27 November, 2015

Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015): Menyedihkan, Semua Bukti Menyudutkan Elif!


Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015): Menyedihkan, Semua Bukti Menyudutkan Elif! || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, buat yang gak sempat nonton Cinta Elif episode yang ke 45 langsung gabung sini. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang ditangkap polisi atas kasus pencucian uang, Tayyar sengaja membuat Elif ditangkap agar Omer sibuk mengurus Elif dan tak lagi mengejar-ngejar Tayyar. Duh Tayyar selalu aja aja idenya, musuh selalu saja selangkah lebih maju, nyebelin kan? tapi meski sebel tetel penasaran dengan cerita selanjutnya kan?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015) ceritanya adalah Elif akhirnya dimasukan ke dalam sel yang kotor dan bau. Omer tetep saja emosian, Sammy berusaha berulangkali menenangkan Omer tapi tetep aja si Omer sering tak terkendali. Sementara itu Nilufer dan Asli bingung harus berbuat apa.

Tayyar mulai baik pada baik pada Pinar karena sebelumnya telah menyelamatkannya setelah ditusuk oleh Husain. Tayyar memberikan hadiah pada Pinar, tentu saja Pinar sangat senang. Tayyar berharap bayi yang dikandungan Pinar itu benar-benar anaknya kerena Tayyar butuh pewaris, Tayyar senang ketika tau janin yang dikandungan Pinar berjenis kelamin laki-laki.

Husain sok perhatian pada Omer yang sedang panik menunggu Elif di kantor polisi. Arda mulai enek dengan semua ocehan sok baiknya Husain. Pelin tiba-tiba datang lalu bilang bahwa Elif bukan menunggu di ruang tunggu tapi dipenjara bawah tanah. Arda langsung curiga bahwa ini semua sengaja untuk memperburuk psikologis Elif. Husain pun mulain ngomong ini itu, yang menganggap Arda berfikir terlalu jauh. 

Elif mulai ketakutan didalam sel, Elif terus-terusan menangis sedih menyebut nama Omer. Sementara Omer gelisah menunggun pak Sammy yang sedang di intrograsi. Asli dan Nilufer pun sangat sedih di rumah.

Nilufer mulai stress dengan segala masalah yang ada, Nilu tak mau memaafkan alhm ayahnya, Nilu menanggap semua masalah bersumber dari ayahnya dan ayahnya Merk. Asli menghubungi pengacara kepercayaanya, padahal pengacaranya itu loh anak buahnya si Tayyar! Nilufer bingung mencari kertas pemberian Fatih yang berisi nomer telpon dan alamat, Merk ngaku telah membuangnya.

Pelin dan Arda mulai panik karena semua datang menyudutkan Elif.

Levant berusaha mengurus perusahaan setelah Elif ditahan, Bahar dan Levant pun akhirnya menemui wartawan yang banyak mengantri didepan kantor. Levant dengan tegas menjelaskan bahwa Elif tidak bersalah, Levant bilang Elif adalah orang yang jujur.

Metin melihat berita di tv soal Elif yang ditangkap polisi, tiba-tiba Tayyar datang! Metin nampak kesal karena tau pasti semua itu ulah si Tayyar. Metin tanya apa rencananya Tayyar? Tayyar mengaku melakukan semua demi Metin, Tayyar bilang itu adalah pelajaran bagi Elif!  Tayyar bilang ini adalah saatnya balas dendam.

Melike menyalakan tv dan semua terkejut ada pemberiaan tentang Elif. Fatma pun mulai nyinyir, seolah tanpa rasa berdosa menjelek-jelekan Elif padahal loh si Sibel dulu juga melakukan hal yang sama dengan Elif.

Omer bertemu dengan jaksa, Omer penasaran siapa sosok saksi rahasia yang data-datanya menyudutkan Elif? Hp si Jaksa tiba-tiba, dengan gugup jaksa minta agar Omer keluar sebentar! Omer pun sedikit nguping pembicaraanya si Jaksa! Lalu Omer dipanggil masuk lagi, Omer mulai menceritakan awal pertemuannya dengan Elif.

Elif dapat surat misterius yang berisi surat pernyataan yang harus segera ditandatangani. Surat itu berisi pernyataan bahwa Elif harus mengakui telah melakukan pencucian uang dan harus mengakui bahwa pacaran dengan Omer hanya untuk membersihkan namanya.

Arda diam-diam mengikuti mobil Husian ketika keluar dari kantor polisi.

