30 November, 2015

Shehrazat Episode 119 (30 November 2015): Shehrazat Menerima Lamaran Engin!


Shehrazat Episode 119 (30 November 2015): Shehrazat Menerima Lamaran Engin! || Hayuk-hayuk yang pecinta drama Turki Shehrazat gabung di postingan blog kabar sensasi yang ini yuk. Sudah masuk episode yang ke 119 nih, dimana cerita sebelumnya setelah cerai dari Shehrazat si Onur nampak jadi playboy, gonta-ganti wanita untuk dikencani. Sementara Shehrazat ditaksir oleh bosnya yang bernama Engin, bahkan setelah Shehrazat cerita soal masa lalunya malah justru bosnya itu ngajak nikah. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca di Shehrazat Episode 118 (29 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 119 (30 November 2015) ceritanya adalah Burhan menemui Shehrazat lalu menceritakan soal Nadide. Akhirnya Shehrazat mengajak Khan menemui Nadide, Khan sangat senang bisa bertemu lagi dengan neneknya. Shehrazat pun bicara dengan Nadide agar mau di operasi, tapi saat itu Shehrazat juga bilang tidak ingin lagi menemui orang-orang dimasa lalunya, Nadide pun memahami hal itu lalu memberikan kenang-kenangan untuk Shehrazat. 

Burak, Bennu, Melek, Seval berkumpul, Karim pun datang. Burak dan Karim bertengkar! Suana makin keruh ketika lagi-lagi Bennu menyinggung soal Karim yang jatuh cinta pada Shehrazat. Yang tadinya mereka berkumpul untuk menyelesaikan masalah tapi yang ada malah memperkeruh masalah.

Shehrazat dan Engin pergi berduaan. Engin pun nampak ingin mendapatkan jawaban apakah lamarannya diterima atau tidak? tapi Shehrazat nampak masih misterius. Tapi secara mak bendunduk Shehrazat bilang menerima lamaran Engin. Shehrazat pun ngajak Engin jalan-jalan keluar.

Onur menyuruh Nurhayah untuk membuang barang-barang masa lalunya saat bersama Shehrazat. Tapi Nurhayah tidak membuangnya dan justru menyimpannya.

Burak nongkrong di kafe Merk, Melek datang. Lalu ada 2 wanita memandangi Burak, Melek pun menggoda Burak karena dilirik cewek tapi tiba-tiba Onur datang dan cewek-cewek itu kepincut dengan Onur. Tanpa panjang lebar Onur pun ngajak cewek itu pergi keluar. Merk-Burak-Melek heran dengan tingkah Onur setelah pisah dengan Shehrazat. Onur semacam melampiaskan dengan mengencani banyak wanita.

Shehrazat dan Engin jalan-jalan berduaan, Engin pun menceritakan masa lalunya. Shehrazat bisa menerima segala tentang Engin. Shehrazat sudah yakin menerima Engin. Shehrazat pun minta agar pernikahannya dipercepat saja. Engin pun akan mempersiapkannya, tapi Shehrazat minta agar anak-anaknya saling bertemu dulu. Engin mengantarkan Shehrazat pulang dan sempat cipika-cipiki. 

Shehrazat di kantor ngopi-ngopi bersama Engin dan rekan-rekan kantornya, tiba-tiba ada telpon dari Nadide. Rupanya Nadide minta doa karena hendak menjalani operasi, ceritanya yang sebelumnya ogak dioperasi tapi setelah Shehrazat menjanjikan bertemu dengan Khan kapan saja akhirnya Nadide mau dioperasi.

Eda hendak mengambil mobilnya yang diparkir berhari-hari tapi rupanya mobil itu disita. Polisi pun datang hendak menangkap Eda tapi sayang si Eda sudah duluan kabur. Eda pun langsung berencana pergi ke luar negeri dengan paspor palsu.

Engin kesal ketika putrinya datang ke kantor karena tagihan telpon di rumahnya membengkak. Selain itu kartu kreditnya juga bengkak karena putrinya selalu pergi ke sekolah naik taksi bukan bus. Shehrazat pun dari ruang sebelah memperhatikan Engin dan putrinya yang nampak seperti orang bertengkar, rekan kerjanya pun bilang bahwa seperti itu wajar.

Oke deh Shehrazat Episode 119 (30 November 2015) bersambung di postingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi loh ya.

