banyak orang bahkan polisi. Ali dan anak-anaknya sangat sedih melihat Selin tak berjawa dan Fusun pun nampak duduk nglesot di dekat jasat Selin. Fusun pun akhirnya diborgol dan dibawa ke kantor polisi.

Shehrazat datang ke kantor dan sempat melihat ada orang yang memotretnya, Shehrazat mencoba mengejarnya tapi tak terkejar. Shehrazat langsung telpon Onur lalu bilang bahwa saat hendak masuk kantor ada orang yang mengambil gambarnya. (Padahal kan orang suruhan Onur sudah disuruh berhenti, terus itu siapa?)

Oke lah,  Shehrazat Episode 94 (4 November 2015) sampai disini aja ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Nadide mengabarkan soal kasus Fusun dan Burhan sangat terkejut, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 95 (5 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015): Hazal Kecelakaan Dan Luka Parah!


Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015): Hazal Kecelakaan Dan Luka Parah! || Hallo jumpa lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal. Pada postingan kali ini admin mau berbagi episode yang ke lima puluh sembilan. Dimana cerita sebelumnya Gulseren akhirnya berbaikan dengan Jihan, yang awalnya ragu terkait berita skandal dengan Alef tapi sudah tidak lagi. Gulseren yakin bahwa Jihan tidak salah dan Jihan sama sekali tidak berbohong. Terus gimana kelanjutannya?

Tunggu bentar nih, info aja buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015) ceritanya adalah Deria dengan rekan kerjanya kaget ketika ada dua preman datang untuk minta jatah bayaran. Preman itu bilang mau ketemu Gulseren karena sebelumnya sudah bicara soal uang keamanan, Deria pun menegaskan bahwa tak sudi bayar karena itu termasuk pemerasan. Deria hendak menelpon polisi sementara temannya mengeluarkan pisau untuk mengusir dua preman itu.

Dua preman yang datang ke toko Gulseren menemui Oskan, ternyata dua preman itu adalah suruhan Oskan. Preman itu sengaja disuruh untuk ngrecokin Gulseren.

Jihan marah-marah pada Dilara karena sahabatnya yang bernama Candan kini menjadi musuh, Jihan curiga pasti ada sesuatu. Dilara pun terus terang bahwa sudah tak menganggap Candan sebagai teman karena telah tidur dengan Oskan. Jihan pun kaget, Candan tidur dengan Oskan?

Gulseren datang menemui Oskan, Gulseren marah-marah atas rencana Oskan yang menuntut Jihan soal hak asuh Cansu. Gulseren pun ngamuk-ngamuk merusak benda-benda dibengkel temannya Oskan karena tak rela Cansu diambil Cansu. Bahkan Gulseren sempat merusak salah satu mobil yang ada dibengkel. Pemilik bengkel pun marah-marah pada Oskan.

Jihan marah-marah pada Candan, Jihan tak menyangka Candan hendak menyerahkan Cansu pada seorang penjahat semacam Oskan. Jihan pun minta Candan agar membatalkan tuntutan itu, lalu berhenti menjadi pengacara Oskan dan berhenti mengganggu Dilara.

Alter mengajak Dilara ketemuan, Alter minta Dilara membantunya. Alter bilang akan menceraikan Solmaz. Alter minta agar Dilara membeli rumahnya. Tapi tetep aja Dilara tak menggubris kemauan Alter.

Hazal ujian di sekolah dan ketahuan sedang nyontek, gurunya pun marah-marah ujuan langsung dibatalkan dan akan memberikan hukuman untuk Hazal. Sekolah tidak bisa mentolerir jika ada siswa mencotek, Hazal tidak merasa bersalah pada gurunya bahkan justru menyalahkan gurunya yang telah memberikan banyak PR. Hazal pun bilang bahwa sekolah tak mungkin bisa mengeluarkannya karena Hazal akan menyogoknya. Hazal pun langsung pulang, Gulseren datang. Hazal makin kesal, ngapain Gulseren datang? Hazal tak mau ngobrol dengan Gulseren, tapi Gulseren tetap memaksa bahwa mengantar Hazal dengan taksi. Saat naik taksi si supir sedang telponan, Gulseren mencoba mengingatkan karena bisa membahayakan tapi si supir gak menggubris lalu "mak pyarrrrrrr" taksi itu jatuh ke jurang. Hazal kesakitan karena kakinya tak bisa digerakan.