Oke deh Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015) sampai disini aja, jumpa lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer diam-diam menggeledah ruangan jaksa dan ketahuan, lalu? selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

26 November, 2015

Shehrazat Episode 115 (26 November 2015): Karim Sadar, Onur Dibebaskan Dari Segala Tuduhan!


Shehrazat Episode 115 (26 November 2015): Karim Sadar, Onur Dibebaskan Dari Segala Tuduhan! || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi ya. Postingan ini khusus untuk pembaca setia yang ketinggalan cerita Shehrazat episode yang ke 115. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal semua keluarga Karim yang curiga pelaku penembaknya adalah Onur, bahkan polisi pun juga cinderung menduga Onur lah pelakunya. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Shehrazat Episode 114 (25 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 115 (26 November 2015) ceritanya adalah Setelah ketemuan dengan Onur, lalu Onur curhat ini itu, Burhan kembali ke rumah menemui Nadide dan menangis lalu bilang ingin mati saja. Sementara itu Ali dan Ghani masih di kafe minum-minum dengan rekan bisnis barunya yang sebenarnya sih orang jahat.

Ali pulang dengan sempoyongan karena mabuk, sementara Ghani tidak karena memang tidak minum alkohol. Ali masuk ke kamar Fusun lalu mencoba merayu-rayu, Fusun kaget dan pilih keluar kamar.

Shehrazat membeli rumah baru untuk tempat tinggalnya bersama Khan. Sherhazat pun mendaftarkan Khan ke sekolah yang baru. Saat mulai tinggal di rumah barunya, si Khan protes karena rumahnya kecil. Khan ingin tinggal di rumah besar kembali dengan ayah dan liliput.

Onur datang menjenguk Karim di rumah sakit, Bennu tetep marah dan tak mau melihat Onur bahkan mengusirnya. Onur mencoba menjelaskan bahwa dia bukan penembak Karim.

Ali mulai melonjak dengan gayanya yang seolah akan sukses besar dengan kerjasama dengan patner barunya. Ali ingin memiliki kantor Shehrazat, Burhan pun marah mendengar permintaan Ali.

Eda tampil dengan penampilan baru dengan nama Serda. 

Onur ditangkap polisi!!!! Polisi mengira Shehrazat punya hubungan gelap dengan Karim, Onur cemburu lalu menyewa pembunuh bayaran untuk menembak Karim. Onur menegaskan bahwa Shehrazat tidak ada hubungannya dengan semua yang terjadi. Onur mulai pusing dengan semua tuduhan polisi yang mengarah kepadanya.

Bennu kaget ketika mendapat sebuah kiriman yang berisi kancing baju Karim. Bennu yang tadinya ingin menjaga Karim di rumah sakit mendadak kembali marah-marah dan tak jadi ke rumah sakit. Bennu tak menyangka kancing itu tertinggal ditempat selingkuhannya, Bennu bisa menerima Karim pernah mencintai Shehrazat tapi Bennu tak bisa terima ketika ada perempuan yang lain lagi. Bennu langsung pergi ke kafe dan ingin minum-minum, Melek berusaha mencegahnya tapi Bennu ngotot.

Karim akhirnya bangun dari masa kritisnya.

Burak telpon Melek dan mengabarkan bahwa Karim sudah sadar tapi Bennu sama sekali tak senang mendengarnya.

Polisi minta keterangan Karim di rumah sakit.

Burhan akhirnya bertemu dengan Neco, teman bisnis baru Ali.

Polisi kembali menemui Onur, Polisi minta maaf dan membebaskan Onur. Onur tanya apakah Karim melihat penembaknya? Polisa bilang penembaknya adalah Eda! Polisi bilang Karim dengan Eda punya hubungan gelap. Polisi minta maaf karena sudah salah paham dengan Onur.

Burhan menemui Onur di kantor polisi, Onur cerita bahwa Eda-lah yang menembak Karim. Onur senang karena semua akhirnya tau tapi Onur juga kawatir kalo Eda tertangkap akan menceritakan masalah Shehrazat.

Karim kecewa dengan keluarganya karena telah menuduh Onur. Karim minta bertemu dengan Bennu, apa yang akan dibicarakannya?

Oke deh Shehrazat Episode 115 (26 November 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Karim mengakui selingkuh dengan Eda, Karim gak masalah jika Bennu minta cerai, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 116 (27 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015): Hazal dan Cansu Bertengkar, Hazal Jatuh Pendarahan Otak dan Kritis!


Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015): Hazal dan Cansu Bertengkar, Hazal Jatuh Pendarahan Otak dan Kritis! || Hai-hai jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pembaca setia yang ketinggalan gak nonton Cansu dan Hazal episode yang ke 81. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang Cihan menemui Gulseren untuk ucapkan selamat tinggal dengan memberikan sebuah cincin yang sangat berarti bagi hidup Jihan.Dilara curiga pada Rahmi dan mulai menyerangnya didepan Jihan. Sementara itu si Nezaket berusaha agar tidak ketahuan pacarnya Oskan yang kini tinggal juga bersama si Keriman. Teru-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015) ceritanya adalah Rahmi akhirnya tau bahwa pencuri linggis dari ruangan Jihan itu adalah Dilara! Berarti yang melaporkan Rahmi ke polisi itu Dilara dong? yah gitu deh, Dilara melakukan itu karena kesal dengan Rahmi yang kini dirasa sudah tak berpihak lagi pada Dilara.

Pacarnya Oskan yang sedang hamil kembali jajan ke toko kue Gulseren, Nezaket melayaninya seperti orang yang tak saling kenal. Sementara itu di rumah si Keriman sedang asyik bahwa pacarnya Oskan yang hamil dan curiga pada Nezaket yang belakangan ini aneh seperti datang pergi rumah semcam mengendap-endap.

Hazal dengan songongnya cerita hidup mewahnya, Hazal ngaku sudah pergi ke berbagai negara untuk sekedar jalan-jalan. Saat sedang asyik dengan cerita bohongnya tiba-tiba Gulseren datang memberikan sebuah hadiah kecil, Hazal pura-pura menerimanya tapi sebenarnya sangat tidak suka.

Dilara mendekati Rahmi lalu minta maaf atas apa yang dilakukannya. Rahmi pun sepertinya tak masalah bahkwan berjanji tidak akan mengadukan Dilara kepada Jihan.

Gulseren menemui Cansu yang memberikan hadiah kecil serupa dengan yang diberikan untuk Hazal. Tapi Gulseren belum bilang bahwa akan pergi dari Istanbul, Cansu curiga ada sesuatu yang dirahasiakan oleh ibunya.

Gulseren akhirnya pergi ke terminal untuk pergi ke Ismir. Deria sangat sedih harus berpisah dengan Gulseren, sementara itu Jihan melihat kepergian Gulseren dari kejahuan.

Cansu mengobrol dengan Saida via video call tentang akun sosmed misterius, Saida makin yakin bahwa penulis akun misterius itu adalah Hazal karena selalu menyerang Cansu bahkan selalu tau apa yang dilakukan Cansu di rumah. Tak lama kemudian Hazal datang lalu adu mulut dengan Cansu. Hazal tidak mau mengakui perbuatannya, tapi Cansu terus mendesaknya. Hazal merasa terpojok lalu lari untuk menghindari tapi Cansu terus mengejar lalu keduanya adu mulut di tangga.  Hazal terjatuh dari tanngga dan pinsan, si Alter yang saat bersamaan menerbos masuk kaget melihat Cansu dan Hazal berantem, melihat Cansu pinsan Alter langsung telpon ambulan. Cansu sangat panik dan merasa bersalah, Alter berasuha menenangkannya bahwa Hazal tak akan apa-apa. Alter membawanya ke rumah sakit. Jihan langsung panik ketika diberitahu, begitu juga dengan Dilara, Rahmi dan Ozan.

Cansu menyusul ke rumah sakit dengan kawatirnya, Cansu nampak panik tapi Alter tetap berusaha menenangkan Cansu. Jihan pun tiba di rumah sakit, Cansu mengaku bersalah atas jatuhnya Hazal. Alter pun menjelaskan apa yang terjadi kepada Jihan. 

Dilara, Rahmi dan Ozan tiba di rumah sakit, Cansu pun mengakui bahwa bertengkar dengan Hazal lalu dia jatuh dari tangga. Dokter keluar dan bilang bahwa Hazal mengalami pendarahan otak dan kritis!

Oke deh  Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015) sampai disini aja ya, jumpa lagi sama admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren panik ketika tahu Hazal kritis, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015): Duh, Elif Ditangkap Polisi! Kok Bisa?


Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015): Duh, Elif Ditangkap Polisi! Kok Bisa? || Aduh gak kerasa udah ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka menyimak cerita Cinta Elif episode yang ke 44. Gimana masih ingat cerita sebelumnya kan? ituloh soal Metin yang akhirnya bebas dari penjara atas bantuan dari Tayyar, sementara itu Tayyar berusaha mengambil hati Metin demi mengincar ginjalnya si Metin. Omer sangat kesal karena Metin bebas, Omer bertekat akan terus mengejar Tayyar. Terus berhasilkan Omer mengejar Tayyar setelah berulangkali gagal?