Cerita selanjutnya Nilufer sedih karena saat ulang tahun si Onur pun nampak melupakannya, Nilufer pun jatuh dari tangga, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015): Cansu Bertemu Adik Bayinya! Hazal Kembali Ke Rumah!


Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015): Cansu Bertemu Adik Bayinya! Hazal Kembali Ke Rumah! || Yuk mari merapat lagi di blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pecinta serial Turki yang gak sempat nonton Cansu dan Hazal episode yang ke 85. Dimana cerita sebelumnya Gulseren dan Dilara tetap akur menjaga Hazal di rumah sakit. Cansu menemui Hazal untuk minta maaf tapi yang terjadi si Hazal justru ngamuk-ngamuk karena gak mau maafin Cansu. Terus-terus?

Tunggu dong, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015) ceritanya adalah Emine memanggil Cansu karena ada yang ingin bertemu, Rahmi pun menemani Cansu keluar. Siapa yang datang? Nurai! Rahmi pun tanya siapa kamu kenapa datang kemari? Nurai pun bilang bahwa dia pacarnya Oskan, dan bayi yang dibawanya adalah adiknya Cansu. Rahmi dan Cansu pun mengajak masuk, nampaknya Cansu sangat senang melihat bayi itu. Cansu langsung menggendongnya, Nurai pun curhat ini itu, Nurai ingin menikah dengan Cansu tapi Oskan masih sibuk dengan urusan sidangnya. Rahmi pun mendukung Nurai untuk segera menikah dengan Oskan. Saat pulang pun Rahmi memberikan uang pada bayi itu. 

Osman langsung laporan pada Candan bahwa pacarnya Oskan dan bayinya datang ke rumah Dilara menemui Cansu. Candan sangat berterimakasih atas informasinya, Candan kesal langsung telpon Oskan tapi tak kunjung diangkat.

Rahmi langsung memberitahu Jihan soal Nurai. Yaldirin pun langsung bertidak cepat, mendatangi rumah Keriman untuk bertemu Nurai. Tapi sayang Candan selangkah lebih cepat, Candan sudah membawa Nurai pergi.

Nurai pun mendesak Candan agar dinikahkan dengan Oskan, Candan berjanji akan menikahkan tapi butuh waktu. Oskan pun marah-marah karena lebih mementingkan sidang Cansu, Oskan mengancam akan mengambil putranya dan mengusir Nurai.

Gulseren membelai-belai rambut Hazal, Gulseren pun menyemangati bahwa Hazal pasti bisa berjalan lagi.

Jihan dan Dilara ngobrol berdua membahas rencana kepulangan Hazal dari rumah sakit, keduanya bingung bagaimana cara menyatukan Hazal dengan Cansu dalam satu rumah? belum selesai ngobrol tiba-tiba Dilara dapat telpon bahwa ibunya kena serangan jantung. Dilara pun secara buru-buru berangkat ke Amerika untuk mengurus ibunya.

Gulseren terus menemani Hazal di rumah sakit, sementara Dilara ke Amerika dan Jihan menghantarkan sampai bandara.

Hazal pun akhirnya dibawa pulang ke rumah dengan kursi roda karena tidak bisa berjalan. Jihan pun sudah menyiapkan perawat khusus untuk Hazal.

Cansu di rumah gelisah, Rahmi pun mencoba menguatkan Cansu bahwa harus menerima apapun yang terjadi.

Hazal tiba di rumah, Cansu mencoba menyapanya tapi Hazal jutek banget. Sementara itu Osman terus-terusan clingak-clinguk memata-matai apapun yang terjadi di rumah Dilara.

Gulseren pamitan pergi tapi Hazal gak mau ditinggalin. Jihan pun minta Gulseren tinggal di rumahnya, Gulseren menolak karena itu tak mungkin, Cansu pun mendekat dan minta Gulseren tidak pergi.

Osman laporan pada Candan soal Dilara yang pergi ke Amerika dan Gulseren tinggal di rumah Dilara. Candan pun minta agar Osman tanya-tanya pada Keriman apakah memberikan informasi tentang Nurai pada Jihan? Osman langsung menemui Keriman, tanya ini itu dan Keriman pun bilang bahwa Yaldirin menemuinya lalu diberi nomer hp Nurai.

Hazal menuju meja makan untuk ikut makan malam, tapi tiba-tiba Hazal ngamuk-ngamuk dan memecahkan piring-piring. Cansu mencoba mendekati Hazal tapi yang terjadi malah tambah ngamuk.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015) sekian dulu ya, bersambung dipostingan berikutnya tentu saja tetap di blog kabar sensasi yang adminnya selalu pakek acara salah-salah ketik.

