05 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015): Omer Mulai Lagi Memburu Metin! Berhasilkah?


Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015): Omer Mulai Lagi Memburu Metin! Berhasilkah? || Halo ketemu lagi sama blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat kamu yang ketinggalan gak nonton Cinta elif Episode yang ke 52. Dimana cerita sebelumnya Omer dan Elif akhirnya resmi tunangan meski sempat terjadi beberapa masalah seperti Demet yang ketahuan nyolong terus si Husain yang ingin menggagalkan pertunangan Omer dengan Elif. Metin yang kabur dari Tayyar lalu minta bantuan Nilufer. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa dibaca di Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015)

Dan Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015) ceritanya adalah Bibi Nedret akhirnya cerita pada Elif dan Asli bahwa uang yang dulu 750rblira itu dari Metin. Begitu Nilufer pulang Elif langsung marah-marah. Elif lalu telpon Omer dan bilang bahwa uangnya dulu itu dari Metin bukan dari bibinya.

Pinar ke rumah sakit karena ingin mengambil hasil tes DNA kandungannya. Tapi Omer sudah lebih dulu mengambilnya. Omer pun akhirnya ngajak Pinar ngobrol, Pinar sedih karena jika Tayyar tau bayi itu anak Taner maka Pinar disuruh membunuh bayi itu dengan tangannya sendiri. Omer bernjanji akan menjaga Pinar jika bersedia membantu tapi si Pinar tetap tidak mau membantu Omer, Pinar hanya bilang bahwa Fatih kabur dari rumah Tayyar. Pinar cerita beberapa waktu lalu Tayyar ditusuk dan ginjalnya bermasalah itulah mengapa ginjal Metin diambil, setelah Metin sadar dari operasi dia langsung kabur. Omer dan Pinar pun membuat kesepakatan bahwa Pinar akan bersedia membatu jika Omer bisa menjamin keselamatan hidupnya dan bayinya.

Metin masih di rumah Bahar, sepertinya Bahar nampak sangat perhatian pada Metin. Saat Metin mandi pun Bahar diam-diam mengintip Metin, setelah Mandi Metin dan Bahar pun asyik ngobrol berduaan sambil ketawa-tawa. Lalu tiba-tiba Nilufer datang, Nilu pun nampak gimana gitu melihat keakraban Metin dengan Bahar. Dan tiba-tibanya lagi Elif datang bermaksud menjenguk Bahar yang kabarnya sedang sakit, Metin dan Nilu panik! Metin minta agar Bahar tidak membiarkan Elif masuk bagaimana pun caranya. Karena alasan sedang ingin sendiri Elif pun lalu pergi tanpa curiga.

Mert menemui Elif di kantor, Mert curhat tidak akan kembali ke rumah Tayyar dan ingin mulai hidup baru. Mert pun minta pekerjaan pada Elif dan Elif langsung menerimanya. Mert sangat sedang dan sangat berterimakasih pada Elif.

Bibi Nedret sedang berjumpa dengan teman-temannya, tiba-tiba Melike bersama Demet datang! Tentu saja Nedret kaget. Dengan syok asyik Melike ikut nimbrung ini itu, Asli pun nampak menahan kekesalannya. Saat temannya Nedret cerita bahwa temannya ada yang selingkuh, Melike ikut nyahut bahwa itu karena istrinya gak perhatian, Melike bilang Husain sangat setia bla-bla-bla. (Melike gak tau kalo Husain punya istri muda bahkan punya anak). Asli mengajak Melike ngobrol, Asli bilang bahwa Melike harus punya sopan santun jangan datang ke rumah sembarangan. Dengan kata lain Asli mengusir Melike.

Tayyar menyuruh anak buahnya membawa Nilufer karena Metin tak kunjung ditemukan. Tayyar yakin Nilufer tau keberadaan Metin.

Melike dan Demet pergi ke kantor Elif, Melike ngadu telah diusir Asli. Elif pun minta maaf atas nama Asli. Elif pun menawarkan pekerjaan buat Demet, tentu saja Demet menerimanya dengan senang hati terlebih si Mert juga kerja ditempat Elif. (Duh-duh Melike sungguh terlalu, semacam gak punya malu, suaminya penjahat bahkan anaknya suka nyolong).

