04 Desember, 2015

Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015): Iclal Tidak Ingat Siapa Mert! Nur Ingin Pergi Jauh Tapi ...


Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015): Iclal Tidak Ingat Siapa Mert! Nur Ingin Pergi Jauh Tapi ... || Ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gimana pada suka serial drama Turki pengganti Cansu Hazal season 1 gak nih? Sudah masuk episode yang ke empat loh, dimana cerita sebelumnya Nur marah sama Yigit karena merasa ditipu, Nur ingin pergi tapi justru Yigit mengurungnya di kamar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015) ceritanya adalah Saat perjalanan ke rumah sakit Yigit cerita pada Aytul bahwa dulu ketika kecelakaan terjadi sudah minta cerai, jika kecelakaan itu tak terjadi mungkin kini sudah cerai dengan Iclal. Begitu sampai di rumah sakit dokter memberitahu bahwa Iclal lupa ingatan dan hanya ingat hari pernikahannya saja, selebihnya dia tak ingat apa-apa, bahkan soal anaknya Mert pun Iclal tak ingat. Iclal mendekati Yigit dan langsung memeluknya. Yigit nampak seperti orang bingung.

Nur berusaha kabur dari rumah Yigit, ia pun berhasil membuka pintu lalu merobek-robek gaun pengantinnya. Setelah puas merobek dan menginjak-injak gaun pengantinnya si Nur langsung kembali menemui bibinya, bibi Hafize pun kesal karena Nur sebelumnya pergi tanpa pamit dan kini tiba-tiba datang.

Yigit kembali ke rumah dan kaget melihat pintu kamar terbuka, gaun pengantin dilantai. Yigit langsung teriak-teriak memanggil-manggil nama Nur. Yigit langsung pergi ke rumah Hafize dan melihat Nur disitu, nampaknya Nur tidak menceritakan hal yang sebenarnya pada sang bibi.

Tayyar ngomel-ngomel pada Nur karena kemarin pergi tanpa pamit, Tayyar mulai kasar pada Nur, keponakan laki-laki Nur mencoba melindungi tapi malah kena tampar.

Mert rewel minta dipanggilkan Nur, Mert ingin tidur sama Nur. Aytul marah-marah, Mert pun kesal dan bilang "aku tak peduli, aku menyukai Nur".

Mert curhat pada Yigit kenapa nenek Aytul selalu marah-marah pada semua orang bahkan pada dirinya sendiri, Mert heran kenapa nenek Aytul selalu mengatakan kata-kata kasar. Yigit pun mencoba menjelaskan ini itu pada Mert.

Nur cerita pada keluarga bibinya bahwa kemarin pergi ke Adana tapi ketinggalan bis jadi balik lagi, ponakan perempuannya pun tak percaya dengan cerita Nur.

Yigit dan Aytul ngobrol serius, Yigit protes karena Aytul bikin Mert sedih, Yigit bilang agar Aytul tak mengeluarkan kata-kata kasar lagi pada Mert. Aytul justru memojokan Yigit yang seolah salah telah membawa Nur dan bahkan Mert juga menyukai Nur.

Nur keluar malam-malam, Yigit pun seperti nampak mengunggu Nur didepan. Melihat Yigit didepan, si Nur langsung mendekat dan bilang bahwa alasannya masih ditempat Yigit adalah karena bibinya, Nur janji akan pergi setelah mengurus percerainnya dengan Yigit.

Mert berangkat sekolah untuk pertama kalinya, Mert langsung menghampiri Nur yang nampak berdiri didepan. Aytul punt tak membiarkan Mert lama-lama bicara dengan Nur dan langsung mengajaknya berangkat sekolah.

Nur mengemasi barang-barangnya ke dalam koper. Nur menulis pesan untuk bibinya dan ditinggalkan diatas kasur. Begitu mau pergi didepan ada Tayyar, Nur pun seolah menunggu waktu yang tepat.

Iclal mulai terapi, belajar berjalan di rumah sakit. Yigit datang ke rumah sakit dengan Aytul dan membawa foto-foto lama untuk membantu memulihkan ingatan Iclal. Ketika diperlihatkan sebuah foto, Iclal nampak mengenali semua anggota keluarganya tapi tak ingat dengan anaknya si Mert.