Cerita selanjutnya Hazal mencoba bunuh diri, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 86 (1 Desember 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 November, 2015

Shehrazat Episode 118 (29 November 2015): Onur Semakin Playboy, Shehrazat Diajak Nikah Oleh Engin!


Shehrazat Episode 118 (29 November 2015): Onur Semakin Playboy, Shehrazat Diajak Nikah Oleh Engin! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, khusus buat yang gak sempat nonton serial Shehrazat episode yang ke 118 nih. Dimana cerita sebelumnya Onur dan Shehrazat resmi bercerai, Onur sudah nampak main perempuan gitu deh sementara hubungannya dengan Karim tetep tidak baik meski memutuskan untuk tetep bekerjasama. Lalu dikeluarga Burhan pun masalah terus datang silih berganti, Nadide terkena kanker otak sementara Ali dan Ghani sedang senang-senangnya berjudi. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di simak di Shehrazat Episode 117 (28 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 118 (29 November 2015) ceritanya adalah Bennu menemui Onur lalu meminta maaf, Bennu mengakui semua kesalahannya karena kini semua tau rahasia malam kelam Shehrazat. Onur pun marah-marah karena tak menyangka Bennu berprasangka buruk pada Shehrazat. Setelah Bennu pulang si Onur semacam stress lalu nelpon teman wanitanya terus ngajakin kencan.

Ali dan Ghani makin panik karena lagi-lagi kalah berjudi.

Burhan dan Nadide pergi ke rumah sakit, Burhan berusaha memberikan yang terbaik pada Nadide yang kini mengidap tumor ganas.

Shehrazat dan Engin beserta rekan-rekan kantornya sedang makan-makan untuk merayakan proyek barunya.

Onur kencan dengan wanita di kafe, wanita yang sebelumnya datang semacam kesal dengan Onur tapi si Onur cuek-cuek aja. (sepertinya Onur jadi playboy).

Shehrazat datang ke kantor dan terkejut ketika melihat ada Bennu sedang menunggunya. Bennu menceritakan semuanya yang sebenarnya terjadi, tapi yang terjadi Shehrazat marah-marah karena saat ini Shehrazat sedang mencoba mulai hidup baru dengan melupakan orang-orang masala lalunya entah itu Bennu, Burhan atau bahkan Onur.

Eda  masih saja berkeliaran dengan penampilan barunya, entah apa lagi kejahatan yang akan dilakukannya.

Shehrazat nampak stress setelah bertemu dengan Bennu. Engin pun menyadari hal itu lalu mengajak Shehrazat keluar untuk mencari udara segar.

Onur dan Karim ngobrol dengan polisi yang menangani kasus penembakan yang dilakukan Eda, pak polisi bilang harus menangkap Eda karena ternyata korbannya sudah banyak yakni 2 orang meninggal (Oscan dan kuli bangunan) dan 2 orang dirampoknya (teman Eda dan seorang dokter).

Shehrazat berduaan dengan Engin, Shehrazat tanpa basa-basi tanya "apakah kau suka padaku?". Engin yang tadinya bicara ini itu langsung terdiam. Saat Engin mengantarkan Shehrazat pulang, Engin pun meminta jawaban Shehrazat soal perasaannya apakah mendapat balasan? Shehrazat tak menjawab dan langsung masuk rumah.

Bennu menemui Khan di sekolah, Khan sangat senang tapi Bennu minta agar merahasiakannya dari ibunya.

Shehrazat di kantor menemui Engin, Shehrazat tanya "apakah kau benar-benar menyukaiku?". Engin pun bilang gak cuma suka tapi cinta. Shehrazat pun langsung menceritakan masa lalunya, soal bagaimana dulu Onur masuk dalam hidupnya. Shehrazat pun mengaku dulu tidur satu malam dengan Onur demi sejumlah uang untuk menyelamatkan Khan. Mendengar semua penjelasan Shehrazat si Engin pun hanya diam. Shehrazat sengaja menceritakan masa lalunya agar Engin berfikir ulang tentang rasa cintanya.

Nilufer marah dengan Onur karena tiap malam gak pernah pulang ke rumah, Onur pun mengaku sibuk urusan bisnis (padahal sibuk dengan wanita-wanitanya). Onur janji pada Nilufer akan selalu bersama tiap malam.

