29 November, 2015

Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015): Omer Mulai Dapat Petunjuk Tapi Tayyar Tetap Lebih Maju!


Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015): Omer Mulai Dapat Petunjuk Tapi Tayyar Tetap Lebih Maju! || Cie yang suka serial Turki yang dibintangi Tuba dan Engin tapi sering ketiduran, tenang aja dari episode awal cerita ada semua di blog kabar sensasi kok. Postingan kali ini sudah masuk episdoe yang ke 47 dimana cerita sebelumnya Elif berusaha memberikan isyarat dengan bahasa Italia bahwa dirinya sedang terancam, bahkan orang-orang yang dicintai Elif akan dicelakai. Semantara itu Nilufer minta bantuan ke Metin, tapi yang adalah malah keduanya memutuskan cerai. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa disimak di Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015) ceritanya adalah Omer menemui Asli untuk tanya apakah arti bahasa Italia yang diucapkan Elif. Asli pun menerjemahkannya yang artinya Elif dipaksa mendatangani surat, jika tidak mau tandatangan maka penjahat itu akan membunuh Omer atau keluarganya Elif. Begitu tau artinya Omer langsung pergi, saat pergi Omer papasan dengan Nilufer lalu tanya apakah sempat bertemu dengan Metin? Nilufer pun bilang tidak pernah berhubungan, padahal baru saja bertemu.

Husain mulai panik karena Arda mulai mencurigainya, Husain minta pertolongan pada Ali tapi si Ali cuek dan justru nyuruh Husain minta tolong sama Tayyar.

Omer merasa tidak bisa bekerja sendirian, ia pun minta bantuan Arda dan Pelin.

Polisi (anak buah Tayyar) masuk dalam sel menemui Elif untuk mengambil suratnya, tapi tiba-tiba si Polisi ada yang memanggil jadi saat itu Elif ditinggalkan begitu saja.

Omer menemui atasannya, Omer curhat soal pak Sammy yang dipindah tugaskan. Omer menejelaskan semua masalahnya.

Polisi (anak buahnya Tayyar) kembali masuk ke sel menemui Elif, tanya dimana suratnya? Elif bilang sudah di robek dan di makan! Polisi itu mulai kurang ngajar dengan Elif, bahkan nampak nyosor ke Elif!  Tapi untung tiba-tiba polisi itu kembali dipanggil, jadi Elif selamat dari kekurangajaran si Polisi jahat itu.

Elif kembali panik ketika mendengar suara langkah sepatu, dikiranya itu si polisi kuranggajar tapi ternyata ternyata yang datang adalah teman-temannya Omer. Elif pun langsung mulai tenang.

Arda dan Pelin mengawasi rumah Elif atas permintaan Omer. Keduanya pun berjaga sambil pacaran karena memang sudah jadian (cie-cie-cie....).

Nilufer memberikan uang pemberian Metin pada Asli. Tentu saja Asli penasaran uang itu dari mana? Nilufer berdalih uang itu pinjam dari bibinya, Asli langsung ingin telpon bibinya, Nilufer mencegahnya karena katanya sedang ke Eropa.

Elif akhirnya dipindahkan ke tempat yang lebih baik, penjaganya adalah temannya Omer. Temannya Omer bilang bahwa bahasa Itali yang disampaikan bisa diartikan, maka dari itu surat itu harus diambil untuk bukti, temannya Omer pun berharap surat itu masih ada. Elif pun memberikan surat itu pada temannya Omer. Loh bukannya tadinya bilang sudah di robek dan ditelan? yang sebelumnya Elif bohong.

Omer datang menemui Arda dan Pelin, Omer cerita bahwa jaksa yang menangani Elif punya anak yang sedang mengidap tumor, jaksa itu juga sudah punya tiket pesawat dan siap pergi jauh. Omer pun tau bahwa semua itu yang menyiapkan adalah Tayyar.