Omer-Arda-Pelin curiga bahwa Metin sedang bersama Nilufer. Mata-mata yang ditugasi mengawasi Nilufer telah gagal tugas, Omer pun minta bantuan Elif. Omer menyuruh Elif mengira-ngira kemana Nilufer menyembunyikan Metin. Elif mulai menduga mungkin di rumah Bahar.

Husain senang punya rekan baru bernama Ipek, Ipek itu polisi yang suka ribut dengan Omer. Husain merasa punya teman sekongkolan baru untuk ngercokin Omer.

Nedret curhat pada asistennya bahwa sangat memikirkan pertunangan Elif dengan Omer. Nedret percaya Omer itu orang baik, tapi keluarganya sangat aneh terutama Husain. Nedret curiga dengan Husain. Nedret berjanji akan mebereskan semuanya.

Nilufer dan Metin asyik bermesraan di rumah Bahar. 

Arda dan Cingdem ke rumah sakit untuk tes kehamilan. Cingdem pun mulai diperiksa, Arda melongo melihatnya karena terlihat ada bayi di monitor. Dokter bilang anaknya perempuan. (padahal itu loh dokter gadungan, Cingdem sudah merencanakan semuanya sebelumnya).

Omer dan Elif ke rumah Bahar, Elif minta petugas memberikan kunci apartemennya Bahar. Omer dan Elif menuju tempat tinggal Bahar. Elif masuk kedalam tapi hanya ada Nilufer sedang menagis. Rupanya Metin tau bahwa Omer dan Elif datang jadi langsung kabur.  Metin kabur membawa Bahar.

Oke deh  Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer berusaha mengejar Metin yang lari dengan Bahar, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

04 Desember, 2015

Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015): Onur Nekat Menemui Shehrazat Dan Bilang Masih Cinta!


Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015): Onur Nekat Menemui Shehrazat Dan Bilang Masih Cinta! || Selamat datang di blog kabar sensasi, buat pecinta drama Turki Shehrazat harus siap nih karena bentar lagi tamat! Postingan kali ini sudah masuk episode yang ke 123 ya, dimana cerita sebelumnya nampak sekali bahwa hubungan Shehrazat dengan Engin itu hambar seolah dipaksakan agar bisa melupakan masa lalu, sementara itu Onur sangat kangen dengan Shehrazat dan Khan. Dan Eda makin merasa terancam keberadaanya. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015) ceritanya adalah Onur datang ke sekolah Khan lalu menggendong Khan ke kantor Shehrazat, tentu saja Shehrazat kaget! Shehrazat marah lalu langsung mengajak Khan pergi, Engin dan pegawai kantornya juga kaget. Onur mengejar Shehrazat, Onur bilang masih cinta pada Shehrazat, Onur bilang tak bisa hidup tanpa Shehrazat. Tapi Shehrazat justru marah-marah dan tetap nekat bawa Khan pegi. Khan pun marah karena ingin tinggal bersama Onur.

Shehrazat di rumah tanya-tanya kepada Khan, kenapa Onur bisa menemukan sekolahmu? Khan bilang bibi Bennu yang memberitahunya, karena sebelumnya beberapa kali datang ke sekolah. Shehrazat tanya pada Khan apakah cerita pada Onur soal rencana pernikahannya dengan Engin? Khan bilang IYA! Shehrazat langsung tepok jidat.

Eda di penginapan sangat kesal dan bertekat akan menghancurkan Shehrazat karena ia merasa keburukan yang terjadi dalam hidupnya penyebabnya adalah Shehrazat.

Fusun senang karena mobilnya yang telah dilaporkan dicuri telah ditemukan, si penagih hutang pun langsung protes pada Ali kenapa mobilnya diambil polisi bukankah untuk jaminan utang? Fusun penasaran sebenarnya apa yang terjadi  dengan Ali dan Ghani? tapi tetep aja Ali merahasiakan yang sebenarnya.

Eda berusaha kabar dari penginapan tapi depan dijaga, lalu ada ibu-ibu bilang pada penjaga bahwa yang tinggal di lantai 7 itu mirip dengan wanita yang ada di koran, dia adalah pembunuh. Penjaga itu tak percaya karena nama da rambutnya beda. Eda mendengar semua pembicaraan itu lalu kembali masuk kamar dan memikirkan bagaimana caranya kabur?

Shehrazat sangat sedih, tiba-tiba Engin telpon. Shehrazat pun berterimakasih pada Engin karena sangat perhatian.