Dilara kaget ketika pihak sekolah menelpon dan memberitahukan soal kelakuan Hazal. Dilara marah-marah, Rahmi mencoba menenangkan tapi justru tak sadar keceplosan bahwa ada hal lebih buruk yang dilakukan Hazal. Dilara penasaran soal apa? akhirnya Rahmi pun bilang bawah kebakaran di kandang kuda Cansu adalah perbuatan Hazal. Dilara tak percaya tapi kemudian Rahmi memperlihatkan video rekaman perbuatan Hazal. Rahmi menjelaskan bahwa mungkin semua itu dilakukan karena Hazal cemburu dengan Cansu. Rahmi juga menceritakan bahwa Hazal juga mencuri video rekaman Jihan. Dilara kesal dan bilang bahwa Hazal tak boleh lagi tinggal dirumah, Rahmi tanya mau dibawa kemana? ke Gulseren? Dilara bilang tentu tidak, bawa saja ke sekolah asrama. Rahmi marah, karena Jihan tak mungkin mengijinkannya dan bisa saja Hazal nanti membocorkan rahasiah bahwa Alef telah disewa untuk menjatuhkan Jihan.

Gulseren sangat kawatir dengan  keadaan Hazal, polisi belum bisa memberikan pertolongan karena tanah lokasi jatuhnya taksi sangat beresiko longsor. Gulseren telpon Dilara untuk meminta bantuan tapi Dilara keburu marah-marah, Gulseren pun akhirnya bilang bahwa Hazal kecelakaan dan keadaanya sangat parah. Dengan panik Dilara langsung capcusss menuju TKP kecelakaan.

Dilara dan Rahmi tiba dilokasi, tapi tetep aja Polisi tak bisa berbuat banyak karena tanahnya labil, bisa salah langkah bisa longsor dan justru memendam para korban.


Oke deh, Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi dengan admin dipostingan berikutnya tetap bersama blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya, selengkapnya baca di  Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 November, 2015

Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015): Rencana Omer & Elif Diketahui Oleh Metin!


Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015): Rencana Omer & Elif Diketahui Oleh Metin! || Hai hai jumpa lagi sama blog kabar sensasi nih, gimana ada yang sedang mencari-cari bagaimana sih cerita cinta Elif tadi amalam atau kemarin malam? langsung aja simak episode demi episode disini karena adminya rajin berbagi cerita ulang. Nah, untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode dua puluh enam dimana cerita sebelumnya Omer dan Elif nampak mesra, terus yang mengejutkan adalah ternyata Husain bekerjasama dengan Tayer. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015) ceritanya adalah Setelah Husain dan Tayer ketemuan dan saling mengancam, paginya Husain pergi ke sebuah pemakaman lalu mengais-ais tanah dan berlian pu didapatinya.

Omer menjaga Elif sampai pagi, Elif bangun kesiangan semantara Omer sudah menyiapkan sarapan dan jus untuk nona Elif. Awalnya keduanya ngobrol asyik, tapi kemudian Omer bilang agar tak lagi sering ketemuan karena takutnya Metin tau. Elif pun langsung berubah wajahnya saat mendengar permintaan Omer itu, Elif langsung bilang "ya memang betul, karena memang kita sudah tak punya hubungan apapun". Omer pun kaget mendengar jawaban Elif. Keduanya pun semacam ngambek-ngambekan lagi.

Elif curhat pada Bahar, Elif bilang hubungannya dengan Omer telah berakhir. Bahar pun juga curhat bahwa hubungan dengan pacarnya juga sudah berakhir. Bahar pun sepakat untuk sama-sama membuang masalah laki-laki ke tempat sampah. Keduanya pun lalu bersenang-senang untuk melepaskan stress karena urusan cowok.

Omer diajak ngobrol seniornya. Omer dimarahi kenapa masih berhubungan dengan Elif? padahal kesepakatannya jangan lagi berhubungan dengan Elif. Seniornya minta agar selama tugas berlangsung Omer tak berhungan dengan Elif, jika tak mengikuti kesepakatan yang sudah dibuat maka Elif akan disakiti. Omer pun tak akan membuat Elif disakiti jadi Omer sepakat.