Ali menemui Tayyar untuk laporan bahwa Elif sudah dipindahkan dan yang jaga pun diganti. Husain juga laporan bahwa Arda telah mencurigainya! Husain juga laporan bahwa Omer tak akan berhenti membebaskan Elif.  Tayaar menyurush Husain menghabisi Arda! Tapi Husain tak mau, Husain pun mengusulkan ide-idenya. Husain minta agar Tayyar mengorbankan anak buahnya sebagai tumbal, Tayyar pun setuju dan memilih anak buahnya yang bernama Mahmud sebagai tumbal, Husain nantinya berusaha membersihkan namanya didepan Arda.(lama-lama gak asyik, karena selalu saja musuh selangkah lebih maju)

Omer menemui Asli untuk mengabarkan bahwa Elif sudah lebih baik, Omer cerita kalo jaksa yang menangani Elif punya penyakit tumor ganas dan hanya bisa di operasi di Amerika dan semua itu ditanggung oleh Tayyar. Omer pun minta agar Asli nyari kenalan yang biasa membantunya memberikan uang, tiba-tiba Asli ingat bahwa tadi Nilufer bawa uang. Asli langsung memberikan uang itu pada Omer. 

Omer bertemu temannya dikantor polisi lalu surat pernyataan dari Elif pun diterimanya, temannya cerita bahwa waktu disel bawah tanah Elif nampak seperti tersiksa. Omer pun minta agar diberi kesempat melihat Elif meski dari kejauhan, awalnya temannya menolak karena itu melanggar aturan tapi akhirnya Omer diijinkan melihat Elif. Omer akhirnya bertemu dengan Elif, Omer minta agar Elif sabar. Omer berjanji akan segera mengeluarkan Elif.

Husain menemui Omer, Husain sok baik lalu mengaku sudah menemukan mata-matanya. Omer pun tertarik dengan pembicaraan Husain. (lagi-lagi Omer bakal terjebak rencana Husain).

Husain-Omer-Arda-Pelin berkumpul di rumah lalu bahas ini itu, Husian pun bilang bahwa mata-matanya bernama Mahmud. Husain bilang dari awal curiga pada Mahmud, Husain bilang menyelidikinya sendiri. Husain bilang semua pembicaraan Mahmud direkam. Husain bilang dalangnya bukan Tayyar. Husain bilang diam-diam ketemu dengan Ali lalu meminta rekaman itu. (Oh jadi gini cara si Husain membersihkan namanya didepan Arda???? licik benar nih si kakaknya Omer).

Oke deh Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar mengancam Husain jika rencananya tidak berhasil maka habislah si Husain, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 November, 2015

Shehrazat Episode 117 (28 November 2015): Onur & Shehrazat Resmi Cerai! Loh Kok?


Shehrazat Episode 117 (28 November 2015): Onur & Shehrazat Resmi Cerai! Loh Kok? || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat yang ketinggalan serial Shehrazat episode yang ke 117 ya. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Karim bilang pada Bennu dll bahwa pria yang bermalam dengan Shehrazat dulu itu Onur. Terus si Seval ketemu dengan Onur untuk minta maaf tapi si Onur nampaknya terlanjur sakit hati dan tak lagi ingin memanggil Seval dengan sebutan ibu. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang lupa episode sebelumnya bisa di simak di Shehrazat Episode 116 (27 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 117 (28 November 2015) ceritanya adalah Karim akhirnya masuk kembali ke kantor, Onur pun menyambutnya dengan baik. Keduanya langsung ngobrol berdua tapi Onur tetap menegaskan bahwa persahabatan tetap tidak bisa diperbaiki, saat Karim tanya bagaimana dengan Shehrazat? Onur bilang sudah resmi bercerai dengan Shehrazat.

Eda membaca surat kabar soal Karim yang tertembak, Eda pun tau jika Karim ternyata masih hidup. Eda langsung mengambil barang-barang berharga majikannya lalu pergi. Pemilik rumah panik langsung lapor polisi tapi kan saat jadi babysister pakai nama lain, lalu akankah Eda tertangkap?

Ali dan Fusun masih senang-sengan dengan mobil barunya, sementara Burhan dan Nadide sibuk cek up ke rumah sakit karena belakangan ini si Nadide nampak aneh.

Khan senang melihat Onur tampil di tv, Shehrazat langsung memantikan tv-nya. Khan lari kamar karena marah, Shehrazat pun menyusul lalu menjelaskan bahwa sekarang sudah berpisah dengan Onur, jadi Onur bukan ayahnya lagi. Shehrazat juga menjelaskan soal Burhan yang juga punya kesalahan jadi sekarang tak akan menemui kakek Burhan lagi. Khan juga tanya apakah tidak akan bertemu lagi dengan Bennu, Karim dan Melek? Shehrazat bilang iya, Khan pun heran karena sang ibu marah pada semua orang.