Tunggu bentar, info dikit nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015) ceritanya adalah Omer tetep ngotot menyelidiki Tayyar. Meski Sammy mencegahnya tapi Omer tetep ngeyel dan menerobos masuk rumah Tayyar untuk bertemu dengan Pinar. Omer tanya pada Pinar kemana Tayyar membawa Metin dan ibunya? Pinar mengaku tidak mengenal Metin ataupun ibunya, saat itu tiba-tiba Tayyar datang!  Omer dan Tayyar berdebat dengan sengitnya, Omer yakin Tayyar telah menyembunyikan Metin dengan ibunya tapi Tayyar tetep tak mengakuinya. Omer pun mengancam kalo Tayyar macam-macam pada Metin dengan ibunya dunia akan menjadi sempit buat Tayyar, Omer bertekat akan menjebloskan Tayyar ke penjara.

Asli akhirnya bisa menerima bahwa dirinya sudah tidak hamil lagi, Asli tidak marah pada Elif ataupun Nilufer yang selama ini merahasiakan soal ketidak hamilannya. Nilufer dan Merk berangkat kuliah bareng, keduanya nampak senang.

Omer telpon Elif dan mengabarkan bahwa Metin sudah bebas, Elif kaget kok cepet banget bebasnya? Omer bilang karena tuntutannya sudah dicabut! Elif langsung berusaha menghubungi Nilu dan Merk tapi gak bisa karena sedang asyik nonton film di bioskop.

Tayyar mulai panik dengan ancaman Omer, Tayyar pun berencana akan mengalihkan kesibukan Omer. Tayyar akan membuat Omer sibuk dengan Elif.

Omer datang ke rumah Elif, Omer bilang Nilu dan Merk pergi ke bioskop! Elif pun sedikit lega, Asli juga senang lalu menyendiri ke kamar, Asli sangat sedih melihat barang-barang yang sudah disiapkan untuk bayinya. Sementara itu Omer dan Elif dibawah mulai mesra-mesraan, Elif kaget kenapa Omer gak marah karena Metin bebas gara-gara Elif cabut laporan, Omer pun bilang itu urusan pekerjaan dan saat ini saatnya pacaran!

Arda menemui Pelin dan membawakan sebuah surat, Arda tak tau surat apa itu? Pelin pun membukannya dan terkejut, Pelin bilang itu surat tuntutan dari atas tuduhan merusak rumah tangga Arda, surat itu dari mantan istrinya Arda.

Nilufer dan Merk sangat senang setelah nonton film bareng. Tanpa mereka sadari Metin melihatnya. Metin nampak kesal dan cemburu. Saat hendak masuk mobil Nilu sempat melihat Metin, Nilu sangat syok! Merk curiga Nilu melihat seseorang! Merk dan Nilu hendak menyalakan mobilnya dan tiba-tiba Metin menghadang didepannya, Metin maksa Nilu untuk keluar mobil tapi Merk melarangnya tapi Nilu ngeyel dan keluar lalu bicara dengan Metin. Merk minta gar Nilu kembali masuk ke mobil, Metin kesal lalu ngajak Merk duel. Dua bersodara beda ibu ini pun saling berhadapan dengan penuh emosi, Nilu mulai panik! Tapi akhirnya mereka bisa membuat kesepakatan, Nilu dan Metin akhirnya bicara berdua sementara Merk nunggu dengan kesalnya di mobil. Setelah bicara ini itu, Metin memberikan kertas yang berisi alamat rumah Metin. Saat sudah cukup bicaranya, Metin hendak mengantar Nilu pulang tapi ditolak karena Nilu pilih pulang bareng Merk.

Elif dan Omer asyik ngopi-ngopi berdua, tiba-tiba Hisaun datang untuk menjemput Elif ke kantor polisi terkait kasus pencucian uang. Elif dan Omer sangat kaget!!!! (oh ternyata inilah rencana Tayyar untuk membuat Omer lebih sibuk sehingga tak mengejar-ngejar Tayyar lagi gitu). Omer langsung yakin bahwa ini rencana Tayyar tapi Husain tetep ngotot berusaha mengalihkan pembicaraan Omer! (jelaslah, Husain anak buahnya Tayyar, benar-benar nyebelin si Husain!)

