06 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 65 (6 Oktober 2015): Onur dan Shehrazat Mesra-mesra Alot!


Shehrazat Episode 65 (6 Oktober 2015): Onur dan Shehrazat Mesra-mesra Alot! || Yuk ketemu lagi deh sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang serial Turki yang dibintangi oleh Halit Ergenc dan Berguzal Korel. Sebelumnya diceritakan bahwa Ali Kemal kabar dari acara pernikahannya gitu kan, terus Onur gagal membuat kesepakatan dengan rekan bisnisnya yang sempat dicemburui karena dekat dengan Shehrazat. Terus gimana kisah selanjutnya?

Tahan dulu ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya soal Ali Kemal yang kabur dari acara pernikahannya itu silakan baca di Shehrazat Episode 64 (5 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 65 (6 Oktober 2015) ceritanya adalah Burhan bilang pada Ahu bahwa Ali saat ini tidak bisa menikah. Nadide bilang agar Ahu pulang ke Kaeseri untuk sementara waktu.

Onur, Shehrazat dan Khan main ke rumah Adnan. Khan sedih mengingat Isin yang kini sudah tiada, demikian pula dengan Adnan yang curhat ini itu karena ditinggal pergi putrinya.

Bennu curhat dengan Shehrazat soal proyeknya dengan Tamir terancam gagal karena Onur tak berhasil membuat kesepakatan.

Karim mencari Seyen di toko alat musiknya tapi yang jaga orang lain, ternyata Seyen telah menjual tokonya itu untuk menbebus biaya rumah sakit sang ayah.

Seval curhat pada Feride soal Karim yang mencari ayah kandungnya dan Bennu mendukung apa yang dilakukan Karim.

Shehrazat dan Onur ngobrol. Onur pun bilang kesal karena Shehrazat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kerja. Shehrazat pun menyinggung soal Onur yang gagal membuat kesepakatan dengan Tamir yang akan membuat usaha Bennu menjadi sampah. Shehrazat bilang seharusnya kecemburuan tak harus membuat Onur seperti itu. Onur pun semacam tersinggung. Keduanya berdebat sengit mebahas kecemburuan Onur pada Shehrazat saat makan malam dan bertemu Tamir bebarapa waktu yang lalu.

Ali telpon ibunya dan bilang bahwa Ahu mencoba bunuh diri. Burhan dan Nadide langsung menuju kamar Ahu dan ternyata memang benar, si Ahu sedang coba-coba bunuh diri. Burhan kaget, Nadie kesal dan bilang pada Ahu jika jantung Burhan sampai kambuh lagi maka tak segan-segan Nadide akan menghabisi Ahu dengan tangannya sendiri.

Burhan meyakinkan Ali agar menikahi Ahu, tapi tetap aja Ali menolak tapi si Ali janji akan menebus kesalahannya.

Ahu sangat manja, seolah bak ratu di rumah Burhan. Dua pembatu di rumah Burhan pun rada cengar-cengir gimana gitu.

Pagi-pagi ketika hendak berangkat kantor Onur bilang pada Shehrazat bahwa sudah menemukan rekan bisnis baru untuk proyek yang digarap Bennu. Keduanya tetep ngobrol dengan alot tapi kemudian mesra juga pada akhirnya, bahkan menunda berangkat kantor untuk mesra-mesraan dulu.

Karim berusaha mencari rumah Seyen dan ayahnya. Karim pun mendapatkan info dari orang yang kini memiliki toko alat musiknya. Dan akhirnya Karim mendatangi rumah yang ditempati Seyen.

Seyen dan ayahnya sedang ngobrol asyik didalam rumah. Karim diluar ragu-ragu antara mau masuk atau tidak tapi akhirnya gak jadi masuk dan langsung pergi.