Onur pulang dari siaran tv bareng dengan sang pembawa acara, bahkan Onur ngajak mampir untuk minum-minum dulu, bahkan lebih dari sekedar minum-minum alias ehem-ehem. (mungkinkah Onur mulai move on dari Shehrazat karena kan sudah cerai gitu loh).

Ali dan Ghani kembali main judi.  Tapi kali ini kalah! Keduanya mulai panik, Ali pun masih dibujuk-bujuk oleh temannya karena kan masih punya kartu kredit.

Shehrazat benar-benar seperti mulai kehidupan dari awal, mengurus Khan sendiran, bahkan bekerja pun naik bus kota.

Fusun dan Nadide mulai curiga karena Ali dengan Ghani semalam pulang larut malam. Nadide berharap Ali tidak main perempuan lagi, Ali pun tetap beralasan bahwa semalam itu makan malam bisnis dan nonton pertunjukan musik.

Burhan datang ke rumah sakit, dokter pun menjelaskan bahwa Nadide terkena tumor. Dokter berharap Nadide segera dioperasi karena jika tidak akan berbahaya.

Ali dan Ghani mulai panik karena tak tau bagaimana cara mengembalikan uang kekalahan judi semalam. Ghani pun tetap ngajak Ali nanti malam untuk kembali ke tempat judi karena siapa tau menang.

Nadide mulai mutah-mutah dan kesakitan. Fusun merayu agar Nadide mau dioperasi tapi si Nadide tetap tak mau. Nadide pasrah jika harus mati.

Karim mengenang masa-masa indahnya bersama Onur, Karim merasa hampa dan merindukan masa-masa persahabatannya dengan Onur. Merk pun menghiburnya, tiba-tiba Onur datang menghampiri. Merk pun pergi dan membiarkan Karim dengan Onur bicara empat mata. Onur lagi-lagi biacara soal siapa yang akan pergi dari perusahaan, Karim pun bilang akan pergi. Tapi Onur mengingatkan bahwa Binyapi terancam bangkrut tidak bisa ditinggalkan, Onur pun minta agar Karim tak pergi tapi soal hubungannya tak bisa seperti dulu alias sebatas rekan kerja saja.

Melek memberi tahu Bennu bahwa sekarang Shehrazat sekarang kerja di perusahaan milik Engin.

Shehrazat ke kantor mengajak Khan, teman-teman kantornya pun kenalan dengan Khan. Engin pun mulai dekat dengan Khan, bahkan Engin mencarikan pengasuh buat Khan.

Bennu datang menemui Onur, Bennu pun minum-minum dengan Onur. Bennu memberitahu bahwa sekarang Shehrazat kerja di perusahaan milik Engin, Bennu pun memberikan alamat Shehrazat.

Oke deh Shehrazat Episode 117 (28 November 2015) stop sampai disini dulu, sambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Onur kembali ketemuan dengan wanita barunya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 118 (29 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015): Hazal Teracam Lumpuh, Cansu Makin Merasa Bersalah!


Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015): Hazal Teracam Lumpuh, Cansu Makin Merasa Bersalah! || Yah selamat berjumpa kembali dengan blog kabar sensasi, spesial buat yang ketinggalan serial Cansu dan Hazal Episode yang ke 83 nih. Eh masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Gulseren balik lagi ke Istanbul gegara si Hazal kritis. Gulseren langsung menemani Hazal di rumah sakit, terus tiba-tiba Dilara pun semacam akur dengan Gulseren. Tapi sisi lain ada si Alter dan Solmaz yang sedang berjuang mengambil sample dari Dilara untuk tes DNA. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca di Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015) ceritanya adalah Nurai datang ke bengkel marah-marah pada Oskan karena menutut agar segera dinikahi. Oskan pun nampak kesal dan bilang tidak akan menikahinya. Tiba-tiba Candan datang, Candan pun akhirnya tau bahwa Oskan menghamili wanita yang kini hampir melahirkan. Candan pun minta agar Oskan menyembunyikan wanita itu agar tak ada orang yang tau karena kalo kubu Jihan tahu bisa kacau nantinya.