Onur di rumah sangat sedih mengenang masa-masa Sherhazat saat ngamuk dikantornya.

Shehrazat dan Engin mengantar Khan ke sekolah, Shehrazat berpesan pada pihak sekolah agar Onur tak dibiarkan menemui Khan lagi. Setelah itu Shehrazat dan Engin pergi ngopi-ngopi bareng, Engin bilang bahwa Onur nampak masih mencintai Shehrazat tapi Shehrazat menegaskan bahwa kini sudah melupakan Onur dan tak ingin mengingat segala sesuatu tentang Onur.

Onur ngobrol dengan Bennu, Onur cerita bahwa hanya punya sedikit harapan. Bennu pun menyakinkan bahwa semua bisa kembali, tapi Onur langsung cerita bahwa Shehrazat akan menikah dengan Engin. Bennu tak percaya hal itu.

Ali nampak santai karena merasa pasti bisa mengatasi masalah utangnya sementara Ghani nampak ketakutan, tiba-tiba ada tembakan membabibuta. Ali dan Ghani pun langsung tiarap. Penagih utang pun langsung menelpon dan mengancam lain kali tembakan akan lebih mematikan.

Duru berantem dengan ibunya, Duru pun kena tampar. Duru marah lalu bilang akan tinggal bersama ayahnya. duru datang ke kantor tapi ayahnya tidak ada karena ada urusan bisnis ke Ankara. Shehrazat pun minta agar Duru kembali ke ibunya tapi Duru gak mau.

Oke deh Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015) sampai disini aja ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Duru nginap di tempat Sherhazat dan tiba-tiba ibunya datang marah-marah, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015): Iclal Tidak Ingat Siapa Mert! Nur Ingin Pergi Jauh Tapi ...


Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015): Iclal Tidak Ingat Siapa Mert! Nur Ingin Pergi Jauh Tapi ... || Ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gimana pada suka serial drama Turki pengganti Cansu Hazal season 1 gak nih? Sudah masuk episode yang ke empat loh, dimana cerita sebelumnya Nur marah sama Yigit karena merasa ditipu, Nur ingin pergi tapi justru Yigit mengurungnya di kamar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015) ceritanya adalah Saat perjalanan ke rumah sakit Yigit cerita pada Aytul bahwa dulu ketika kecelakaan terjadi sudah minta cerai, jika kecelakaan itu tak terjadi mungkin kini sudah cerai dengan Iclal. Begitu sampai di rumah sakit dokter memberitahu bahwa Iclal lupa ingatan dan hanya ingat hari pernikahannya saja, selebihnya dia tak ingat apa-apa, bahkan soal anaknya Mert pun Iclal tak ingat. Iclal mendekati Yigit dan langsung memeluknya. Yigit nampak seperti orang bingung.

Nur berusaha kabur dari rumah Yigit, ia pun berhasil membuka pintu lalu merobek-robek gaun pengantinnya. Setelah puas merobek dan menginjak-injak gaun pengantinnya si Nur langsung kembali menemui bibinya, bibi Hafize pun kesal karena Nur sebelumnya pergi tanpa pamit dan kini tiba-tiba datang.

Yigit kembali ke rumah dan kaget melihat pintu kamar terbuka, gaun pengantin dilantai. Yigit langsung teriak-teriak memanggil-manggil nama Nur. Yigit langsung pergi ke rumah Hafize dan melihat Nur disitu, nampaknya Nur tidak menceritakan hal yang sebenarnya pada sang bibi.

Tayyar ngomel-ngomel pada Nur karena kemarin pergi tanpa pamit, Tayyar mulai kasar pada Nur, keponakan laki-laki Nur mencoba melindungi tapi malah kena tampar.

Mert rewel minta dipanggilkan Nur, Mert ingin tidur sama Nur. Aytul marah-marah, Mert pun kesal dan bilang "aku tak peduli, aku menyukai Nur".

Mert curhat pada Yigit kenapa nenek Aytul selalu marah-marah pada semua orang bahkan pada dirinya sendiri, Mert heran kenapa nenek Aytul selalu mengatakan kata-kata kasar. Yigit pun mencoba menjelaskan ini itu pada Mert.

Nur cerita pada keluarga bibinya bahwa kemarin pergi ke Adana tapi ketinggalan bis jadi balik lagi, ponakan perempuannya pun tak percaya dengan cerita Nur.