Burhan dapat laporan bahwa kini mulai merugi karena ulah Ali Kemal. Jika Burhan tak ikut campur bakalan terus merugi.

Ali dan Ghani masih saja berhubungan dengan teman bisnis gadungannya. Lagi-lagi temannya itu merayu-rayu agar Ali tetep berjudi dan tetap menjalankan bisnis ekspornya meski pembelinya belum membayarnya.

Burhan memanggil Ali dan Ghani. Lagi-lagi Ali tetep percaya diri bahwa kerjasamanya dengan Neco menjual barang ke luar negeri itu bakalan sukses. Burhan marah-marah karena Ali terus-terusan membanggakan temannya yang bernama Neco.

Engin menemui Shehrazat, bila sebelumnya Engin hanya cinta kini setelah Shehrazat menceritakan masa lalunya si Engin justru semakin mengagumi Shehrazat. Engin pun bahkan bilang "mau kah kau menikah denganku?". Tentu saja Shehrazat sangat terkejut.

Ali dan Fusun akhirnya menikah lagi, pernikahan itu atas permitaan Nadide. Burhan sadar Nadide meminta itu disisa usianya yang kini terancam penyakit tumor. Menyedihkannya lagi Nadide bilang tidak akan bisa mati dengan tenang jika belum memeluk dan mencium Khan.

Baiklah Shehrazat Episode 118 (29 November 2015) stop sampai disini aja, lanjut lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Karim dan Burak berantem, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 119 (30 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015): Hazal Ngamuk Tak Mau Maafin Cansu!


Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015): Hazal Ngamuk Tak Mau Maafin Cansu! || Hai-hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan kali ini khusus buat pembaca setia yang ketinggalan atau gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke 84. Cerita sebelumnya dokter memberitahu bahwa Hazal terancam lumpuh gitu kan, terus si Cansu makin merasa bersalah terlebih ketika Saida bilang kemungkinan akun twitter misterius itu bukan Hazal. Sementara itu pacarnya Oskan melahirkan bayi laki-laki. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya baca di Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015) ceritanya adalah Dilara menyuruh Gulseren pulang dan istirahat karena sudah berhari-hari di rumah sakit menjaga Hazal tapi Gulseren menolak karena tak bisa meninggalkan Hazal. Sementara Cansu di rumah terus-terusan menangis karena merasa bersalah, Ozan dan Rahmi berusaha menenangkan tapi sepertinya tak mempan.

Hazal bangun dari tidurnya lalu mencoba untuk bangkit, Hazal bingung karena kakinya tak bisa digerakan. Hazal pun menyadari bahwa kini tak bisa berjalan alias lumpuh, otomatis Hazal menangis sedih. Gulseren dan Dilara pun langsung panik ketika melihat Hazal berada dibawah tempat tidur, Jihan pun datang dan berusaha menenangkan Hazal.

Hazal terus-terusan menangis, Gulseren tak mampu melihatnya lalu lari keluar dan menangis. Jihan menyusul Gulseren dan mencoba menenangkannya.

Solmaz dan Alter datang ke rumah sakit menengok Hazal, Solmaz membawakan coklat tapi Hazal langsung melemparnya. Hazal marah-marah, Dilara pun langsung mengajak Solmaz dan Alter untuk keluar.

Oskan senang punya anak laki-laki tapi juga jengkel karena Lurai terus-terusan minta ini itu bahkan mendesak minta dinikahi. Keriman pun mulai memprovokasi bahwa Oskan punya rumah bagus bla-bla-bla, Keriman sebenarnya tak suka Lurai tinggal di rumahnya.

Dilara menyuruh Hazal makan tapi si Hazal gak mau makan, Gulseren pun gantian menyuruh makan tapi yang ada Hazal makin marah-marah. Dokter pun datang, Hazal masih jutek padahal pak dokter memberikan kabar baik bahwa Hazal akan kembali bisa berjalan. Hazal pun tetep aja marah-marah dan bilang lebih baik mati, sementara Cansu dari luar mendengar teriakan-teriakan Hazal, jelas saja Cansu jadi makin sedih dan lagi-lagi merasa bersalah.

Oskan datang ke rumah Keriman lalu menimang-nimang bayinya, Keriman tanya kapan wanita dan bayinya dibawa pergi? Keriman gak tahan karena terus-terusan diperlakukan seperti pembantu. Oskan pun berusaha membungkam kakaknya dengan uang.

Candan makin kesal karena rekening Oskan terus-terusan berkurang.