Osman datang menemui Keriman, Osman kembali mendekati Keriman! Osman pun akhirnya tau tentang wanita yang dihamili Oskan.

Hazal siuman, Jihan-Dilara-Gulseren sangat senang. Hazal pun langsung menjalani pemeriksaan. Mata dan tangannya masih berfungsi dengan baik, tapi dokter kaget ketika disentuh di kaki si Hazal tidak merespon. Dokter pun menduga ada kerusakan tulang punggung, tapi itu belum pasti sebelum diperiksa lebih lanjut. Gulseren syok, Jihan bilang jika ada tempat yang bisa menyembuhkan keluarga bersedia memindahkan Hazal kemanapun. Dokter bilang sebaiknya tidak dibawa kemana-mana, karena kondisinya sangat lemah. Ozan dan Cansu datang membawa hadiah, Jihan pun bilang bahwa Hazal bermasalah dengan kakinya. Cansu langsung syok dan menjatuhkan hadiah yang dibawanya, Cansu lari karena merasa bersalah.

Keriman dan Nurai mampir jajan ke toko kue Deria, akhirnya Keriman tau bahwa bahwa Nezaket kerja di toko kue Deria. Keriman pun langsung nrocos ini itu bahwa dulu ketemu di penjara bla-bla-bla.... Deria kaget, Nezaket pun berusaha menjelaskan bahwa kalo ngaku yang sebenarnya takut dipecat. Deria pun marah-marah karena tak memberitahu bahwa selama ini tinggal di rumah Keriman. Deria pun akhirnya memecat Nezaket meski sudah menjelaskan bahwa selama ini gak menceritakan apapun soal Gulseren ke Keriman. Nezaket akhirnya pergi, tiba-tiba suasana panik karena Nurai hendak melahirkan. Deria kaget ketika tau ternyata ayah jabang bayi itu adalah Oskan. Keriman langsung panik dan membawanya ke rumah sakit.

Cansu akhirnya masuk menemui Hazal, tapi si Hazal nampak judes dan beralasan ingin tidur karena tidak mau memandang wajah Cansu.

Cansu semakin sedih dan semakin merasa bersalah.

Oskan akhirnya tiba di rumah sakit, Oskan seperti tidak percaya kalau bakalan punya anak. Begitu suster keluar dan bilang bahwa anaknya laki-laki, si Oskan sangat senang! Oskan langsung menimang-nimang bayinya. Keriman pun juga nampak senang.

Deria panik ketika ada kabar suaminya masuk penjara karena terlibat perkelahian yang menewaskan seseorang.

Hazal mulai bosan berbaring terus, Gulseren dan Dilara terus menjaga Hazal bersama-sama.

Jihan sangat sedih karena Cansu terus-terusan merasa bersalah.

Rahmi berusaha menghimbur Cansu dengan cerita-cerita lucunya sambil memasak makanan istimewa buat Cansu. Tapi nampaknya Cansu tetap saja sedih dan membayang-bayangkan saat bertengkar dengan Hazal. Tiba-tiba Saida datang menemui Cansu dan menanyakan kabar soal Hazal. Saida minta maaf karena ternyata akun twitter itu bukan Hazal, karena saat Hazal di UGD akun itu terus-terusan menulis tweet. Cansu pun makin marah-marah dan makin marah merasa bersalah. Saida pun menangis, Rahmi dan Ozan pun tanya pada Saida lalu siapa orang sebenarnya? Saida bilang gak tau. Rahmi pun semacam stress melihat kelakuan anak ABG yang sedemikian rupa.

Baiklah Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015) sampai disini aja ya, bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sedih ketika tau bahwa kakinya lumpuh, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015): Metin & Nilufer Cerai, Sementara Elif Makin Diancam!


Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015): Metin & Nilufer Cerai, Sementara Elif Makin Diancam! || Masih di blog kabar sensasi nih, gimana lupa gak nonton Cinta Elif episode yang ke 46? tenang aja langsung gabung sini, tapi masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang dipenjara di sel bawah tanah, Omer terus berusaha bagaimana caranya membebaskan Elif. Arda berusaha membuntuti Husain saat diluar kantor. Terus-terus?