Yigit dan Aytul ngobrol serius, Yigit protes karena Aytul bikin Mert sedih, Yigit bilang agar Aytul tak mengeluarkan kata-kata kasar lagi pada Mert. Aytul justru memojokan Yigit yang seolah salah telah membawa Nur dan bahkan Mert juga menyukai Nur.

Nur keluar malam-malam, Yigit pun seperti nampak mengunggu Nur didepan. Melihat Yigit didepan, si Nur langsung mendekat dan bilang bahwa alasannya masih ditempat Yigit adalah karena bibinya, Nur janji akan pergi setelah mengurus percerainnya dengan Yigit.

Mert berangkat sekolah untuk pertama kalinya, Mert langsung menghampiri Nur yang nampak berdiri didepan. Aytul punt tak membiarkan Mert lama-lama bicara dengan Nur dan langsung mengajaknya berangkat sekolah.

Nur mengemasi barang-barangnya ke dalam koper. Nur menulis pesan untuk bibinya dan ditinggalkan diatas kasur. Begitu mau pergi didepan ada Tayyar, Nur pun seolah menunggu waktu yang tepat.

Iclal mulai terapi, belajar berjalan di rumah sakit. Yigit datang ke rumah sakit dengan Aytul dan membawa foto-foto lama untuk membantu memulihkan ingatan Iclal. Ketika diperlihatkan sebuah foto, Iclal nampak mengenali semua anggota keluarganya tapi tak ingat dengan anaknya si Mert.

Nur siap pergi dengan kopernya tapi tiba-tiba Mert turun dari mobil dan jidatnya berdarah. Mert cerita melawan banyak orang, Mert bilang teman-teman di sekolah mengejeknya. Nur langsung mengajak Mert masuk dan merawat lukanya. Tiba-tiba Aytul masuk denga melihat Mert sedang dipangku oleh Nur.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Iclal kembali ke rumah dan bertemu dengan Nur, apa yang akan terjadi? selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 5 (5 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015): Omer - Elif Resmi Tunangan, Metin Kabur Dari Tayyar!


Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015): Omer - Elif Resmi Tunangan, Metin Kabur Dari Tayyar! Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat buat pembaca setia yang ketinggalan gak nonton Cinta Elif episode yang ke 51. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang keluarga Omer datang melamar Elif secara resmi terus si Husain ngajak bibinya Elif untuk bekerjasama menggagalkan pertunganan Omer dan Elif. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca selengkapnya di Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015) ceritanya Husain dengan bibinya Elif masih berdebat sengit, Husain tetep ngotot ingin menghancurkan hubungan Omer dan Elif. Bibinya Elif justru penasaran tentang ada apa dengan Husain kok aneh?

Tayyar sudah berhasil dioperasi, Pinar penasaran siapa yang telah memberikan ginjal pada Tayyar? karena itu Pinar ingin bertemu.

Metin berusaha kabur dari rumah Tayyar dalam keadaan yang sangat lemah. Anak buah Tayyar kebingungan mencari Metin. Pinar akhirnya tau bahwa ginjal yang diambil buat Tayyar itu adalah milih Metin.

Husain dan bibinya Elif akhirnya masuk lalu memulai acara lamaran resmi, Husain pun meminang Elif untuk Omer. Bibinya pun sebagai perwakilan Elif mulai jawaban pinangan itu dengan panjang lebar hingga bikin Asli penasaran dan menyuruh langsung pada intinya saja. Secara mak jleb bibinya Elif tanya pada Husain pendapatnya tentang "bagaimana jika orang lain terlalu ikut campur dalam hubungan seseorang?". Husain gugub, Bibinya Elif pun paham karena Husain tak bisa menjawab. Semua orang mengira Bibinya Elif akan menolak lamaran itu tapi ternyata di TERIMA!!!! Dan minta agar Husain yang memakaikan cincinnya pada Omer dan Elif. Husain pun gugup!



Nilufer tiba-tiba dapat telpon dari nomer yang tidak dikenal, bibinya pun nyuruh kalo gak diangkat dimatikan saja. Nilufer akhirnya keluar dan mengangkat telpon itu, Metin minta agar Nilu datang. Nilufer binging bagaimana caranya pergi? karena semua anggota keluarga ada di rumah karena Elif dan Omer resmi tunangan. Omer tiba-tiba mengahampiri Nilufer lalu tanya telpon siapa? Nilu ngaku dari temannya asal Perancis.