Gulseren dan Dilara saling bergantian untuk membujuk Hazal agar makan tapi tetep aja si Hazal gak mau dan justru marah-marah.

Jihan meminta Cansu untuk menemui Hazal, Cansu pun menemui Hazal lalu meminta maaf tapi yang terjadi justru si Hazal marah-marah tak terkendali. Cansu langsung keluar, Gulseren pun menyusul Cansu dan menenangkannya.

Gulseren menemui Deria, keduanya pun saling curhat. Deria curhat bahwa Ibrahim akan menjalani sidang dan butuh uang, maka dari itu mau gak mau toko kue-nya harus dijual. Saat sedang asyik curhat si Mehmed datang, Gulseren langsung pamit dan minta agar Deria segera menjual toko kuenya.

Keriman menjelaskan pada pacarnya Oskan bahwa kini tak mungkin Oskan menikahinya karena sedang berjuang mendapatkan hak asuh Cansu. Keriman menggiring arah pembicaraan yang lagi-lagi menjurus masalah harta.

Deria akhirnya menjual toko kuenya, dengan berat hati kini toko kue itu tutup dan sudah pindah kepemilikan.

Hazal mulai terapi, Gulseren dan Dilara hendak menemani tapi suster melarangnya. Mau gak mau kedua ibu-ibu itu harus menunggu diluar.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nurai membawa bayinya yang dinamai Chan ke rumah Dilara untuk menemui Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015): Omer Mulai Dapat Petunjuk Tapi Tayyar Tetap Lebih Maju!


Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015): Omer Mulai Dapat Petunjuk Tapi Tayyar Tetap Lebih Maju! || Cie yang suka serial Turki yang dibintangi Tuba dan Engin tapi sering ketiduran, tenang aja dari episode awal cerita ada semua di blog kabar sensasi kok. Postingan kali ini sudah masuk episdoe yang ke 47 dimana cerita sebelumnya Elif berusaha memberikan isyarat dengan bahasa Italia bahwa dirinya sedang terancam, bahkan orang-orang yang dicintai Elif akan dicelakai. Semantara itu Nilufer minta bantuan ke Metin, tapi yang adalah malah keduanya memutuskan cerai. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa disimak di Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015) ceritanya adalah Omer menemui Asli untuk tanya apakah arti bahasa Italia yang diucapkan Elif. Asli pun menerjemahkannya yang artinya Elif dipaksa mendatangani surat, jika tidak mau tandatangan maka penjahat itu akan membunuh Omer atau keluarganya Elif. Begitu tau artinya Omer langsung pergi, saat pergi Omer papasan dengan Nilufer lalu tanya apakah sempat bertemu dengan Metin? Nilufer pun bilang tidak pernah berhubungan, padahal baru saja bertemu.

Husain mulai panik karena Arda mulai mencurigainya, Husain minta pertolongan pada Ali tapi si Ali cuek dan justru nyuruh Husain minta tolong sama Tayyar.

Omer merasa tidak bisa bekerja sendirian, ia pun minta bantuan Arda dan Pelin.

Polisi (anak buah Tayyar) masuk dalam sel menemui Elif untuk mengambil suratnya, tapi tiba-tiba si Polisi ada yang memanggil jadi saat itu Elif ditinggalkan begitu saja.

Omer menemui atasannya, Omer curhat soal pak Sammy yang dipindah tugaskan. Omer menejelaskan semua masalahnya.

Polisi (anak buahnya Tayyar) kembali masuk ke sel menemui Elif, tanya dimana suratnya? Elif bilang sudah di robek dan di makan! Polisi itu mulai kurang ngajar dengan Elif, bahkan nampak nyosor ke Elif!  Tapi untung tiba-tiba polisi itu kembali dipanggil, jadi Elif selamat dari kekurangajaran si Polisi jahat itu.

Elif kembali panik ketika mendengar suara langkah sepatu, dikiranya itu si polisi kuranggajar tapi ternyata ternyata yang datang adalah teman-temannya Omer. Elif pun langsung mulai tenang.

Arda dan Pelin mengawasi rumah Elif atas permintaan Omer. Keduanya pun berjaga sambil pacaran karena memang sudah jadian (cie-cie-cie....).

Nilufer memberikan uang pemberian Metin pada Asli. Tentu saja Asli penasaran uang itu dari mana? Nilufer berdalih uang itu pinjam dari bibinya, Asli langsung ingin telpon bibinya, Nilufer mencegahnya karena katanya sedang ke Eropa.