Nur siap pergi dengan kopernya tapi tiba-tiba Mert turun dari mobil dan jidatnya berdarah. Mert cerita melawan banyak orang, Mert bilang teman-teman di sekolah mengejeknya. Nur langsung mengajak Mert masuk dan merawat lukanya. Tiba-tiba Aytul masuk denga melihat Mert sedang dipangku oleh Nur.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Iclal kembali ke rumah dan bertemu dengan Nur, apa yang akan terjadi? selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 5 (5 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015): Omer - Elif Resmi Tunangan, Metin Kabur Dari Tayyar!


Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015): Omer - Elif Resmi Tunangan, Metin Kabur Dari Tayyar! Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat buat pembaca setia yang ketinggalan gak nonton Cinta Elif episode yang ke 51. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang keluarga Omer datang melamar Elif secara resmi terus si Husain ngajak bibinya Elif untuk bekerjasama menggagalkan pertunganan Omer dan Elif. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca selengkapnya di Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015) ceritanya Husain dengan bibinya Elif masih berdebat sengit, Husain tetep ngotot ingin menghancurkan hubungan Omer dan Elif. Bibinya Elif justru penasaran tentang ada apa dengan Husain kok aneh?

Tayyar sudah berhasil dioperasi, Pinar penasaran siapa yang telah memberikan ginjal pada Tayyar? karena itu Pinar ingin bertemu.

Metin berusaha kabur dari rumah Tayyar dalam keadaan yang sangat lemah. Anak buah Tayyar kebingungan mencari Metin. Pinar akhirnya tau bahwa ginjal yang diambil buat Tayyar itu adalah milih Metin.

Husain dan bibinya Elif akhirnya masuk lalu memulai acara lamaran resmi, Husain pun meminang Elif untuk Omer. Bibinya pun sebagai perwakilan Elif mulai jawaban pinangan itu dengan panjang lebar hingga bikin Asli penasaran dan menyuruh langsung pada intinya saja. Secara mak jleb bibinya Elif tanya pada Husain pendapatnya tentang "bagaimana jika orang lain terlalu ikut campur dalam hubungan seseorang?". Husain gugub, Bibinya Elif pun paham karena Husain tak bisa menjawab. Semua orang mengira Bibinya Elif akan menolak lamaran itu tapi ternyata di TERIMA!!!! Dan minta agar Husain yang memakaikan cincinnya pada Omer dan Elif. Husain pun gugup!



Nilufer tiba-tiba dapat telpon dari nomer yang tidak dikenal, bibinya pun nyuruh kalo gak diangkat dimatikan saja. Nilufer akhirnya keluar dan mengangkat telpon itu, Metin minta agar Nilu datang. Nilufer binging bagaimana caranya pergi? karena semua anggota keluarga ada di rumah karena Elif dan Omer resmi tunangan. Omer tiba-tiba mengahampiri Nilufer lalu tanya telpon siapa? Nilu ngaku dari temannya asal Perancis.

Nilufer minta agar Bahar membantunya keluar dari rumah.

Arda dan Cingdem berdebat karena Arda merasa aneh karena setelah berbulan-bulan kenapa baru sekarang bilang hamil? atas pengakuan kehamilan Cingdem itu juga si Pelin marah dan meninggalkan Arda.

Omer dan Elif bertanya-tanya kok Pelin dengan Arda gak datang ya? Akhirnya keluarga Omer pulang, Nilufer langsung pamit ingin tidur padahal sih mau ketemu Metin.

Elif ngobrol dengan bibinya, Nedret pun tanya apakah sudah mengenal semua keluarganya Omer? Elif dengan yakin bilang sudah, terutama Omer yang dianggap sebagai orang yang paling jujur selama ini.

Nilufer diam-diam keluar rumah dan menemui Metin. Nilufer penasaran siapa yang melakukan? Metin akhirnya cerita bahwa Tayyar telah mengambil ginjalnya. Nilufer ingin membawa Metin ke Omer karena pasti Omer bisa melindunginya tapi Metin menolak karena ibunya ada bersama Tayyar, kalo Tayyar sampai tau sedang bersama Omer maka Tayyar bisa membunuh ibunya dalam sekecap. Nilufer akhirnya membawa Metin ke rumah Bahar. Metin mengalami pendarahan, Bahar pun menawarkan akan memanggil dokter tapi Metin gak mau. Akhirnya Nilufer yang mengoperasi luka Metin secara otodidak dari google, Bahar tak tahan melihatnya bahkan ingin muntah dan langsung lari, Metin pun nyletuk "sepertinya dia tidak pernah main dokter-dokteran". (Metin ini sebenarnya orangnya lucu loh).