Elif dan Bahar ngantor bareng, Levent pun datang menghampiri lalu ngajak Elif ngobrol. Levent memberikan kabar bahwa penjualan saat ini meningkat drastis.

Ibunda Omer mengundang Arda dan Pelin untuk membicarakan masalah Omer dan Elif. Sang ibu sadar bahwa sebenarnya Omer dan Elif saling cinta tapi sepertinya ada masalah, untuk itu Arda dan Pelin diminta untuk membantu menyatukan Omer dan Elif.

Tayer diam-diam menyuruh seseorang untuk menjadi mata-mata di perusahaan Elif. Orang itu pun memberikan segala informasi tentang perusaan dan tentang Elif.

Metin menemui Tayer untuk melaporkan bahwa tiket untuk Elif sudah siap. Tayer pun bukannya sedang mendengar kabar itu tapi justru menyuruh Metin untuk membuat rencana baru, karena Tayer curiga Omer sudah tau segalannya. Tayer minta Metin agar meletakan perekam di dekat Elif.

Arda dan Pelin mulai beraksi, seolah-olah punya masalah soal pengecatan rumah. Omer pun dengan baik menawarkan bantuan. Kira-kira apa rencana Arda dan Pelin?

Omer bilang pada Arda bahwa Tayer mungkin adalah dalam dibalik kematian Taner dan menghilangnya Pinar. Arda pun kaget dengan pemikiran Omer itu, Arda tak percaya kalo Tayer membunuh orang karena orang itu dermawan dan termasuk orang penting.

Nilufer dan Merk main tenis bareng. Saat selesai bermain Nilufer hendak ganti baju, tiba-tiba Metin muncul. Metin pun minta agar Nilufer manaruh peyadap di tas Elif, awalnya Nilufer menolak tapi karena cinta butanya kemudian Nilu pun bersedia.

Omer-Arda-Pelin mendatangi rumah ibunya Pinar untuk bertanya-tanya soal Tayer dan Pinar. Ibunya pun cerita bahwa Pinar pernah telpon malam-malam untuk minta agar ibunya pergi dari rumah, lalu semalam Pinar juga telpon bilang bahwa sudah kembali ke rumah Tayer.  Arda terus meyakinkan Omer agar tak macam-macam dengan Tayer, karena si Tayer itu adalah orang berpengaruh.

Nilufer datang ke kantor Elif, pura-pura minta minum dan begitu Elif ambil minum si Nilu langsung menaruh penyadapnya di tasnya Elif.

Omer sedirian datang ke rumah Tayer untuk bertemu dengan Pinar. Penjaga rumah tidak mengijinkannya dengan alasan Pinar sedang sakit. Saat hendak pulang Omer ketemu dengan Nilufer dan Merk. Omer tanya soal Pinar, Omer minta agar menyampaikan pesan untuk Pinar. Nilufer sempat tanya bagaimana hubungannya dengan Elif? Omer bilang sudah jarang bertemu, Nilufer sempat nyeletuk 'pasti karena Elif telah berbohong kan?'. Mendengar celetukan Nilufer si Omer langsung bilang 'iya memang Elif berbohong, tapi itu demi kamu, jangan lupa terus semangati Elif".

Pelin menemui Elif lalu bilang bahwa Arda akan mengecet rumahnya, Elif pun tanya apakan Omer ikut? Pelin bilang enggak, berhubung Omer gak ikut lalu Elif pun ikut Pelin untuk bantu mengecat rumah Arda. 

Omer menemui Bahar untuk bertanya-tanya soal Tayer itu orangnya kayak gimana? apa hugungannya dengan keluarga Elif? dll, Bahar pun menjawab semua pertanyaan Omer. Setelah itu Omer langsung pergi, Bahar nampak kesal "udah cuma gitu doang?". Saat Omer hendak buka pintu, Bahar langsung memegang tangan Omer lalu bilang dengan genitnya "kamu sudah pisah dengan Elif kan, kalo kamu ingin tau tentang semua keluarga Elif aku mau kok menjelaskan semuanya". Tapi Omer hanya bilang makasih aja terus pergi, seolah tak tergoda dengan kegenitan si Bahar.

Tayer menyuruh orang untuk datang ke rumah Fatma untuk menawarkan beasiswa untuk Hatije (adiknya Sibel). Hatije senang seolah tawaran dari Tayer bisa membebaskan masalahnya dengan Metin, dikiranya Tayer bisa menjadi pelindung.