Nilufer minta agar Bahar membantunya keluar dari rumah.

Arda dan Cingdem berdebat karena Arda merasa aneh karena setelah berbulan-bulan kenapa baru sekarang bilang hamil? atas pengakuan kehamilan Cingdem itu juga si Pelin marah dan meninggalkan Arda.

Omer dan Elif bertanya-tanya kok Pelin dengan Arda gak datang ya? Akhirnya keluarga Omer pulang, Nilufer langsung pamit ingin tidur padahal sih mau ketemu Metin.

Elif ngobrol dengan bibinya, Nedret pun tanya apakah sudah mengenal semua keluarganya Omer? Elif dengan yakin bilang sudah, terutama Omer yang dianggap sebagai orang yang paling jujur selama ini.

Nilufer diam-diam keluar rumah dan menemui Metin. Nilufer penasaran siapa yang melakukan? Metin akhirnya cerita bahwa Tayyar telah mengambil ginjalnya. Nilufer ingin membawa Metin ke Omer karena pasti Omer bisa melindunginya tapi Metin menolak karena ibunya ada bersama Tayyar, kalo Tayyar sampai tau sedang bersama Omer maka Tayyar bisa membunuh ibunya dalam sekecap. Nilufer akhirnya membawa Metin ke rumah Bahar. Metin mengalami pendarahan, Bahar pun menawarkan akan memanggil dokter tapi Metin gak mau. Akhirnya Nilufer yang mengoperasi luka Metin secara otodidak dari google, Bahar tak tahan melihatnya bahkan ingin muntah dan langsung lari, Metin pun nyletuk "sepertinya dia tidak pernah main dokter-dokteran". (Metin ini sebenarnya orangnya lucu loh).

Nilufer pun akhirnya pergi karena tidak ingin orang rumah curiga, Bahar langsung membuat peraturan dengan Metin agar tidak pergi dan tidak menghubungi siapapun karena jika ada masalah maka Bahar akan ikut terkena dampaknya.

Oke deh Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer menui Pinar, ngapain? selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 Desember, 2015

Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015): Hubungan Shehrazat & Engin Nampak Dipaksakan, Onur Kangen Berat Pada Shehrazat!


Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015): Hubungan Shehrazat & Engin Nampak Dipaksakan, Onur Kangen Berat Pada Shehrazat! || Selamat datang di blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pembaca setia yang suka drama Turki Shehrazat dan lupa gak nonton episode yang ke 122. Cerita sebelumnya Shehrazat dan Khan main ke rumah Engin tapi tiba-tiba mantan istrinya Engin datang marah-marah. Selain itu Emel mengundang Shehrazat untuk hadir di acara tv-nya gitu kan? hal itu sengaja dilakukan untuk memanas-manasi Onur karena selama ini Emel merasa hanya jadi mainan si Onur. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015) ceritanya adalah Khan asyik main pesawat di rumah Engin, sementara Shehrazat nampak syok karena kedatangan mantan istrinya Engin. Engin pun berjanji pertistiwa macam itu tak akan terjadi lagi, Shehrazat pun bilang tak mempermasalahkan soal mantan istrinya Engin. (Tapi hubungan Shehrazat dengan Engin nampak hambar, seolah Shehrazat memaksakan hubungannya demi melupakan masa lalu bersama Onur).

Ali Kemal lagi-lagi didatangi penagih hutang, orang itu minta jaminan. Ali Kemal menolak tapi orang itu mengancam dengan pistolnya. Ali dan Ghani pun kebingungan karena merasa bakalan tamat riwayatnya.

Nilufer dan Karim asyik memancing berdua, tiba-tiba Onur datang tapi nampak jutek. Karim datang karena merasa bersalah telah menghancurkan segalanya. Tapi lagi-lagi Onur menegaskan bahwa tak akan bisa memafaatkan dan tak akan bisa memperbaiki hubungannya dengan Karim.

Shehrazat datang ke acara tv Emel, Khan sudah siap menunggu di depan tv. Tak sengaja Nilufer juga didepan tv dan melihat Shehrazat lalu teriak memanggil Onur. Nilufer senang bisa melihat Shehrazat yang nampak cantik di tv. Shehrazat nampak mulai membicarakan ini itu sesuai wawancara, Onur pun nampak melongo melihatnya.