Nilufer pun akhirnya pergi karena tidak ingin orang rumah curiga, Bahar langsung membuat peraturan dengan Metin agar tidak pergi dan tidak menghubungi siapapun karena jika ada masalah maka Bahar akan ikut terkena dampaknya.

Oke deh Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer menui Pinar, ngapain? selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 Desember, 2015

Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015): Hubungan Shehrazat & Engin Nampak Dipaksakan, Onur Kangen Berat Pada Shehrazat!


Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015): Hubungan Shehrazat & Engin Nampak Dipaksakan, Onur Kangen Berat Pada Shehrazat! || Selamat datang di blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pembaca setia yang suka drama Turki Shehrazat dan lupa gak nonton episode yang ke 122. Cerita sebelumnya Shehrazat dan Khan main ke rumah Engin tapi tiba-tiba mantan istrinya Engin datang marah-marah. Selain itu Emel mengundang Shehrazat untuk hadir di acara tv-nya gitu kan? hal itu sengaja dilakukan untuk memanas-manasi Onur karena selama ini Emel merasa hanya jadi mainan si Onur. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015) ceritanya adalah Khan asyik main pesawat di rumah Engin, sementara Shehrazat nampak syok karena kedatangan mantan istrinya Engin. Engin pun berjanji pertistiwa macam itu tak akan terjadi lagi, Shehrazat pun bilang tak mempermasalahkan soal mantan istrinya Engin. (Tapi hubungan Shehrazat dengan Engin nampak hambar, seolah Shehrazat memaksakan hubungannya demi melupakan masa lalu bersama Onur).

Ali Kemal lagi-lagi didatangi penagih hutang, orang itu minta jaminan. Ali Kemal menolak tapi orang itu mengancam dengan pistolnya. Ali dan Ghani pun kebingungan karena merasa bakalan tamat riwayatnya.

Nilufer dan Karim asyik memancing berdua, tiba-tiba Onur datang tapi nampak jutek. Karim datang karena merasa bersalah telah menghancurkan segalanya. Tapi lagi-lagi Onur menegaskan bahwa tak akan bisa memafaatkan dan tak akan bisa memperbaiki hubungannya dengan Karim.

Shehrazat datang ke acara tv Emel, Khan sudah siap menunggu di depan tv. Tak sengaja Nilufer juga didepan tv dan melihat Shehrazat lalu teriak memanggil Onur. Nilufer senang bisa melihat Shehrazat yang nampak cantik di tv. Shehrazat nampak mulai membicarakan ini itu sesuai wawancara, Onur pun nampak melongo melihatnya.

Shehrazat langsung pergi dengan Engin setelah acara selesai.

Onur menelpon Emel tapi tak diangkat.

Ali memberikan mobil barunya Fusun sebagai jaminan hutangnya. Ali menelpon Fusun dan bilang bahwa mobil barunya dicuri orang ketika diparkir dipinggir jalan. Ali mengaku sudah lapor polisi, Burhan pun kesal. Fusun tak kalah kesal karena merasa belum sempat memakai mobil barunya tapi keburu ilang.

Shehrazat dan Engin bermesraan di kantor tiba-tiba mantan istrinya datang.  Shehrazat merasa tidak enak lalu pamit pergi tapi Engin melarang agar tetap tak kemana-mana. Dengan tegas Engin mengusir mantan istrinya.

Bennu kembali menemui Khan di sekolah, Khan sangat senang lalu bilang bahwa rindu sama ayah dan Liliput.

Shehrazat kesal ketika di rumah Khan rewel terus menyebut-nyebut ayahnya (Onur).

Engin menemui mantan istrinya, tadinya ingin tau soal masalah Duru tapi ternyata mantan istrinya justru bahas masalah rencana pernikahan si Engin dengan Shehrazat.

Bennu mendatangi Onur, Bennu bilang Khan sangat rindu Onur dan Liliput. Onur pun juga mengakui juga sangat merindukan Khan, bahkan juga ngaku rindu pada Shehrazat. Bennu pun merasa bersalah karena telah merenggut kebahagiaan orang-orang disekitarnya.