Tayyar senang dapat kabar dari Ali bahwa Husain sudah menangkap Elif. Tayyar menyuruh Ali terus mengawasi Omer dan Elif. Tayyar bertekat akan membuat Omer dengan Sammy tak berkutik.

Elif akhirnya ditahan di kantor polisi, Omer berjanji pada Elif akan selalu ada mendampinginya! Husain melihatnya perpisahan Omer dan Elif di kantro polisi. (Husain bener-bener jahat!).

Oke deh Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya ya, tetap di blog kabar sensasi yang adminnya sering salah ketik *harap makelum ya.

Cerita selanjutnya Elif akhirnya mendekam di penjara yang kotor dan bau, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

25 November, 2015

Shehrazat Episode 114 (25 November 2015): Onur Terpojok Dan Diduga Sebagai Penembak Karim!


Shehrazat Episode 114 (25 November 2015): Onur Terpojok Dan Diduga Sebagai Penembak Karim! || Yei ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, postingan ini khusus buat pembaca setia yang suka serial yang dimainkan oleh Berguzal Korel dengan Halit Ergenc. Gak kerasa udah masuk episode 114, dimana cerita sebelumnya Karim kritis karena ditembak oleh Eda, parahnya justru Onur yang dicurigai oleh Seval dan Bennu sebagai pelaku penembak Onur. Loh terus gimana nih?

Terus tunggu bentar inih buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Shehrazat Episode 113 (24 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 114 (25 November 2015) ceritanya adalah Khan rewel karena ingin pulang, Khan ingin bersama Onur. Shehrazat akhirnya akan membawa Khan kembali ke Istanbul lalu masuk sekolah baru. Shehrazat hendak pergi dari hotel tapi tiba-tiba ada polisi datang menjemputnya. Ada apa ini?

Karim kondisinya masih kritis, Bennu dengan yang lainnya masih cemas. Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin tapi saat ini hanya bisa mengharapkan doa dari keluarganya. Bennu selalu disamping Karim karena ingin ketika Karim sadar Bennu menjadi orang yang pertama kali dilihat oleh Karim.

Ali menemui temannya, sepertinya teman bisnis barunya. (tapi sepertinya temannyaAli  ini bermasalah, lihat saja nanti).

Onur datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan, awalnya pembicaraanya baik-baik saja tapi kemudian Onur kesal ketika polisi tanya-tanya soal Shehrazat, lalu juga kesal ketika ditanya "kenapa sebelumnya memukul Karim?". Diruangan lain Burak juga dimintai keterangan, rupanya Burak memberi keterangan curiga pada Onur, Bennu pun juga begitu. Burak curiga Onur selingkuh dengan orang lain lalu Shehrazat tau soal itu dari Karim, lalu Shehrazat ngamuk di kantor Onur, lalu Onur marah dengan Karim. (parah nih, Onur seakan-akan bakalan jadi tersangka dan dugaanya pun kebalik, karena sumber masalahnya adalah Karim, yang selingkuh dengan wanita lain tuh Karim).

Dalam waktu bersamaan saat Onur dan Burak dimintai keterangan di kantor polisi, temannya Eda datang ke kantor polisi karena melaporkan Eda telah merampoknya.

Onur kesal karena polisi terus memojokannya, Onur langsung bilang "jika mau dijadikan tersangka silakan tapi yang jelas aku bukan pelakunya". Onur langsung keluar ruangan dan bertemu Shehrazat didepan, Khan langsung memeluk Onur. Shehrazat tetep marah pada Onur dan minta Khan agar menjauh dari Onur. Shehrazat langsung masuk ruangan polisi.

Bennu bilang pada Melek bahwa Karim telah tidur dengan Shehrazat. Melek kaget dan tak percaya itu, tapi Bennu sangat ngotot bahwa yang dikatakan itu benar. (parah nih Bennu, pikirannya selalu saja salah).

Shehrazat kaget ketika polisi menyangka Onur adalah pelaku penembak Karim. Shehrazat pun kesal ketika polisi mengira bahwa Shehrazat berhubungan dengan Karim.

Melek cerita pada Burak soal apa yang diceritakan Bennu, tapi Burak tak percaya. Burak justru menduga bahwa Onur punya wanita lain. (duh-duh, kenapa semua orang jadi nyalahin Onur? awal masalah datangnya dari Karim oeeeee!!!! *admin jadi kesalllll nihhhh).