Shehrazat langsung pergi dengan Engin setelah acara selesai.

Onur menelpon Emel tapi tak diangkat.

Ali memberikan mobil barunya Fusun sebagai jaminan hutangnya. Ali menelpon Fusun dan bilang bahwa mobil barunya dicuri orang ketika diparkir dipinggir jalan. Ali mengaku sudah lapor polisi, Burhan pun kesal. Fusun tak kalah kesal karena merasa belum sempat memakai mobil barunya tapi keburu ilang.

Shehrazat dan Engin bermesraan di kantor tiba-tiba mantan istrinya datang.  Shehrazat merasa tidak enak lalu pamit pergi tapi Engin melarang agar tetap tak kemana-mana. Dengan tegas Engin mengusir mantan istrinya.

Bennu kembali menemui Khan di sekolah, Khan sangat senang lalu bilang bahwa rindu sama ayah dan Liliput.

Shehrazat kesal ketika di rumah Khan rewel terus menyebut-nyebut ayahnya (Onur).

Engin menemui mantan istrinya, tadinya ingin tau soal masalah Duru tapi ternyata mantan istrinya justru bahas masalah rencana pernikahan si Engin dengan Shehrazat.

Bennu mendatangi Onur, Bennu bilang Khan sangat rindu Onur dan Liliput. Onur pun juga mengakui juga sangat merindukan Khan, bahkan juga ngaku rindu pada Shehrazat. Bennu pun merasa bersalah karena telah merenggut kebahagiaan orang-orang disekitarnya.

Onur-Karim dengan polisi ngobrolin soal Eda. Polisi yakin akan segera bisa menangkap Eda dengan segera.

Fusun datang ke kantor polisi tapi tak ada laporan kehilangan mobol yang dimaksud Fusun, Polisi pun minta plat nomernya.

Eda kesal ketika dimintai uang sewa penginapan, makin panik lagi ketika melihat koran melihat pemberitaan dirinya. Dalam koran itu ditulis Eda menjadi buronan polisi karena telah melakukan pembunuhan dan perampokan.

Oke deh Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015) sampai disini aja, sambung di dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Ali dan Ghani panik ketika penagih hutang terus-terusan menghubunginya, selengkapnya bisa disimak di Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015): Yigit Mengurung Nur Agar Tidak Kabur!


Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015): Yigit Mengurung Nur Agar Tidak Kabur! || Ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, biasa sih cerita tentang Cansu dan Hazal tapi kini ganti serial Antara Nur dan Dia. Baru masuk episode 3 nih, dimana cerita sebelumnya Yigit menikahi Nur diam-diam, setelah menikah baru memberi tahu keluarganya. Saat itu juga ada telpon dari rumah sakit bahwa Ichal sadar dari komanya. Terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015) ceritanya adalah Nur syok ketika menerima telpon yang bilang istrinya Yigit telah sadar. Sementara Yigit masih memberi penjelasan pada keluarganya, Yigit mengakui memang telah menceraikan Ichal dengan mengakali Aytul, Yigit bilang dulu saat nikah dengan Ichal sama sekali tanpa cinta. Saat sedang serius memberi penjelasan tiba-tiba Nur mendekat lalu memberikan hp Yigit. Ketika ada suara dokter bilang bahwa Ichal sadar mendadak Yigit bengong. Nur pun marah-marah karena merasa dibohongi oleh Yigit. Yigit dan keluarganya langsung ke rumah sakit, sementara Nur menidurkan Mert di rumah.

Ichal menyebut nama Yigit saat tersadar, Yigit pun langsung menemui dan bilang "selamat datang Ichal".

Nur sedih di kamar, tiba-tiba Nazar datang lalu mengolok-olok Nur sebagai pengantin palsu, seolah-olah mengusir Nur.

Aytul minta agar Mert diajak menemui ibunya tapi Yigit tak setuju.

Bibinya Nur bingung karena Nur semalam tak terlihat hingga pagi pun tak nongol. Aytul pun bilang Nur tidak hilang tapi pergi ke Adana. Loh kenapa Aytul bohong? Ternyata Aytul ingin Nur pergi karena yakin bahwa Yigit akan menceraikan Nur.

Yigit akhirnya kembali ke rumah dan menemui Nur, tapi yang terjadi Nur tetep marah-marah karena telah menipunya. Yigit pun mengaku melakukan semua itu karena takut kehilangan Nur. Karena emosi Nur langsung pergi dengan membanting cincin kawinnya.