Onur-Karim dengan polisi ngobrolin soal Eda. Polisi yakin akan segera bisa menangkap Eda dengan segera.

Fusun datang ke kantor polisi tapi tak ada laporan kehilangan mobol yang dimaksud Fusun, Polisi pun minta plat nomernya.

Eda kesal ketika dimintai uang sewa penginapan, makin panik lagi ketika melihat koran melihat pemberitaan dirinya. Dalam koran itu ditulis Eda menjadi buronan polisi karena telah melakukan pembunuhan dan perampokan.

Oke deh Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015) sampai disini aja, sambung di dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Ali dan Ghani panik ketika penagih hutang terus-terusan menghubunginya, selengkapnya bisa disimak di Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015): Yigit Mengurung Nur Agar Tidak Kabur!


Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015): Yigit Mengurung Nur Agar Tidak Kabur! || Ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, biasa sih cerita tentang Cansu dan Hazal tapi kini ganti serial Antara Nur dan Dia. Baru masuk episode 3 nih, dimana cerita sebelumnya Yigit menikahi Nur diam-diam, setelah menikah baru memberi tahu keluarganya. Saat itu juga ada telpon dari rumah sakit bahwa Ichal sadar dari komanya. Terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015) ceritanya adalah Nur syok ketika menerima telpon yang bilang istrinya Yigit telah sadar. Sementara Yigit masih memberi penjelasan pada keluarganya, Yigit mengakui memang telah menceraikan Ichal dengan mengakali Aytul, Yigit bilang dulu saat nikah dengan Ichal sama sekali tanpa cinta. Saat sedang serius memberi penjelasan tiba-tiba Nur mendekat lalu memberikan hp Yigit. Ketika ada suara dokter bilang bahwa Ichal sadar mendadak Yigit bengong. Nur pun marah-marah karena merasa dibohongi oleh Yigit. Yigit dan keluarganya langsung ke rumah sakit, sementara Nur menidurkan Mert di rumah.

Ichal menyebut nama Yigit saat tersadar, Yigit pun langsung menemui dan bilang "selamat datang Ichal".

Nur sedih di kamar, tiba-tiba Nazar datang lalu mengolok-olok Nur sebagai pengantin palsu, seolah-olah mengusir Nur.

Aytul minta agar Mert diajak menemui ibunya tapi Yigit tak setuju.

Bibinya Nur bingung karena Nur semalam tak terlihat hingga pagi pun tak nongol. Aytul pun bilang Nur tidak hilang tapi pergi ke Adana. Loh kenapa Aytul bohong? Ternyata Aytul ingin Nur pergi karena yakin bahwa Yigit akan menceraikan Nur.

Yigit akhirnya kembali ke rumah dan menemui Nur, tapi yang terjadi Nur tetep marah-marah karena telah menipunya. Yigit pun mengaku melakukan semua itu karena takut kehilangan Nur. Karena emosi Nur langsung pergi dengan membanting cincin kawinnya.

Nur menemui Aytul dan bilang akan pergi, Aytul mengancam jangan sampai cerita kepada siapapun tentang pernikahannya dengan Yigit. Aytul akan memberikan uang agar Nur pergi ke Adana, jika sampai ada orang lain tau tentang pernikahan itu maka bibinya akan dipecat. Nur pun kesal karena sebenarnya juga telah ditipu oleh Yigit. Tiba-tiba Yigit datang lalu menarik paksa Nur masuk kamar, Yigit menceritakan soal Ichal yang koma selama 3 th, tapi Nur tetep marah dan ingin pergi, Yigit pun memaksa Nur masuk dan mengurungnya di kamar.

Bibinya Nur bingung karena merasa bersalah Nur pergi tanpa pamit, anaknya pun mencoba menenangkannya tapi si Tayyar justru mengancam kalo sampai menghubungi Nur maka akan dipatahkan jari-jarinya.

Nur terus-terusan teriak agar pintu kamarnya di buka.  Yigit masuk membawakan makanan tapi justru di banting oleh Nur. Yigit juga membawakan baju ganti, tapi Nur bilang selama belum keluar dari rumah Yigit tak akan melepas baju pengantinnya. Meski Nur marah-marah, Yigit tetep ngotot tak akan membiarkan Nur pergi. Nur mengancam akan bunuh diri jika tak diijinkan pergi, tapi Yigit berhasil membuat Nur berubah pikiran meski Nur bilang melakukan semua demi Mert dan sangat membenci Yigit.