Onur pulang dari nonton film bersama Khan, Shehrazat belum pulang. Onur pun menunggu Shehrazat pulang. Onur dan Khan ketiduran di sofa. Shehrazat membawa Khan dan menidurkannya ke kamar lalu menghampiri Onur. Shehrazat tanya apakah Onur marah karena terlambat pulang? Onur bilang tidak, Onur bilang seharusnya Shehrazat tak perlu bekerja lagi. Shehrazat pun mencoba menggoda Onur yang sedang ngambek. Onur tak tahan godaan lalu kembali mesra dengan Sherhazat.

Upss, sorry! Shehrazat Episode 65 (6 Oktober 2015) cukup sampai disini dulu, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Onur terkejut karena ada orang yang mengantarkan seorang anak kecil dan bilang bahwa dia itu putrinya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 66 (7 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 30 (6 Oktober 2015): Jihan Membuat Kesaksian Palsu, Pelaku Dibebaskan!


Cansu & Hazal Episode 30 (6 Oktober 2015): Jihan Membuat Kesaksian Palsu, Pelaku Dibebaskan! Hei-hei jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal! Dalam cerita sebelumnya Jihan sudah berhasil dioperasi dan terus Alter ditangkap polisi karena diduga menjadi penembak Jihan. Dan Ozan marah-marah karena ibunya telat memberitahu soal ayahnya yang ditembak.

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal episode 29 (5 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 30 (6 Oktober 2015) ceritanya adalah Ozan terus mendesak kakeknya tentang siapa penembaknya, Ozan juga menyindir Dilara yang semalam justru tidur di rumah tidak menjaga ayahnya di rumah sakit.

Dilara pesan minuman, Gulseren datang dan Dilara melihatnya, Dilara langsung menghampiri lalu menarik Gulseren keluar dan mengusirnya. Gulseren pun langsung pergi, sementara melihat ibunya diperlakukan sedemikian rupa oleh Dilara Cansu langsung mengejar Gulseren. Ozan mengejar Cansu. Si Cansu tak berhasil mengejar Gulseren, Ozan langsung memeluk dan menenangkan Cansu.

Dilara bingung bagaimana Gulseren bisa tau? Cansu pun langsung menyahut dan menjawab "aku yang memberitahu ibuku". Cansu langsung pergi, Ozan menyusul. Sebenarnya Hazal juga ikut dengan Ozan tapi dicuekin.

Dilara telpon Candan dan menyuruh agar Gulseren dipecat dari tempat kerjanya.

Gulseren tak masuk kerja dan curhat pada Deria soal firasatnya yang mangatakan akan dipecat dari tempat kerjanya.

Keriman terus aja membicarakan soal uang dan uang, lagi-lagi uang. Dan ujung-ujungnya bertengkar dan bertengkar lagi dengan Oskan.

Cansu datang ke rumah Gulseren, tapi hanya ketemu sama si Keriman. Cansu tanya dimana Gulseren tapi Keriman bilang sedang kerja. Cansu langsung cabut gitu aja meski Keriman mengajaknya masuk dan makan.

Oskan mendatangi temannya dan bilang sedang butuh pekerjaan. Temannya pun menawarkan kerja dibengkelnya tapi tidak bisa menggaji dengan jumlah yang besar.

Solmaz menelpon Dilara tapi tak diangkat. Solmaz pun kesal lalu mengemasi barangnya seperti hendak melarikan diri.

Alter diintrogasi di kantor polisi tapi ya tentu saja si Alter tak mengakui perbuatannya.

Yaldirin datang ke rumah sakit, Jihan pun berbisik agar rekaman didepan restoran dihapus.  Yaldirin bilang polisi sudah menunggu untuk meminta kesaksian. Polisi tanya apakah melihat penempaknya? Tapi Jihan bilang tidak mengenalnya, Jihan bilang orang itu mungkin pecandu narkoba atau perampok. (ih kenapa Jihan tak mengakui bahwa yang menempak itu Alter?)