Burhan menemui Onur dikantor, Onur mengira Burhan hendak memutuskan hubungan kerjanya tapi ternyata hanya ingin menanyakan kabar Shehrazat. Onur pun bilang pada Burhan bahwa Shehrazat baik-baik saja dan sempat bertemu saat di kantor polisi. Lalu  Onur dan Burhan makan bareng, Onur curhat bahwa semua orang mencurigainya! Onur merasa itu wajar karena semua petunjuk mengarah padanya, Onur tak bisa mengungkap alasan sebenarnya telah memukul Karim dan memutuskan hubungan kerjanya. Onur tak mau semua tau soal rahasianya dengan Shehrazat. Onur pun curhat bahwa satu-satunya orang yang tau rahasia soal Shehrazat adalah Karim. Onur pun juga curhat Karim tidur dengan Eda lalu mengatakan semua rahasianya.

Ali dan teman bisnisnya baru bersenang-senang di kafe, saat itu Ghani diajak gabung. Teman bisnisnya itu bicara ini itu dengan sok yes-nya, rencananya Ali yang akan bikin produk lalu temannya itu yang akan mengekspor ke Cina. Temannya itu selalu memuji-muji Ali, pujian-pujian itu membuat Ali semacam songong, Ali berasa kerja samanya yang baru ini akan berhasil.

Baiklah Shehrazat Episode 114 (25 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Shehrazat dan Khan beli rumah baru sebagai tempat tinggal, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 115 (26 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015): Cihan Ucapkan Selamat Tinggal Pada Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015): Cihan Ucapkan Selamat Tinggal Pada Gulseren! || Halo para pembaca setia blog kabar sensasi, ketemu lagi nih sama admin yang mau berbagi cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke 80. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang Keriman kena tipu polisi gadungan suruhan si Candan, terus si Gulseren yang ingin pergi dari Istanbul karena ingin melupakan Cihan dan si Oskan kaget ketika melihat wanita hamil di rumah Keriman. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 79 (24 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015) ceritanya adalah Oskan kaget ternyata wanita itu adalah pacarnya saat di Jerman dulu. Oskan kesal karena Nurai datang tanpa memberitahu lebih dulu, Oskan justru mengira itu bukan anaknya tapi anak orang lain. Nurai mendesak Oskan untuk menikahinya jika tidak mau Oskan dengan Keriman akan dibunuh, Oskan pun beralasan bahwa kini sudah tunangan dengan orang lain lalu pergi.

Keriman pergi menyusul Oskan, Keriman berusaha menyadarkan bahwa wanita itu sedang hamil, Keriman tak mau mengurusnya, Keriman minta agar wanita itu dibawa pergi. Oskan tak mau, lalu Keriman bersedia mengurusnya jika diberi uang. 

Jihan tiba-tiba datang menemui Gulseren, Jihan paham bahwa Gulseren pergi karena untuk melupakan dirinya. Jihan memberikan sebuah cincin pada Gulseren. Cincin itu sangat penting bagi Jihan, Cincin itu dari kakeknya untuk ibunya, dari ibunya untuk Jihan, ibunya bilang agar cincin itu diberikan pada wanita yang dicintainya dan Jihan memilih memberikan cincin itu pada Gulseren. Jihan memakaikan cincin itu di jari Gulseren lalu mencium tangannya, lalu berpelukan, Jihan pun mengucapkan selamat tinggal lalu pergi.

Jihan kembali ke rumah, saat ngumpul bahas luburan bersama keluarganya si Jihan nampak tidak fokus. Jihan tentu sedih karena Gulseren akan pergi.

Nezaket kembali ke rumah Keriman dan terkejut melihat wanita hamil tidur di sofa, Keriman pun menjelaskan bahwa wanita itu adalah pacarnya Oskan dulu waktu di Jerman. Nezaket kawatir kalo sampai wanita itu melihatnya pasti dia mengenalinya karena sempat bertemu saat di tuko kue Gulseren. Nezaket takut ketahuan bahwa selama ini kerja di tempat Gulseren.

Jihan curhat pada Yaldirin soal Gulseren yang mau pergi, Yaldirin menyarankan agar Jihan memperjuangkan cintanya tapi Jihan bilang itu tak mungkin karena tak bisa menjanjikan masa depan bersama Gulseren. Jihan tak tau harus bagaimana yang pasti sangat tersiksa karena harus terus-terusan berpura-pura hidup bahagia dengan Dilara.

Deria akhirnya membeli toko kue Gulseren, Deria sedih karena harus melakukan semua itu, Gulseren mencoba menenangkannya. Gulseren berjanji jika suatu saat kembali lagi maka akan kembali bergabung dengan Deria.