Elif akhirnya dipindahkan ke tempat yang lebih baik, penjaganya adalah temannya Omer. Temannya Omer bilang bahwa bahasa Itali yang disampaikan bisa diartikan, maka dari itu surat itu harus diambil untuk bukti, temannya Omer pun berharap surat itu masih ada. Elif pun memberikan surat itu pada temannya Omer. Loh bukannya tadinya bilang sudah di robek dan ditelan? yang sebelumnya Elif bohong.

Omer datang menemui Arda dan Pelin, Omer cerita bahwa jaksa yang menangani Elif punya anak yang sedang mengidap tumor, jaksa itu juga sudah punya tiket pesawat dan siap pergi jauh. Omer pun tau bahwa semua itu yang menyiapkan adalah Tayyar.

Ali menemui Tayyar untuk laporan bahwa Elif sudah dipindahkan dan yang jaga pun diganti. Husain juga laporan bahwa Arda telah mencurigainya! Husain juga laporan bahwa Omer tak akan berhenti membebaskan Elif.  Tayaar menyurush Husain menghabisi Arda! Tapi Husain tak mau, Husain pun mengusulkan ide-idenya. Husain minta agar Tayyar mengorbankan anak buahnya sebagai tumbal, Tayyar pun setuju dan memilih anak buahnya yang bernama Mahmud sebagai tumbal, Husain nantinya berusaha membersihkan namanya didepan Arda.(lama-lama gak asyik, karena selalu saja musuh selangkah lebih maju)

Omer menemui Asli untuk mengabarkan bahwa Elif sudah lebih baik, Omer cerita kalo jaksa yang menangani Elif punya penyakit tumor ganas dan hanya bisa di operasi di Amerika dan semua itu ditanggung oleh Tayyar. Omer pun minta agar Asli nyari kenalan yang biasa membantunya memberikan uang, tiba-tiba Asli ingat bahwa tadi Nilufer bawa uang. Asli langsung memberikan uang itu pada Omer. 

Omer bertemu temannya dikantor polisi lalu surat pernyataan dari Elif pun diterimanya, temannya cerita bahwa waktu disel bawah tanah Elif nampak seperti tersiksa. Omer pun minta agar diberi kesempat melihat Elif meski dari kejauhan, awalnya temannya menolak karena itu melanggar aturan tapi akhirnya Omer diijinkan melihat Elif. Omer akhirnya bertemu dengan Elif, Omer minta agar Elif sabar. Omer berjanji akan segera mengeluarkan Elif.

Husain menemui Omer, Husain sok baik lalu mengaku sudah menemukan mata-matanya. Omer pun tertarik dengan pembicaraan Husain. (lagi-lagi Omer bakal terjebak rencana Husain).

Husain-Omer-Arda-Pelin berkumpul di rumah lalu bahas ini itu, Husian pun bilang bahwa mata-matanya bernama Mahmud. Husain bilang dari awal curiga pada Mahmud, Husain bilang menyelidikinya sendiri. Husain bilang semua pembicaraan Mahmud direkam. Husain bilang dalangnya bukan Tayyar. Husain bilang diam-diam ketemu dengan Ali lalu meminta rekaman itu. (Oh jadi gini cara si Husain membersihkan namanya didepan Arda???? licik benar nih si kakaknya Omer).

Oke deh Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar mengancam Husain jika rencananya tidak berhasil maka habislah si Husain, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 November, 2015

Shehrazat Episode 117 (28 November 2015): Onur & Shehrazat Resmi Cerai! Loh Kok?


Shehrazat Episode 117 (28 November 2015): Onur & Shehrazat Resmi Cerai! Loh Kok? || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat yang ketinggalan serial Shehrazat episode yang ke 117 ya. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Karim bilang pada Bennu dll bahwa pria yang bermalam dengan Shehrazat dulu itu Onur. Terus si Seval ketemu dengan Onur untuk minta maaf tapi si Onur nampaknya terlanjur sakit hati dan tak lagi ingin memanggil Seval dengan sebutan ibu. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang lupa episode sebelumnya bisa di simak di Shehrazat Episode 116 (27 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 117 (28 November 2015) ceritanya adalah Karim akhirnya masuk kembali ke kantor, Onur pun menyambutnya dengan baik. Keduanya langsung ngobrol berdua tapi Onur tetap menegaskan bahwa persahabatan tetap tidak bisa diperbaiki, saat Karim tanya bagaimana dengan Shehrazat? Onur bilang sudah resmi bercerai dengan Shehrazat.