Ichal hanya teringat pada Yigit, Ichal ingat baru saja menikah dengan Yigit. Ichal semacam amnesia, tidak bisa mengingat semua hal tentang hidupnya. Berarti gak ingat juga sudah punya anak?


Oke deh  Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Yigit bingung karena Nur telah kabur, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015): Husyein Berusaha Menggagalkan Rencana Pernikahan Omer - Elif!


Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015): Husyein Berusaha Menggagalkan Rencana Pernikahan Omer - Elif! || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi, kali ini special buat pecinta serial Cinta Elif yang kelewatan gak nonton episode yang ke 50. Cerita sebelumnya ibunya Omer pusing mikirin permintaan bibinya Elif, Metin diundang ke rumah Tayyar, Nilufer gugup ketika ditanya soal asal uang yang dia dapatkan. Terus-terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di simak di Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Ibunya Omer curhat pada Husain soal permintaan barang-barang lamaran yang diminta bibinya Elif. Ibunya Omer binung bagaimana bisa membeli semua perhiasan dan lain sebagainya? Husain pun mencoba menenangkan ibunya dan berjanji akan mengurusnya karena punya simpanan uang 20rblira.

Elif-Omer dengan Arda-Pelin bersenang-senang main bilyard bareng-bareng.

Nilufer memohon pada bibinya agar tidak bilang pada Elif bahwa menerima uang dari Metin untuk membantu membebaskan Elif dari penjara.

Metin blusukan ke ruangan-ruangan Tayyar dan berhasil menemukan berkas bahwa ayahnya itu butuh ginjal. Metin sadar bahwa ginjalnya sudah diincar, tiba-tiba dari belakang ada yang menyuntikan sesuatu ke tubuh Metin dan akhirnya Metin pun ambruk.

Omer pagi-pagi pamit mau ke bank ambil uang untuk biaya lamaran Elif tapi Husain tiba-tiba datang dan bilang tidak perlu karena semua sudah diurus.

Metin masih tak sadarkan diri dan dokter siap mengambil ginjalnya tapi Tayyar minta waktu 2 jam lagi karena masih ada urusan.

Cingdem diam-diam mengawasi Arda dan Pelin. Cingdem sangat kesal, lalu ibunya pun memberikan ide agar Cingdem pura-pura hamil dengan begitu Pelin akan meninggalkan Arda.

Tayyar menemui Husain, Tayar marah-marah karena menganggap Husain salah langkah telah membiarkan Omer menikahi Elif. Tayyar minta agar pernikahan Elif dengan Omer tidak terjadi!!! Tayyar mengancam jika pernikahan terjadi maka rekaman Husain akan diberikan pada Omer. (Husain pun nampak berubah pikiran, berarti Omer bakalan gagal nikahin Elif dong?).

Omer dan Elif pergi ke toko perhiasan untuk beli cincin, keduanya sempat cek-cok soal pilihan cincinnya. Tiba-tiba pemilik toko perhiasan datang dan memberikan sebuah cincin yang indah, Elif pun takjub melihatnya. Pemilik toko pun bilang bahwa itu sebenarnya cincin yang didesain oleh ayahnya Omer sebelum meninggal.

Omer dan Husain pergi potong rambut bareng, Omer gak rela karena Husain justru nampak lebih ganteng. Omer pun sempat tanya-tanya dari mana bisa punya uang 20rblira? Husain pun bilang uang itu dari hasil menabungnya. Husain pun berpesan pada Omer agar jika menikah dan punya anak maka utamakanlah keluarga, menjadi polisi yang berkeluarga itu susah bagi waktu bla-bla-bla.

Tayyar dan Metin akhirnya dioperasi. Ginjal Metin mulai diambil dan dimasukan ke tubuh Tayyar.

Keluarga Omer datang ke rumah Elif. Omer nampak ganteng banget pakai jas dengan rapinya. Sempat terjadi ketegangan karena sikap kaku bibinya Elif tapi tiba-tiba mak jleb Melike mengeluarkan semua perhiasan yang diminta bibinya Elif. Husain sempat mendadak gugup ketika melihat foto ayahnya Elif. Dan tiba-tiba Elif minta bicara berdua dengan bibinya. Elif kesal karena bibinya telah minta emas-emas itu sebagai lamaran. Elif bermaksud ingin menolak tapi bibinya bilang gak perlu.