Elif bersama Arda dan Pelin sedang asyik mengecat, tiba-tiba Omer datang. Omer dan Elif pun kaget, tapi Arda dan Pelin pura-pura tak tau seolah tak sengaja mempertemukan Omer dan Elif. Lalu Arda dan Pelin pergi dengan maksud agar Omer dengan Elif untuk bicara berdua. Dan akhirnya Omer dan Elif bicara soal kemarin yang pura-pura pisah dengan Metin, soal rencana operasi pengungkapan kasus pencucian uang. Dan Metin pun mendengarkan semua obrolan Omer dan Elif lewat mesin peyadap yang ada didalam tas Elif. Omer pun langsung kembali bermesraan dengan Elif, gak sadar kalo rencananya sudah diketahui oleh Metin. (duh-duh.... payah..... bisa gagal dong rencana Omer untuk menguak kejahatan Metin dengan Tayer).

Nilufer asyik berenang dengan Merk, saat selesai berenang Nilufer masuk untuk ganti baju dan tiba-tiba Metin muncul langsung menjambak Nilufer karena telah bermesraan dengan Merk. Metin seperti cemburu berat.

Oke deh, Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Omer ketemuan dengan Tayer, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 27 (4 November 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 93 (3 November 2015): Onur Menyuruh Orang Untuk Memata-matai Shehrazat!


Shehrazat Episode 93 (3 November 2015): Onur Menyuruh Orang Untuk Memata-matai Shehrazat! || Ya ketemu lagi sama blog kabar sensasi, pengin tau kelanjutan serial Sehrazat karena lupa gak nonton ya? sini aja, langsung gabung sama admin yang selalu berbagi cerita ulangnya per episode. Kali ini sudah masuk ke episode sembilan puluh tiga dimana cerita sebelumnya hubungan Onur dan Shehrazat mulai bermasalah berkat ulah Eda yang memang Edan.... Terus gimana selanjutnya?

Tunggu benar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan dibaca aja di Shehrazat Episode 92 (2 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 93 (3 November 2015) ceritanya adalah Onur diam-diam menyuruh seseroang untuk selalu mengawasi kemanapun Shehrazat pergi, dari keluar rumah hingga kembali lagi ke rumah. (parah nih, Onur sebegitunya ke Shehrazat, coba kalo Shehrazat tau Onur memata-matai, apa jadinya?).

Karim hendak pergi ke rumah sakit tapi Bennu sempat menyapa dan keduanya pun bertengkar, namun tetap aja Karim nekat pergi menjenguk ayahnya yang sedang di rumah sakit.

Oscan datang ke kantor Shehrazat dengan rasa percaya diri tinggi karena mengira Shehrazat itu tertarik padanya. Shehrazat pun kaget melihat Oscan, Shehrazat aslinya tidak suka dengan Oscan karena dulunya Shehrazat tau betul bahwa Oscan itu dulunya kurang ngajar karena pernah melecehkan wanita. Oscan curhat pada Shehrazat soal perusahaanya yang sedang bangkrut, Oscan pun minta agar Shehrazat membantunya. Oscan pun memberikan kartu namanya pada Shehrazat begitu pula sebaliknya. Oscan pun pergi sambil melihat kartu nama Shehrazat dan berdebar ketika melihat alamat emailnya sama dengan alamat email yang kemarin ngirimin pesan mesra.

Burhan datang ke kantor menemui Onur, saat itu Eda juga hendak menemui Onur. Eda kaget melihat Burhan, Eda langsung syok lalu kembali ke ruangannya dengan buru-buru. Ada apa dengan Eda, kenapa ketakutan melihat Burhan?

Oscan telpon Eda untuk curhat soal Shehrazat, Oscan merasa kenapa kok waktu ketemu langsung Shehrazat sikapnya biasa aja? tidak seperti yang di email. Oscan merasa ada hal yang salah, Oscan yakin yang ngirim email bukan Shehrazat. Eda berusaha meyakinkan bahwa Shehrazat tak mencitai Onur.

Neriman tiba-tiba datang ke rumah Nadide, dengan syok asyik Neriman minta toko dan apartemen. Neriman bilang Ahu sudah menyesali perbuatannya. Sungguh terlalu si Neriman, gak tau malu.