Eda membaca surat kabar soal Karim yang tertembak, Eda pun tau jika Karim ternyata masih hidup. Eda langsung mengambil barang-barang berharga majikannya lalu pergi. Pemilik rumah panik langsung lapor polisi tapi kan saat jadi babysister pakai nama lain, lalu akankah Eda tertangkap?

Ali dan Fusun masih senang-sengan dengan mobil barunya, sementara Burhan dan Nadide sibuk cek up ke rumah sakit karena belakangan ini si Nadide nampak aneh.

Khan senang melihat Onur tampil di tv, Shehrazat langsung memantikan tv-nya. Khan lari kamar karena marah, Shehrazat pun menyusul lalu menjelaskan bahwa sekarang sudah berpisah dengan Onur, jadi Onur bukan ayahnya lagi. Shehrazat juga menjelaskan soal Burhan yang juga punya kesalahan jadi sekarang tak akan menemui kakek Burhan lagi. Khan juga tanya apakah tidak akan bertemu lagi dengan Bennu, Karim dan Melek? Shehrazat bilang iya, Khan pun heran karena sang ibu marah pada semua orang.

Onur pulang dari siaran tv bareng dengan sang pembawa acara, bahkan Onur ngajak mampir untuk minum-minum dulu, bahkan lebih dari sekedar minum-minum alias ehem-ehem. (mungkinkah Onur mulai move on dari Shehrazat karena kan sudah cerai gitu loh).

Ali dan Ghani kembali main judi.  Tapi kali ini kalah! Keduanya mulai panik, Ali pun masih dibujuk-bujuk oleh temannya karena kan masih punya kartu kredit.

Shehrazat benar-benar seperti mulai kehidupan dari awal, mengurus Khan sendiran, bahkan bekerja pun naik bus kota.

Fusun dan Nadide mulai curiga karena Ali dengan Ghani semalam pulang larut malam. Nadide berharap Ali tidak main perempuan lagi, Ali pun tetap beralasan bahwa semalam itu makan malam bisnis dan nonton pertunjukan musik.

Burhan datang ke rumah sakit, dokter pun menjelaskan bahwa Nadide terkena tumor. Dokter berharap Nadide segera dioperasi karena jika tidak akan berbahaya.

Ali dan Ghani mulai panik karena tak tau bagaimana cara mengembalikan uang kekalahan judi semalam. Ghani pun tetap ngajak Ali nanti malam untuk kembali ke tempat judi karena siapa tau menang.

Nadide mulai mutah-mutah dan kesakitan. Fusun merayu agar Nadide mau dioperasi tapi si Nadide tetap tak mau. Nadide pasrah jika harus mati.

Karim mengenang masa-masa indahnya bersama Onur, Karim merasa hampa dan merindukan masa-masa persahabatannya dengan Onur. Merk pun menghiburnya, tiba-tiba Onur datang menghampiri. Merk pun pergi dan membiarkan Karim dengan Onur bicara empat mata. Onur lagi-lagi biacara soal siapa yang akan pergi dari perusahaan, Karim pun bilang akan pergi. Tapi Onur mengingatkan bahwa Binyapi terancam bangkrut tidak bisa ditinggalkan, Onur pun minta agar Karim tak pergi tapi soal hubungannya tak bisa seperti dulu alias sebatas rekan kerja saja.

Melek memberi tahu Bennu bahwa sekarang Shehrazat sekarang kerja di perusahaan milik Engin.

Shehrazat ke kantor mengajak Khan, teman-teman kantornya pun kenalan dengan Khan. Engin pun mulai dekat dengan Khan, bahkan Engin mencarikan pengasuh buat Khan.

Bennu datang menemui Onur, Bennu pun minum-minum dengan Onur. Bennu memberitahu bahwa sekarang Shehrazat kerja di perusahaan milik Engin, Bennu pun memberikan alamat Shehrazat.

Oke deh Shehrazat Episode 117 (28 November 2015) stop sampai disini dulu, sambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Onur kembali ketemuan dengan wanita barunya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 118 (29 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015): Hazal Teracam Lumpuh, Cansu Makin Merasa Bersalah!


Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015): Hazal Teracam Lumpuh, Cansu Makin Merasa Bersalah! || Yah selamat berjumpa kembali dengan blog kabar sensasi, spesial buat yang ketinggalan serial Cansu dan Hazal Episode yang ke 83 nih. Eh masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Gulseren balik lagi ke Istanbul gegara si Hazal kritis. Gulseren langsung menemani Hazal di rumah sakit, terus tiba-tiba Dilara pun semacam akur dengan Gulseren. Tapi sisi lain ada si Alter dan Solmaz yang sedang berjuang mengambil sample dari Dilara untuk tes DNA. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca di Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015) ceritanya adalah Nurai datang ke bengkel marah-marah pada Oskan karena menutut agar segera dinikahi. Oskan pun nampak kesal dan bilang tidak akan menikahinya. Tiba-tiba Candan datang, Candan pun akhirnya tau bahwa Oskan menghamili wanita yang kini hampir melahirkan. Candan pun minta agar Oskan menyembunyikan wanita itu agar tak ada orang yang tau karena kalo kubu Jihan tahu bisa kacau nantinya.

Osman datang menemui Keriman, Osman kembali mendekati Keriman! Osman pun akhirnya tau tentang wanita yang dihamili Oskan.

Hazal siuman, Jihan-Dilara-Gulseren sangat senang. Hazal pun langsung menjalani pemeriksaan. Mata dan tangannya masih berfungsi dengan baik, tapi dokter kaget ketika disentuh di kaki si Hazal tidak merespon. Dokter pun menduga ada kerusakan tulang punggung, tapi itu belum pasti sebelum diperiksa lebih lanjut. Gulseren syok, Jihan bilang jika ada tempat yang bisa menyembuhkan keluarga bersedia memindahkan Hazal kemanapun. Dokter bilang sebaiknya tidak dibawa kemana-mana, karena kondisinya sangat lemah. Ozan dan Cansu datang membawa hadiah, Jihan pun bilang bahwa Hazal bermasalah dengan kakinya. Cansu langsung syok dan menjatuhkan hadiah yang dibawanya, Cansu lari karena merasa bersalah.

Keriman dan Nurai mampir jajan ke toko kue Deria, akhirnya Keriman tau bahwa bahwa Nezaket kerja di toko kue Deria. Keriman pun langsung nrocos ini itu bahwa dulu ketemu di penjara bla-bla-bla.... Deria kaget, Nezaket pun berusaha menjelaskan bahwa kalo ngaku yang sebenarnya takut dipecat. Deria pun marah-marah karena tak memberitahu bahwa selama ini tinggal di rumah Keriman. Deria pun akhirnya memecat Nezaket meski sudah menjelaskan bahwa selama ini gak menceritakan apapun soal Gulseren ke Keriman. Nezaket akhirnya pergi, tiba-tiba suasana panik karena Nurai hendak melahirkan. Deria kaget ketika tau ternyata ayah jabang bayi itu adalah Oskan. Keriman langsung panik dan membawanya ke rumah sakit.

Cansu akhirnya masuk menemui Hazal, tapi si Hazal nampak judes dan beralasan ingin tidur karena tidak mau memandang wajah Cansu.

Cansu semakin sedih dan semakin merasa bersalah.

Oskan akhirnya tiba di rumah sakit, Oskan seperti tidak percaya kalau bakalan punya anak. Begitu suster keluar dan bilang bahwa anaknya laki-laki, si Oskan sangat senang! Oskan langsung menimang-nimang bayinya. Keriman pun juga nampak senang.

Deria panik ketika ada kabar suaminya masuk penjara karena terlibat perkelahian yang menewaskan seseorang.

Hazal mulai bosan berbaring terus, Gulseren dan Dilara terus menjaga Hazal bersama-sama.

Jihan sangat sedih karena Cansu terus-terusan merasa bersalah.

Rahmi berusaha menghimbur Cansu dengan cerita-cerita lucunya sambil memasak makanan istimewa buat Cansu. Tapi nampaknya Cansu tetap saja sedih dan membayang-bayangkan saat bertengkar dengan Hazal. Tiba-tiba Saida datang menemui Cansu dan menanyakan kabar soal Hazal. Saida minta maaf karena ternyata akun twitter itu bukan Hazal, karena saat Hazal di UGD akun itu terus-terusan menulis tweet. Cansu pun makin marah-marah dan makin marah merasa bersalah. Saida pun menangis, Rahmi dan Ozan pun tanya pada Saida lalu siapa orang sebenarnya? Saida bilang gak tau. Rahmi pun semacam stress melihat kelakuan anak ABG yang sedemikian rupa.

Baiklah Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015) sampai disini aja ya, bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sedih ketika tau bahwa kakinya lumpuh, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/