Nur menemui Aytul dan bilang akan pergi, Aytul mengancam jangan sampai cerita kepada siapapun tentang pernikahannya dengan Yigit. Aytul akan memberikan uang agar Nur pergi ke Adana, jika sampai ada orang lain tau tentang pernikahan itu maka bibinya akan dipecat. Nur pun kesal karena sebenarnya juga telah ditipu oleh Yigit. Tiba-tiba Yigit datang lalu menarik paksa Nur masuk kamar, Yigit menceritakan soal Ichal yang koma selama 3 th, tapi Nur tetep marah dan ingin pergi, Yigit pun memaksa Nur masuk dan mengurungnya di kamar.

Bibinya Nur bingung karena merasa bersalah Nur pergi tanpa pamit, anaknya pun mencoba menenangkannya tapi si Tayyar justru mengancam kalo sampai menghubungi Nur maka akan dipatahkan jari-jarinya.

Nur terus-terusan teriak agar pintu kamarnya di buka.  Yigit masuk membawakan makanan tapi justru di banting oleh Nur. Yigit juga membawakan baju ganti, tapi Nur bilang selama belum keluar dari rumah Yigit tak akan melepas baju pengantinnya. Meski Nur marah-marah, Yigit tetep ngotot tak akan membiarkan Nur pergi. Nur mengancam akan bunuh diri jika tak diijinkan pergi, tapi Yigit berhasil membuat Nur berubah pikiran meski Nur bilang melakukan semua demi Mert dan sangat membenci Yigit.

Ichal hanya teringat pada Yigit, Ichal ingat baru saja menikah dengan Yigit. Ichal semacam amnesia, tidak bisa mengingat semua hal tentang hidupnya. Berarti gak ingat juga sudah punya anak?


Oke deh  Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Yigit bingung karena Nur telah kabur, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 4 (4 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015): Husyein Berusaha Menggagalkan Rencana Pernikahan Omer - Elif!


Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015): Husyein Berusaha Menggagalkan Rencana Pernikahan Omer - Elif! || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi, kali ini special buat pecinta serial Cinta Elif yang kelewatan gak nonton episode yang ke 50. Cerita sebelumnya ibunya Omer pusing mikirin permintaan bibinya Elif, Metin diundang ke rumah Tayyar, Nilufer gugup ketika ditanya soal asal uang yang dia dapatkan. Terus-terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di simak di Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Ibunya Omer curhat pada Husain soal permintaan barang-barang lamaran yang diminta bibinya Elif. Ibunya Omer binung bagaimana bisa membeli semua perhiasan dan lain sebagainya? Husain pun mencoba menenangkan ibunya dan berjanji akan mengurusnya karena punya simpanan uang 20rblira.

Elif-Omer dengan Arda-Pelin bersenang-senang main bilyard bareng-bareng.

Nilufer memohon pada bibinya agar tidak bilang pada Elif bahwa menerima uang dari Metin untuk membantu membebaskan Elif dari penjara.

Metin blusukan ke ruangan-ruangan Tayyar dan berhasil menemukan berkas bahwa ayahnya itu butuh ginjal. Metin sadar bahwa ginjalnya sudah diincar, tiba-tiba dari belakang ada yang menyuntikan sesuatu ke tubuh Metin dan akhirnya Metin pun ambruk.

Omer pagi-pagi pamit mau ke bank ambil uang untuk biaya lamaran Elif tapi Husain tiba-tiba datang dan bilang tidak perlu karena semua sudah diurus.

Metin masih tak sadarkan diri dan dokter siap mengambil ginjalnya tapi Tayyar minta waktu 2 jam lagi karena masih ada urusan.

Cingdem diam-diam mengawasi Arda dan Pelin. Cingdem sangat kesal, lalu ibunya pun memberikan ide agar Cingdem pura-pura hamil dengan begitu Pelin akan meninggalkan Arda.

Tayyar menemui Husain, Tayar marah-marah karena menganggap Husain salah langkah telah membiarkan Omer menikahi Elif. Tayyar minta agar pernikahan Elif dengan Omer tidak terjadi!!! Tayyar mengancam jika pernikahan terjadi maka rekaman Husain akan diberikan pada Omer. (Husain pun nampak berubah pikiran, berarti Omer bakalan gagal nikahin Elif dong?).