Onur mengundang Burhan dan Nadide makan bareng di rumah, mereka membahas proyek baru Burhan. Shehrazat merekomendasikan Oscan tapi Shehrazat juga bilang bahwa dulu Oscan termasuk orang yang bermasalah saat masih menjadi dosen. Onur pun mulai berubah ekspresi. Setelah makan bareng, Onur dan Shehrazat jalan-jalan berdua, Onur sempat memuji keharmonisan Burhan dan Nadide.

Eda di rumah memandangi foto Ahmed sembari menangis, oh rupanya Eda itu dulunya cinta sama mediang suami Shehrazat. Pantes aja ketika melihat Burhan kok semacam gimana gitu.

Semi terbangun dari pinsannya, kaget ketika yang menjaganya adalah Burak. Semi heran kenapa Burak yang menjaga? Burak pun bilang Seyen harus istrirahat di rumah karena beberapa hari sudah berjaga. Semi pun tanya apakah Burak benar-benar cinta pada Seyen? Burak pun bilang iya, sampai mati akan cinta pada Seyen. Semi pun memeluk Burak. Damai deh...


Baiklah Shehrazat Episode 93 (3 November 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi sama admin entar dipostingan berikutnya, tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Karim baikan dengan ayah kandungnya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 94 (4 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015): Cie...Gulseren dan Cihan Baikan!


Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015): Cie...Gulseren dan Cihan Baikan! || Halo ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu Hazal nih. Ada yang males nonton di tv karena kebanyakan iklan dan kuisnya? pengen hemat waktu tapi tanpa ketinggalan ceritanya? solusinya simak terus blog kabar sensasi karena adminnya rajin posting episode demi episode. Nah, untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode lima puluh delapan dimana cerita sebelumnya setelah rumah Ozan kerampokan lalu video rekaman hasil kelicikan Rahmi tersebar di internet, dari video itu bisa menjadi bukti bahwa berita soal Jihan yang sebelumnya bikin heboh itu adalah berita fitnah. Terus gimana?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015) ceritanya adalah Muge dan temannya tertawa-tawa melihat video yang telah diuploadnya ke internet. Temannya berharap dengan modal video itu bisa dimaafkan oleh Jihan karena telah merampok rumahnya. Muge juga tertawa-tawa karena kebodohan Ozan yang benar-benar jatuh cinta.

Gulseren datang ke kantor Jihan, Gulseren pun minta maaf pada Jihan karena sempat ragu. Jihan pun makelum jika Gulseren ragu, terus akhirnya Gulseren dan Jihan berpelukan deh.

Dilara dan Rahmi kesal karena video hasil kelicikannya tersebar di internet. Rahmi langsung telpon Alef lalu marah-marah karena Rahmi mengira Alef yang sengaja menyebarkan video itu. Dilara bertanya-tanya siapa yang telah mengunggah video itu ke internet?

Keriman bicara pada Oskan untuk menawarkan jasa pengacara adiknya Osman untuk mengurus masalah penuntutan rumah sakit. Jika Candan menawarkan 5jutalira, maka adiknya Osman bisa memberikan 10jutalira.

Rahmi tanya pada Hazal 'apakah video kamu menggunggah?', Hazal tentu saja gak tau apa-apa, karena kan memang yang mengunggah adalah Muge.

Gulseren kembali ketemuan dengan Jihan, Gulseren nampak bahagia karena tau bahwa selama ini Jihan selalu jujur dan tak pernah bohong. (cie....cie gitu deh....)

Candan telpon Oskan untuk ngajak kecan, Oskan pun mau-mau aja, padahal loh sebelumnya dia marah-marah karena merasa dipermainkan oleh Candan.

Jihan dan Ozan datang ke rumah Gulseren untuk makan malam, Ozan pun jujur pada Jihan bahwa sejauh ini tidak peduli dan belum bisa menerima Gulseren, Ozan datang hanya demi Cansu. Jihan pun memaklumi itu. Akhirnya Jihan, Gulseren, Ozan dan Cansu makan bareng. Awalnya baik-baik saja tapi agak tegang soal Cansu nyinggung soal Dilara yang datang ke toko Gulseren lalu memfitnah Jihan soal hubungannya dengan Alef.