Rahmi curiga Dilara mulai membencinya, Rahmi mengira Dilara ingin mengusirnya dari rumah.

Rahmi pergi menemui temannya, Rahmi menunjukan foto pria yang mengambil linggis dari ruangan Jihan. Rahmi menyuruh temannya itu untuk mencari tau tentang pria itu lalu minta agar pria itu buka mulut tentang siapa yang menyuruhnya untuk mencuri linggis itu.

Gulseren akhirnya juga menjual apartermen berserta isinya.

Jihan marah ketika makan malam tidak melihat Hazal, karena Dilara mengijinkan Hazal menginap ditempat temannya padahal Dilara sendiri tak mengenenal keluarga temannya Hazal. Dilara tetep saja tak merasa bersalah, jutru mengungkit kalo sebelumnya Hazal pernah pergi dengan orang tak dikenal itu karena kesalahan Gulseren. Jihan menyuruh Dilara untuk telpon ibu temannya Hazal untuk cari info dimana Hazal, rupanya Hazal hendak pergi ke kafe. Jihan makin marah pada Dilara!

Deria terus menangis karena Gulseren akan pergi ke Ismir. Deria sedih harus berpisah dengan sang sahabat. Gulseren pun menceritakan masa-masa saat susah awal nikah dengan Oskan, Gulseren kesulitan bahkan nikah pun tak pakai gaun pengantin, perabotan rumahtangga juga tak punya. Gulseren yakin akan hidup lebih baik di Ismir, Gulseren penuh semangat tapi tiba-tiba menangis dan berpelukan dengan Deria.

Dilara bilang pada Jihan bahwa curiga dengan kejadian soal Hazal yang pergi ke anak motor itu terkesan semua seperti kebetulan, Dilara curiga bahwa Rahmi sengaja melakukan semua agar Jihan memaafkannya dan membawanya kembali ke rumah. Dilara curiga Rahmi sengaja melakukan itu agar dianggap sebagai pahlawan. Jihan sangat marah karena Dilara memfitnah ayahnya. (tentu saja Jihan marah karena kejadian sebenarnya memang gak gitu kok, Rahmi memang benar-benar pahlawan saat itu, Dilaranya aja yang selalu berfikiran salah).

Rahmi akhirnya dapat kabar dari temannya bahwa sudah berhasil menemukan pria yang mencuri linggis dari ruangan Jihan.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015) cukup sekian, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Rahmi tau rahasia penting soal kelicikan Dilara, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015): Metin Bebas Dari Penjara Tapi Tayyar Mengincar Ginjalnya!


Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015): Metin Bebas Dari Penjara Tapi Tayyar Mengincar Ginjalnya! || Cie ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini spesial buat yang suka serial Cinta Elif tapi gak nonton episode yang ke 43. Masih ingat cerita sebelumnya? itu loh soal Elif yang tiba-tiba bilang pada Omer telah mencabut laporannya, tapi Omer tetep nekat masuk kantor hingga di jalan kecelakaan dan harus kembali dirawat di rumah sakit. Selain itu Arda berusaha mengintrograsi Nevin soal siapa yang membawanya dari Bulgaria, Arda hampir tau siapa orangnya tapi sayang Husain tau bahwa si Arda telah curiga. Terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 42 (234 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015) ceritanya adalah Tayyar senang ketika dapat informasi bahwa Omer kecelakaan dan kembali dibawa ke rumah sakit.

Omer akhirnya harus kembali menginap di rumah sakit, Dokter memberitahu Elif bahwa jika Omer ngeyel menggerakan tangannya bisa berakibat fatal karena tangan Omer bisa lumpuh.Elif sangat sedih dengan kabar ini tapi dia merahasiaknnya dari Omer!

Sammy memberi tahu Metin bahwa Omer gak jadi datang, Sammy bilang intrograsi ditunda, Metin langsung songong dengan gaya khasnya. Metin yakin pasti bebas nanti.

Arda menemui Pelin, Arda cerita soal intrograsinya pada Nevin, Arda cerita saat Nevin melihat foto Husain wanita itu terdiam selama 10 menit! Pelin tetep tak percaya, karena gak mungkin Husain melakukannnya! Pelin mengira Arda melakukan semua karena rasa cintanya, maka dari itu Pelin minta agar Arda menghapus kecurigaanya pada Husain.