Tunggu dulu deh, ini loh buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015) ceritanya adalah Tayyar ngajak Metin mancing bareng, Tayyar terus berusaha sok baik pada Metin demi mendapatkan ginjalnya si Metin. Tayyar meminta Metin agar memanggilnya dengan sebutan ayah. Saat Tayyar pulang ternyata Merk ada ditempat parkir menemui Metin. Dengan songong Metin mengira Merk cemburu karena kini Metin dekat dengan ayahnya. Merk bilang Nilufer ingin bertemu dengan Metin karena Nilu ingin membicarakan soal Elif. Metin heran kenapa Merk melakuan itu? Merk pun menjelaskan tak ada maksud apa-apa, itu semua karena cinta sejati!

Omer diam-diam menyusup ke ruangan jaksa, Omer menemukan banyak hal. Tapi tiba-tiba Jaksa kembali ke ruangannya lalu melihat Omer didalam. Omer berpura-pura sedang mengambil korek peninggalan ayahnya yang terjatuh.

Arda terus mengikuti Husain saat keluar kantor. Arda kesal ketika tidak bisa melihat dengan pasti orang yang ditemui oleh Husain. Arda pun terpaksa nekat minta agar supir taksi melewati dekat mobil Husain, Arda kaget ketika melihat ternyata Husain ketemuan dengan Ali.

Omer kaget ketika tiba-tiba ibunya menghampiri ke kantor polisi. Omer curhat ini itu karena merasa bersalah tidak bisa menyelamatkan Elif. Sang ibu pun memberikan suport pada Omer agar tidak menyerah, ibunya menyemangati agar Omer dan Elif terus berjuang. Tapi Omer buru-buru pergi ketika melihat jaksa keluar ruangannya. Omer pun membuntutinya dengan taksi. Jaksa itu rupanya pergi ke rumah sakit karena anaknya mau dioperasi.

Elif masih bingung dengan surat misterius yang diterimanya. Tiba-tiba Elif dapat teman satu sel, apakah suruhan Tayyar? betul sekali, orang itu pun menyampaikan pesan untuk Elif! Wanita itu bilang agar Elif segera tandatangan surat yang sebelumnya diterima, jika tidak keluarganya dan Omer akan dalam bahaya.

Nilufer akhirnya bertemu dengan Metin, Nilufer minta agar Metin membantu membebaskan Elif. Metin pun mengaku tak tau jika akhirnya Elif ditahan. Metin pun minta agar tak membicarakan soal Elif, Metin justru bilang akan meceraikan Nilufer. Metin pun mengucapkan kata cerai 3 kali pada Nilufer, tapi meski sudah cerai Nilufer bilang merasa tak bahagia. Nilufer masih cinta pada Metin, begitu juga sebaliknya. Metin pun minta kalung pemberiannya agar semua jelas berakhir. Metin memberikan uang 700rblira untuk persiapan sidang Elif, sementara hanya itu yang bisa Metin lalukan untuk Elif. Tapi Nilufer tak mau menerima bantuan uang dari Metin karena memang bukan itu yang diharapkan Nilu dari Metin.

Omer menemui Sammy dan bilang bahwa sudah menemukan petunjuk soal jaksa, tapi Sammy bilang sudah tidak bisa membantu karena tugasnya dipindah ke Ismir. Sammy sempat bilang menyerah saja karena Tayyar terlalu kuat, tapi Omer tetap bertekat akan melawan Tayyar.

Pelin mengahadapi persidangan atas tuntutan Cingdem, Pelin pun mengakui sudah lama bersahabat dengan Arda. Pelin mengakui tidak punya hubungan apa-apa dengan Arda. Tapi Pelin juga mengakui punya rasa dengan Arda, Pelin pun bilang mencintai Arda sejak pertama bertemu. Dari luar raungan Arda tersenyum bahagia karena tau ternyata selama ini Pelin juga mencintainya. (cie...cie.....)

Elif bingung harus tanda tangan atau tidak, tiba-tiba ada suara Omer terdengar dari balik jendela. Omer terus nerocos ini itu, Omer menyemangati Elif agar tak takut dengan apapun, Omer berjanji akan segera  membebaskan Elif. Tapi akhirnya Elif justru menandatangi surat dari Tayyar!  Tiba-tiba ada suara Omer lagi, Elif pun memberikan isyarat dengan bahasa Italia bahwa ada yang mengancam akan membunuh keluarganya atapun Omer.