Candan dan Oskan kencan berduaan, saat lihat daftar menu makanan Oskan tiba-tiba batuk karena melihat penyetok makanannya adalah Gulseren. Sambil makan Candan membicarakan soal rencana tuntutan kompensasi ke rumah sakit.

Rahmi ditelpon penangih hutang, saat Dilara datang tiba-tiba Rahmi seolah ngomong dengan Jihan. Rahmi bilang Jihan itu anak tak tau diri karena tau mau melunasi hutang-hutang ayahnya sendiri. Rahmi menangis seolah teraniaya. Dilara pun trenyuh melihat Rahmi lalu memberi uang deh.

Jihan memberikan kuda baru untuk Cansu, saat sedang berlatih Oskan tiba-tiba datang dan bilang akan menuntut Jihan soal hak asuh Cansu. 

Candan mendatangi Dilara, lalu memberitahukan bahwa Oskan akan menuntut Jihan dan Dilara soal hak asuh Cansu. Tanpa banyak kata Candan hanya bilang sampai jumpa di pengadilan.

Baiklah sepertinya  Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015) udahan dulu ya, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetap bersama blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya preman datang untuk minta uang keamanan di toko Gulseren tapi yang ada cuma Deria, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015): Cie, Mesranya Omer Mengajari Elif Menembak! Tapi....


Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015): Cie, Mesranya Omer Mengajari Elif Menembak! Tapi.... || Halo ketemu lagi nih sama admin blog kabar sensasi, gimana apa ada yang gak sempat nonton serial Cinta Elif? sebelumnya admin ingetin ya, untuk serial drama Turki yang satu ini labelnya adalah D alias untuk dewasa, tapi kalo lihat di tv pun saat adegan-adegan yang nganu gitu disensor sih. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode dua puluh lima ya, dimana cerita sebelumnya Omer ngajarin Elif agar bisa peka dengan orang-orang disekitarnya, agar Elif bisa mengenali apakah orang berbohong atau tidak dan sejenisnya. Terus gimana?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 24 (31 Oktober 2015).

Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015) ceritanya adalah Metin telponan dengan Tayer, Metin sedang dalam menjalankan tugas untuk mencari keberadaan Pinar. Tapi Tayer tiba-tiba memberi intruksi lain yakni untuk segera menyuruh Elif menjalankan tugas ke Roma untuk mencuci uang.

Omer masih mengajari Elif menembak. Elif marah-marah karena merasa dirinya itu desainer bukan polisi atau penjahat. Pertama mencoba menembak "mak dorrrr" melenceng jauh. Elif makin kesal deh dan tak mau belajar menembak, Omer terus mencoba meyakinkan Elif. Lalu... cie-cie pun terjadi. Omer merangkul Elif dari belakang untuk mengajari membidik sasaran. Hasilnya lumayan, Omer kembali merangkul dari belakang si Elif tanya "sampai kapan akan terus begini?". Omer dengan sok polosnya jawab "sampai kau bisa". Elif kesal karena yang dimaksud bukan itum yang dimaksud Elif itu tentang hubungannya. Omer kembali merangkul Elif tapi ditolak mentah-mentah karena Elif kesal dan bilang bisa melakukannya sendiri. Dan "mak doorrr" Elif pun berhasil menembak tepat sasaran.

Latihan menembak pun selesai, Omer ngajak Elif mampir ke kafe untuk makan manisan. Elif tanya 'ngapain kita kesini?", dengan singkat Omer jawab "makan manisan". Padahal Elif berharap ngomongin soal status hubungannya. Omer pun lalu membicarakan soal kematian Taner. Omer yakin Taner tidak mati karena bunuh diri, Omer pun minta agar Elif menceritakan sesuatu siapa tahu bisa membantu. Elif pun cerita bahwa terakhir kali ketemu Taner dipenjara dia bilang minta dibebaskan karena bukan dia pembunuh Ahmet dan Sibel.

Metin menyuruh anak buahnya pura-pura mabuk untuk mengelabuhi penjaga rumahnya Elif. Metin pun menyusup kedalam rumah Elif.