Nilufer kaget ketika ada telpon dan itu adalah Fatih! Nilufer gak mau bicara dengannya tapi Fatih maksa, Fatih berterimakasih Nilufer dan Elif telah mencabut tuntutannya. Fatih juga minta maaf karena telah berbuat kasar sebelumnya.

Tayyar dapat laporan bahwa Metin dipenjara sehat-sehat saja, sementara Omer harus kembali dirawat ke rumah sakit jadi tidak bisa melakukan intrograsi, Tayyar juga dapat informasi bahwa Merk ada di rumah Elif.

Nilufer ngobrol dengan Merk, Nilufer marah ketika tahu Merk telah menemui Fatih dipenjara lalu memberitahu bahwa sekarang Merk tinggal bersama Nilufer. Merk kesal saat tau Nilufer masih peduli dengan Fatih!

Husain-Arda-Pelin datang ke rumah sakit, Husain marah-marah karena diberitahu soal Omer hanya lewat sms. Tapi begitu mereka masuk ruangan Omer langsung pada terdiam sembari menahan senyum melihat Elif dan Omer tidur berdampingan di satu tempat tidur yang sempit. (selalu ada kesempatan untuk keduanya saling cie-cie....)

Sammy datang ke rumah sakit untuk menjemput Omer, Elif berusaha meminta agar Sammy bicara pada Omer agar tidak lagi mengurus masalah Metin. Tapi Sammy bilang itu tak mungkin karena Omer tetap harus menjalankan tugasnya.

Omer dan Sammy akhirnya menuju ke rumah sakit, tapi sayangnya Metin sudah bebas! Begitu keluar Metin kaget melihat Tayyar mendekatinya! Metin merasa keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya! Metin tak ingin ikut pergi tapi Tayyar berusaha sok baik, sok merasa bersalah, sok mengakui kesalahannya, sok minta maaf, lalu memeluk Metin! Tapi Metin tak peduli, tapi begitu Tayyar bilang ibunya bersamanya si Metin langsung panik. Akhirnya Metin ikut dengan Tayyar, dalam mobil si Tayyar bilang ini itu sok baik banget gitu. (padahal Tayyar baik karena mengincar ginjalnya Metin).

Elif telpon pada Husain memberitahukan bahwa kondisi Omer tidak baik, Elif bilang harus operasi lagi karena ada masalah serius ditangannya!

Omer emosi ketika tau Metin bebas, Omer yakin Tayyar terlibat dalam pembebasan Metin tapi Sammy justru menyalahkan Elif yang telah mencabut tuntutannya. Omer bertekat akan menemukan Metin sebelum Tayyar membunuhnya, Sammy bilang Tayyar tak mungkin bunuh anaknya sendiri tapi Omer tetep ngotot karena Tayyar itu sangat jahat bisa melakukan apapun.

Elif akhirnya jujur pada Asli bahwa sebenarnya kini Asli tak sedang hamil, Elif bilang bayi yang dikandungnya itu diaborsi diam-diam sebelum ibu Zerin meninggal. Elif bilang yang menandatangani surat aborsi itu adalah ibu Zerin! Selama ini Elif minta dokter juga berpura-pura untuk menunggu waktu yang tepat agar bisa mengatakan pada Asli tentang hal yang sebenarnya. Asli sangat sedih mengetahui kebenarannya! Elif pun menangis, Elif pasrah jika Asli akan memarahi dan tak memaafkannya. Asli hanya diam tapi saat Elif hendak pergi si Asli langsung memeluk Elif.

Arda mencegat Omer dan Sammy dijalan untuk memberitahukan bahwa Nevin pergi dari kantor polisi. Omer emosi dan ngajak Sammy untuk pergi ke rumah Tayyar.

Tayyar terus menyakinkan Metin dan Nevin bahwa telah menyesal atas semua perbuatannya. Tayyar mengaku menyesal dan minta agar Metin melupakan masa lalu yang kelam, Tayyar ingin dimaafkan, Tayyar ingin diberi kesempatan untuk membahagiakan Metin dan Nevin. Tayyar ingin menjadi ayah yang baik pada Fatih alias Metin! (cie yang sedang berusaha keras demi sebuah ginjal, Tayyar benar-benar modus)

Metin jadi galau dan bertanya-tanya apakah yang dikatakan ayahnya itu benar? ibunya pun bilang itu semua tak mungkin benar jadi tak perlu banyak berharap padanya. Ibunya mengajak Metin untuk pergi tapi si Metin tak mau.

Baiklah Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015) cukup sekian sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif ditangkap polisi karena kasus pencucian uangnya kembali diungkap, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/