Omer berkelahi dengan polisi (mata-matanya Tayyar), tiba-tiba Husain sok membela Omer.

Arda dan Pelin pusing karena Cingdem terus-terusan ngobel tak akan membiarkan masalah selesai begitu saja, Cingdem mengancam akan terus berulah.

Omer cek kesehatan ke rumah sakit, dokter minta agar segera operasi tapi Omer ngotot tak mau operasi karena sedang sibuk. Husain pun mencegah Omer pergi, Husain bilang tak akan membiarkan Omer cacat! Omer pun menegaskan sebelum Elif selamat tak akan melakukan operasi. Husain terus mengejar Omer lalu bilang akan menyelamatkan Elif! Tapi Omer tak percaya dengan Husain dan tetep nekat pergi!

Oke deh Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang terus-terusan salah ketik dan harap makelum.

Cerita selanjutnya Elif dimintai surat pertanyataanya tapi bilang sudah dirobek dan dimakan, anak buah Tayyar pun marah! selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

27 November, 2015

Shehrazat Episode 116 (27 November 2015): Karim Akhirnya Bilang Rahasia Shehrazat Yang Sebenarnya Pada Bennu!


Shehrazat Episode 116 (27 November 2015): Karim Akhirnya Bilang Rahasia Shehrazat Yang Sebenarnya Pada Bennu! || Masih setia dengan blog kabar sensasi kan? postingan kali ini khusus buat yang suka serial Shehrazat tapi gak bisa nonton. Gak kerasa udah masuk episode yang ke 116 nih, masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal si Karim yang sudah tersadar dari masa kritisnya, karena Karim sudah memberikan keterangan maka Onur pun bebas dari segala tuduhan. Bennu sangat marah saat tau ternyata Karim berhubungan dengan Eda. Karim kecewa dengan keluarganya karena menuduh Onur sebagai pelaku penembakan. Terus-terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 115 (26 November 2015).

Shehrazat Episode 116 (27 November 2015) ceritanya adalah Bennu akhirnya mau menemui Karim, lagi-lagi Karim menegaskan bahwa dia sangat cinta pada Bennu. Karim pun menjelaskan semua tentang kebersamaannya dengan Eda, Bennu tanya berapa kali menemui Eda? Karim gak menjawab tapi justru bilang "Bennu kalo kamu mau bercerai, aku bisa mengerti itu".

Eda bekerja jadi baby sister.

Ali Kemal masih sok sibuk dengan rekan bisnis barunya. Burhan pun heran kenapa tak kunjung pulang? Fusun bilang sedang makan malam, Nadide mulai kawatir dengan apa yang dilakukan Ali.

Bennu terus menjaga dan merawat Karim di rumah sakit, Karim pun minta agar Bennu tak pergi kemana pun. Karim berjanji akan memperbaiki segala kesalahannya.

Shehrazat bekerja ditempat baru dengan rekannya bernama Engin. Shehrazat pun senang dengan lingkungan kerjanya yang baru.

Pengacara Shehrazat terus mendesak Onur untuk segera menentukan sidang, Onur bilang tak ingin cerai tapi pengacaranya bilang Shehrazat sudah yakin cerai. Onur pun mencoba minta alamat Shehrazat tapi gak di kasih, lalu Onur pesan pada pengacaranya jika memang tak mau ketemu dengan Onur maka setidaknya mau bertemu dengan Karim.

Karim sangat kaget ketika lagi-lagi keluarganya salah duga soal Shehrazat, Bennu ngotot menduduh Karim telah tidur dengan Shehrazat! Karim pun terpaksa bilang bahwa pria itu adalah Onur!!!!

Khan di sekolah nampak murung, Gurunya pun curhat pada Shehrazat soal Khan di sekolah.

Onur dan Nilufer sedang asyik bermain, Nilufer terus-terusan  tanya soal Khan, Onur pun berusaha mengalihkan pembicaraan. Tiba-tiba Onur ada tamu, dia adalah Seval! Si ibundan Karim ini datang menemui Onur untuk minta maaf karena telah salah duga. Onur sangat sakit hati ketika Seval bilang pada polisi bahwa sebagai pelaku penembak Karim. Onur pun bilang bahwa tak akan lagi memanggil Seval dengan sebutan ibu.