Asli dan Nilufer nampak kompak membantu acara laramannya Elif, sementara Demet (ponakannya Omer) mulai blusukan lagi, mau nyolong lagi?

Bibinya Elif nrocos ngomong ini itu seolah bicara bahwa antara Elif dan Omer itu beda kelas, keluarga Omer pun nampak gimana gitu karena mungkin tersinggung dengan omongan bibinya Elif. Saat sedang asyik ngobrol bibinya Elif dipanggil asistennya, lalu buru-buru permisi.

Bibinya Elif naik ke atas dan memergoki keponakannya Omer sedang asyik memakai barang-barang Elif. Bibinya Elif langsung memanggil Melike untuk membicarakan soal putrinya. Melike kaget ketika melihat Demet menangis, Melike pun tanya "apa yang kau lakukan?". Bibinya Elif bilang pencurian adalah sebuah kriminal, Husain pun tiba-tiba masuk dan marah-marah. Husain langsung menampar putrinya. Semua keluarga syok! Melike nampak sedih, Asli pun menenangkan Melike. Demet minta maaf pada Elif dan Omer.

Arda dan Pelin hendak pergi ke acara lamaran Omer tapi tiba-tiba Cingdem datang. Cingdem menghina Pelin, Arda marah tapi Cingdem terus saja nrocos dan bilang bahwa sedang hamil. Arda langsung mlongo!

Metin bangun dan tersadar bahwa ginjalnya telah dicuri. Metin berusaha kabur.

Omer curhat pada Elif karena gak nyangka keponakannya bisa melakukan perbuatan yang tak menyenangkan. Omer merasa tak enak pada bibinya Elif, tapi Elif mencoba untuk menenangkan Omer.

Bibinya Elif ngobrol dengan Husain, Bibinya Elif bilang tak perlu marah karena Demet masih muda dan biasa melakukan kesalahan. Tapi arah pembicaraanya jadi lain, Husain marah karena merasa tersinggung dengan semua perkataan bibinya Elif yang dirasa telah merendahkan keluarganya. Husain mengira bibinya Elif tidak menginginkan pernikahan Elif dan Omer, Husain pun mengajak bibinya Elif untuk bekerjasama menghancurkan hubungan Omer dengan Elif. Tapi ternyata Husain salah!!! Bibinya Elif meski omongannya pedas tapi sangat mendukung Elif, Husain pun nampak kebingungan ketika bibinya Elif bilang "panggil saja Omer agar kau bisa mengatakan langsung bahwa kau tak setuju dengan pernikahan mereka".


Oke deh Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husain gugub ketika bibinya Elif minta memakaikan cincin sebagai wakil pengganti ayahnya Omer, selengkapnya baca Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 Desember, 2015

Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015): Diam-diam Bennu Hendak Mengajukan Cerai!


Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015): Diam-diam Bennu Hendak Mengajukan Cerai! || Yuhu jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi yang ingin berbagi cerita ulang Shehrazat episode yang ke 121. Cerita sebelumnya Eda berusaha kabur ke Rusia gitu kan, sementara Shehrazat dan Engin pergi makan malam bersama anak-anak biar lebih akrab. Disisi lain Karim bertengkar dengan Bennu bahkan Karim sampai menampar si Bennu. Terus-terus?

Terus yang ketinggalan cerita sebelumnya baca aja di Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Eda mendatangi Ihsan orang yang dipercayai membuat dokumen palsu untuk pergi ke Rusia tapi sayang Ihsan bilang belum bisa memberikan dokumennya karena orang yang bikin ketangkap polisi, Eda pun minta agar uangnya dibalikin tapi Ishan bilang uangnya tidak ada. Eda memaksa tapi Ishan justru balik marah dan menghajar Eda.

Karim pergi ke kafe Merk lalu curhat habis bertengkar dengan Bennu, sementara si Bennu di rumah hendak bunuh diri tapi setelah menyanyat tangannya Bennu teriak dan berusaha menghentikan darahnya yang mengalir, Bennu buru-buru pergi naik taksi untuk ke rumah sakit.