Rahmi tiba di rumah tapi langsung kesal dengan kelakuan Hazal yang enak-enakan minta makan seolah cuek dengan kondisi Jihan. Hazal nangis-nangis lalu bilang kenapa semua orang membencinya? Cansu berusaha mendekati Hazal tapi Rahmi melarangnya.

Hazal ngambek dan tak mau makan, Ozan bilang biarin aja! Cansu bilang kenapa? Ozan hanya bilang mencurigai Hazal telah melakukan sesuatu (soal pernah melaporkan Ozan ke polisi karena tak punya SIM). Rahmi bilang pada Cansu agar tidak terlalu memanjakan Hazal, dan bilang pada Ozan agar tidak terlalu terlihat membenci Hazal. Rahmi mengundang Hazal untuk bicara, sang kakek itu pun berusaha membuat ketiga cucunya akur meski sebenarnya Rahmi sendiri benci dengan Hazal yang kelakuannya sungguh terlalu.

Alter akhirnya dibebaskan, Solmaz tanya kok bisa bebas? Alter pun bilang bahwa Jihan tak bilang alias membuat kesaksian palsu. Solmaz pun bilang mulai kini harus berhati-hati karena pasti Jihan punya rencana.

Jihan bilang pada Dilara bahwa sebenarnya yang menembaknya adalah Alter. Dilara terkejut, kenapa tadi tidak bilang pada polisi? Jihan pun bilang karena Alter itu adik tirinya Dilara, bla-bla-bla... Setelah bicara Jihan minta agar Dilara keluar.

Jihan tiba-tiba drob... dokter panik!

Upsss, sepertinya Cansu & Hazal Episode 30 (6 Oktober 2015) cukup sekian dulu, ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Oskan menemui Cansu di sekolah! Selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 31 (7 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Asmirandah dan Jonas Tak Lagi Tampil Di TV Bukan Karena Sepi Job?


Asmirandah dan Jonas Tak Lagi Tampil Di TV Bukan Karena Sepi Job? || Semenjak Andah dan Jonas menikah keduanya gak lagi terlihat di tv padahal sebelum menikah keduanya bak ratu dan raja sinetron ataupun ftv, tapi begitu kasus pernikahannya jadi buah bibir keduanya langsung hilang bak ditelan bumi. Mungkin ada yang bertanya-tanya kemana atau kenapa?

Apa iya Jonas dan Andah jadi sepi job setelah kasus pernikahannya jadi buah bibir sana-sini? ternyata tidak, Jonas mengaku menghilangnya dari layar kaca bukan efek pernikahan dan Jonas pun masih ada painggilan job kok.

"Nggak juga sih (sepi job gara-gara menikah),"

"Namanya kerjaan kan apa saja kita bisa kerjain. Lagian, kita masih ada panggilan (di dunia hiburan)," kata Jonas

Yah sepertinya memang Jonas dan Asmirandah sedang fokus dalam dunia bisnis, kalo Andah sudah jelas dalam bidang fashion tapi kalo Jonas? yah pokoknya bisnis lah..

Jonas dan Andah belum terpikirkan untuk kembali ke layar kaca meski mengaku banyak panggilan job. Jadi buat yang terlanjur ngefans wajah ganteng Jonas dan cantik Andah pasti bakalan kangen sang idola tak lagi terlihat dilayar kaca.

Yowis lah, biarkan mereka sukses berbisnis dan mari kita kembali bekerja biar gak kalah sukses dari mereka yang kemarin-kemarin sempat dibully dengan luar biasa.

Baca juga:


Simak terus blog kabar sensasi yang menyimak kabar artis idola kamu yang sedang hit di Indonesia.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com

05 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 1 (Perdana 5 Oktober 2015): Kasus Kematian Misterius Dimulai!