Khan terjatuh saat berusaha mengambil hp Shehrazat yang bunyi, Khan mengira telpon itu dari Onur. Karena Khan berdaran, Shehrazat pun langsung membawanya ke rumah sakit.

Ali membeli mobil baru sebagai kejutan untuk keluarganya. Mobil itu dibeli untuk Fusun! Ali bilang membeli mobil itu dengan uang sendiri jadi minta agar Fusun tak sungkan pada Burhan. (tapi aslinya Ali dapat uang dari hasil judi).

Shehrazat dan Khan pulang dari periksa diantarkan oleh Engin.

Burhan bertekat akan mencari sumber uang Ali karena heran aja dalam waktu singkat menghasilkan banyak uang. Tapi mendadak Burhan juga heran melihat Nadide yang mulai pelupa dan aneh.

Baiklah, Shehrazat Episode 116 (27 November 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang sering salah ketik *harap makelum.

Cerita selanjutnya Eda baca berita soal Karim yang tertembak dan mengaku tidak mengenal pelakunya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 117 (28 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015): Cie Dilara dan Gulseren Akur!


Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015): Cie Dilara dan Gulseren Akur! || Selamat datang di blog kabar sensasi, postingan kali ini khusus buat yang ketinggalan gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke 82. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Hazal dan Cansu cek-cok, Cansu tau si akun sosmed misterius itu si Hazal tapi seperti biasa Hazal gak mengaku. Hazal lari mengindari Cansu, tapi Cansu terus mengejar Hazal agar minta maaf. Hazal ngotot, terus dorong-dorongan hingga tanpa sengaja Hazal jatuh dari tangga, pendarahan otak deh! Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015) ceritanya adalah Jihan tanya pada Alter apa sebenarnya yang terjadi? Alter pun menjelaskan bahwa saat itu Hazal dan Cansu keluar bersamaan menaiki tangga, keduanya saling teriak kemudian Hazal terjatuh!

Osman langsung telpon Candan untuk memberikan laporan bahwa Hazal jatuh dan kritis! Usman bilang Hazal tak akan selamat tapi tiba-tiba Emine datang lalu membentak Osman "jangan bicara sembarangan!".  Osman pura-pura sedang telpon bibinya, Emine marah-marah karena Osman membicarakan masalah rumah Dilara pada orang asing!

Oskan bingung karena kedatangan pacarnya yang sedang hamil tua, Engin pun bilang bahwa Oskan harus menikahinya. Oskan takut jika Candan tau soal wanita itu bisa jadi kasus Cansu bisa gagal.

Gulseren telpon Cansu, tapi yang bicara Jihan. Gulseren panik ada apa? Jihan pun bilang bahwa Hazal jatuh dari tangga, kini sedang dioperasi karena mengalami pendarahan otak. Gulseren yang sedang dalam perjalanan ke Ismir langsung syok dan sangat sedih!

Cansu terus-terusan menyalahkan dirinya, sementara Ozan berusaha menenangkan Cansu. Ozan pun tanya kenapa bertengkar dengan Hazal? Cansu pun menjelaskan bahwa di twitter ada akun misterius yang selalu menjelek-jelekan Cansu, akun itu selalu tau segala hal yang dilakukan oleh Cansu bahkan bikin cerita-cerita bohong yang menyudutkan Cansu. Dan Saida menduga bahwa dibalik akun itu adalah Hazal.

Alter curhat soal Hazal yang kritis pada Solmaz, Alter kaget karena Jihan tiba-tiba jadi baik. Solmaz senang karena dimata Jihan kini Alter bak pahlawan tapi Alter gak pedulu soal itu karena yang penting tujuannya untuk mengambil sampel rambut Dilara sudah tercapai.

Hazal sudah dioperasi namun keadaannya masih kritis, Dilara tak sabar karena Hazal belum juga sadar dan ingin Hazal dipindahkan rumah sakit lain. Jihan bilang tak perlu karena rumah sakit itu dokternya sudah bagus-bagus.

Gulseren akhirnya kembali lagi ke Istanbul langsung ke rumah sakit, Gulseren langsung menghampiri Hazal. Cansu langsung minta maaf pada Gulseren karena merasa bersalah. Melihat Gulseren datang Dilara langsung menghindar dan menjauh.