Shehrazat dan Engin beserta anak-anak makan malam bersama, Engin sempat berdebat dengan putrinya. Sementara Khan hanya diam, saat diajak makan bilangnya tidak lapar. Saat pulang pun Engin juga sempat debat dengan putrinya, sementara Khan juga nampak cuek dengan Engin.

Saat di rumah Shehrazat tanya pada Khan apakah senang dengan malam ini? Khan bilang biasa aja, Shehrazat tanya apakah suka dengan Duru? dengan judes Khan bilang TIDAK!

Dalam perjalanan pulang Duru bilang pada Engin bahwa suka dengan Shehrazat tapi merasa Khan gak suka. Engin pun bilang bahwa Khan memang gak setuju ibunya menikah lagi.

Burhan senang karena Nadide sudah siuman. Fusun-Ghani pun segera ke rumah sakit. Ali hendak ke rumah sakit tapi sempat dihadang penagih hutang. Ali pun berjanji akan segera membayar hutangnya.

Bennu diam-diam menemui pengacara untuk mengurus percerainnya dengan Karim.

Shehrazat di kantor ada tamu yang bernama Emel, Shehrazat diundang untuk datang ke acara tv-nya. (Tahu gak sih Emil ini adalah teman wanitanya Onur yang beberapa kali dikencani, ada rencana apa si Emel?)

Onur ketemuan dengan Emel di kafe, Emel nampak kesal karena sejauh ini  merasa hanya sebagai pelampiasan Onur saja. Emel sadar Onur tak mencitainya.

Shehrazat dan Khan main ke rumah Engin, Khan lagi-lagi nampak jutek tapi senang ketika Engin memperlihatkan sebuah pesawat yang bagus. Tiba-tiba mantan istri Engin datang marah-marah karena protes soal Engin yang telah mengijinkan Duru pergi bersama teman-temannya untuk berlibur. Shehrazat nampak tidak enak lalu mengajak Khan untuk ke kamar mandi cuci tangan.

Seval datang menemui Bennu, tak sengaja melihat pergelangan tangan Bennu lalu penasaran ada apa? belum sempat dijawab Karim datang. Burak telpon Karim mengabarkan bahwa bisnisnya ke Bosnia sukses. Seval senang mendengar kabar itu.


Oke deh Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Onur kaget melihat Shehrazat tampil diacara tv Emel, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam!


Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini bukan Cansu dan Hazal karena sudah tamat untuk season 1. Ini penggantinya adalah serial baru Antara Nur dan Dia yang sudah masuk episode yang ke 2. Masih ingat cerita sebelumnya kan? soal pertemuan Nur dan Yigit yang awalnya sengit tapi lama-lama ada manis-manisnya, sempat jalan-jalan mesra berdua. Merk pun suka dengan Nur. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Nur nampak terkesan dengan Yigit setelah diajak jalan-jalan keliling Istanbul. Nur pun nampak ingin terus-terusan bersama Yigit, saat Yigit pulang kantor Nur tepe-tepe didepan tapi semacam dicuekin. Paginya gantian Yigit yang diam-diam memperhatikan Nur.

Nur mengantarkan biskuit dan susu buat Merk, Nur melihat foto Merk bersama ayah dan ibunya. Merk pun ngoceh ini itu tentang ibunya, tentang surga dll. Nur dan Merk nampak akrab ngobrol. Saat sedang asyik ngobrol Aytul masuk lalu ngomel-ngomelin si Nur, Merk pun ngadu pada ayhnya kalo neneknya memarahi Nur. Yigit pun langsung menegaskan pada Aytul bahwa tak masalah Nur dekat Merk.

Nur dan Merk jalan-jalan keliling sekitar rumah, Merk bilang bahwa neneknya itu adalah bibiknya ayahnya. Merk bilang neneknya itu biasa marah kepada siapa saja. Yigit datang, Merk langsung managih janji untuk jalan-jalan bersama dan Merk minta Nur diajak. Nur menolak karena takut dimarahi Aytul. Merk nunggu di mobil sementara Yigit merayu Nur agar ikut, sayangnya Nur terus-terusan menolak hingga akhirnya dipaksa. Merk-Nur-Yigit jalan-jalan bersama dengan riang gembira. Saat pulang jalan-jalan Merk merasa bersalah pada ibunya karena tadi banyak tertawa, Merk merasa kini Nur adalah teman dekatnya, Merk pun minta pada ayahnya agar Nur terus menemani Merk.