Cinta Elif Episode 1 (Perdana 5 Oktober 2015): Kasus Kematian Misterius Dimulai! || Halo admin http://kabarsensasi.blogspot.com kembali lagi untuk posting cerita ulang serial Turki terbaru Cinta Elif. Episode perdana Cinta Elif ini ceritanya adalah Omer si polisi ganteng beraksi menangani kasus perdagangan anak, dia berusaha mengintai sang penjahat dan akhirnya Omer berhasil mengungkap kasus itu dan menyelamatkan anak-anak yang disekap penjahat. Atas jasanya Omer mendapat penghargaan dan dapat bonus liburan.

Elif pulang ke kota tercinta dijemput oleh sahabatnya. Elif kesal karena ayahnya tak ikut menjemputnya. Elif kembali karena akan merayakan pesta ulang tahunnya secara gede-gedean. Ketika sampai disebuah tempat Elif terkejut karena memang ada kejutan disitu yakni sebuah video saat Elif masih anak-anak sedang diputar. Lalu lampu dinyalakan dan ayah ibunya membawa kue ulang tahun untuknya.

Omer ketemuan dengan calon tunangannya, jalan-jalan dengan mesranya tapi sempat terjadi cek-cok karena Omer tau tunangannya kembali merokok. Tapi cek-coknya hanya sebentar lalu baikan lagi.

Omer sedang dikantor tempat temannya bekerja, temannya yang sedang bertugas dapat telpon ada penemuan dua jenazah dalam mobil karena ditembak. Omer ikut temannya ke TKP dan betapa terkejutnya dia melihat jenazah yang ada dalam mobil itu adalah pacarnya yang beberapa hari lagi akan tunangan. Sementara jenazah yang satunya tau kan siapa dia? yah dia adalah ayahnya Elif.

Paginya Elif dapat kabar bahwa ayahnya meninggal. Lalu langsung menuju rumah sakit untuk memastikan apakah itu benar-benar ayahnya atau bukan.

Omer curiga ada sesuatu yang tidak beres, karena status calon tunangannya hanya seorang guru SD lalu kenapa bisa mengenal pengusaha kaya? Temannya Omer minta agar Omer tak memikirkan kasus ini karena bukan menjadi tugasnya.

Omer sedih melihat jenazah calon tunangannya, Elif juga menuju ruangan jenazah dan sempat berpapasan dengan Omer. Elif pun tau bahwa ternyata benar jenazah itu adalah ayahnya.

Penyelidikan dimulai, keluarga Sibel tak tau siapa itu Ahmed. Begitu juga dengan keluarga Elif tak tau siapa itu Sibel. Polisi menduga ada perselingkuhan tapi Elif membantahnya, karena tak mungkin ayahnya selingkuh. Elif marah-marah dan bilang kalopun ayahnya menjalin asmara dengan gadis itu pasti gadis itulah yang memulai bukan ayahnya. Mendengar ucapan Elif yang sedemikian rupa, Omer marah dan bilang bahwa tunangannya bukanlah wanita seperti yang dikatakan itu. Omer berjanji akan membuktikan kepada keluarga Elif bahwa Sibel bukan selingkuhan Ahmed, Menurut Omer si Sibel adalah wanita baik-baik.

Omer melayat ke rumah Sibel, ayahnya Sibel minta agar Omer mengungkap kasus kematian Sibel dan menemukan pelakunya.

Elif marah-marah karena diantara ramainya pelayat ada yang ngerumpi tentang kematian ayanya yang sedang berasama gadis seorang guru SD.

Omer berusaha mencari petunjuk di kamar Sibel dan menemukan sebuah berlian yang disembunyikan dibalik meja.

Elif didatangi pria asing dan menanyakan soal berlian, tapi Elif tak tau apapun tentang berlian yang dimaksud. Pria itu terus memaksa agar Elif mengatakan dimana berlian itu berada. Elif bilang tak tau tapi pria itu jusru menganiaya Elif. Pria itu mengancam agar Elif tak memberi tahu kepada siapapun tentang berlian yang sedang dibicarakan. Tiba-tiba ibunya Elif datang, Pria itu pun langsung pura-pura baik dan seolah-olah turut berduka cita.