Jihan dan Gulseren berduaan menunggui Hazal, Jihan pun mencoba menenangkan Gulseren bahwa Hazal akan baik-baik saja.

Keriman memanfaatkan pacarnya Oskan untuk terus minta jatah duit, akhirnya Oskan memberikan uang 5rblira.

Candan dapat laporan dari sekertarisnya bahwa ada transaksi di rekening Oskan sebesar 5rblira. Candan kesal lalu langsung telon Oskan tapi tak kunjung diangkat. 

Alter membawa sample rambut ke rumah sakit, tapi dokter bilang gak bisa karena rambut itu gak ada akarnya. Alter pun tanya apakah ada alternatif lain selain rambut? dokter bilang bisa pakai air liur atau darah. 

Gulseren dari luar ruangan terus bicara agar Hazal membuka mata, tiba-tiba Dilara menyahut bahwa Hazal tak mungkin buka mata karena sedang dibius, keduanya pun saling ngobrol. Dilara dan Gulseren pun mendadak seperti nampak akur, tiba-tiba Solmaz dan Alter datang mebawakan minuman dan kue. Alter dan Solmaz meryu agar Dilara segera minum. Berhasilkan Solmaz dan Alter dapat sample liur Dilara?

Oke deh Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015) stop sampai disini dulu, sambung lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sudah sadar tapi kondisinya sangat memprihatinkan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Makin Sepi Job Artis Antagonis 90'an Leily Sagita Kini Jualan Keripik Singkong


Makin Sepi Job Artis Antagonis 90'an Leily Sagita Kini Jualan Keripik Singkong || Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi nih, kali ini admin mau posting kabar artis Leily Sangita. Ketika disebutkan nama 'Leily Sagita' apa yang kamu ingat? yang pasti ini bukan Sagita dangdut koplo loh ya. Mungkin ada yang langsung ingat kalo Leily Sagita itu sosok yang perannya selalu jahat, terus ingat sinetron Tersanjung? yah memang Leily Sagita ini termasuk artis yang populer di era 90'an via peran-peran jahatnya.

Leily pun mangakui bahwa karena perannya yang selalu jahat justru banyak orang yang ingat tapi banyak pula yang benci:

"Saya kan akting di sinetron itu selalu jadi orang jahat terus. Makanya yang ingat sama wajah saya banyak, yang benci juga banyak, hahaha," kata Leily Sagita

Kini layar sinetron Indonesia pemainnya didominasi artis-artis muda dengan cerita yang gimana gitu mulai dari GGS, Pacarku Dari Langit, Anak Jalanan dan lain sebagainya.

Leily Sagita pun mengakui bahwa banyaknya artis muda membuatnya makin tersingkir, ia mengaku masih syuting tapi sudah tak seperti dulu lagi. Leily pun menyadari bahwa kini tidak lagi bisa bergantung dari dunia hiburan hingga diusianya yang sudah 62th memutuskan untuk memulai bisnis jualan keripik singkong khas Padang Panjang.

"Di sela-sela syuting aku suka menawarkan aneka makanan khas Padang Panjang. Yang suka dipesan, biasanya keripik singkong dengan bumbu khas Padang Panjang. Ini keripik singkong asli buatan sendiri," cerita Leily Sagita

Leily tak malu jualan keripik singkong meski statusnya sebagai artis, itu karena demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang tidak mungkin sepenuhnya bergantung pada dunia hiburan yang dulu pernah membuatnya sangat populer.

Dunia hiburan memang dari segi penghasilan memang fantastis tapi pemainnya silih berganti, dengan kata lain tidak abadi, semua ada masanya untuk tergantikan oleh yang baru. Sinetron jaman sekarang didominasi kalangan ABG yang ceritanya anak-anak sekolah jadi geng motor, berantem, cinta-cintaan, gaya hidupnya gengsi-gengsian atau apa-apalah. Jadi blog kabar sensasi hanya berpesan semoga para pecinta sinetron pandai memilih tontonan, atau minimal tidak meniru hal-hal buruk yang ada di sinetron!

Oke deh, simak terus blog kabar sensasi ya karena siapa tau idola kamu di posting disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/