Nur nampak tepe-tepe didepan tapi lagi-lagi Yigit nampak cuek. Nur pun merenung sendiri ditepi danau, Nur bingung apa yang dilakukan Yigit, kadang begitu baik tapi kadang cuek. Tiba-tiba Yigit datang, Nur pun pamit pergi tapi Yigit melarang! Nur pun balik badan langsung protes "apa yang kamu lakukan padaku Yigit Kozan?". Yigit pun bilang memang begitulah dirinya, Yigit pun bilang harus pergi jauh dari Nur. Yigit pun mengaku terjadi sesuatu saat pertama kali jumpa dengan Nur, Yigit bilang "aku jatuh cinta padamu" dan Nur pun menjawab "aku juga jatuh cinta padamu".

Nur dan Yigit jalan-jalan berdua dengan mesranya selayaknya dua insan yang sedang dilanda asmara. Keduanya menjalin hubungan rahasia. Nur pun bilang sampai kapan merahasiakan hubungannya? Yigit bilang memang saat ini harus merahasiakan hubungannya tapi suatu saat semua orang pasti akan tau. Yigit pun nampak masih merahasiakan soal istrinya, Nur taunya sudah meninggal. Nur pun tanya dimana kuburan ibunya Merk, apakah Merk pernah diajak ke kuburan ibunya? Yigit langsung marah-marah mendengar pertanyaan itu, Nur menangis dan langsung pergi.

Yigit pulang lalu memberikan domba ke Merk, Nur lewat dan Merk langsung menyapa untuk mengajak Nur main dengan domba barunya tapi Nur cuek alias langsung pergi, Merk pun sedih.

Nur menangis sedih di kamar, sementara Yigit pergi ke rumah sakit menjenguk istrinya.

Yigit telpon pengacaranya untuk mengurus perceraiannya dengan Ichal.

Aytul di rumah sakit menjenguk Ichal, tiba-tiba Yigit telpon untuk segera bertemu. Aytul pun datang menemui Yigit. Aytul penasaran ada apa? Yigit minta agar Aytul menandatangi sebuah dokumen, Yigit bilang itu prosuder perusahaan jadi Aytul tak perlu membacanya alias langsung tanda tangan saja.

Nur pergi ke kota, Yigit menghampiri ingin mengantar tapi ditolak. Yigit pun bilang "kamu mau masuk sendiri atau aku paksa!". Akhirnya Nur pun masuk mobil sendiri, Yigit membawa Nur kesebuah tempat. Yigit minta maaf atas sikapnya yang kemarin.  Yigit pun memberikan sebuah cincin dan bilang "Nur menikahlah denganku". Nur pun menerima pinangan Yigit.

Aytul di rumah sakit terus-terusan membacakan do'a untuk Ichal.

Nur dan Yigit menikah diam-diam. Lalu kembali ke rumah tapi Nur nampak gugup karena takut dengan keluarganya Yiigit. Adiknya Yigit melihat Nur dengan Yigit didepan lalu teriak-teriak masuk kedalam tak lama kemudian Yigit dan Nur masuk dengan bergandengan tangan dan masih mengenakan pakaian pengantin. Yigit memperkenalkan Nur sebagai istrinya, Aytul sangat terkejut dan marah! Yigit langsung membawa Nur ke kamar. Yigit kembali kebawah sendiri dan bicara pada anggota keluarganya bahwa telah jatuh cinta pada Nur. Aytul merasa dibodohi karena dokumen yang dia tanda tangai ternyata adalah surat perceraian dengan Ichal. Aytul tak terima dengan kelakuan Yigit. Dengan teriak Yigit bilang "cukup, aku jatuh cinta dan aku menikahinya, kalian boleh marah tapi kalian harus terima bahwa Nur adalah istriku.

Nur diatas mendengar hp Yigit yang terus-terusan bunyi, hingga akhirnya memberanikan diri untuk menerima telpon itu, begitu diangkat "halo tuan Yigit, kabar baik istrimu telah sadar". Nur pun hanya terdiam.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015) stop sampai disini dulu, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Yigit mendatangi Ichal ke rumah sakit, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015).

Baca juga:

Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/