Omer dan Elif pergi ke toko perhiasan untuk beli cincin, keduanya sempat cek-cok soal pilihan cincinnya. Tiba-tiba pemilik toko perhiasan datang dan memberikan sebuah cincin yang indah, Elif pun takjub melihatnya. Pemilik toko pun bilang bahwa itu sebenarnya cincin yang didesain oleh ayahnya Omer sebelum meninggal.

Omer dan Husain pergi potong rambut bareng, Omer gak rela karena Husain justru nampak lebih ganteng. Omer pun sempat tanya-tanya dari mana bisa punya uang 20rblira? Husain pun bilang uang itu dari hasil menabungnya. Husain pun berpesan pada Omer agar jika menikah dan punya anak maka utamakanlah keluarga, menjadi polisi yang berkeluarga itu susah bagi waktu bla-bla-bla.

Tayyar dan Metin akhirnya dioperasi. Ginjal Metin mulai diambil dan dimasukan ke tubuh Tayyar.

Keluarga Omer datang ke rumah Elif. Omer nampak ganteng banget pakai jas dengan rapinya. Sempat terjadi ketegangan karena sikap kaku bibinya Elif tapi tiba-tiba mak jleb Melike mengeluarkan semua perhiasan yang diminta bibinya Elif. Husain sempat mendadak gugup ketika melihat foto ayahnya Elif. Dan tiba-tiba Elif minta bicara berdua dengan bibinya. Elif kesal karena bibinya telah minta emas-emas itu sebagai lamaran. Elif bermaksud ingin menolak tapi bibinya bilang gak perlu.

Asli dan Nilufer nampak kompak membantu acara laramannya Elif, sementara Demet (ponakannya Omer) mulai blusukan lagi, mau nyolong lagi?

Bibinya Elif nrocos ngomong ini itu seolah bicara bahwa antara Elif dan Omer itu beda kelas, keluarga Omer pun nampak gimana gitu karena mungkin tersinggung dengan omongan bibinya Elif. Saat sedang asyik ngobrol bibinya Elif dipanggil asistennya, lalu buru-buru permisi.

Bibinya Elif naik ke atas dan memergoki keponakannya Omer sedang asyik memakai barang-barang Elif. Bibinya Elif langsung memanggil Melike untuk membicarakan soal putrinya. Melike kaget ketika melihat Demet menangis, Melike pun tanya "apa yang kau lakukan?". Bibinya Elif bilang pencurian adalah sebuah kriminal, Husain pun tiba-tiba masuk dan marah-marah. Husain langsung menampar putrinya. Semua keluarga syok! Melike nampak sedih, Asli pun menenangkan Melike. Demet minta maaf pada Elif dan Omer.

Arda dan Pelin hendak pergi ke acara lamaran Omer tapi tiba-tiba Cingdem datang. Cingdem menghina Pelin, Arda marah tapi Cingdem terus saja nrocos dan bilang bahwa sedang hamil. Arda langsung mlongo!

Metin bangun dan tersadar bahwa ginjalnya telah dicuri. Metin berusaha kabur.

Omer curhat pada Elif karena gak nyangka keponakannya bisa melakukan perbuatan yang tak menyenangkan. Omer merasa tak enak pada bibinya Elif, tapi Elif mencoba untuk menenangkan Omer.

Bibinya Elif ngobrol dengan Husain, Bibinya Elif bilang tak perlu marah karena Demet masih muda dan biasa melakukan kesalahan. Tapi arah pembicaraanya jadi lain, Husain marah karena merasa tersinggung dengan semua perkataan bibinya Elif yang dirasa telah merendahkan keluarganya. Husain mengira bibinya Elif tidak menginginkan pernikahan Elif dan Omer, Husain pun mengajak bibinya Elif untuk bekerjasama menghancurkan hubungan Omer dengan Elif. Tapi ternyata Husain salah!!! Bibinya Elif meski omongannya pedas tapi sangat mendukung Elif, Husain pun nampak kebingungan ketika bibinya Elif bilang "panggil saja Omer agar kau bisa mengatakan langsung bahwa kau tak setuju dengan pernikahan mereka".


Oke deh Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husain gugub ketika bibinya Elif minta memakaikan cincin sebagai wakil pengganti ayahnya Omer, selengkapnya baca Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/