Omer mengantarkan Elif pulang, dalam mobil Omer sempat tanya tentang Tayer. Elif pun menceritakan bahwa Tayer adalah sahabat ayahnya yang sudah lama dikenal, Tayer dulu membantu saat usaha ayahnya bangkrut. Setelah Elif masuk rumah, Omer tiba-tiba ditelpon seniornya yang mengabarkan bahwa ada pentunjuk soal kematian Taner yang sebenarnya tidak bunuh diri.

Metin sudah duduk manis di rumah Elif, begitu Elif masuk tentu saja kaget. Metin langsung memperlihatkan rekaman video Asli saat mendorong Zerin hingga akhirnya tewas.Elif pun kaget melihatnya.

Omer tiba-tiba puter balik karena hp Elif tertinggal di mobilnya, Omer minta agar penjaga rumah memberikan hp itu tapi penjaganya keburu pulang. Omer pun masuk dan membunyikan bel, Metin langsung menyekap dan menodongkan pistol. Metin minta agar Elif bilang Omer untuk pergi, Elif diminta bilang agar Omer tak menghubunginnya lagi. Omer pun paham bahwa Elif sedang tertekan. Omer mengeluarkan pistolnya lalu teriak pura-pura pamit pergi dan janji tak akan menemui Elif. Begitu Omer terlihat pergi Metin langsung pergi, tapi sayang Omer tak sempat melihat Metin. Omer pun langsung kembali masuk ke rumah Elif. Didalam rumah Elif sangat ketakutan, Omer pun berusaha menenangkan Elif. Omer berjanji akan mengajari Elif menjaga diri agar tidak ada orang yang bisa menjahatinya. Elif pun bilang bahwa Metin baru saja memberikan tiket ke Roma, Omer pun tau itu hal bagus karena akan berjalan sesuai rencana.

Omer dan Elif masih berduaan, Elif  semakin tidak bisa berbohong dengan dengan Omer. Lalu, akhirnya menceritakan soal video rekaman Asli saat mendorong ibunya. Bahkan Elif juga cerita bahwa Nilufer mencintai Metin. Elif sangat kesal karena keluarganya seolah menjadi permainan orang psikopat. Elif lalu menangis sedih, Omer pun terus berusaha menenangkan dan menyemangati Elif bahwa semua akan berlalu. Elif pun akhirnya menyadari bahwa harus bangkit dan menata ulang hidup barunya bersama kakak dan adiknya, Elif merasa hanya dirinyalah yang bisa menolong keluarganya saat ini karena Asli gak mungkin dan Nilufer juga gak mungkin.

Husain berada di rumah istri mudanya, setelah ngobrol mesra berdua Husain mengecek simpanan berliannya. Dan ternyata..... berlian itu gak ada ditempatnya, Husain tentu saja syok! Husain langsung tanya istrinya dimana benda itu? tapi istrinya bilang gak tau.

Tayer akhirnya menemukan kekasih mudanya yakni Pinar, bahkan Tayer pun tau bahwa kini Pinar sedang hamil. Tayer ragu apakah itu anak Taner atau bukan, Tayer pun minta agar bayi itu dilahirkan. Setelah lahir akan tes DNA, jika itu terbukti anak Tayer gak masalah tapi kalo itu anaknya Taner maka Pinar harus membunuh anak itu.

Elif menyuruh Omer pulang, tapi Omer menolak dan ingin bermalam agar bisa menjaga Elif. Omer tak bisa tenang jika meninggalkan Elif sendirian di rumah. Akhirnya Elif pun mengijinkan Omer nginep tapi tidurnya di sofa. Saat malam Omer mendengar Elif sedang menangis di kamar, tapi apa daya Omer gak mungkin masuk ke kamar? Omer pun sedih dan nglesot di depan kamar. Tiba-tiba Elif teriak-teriak, Omer langsung masuk kamar, rupanya Elif mimpi buruk hingga ngigo.

Mengejutkan.....
Ternyata Husain si kakak kandungnya Omer itu kerjasama dengan Tayer.  Husain dan Tayer ketemuan, Husain marah dan menuduh Tayer telah mengambil berlian-berlian itu. Tayer dan Husain pun saling mengancam. Tayer mengancam akan melaporkan soal pemalsuan dokumen yang dilakukan Husain tapi sebaliknya Husain juga mengancam akan menjebloskan Tayer ke penjara dengan mudah.

Dan sayang sekali  Cinta Elif Episode 25 (2 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husain kembali menemukan berliannya di kuburan, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 26 (3 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/