Arda (temannya Omer) telpon dapat rekaman cctv, otomatis Omer langsung capsus ke kantor polisi untuk melihat rekaman CCTV itu. Salah seorang temannya menginformasikan bahwa Sibel dan Ahmed tak pernah saling menghubungi sebelum peristiwa penembakan itu.

Husen si kakak oleh Omer yang juga seorang polisi marah-marah dan bilang bahwa rekaman cctv itu jelek alias rusak, kakaknya Omer berusaha mengatakan bahwa rekaman cctv itu tidak ada gunanya tapi Omer tak percaya dan melihat rekaman cctv itu. Omer curiga bahwa rekaman cctv itu sudah diubah.

Omer menduga Sibel dibunuh lebih dulu, kemudian baru diseret lalu dimasukan kedalam mobil. Omer pun memperagakan kemungkinan-kemungkinan bagaimana Sibel dan Omer dibunuh.

Elif berusaha mencari petunjuk di kantor ayahnya. Dan Elif baru tahu bahwa usaha ayahnya bangkrut, semua rumah dan asetnya sudah digadaikan bahkan ada banyak hutang yang belum terbayar.

(sepertinya ada pihak yang berusaha menutup kasus kematian Sibel dan Ahmed, dan polisi terlibat didalamnya, bahkan ada pihak yang tak suka Omer ikut campur dalam kasus itu)

Omer datang ke perusahaan Ahmed untuk mengecek mobil yang dipakai saat peristiwa pembunuhan. Omer mulai penyelidikannya. Omer terus terbayang-bayang wajah Sibel.

Elif yang tadinya hendak pulang tiba-tiba berubah pikiran dan menuju parkiran mobil. Elif memergoki Omer yang sedang menyelidiki mobilnya, Elif marah-marah dan hendak melaporkan Omer ke polisi lalu Omer pun menujukan indentitasnya, Elif percaya dan ngajakin Omer bekerjasama untuk mengungkap kasus kematian orang-orang yang dicintainya. Tapi sayang Omer cuek dengan tawaran kerjasama Elif.

Omer menemukan TKP dugaan dimana Sibel semula dihabisi, Omer telpon Ardan lalu tiba-tiba mak buuuk, Omer dipukul dari belakang dan pinsan. Begitu siuman tempat itu sudah dibakar.

Keluarga Elif akhirnya tahu bahwa perusahaannya bangkrut dan semua aset sudah disite termasuk usaha bisnis Elif. 

Atasan Omer marah-marah karena kelakuan Omer yang diam-diam menyari petunjuk kasus itu sendirian. Atasannya itu ingin Omer agar segera kembali ke tempat asalnya.

Terus gimana? terus ya cerita Cinta Elif Episode 1 (Perdana 5 Oktober 2015) ini harus berakhir sampai disini, jumpa lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com nanti dipostingan selanjutnya ya.

Cerita selanjutnya ternyata pamannya Elif itu jahat banget, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 2 (6 Oktober 2015).

Baca juga:


Terus simak blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com untuk ngobrolin berbagai hal seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia termasuk serial-serial Turki.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com

Shehrazat Episode 64 (5 Oktober 2015): Ali Kemal Melarikan Diri Dari Pernikahan!


Shehrazat Episode 64 (5 Oktober 2015): Ali Kemal Melarikan Diri Dari Pernikahan! || Yuk langsung aja ke cerita ulang serial Shehrazat bersama admin blog Kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com. Gimana nih masih setia nonton Sherhazat gak sih? kalo admin lihat sih peminat pembaca cerita ulangnya makin sepi, jangan-jangan mengira sudah tamat karena Onur dan Shehrazatnya udah nikah. Padahal ceritanya masih panjang loh, yah pada postingan kali ini sudah memasuki episode ke 64 ya dimana cerita sebelumnya Onur cemburu berat pada Shehrazat gitu kan karena nampak akrab dengan teman lamanya. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tahan bentar, ini info buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa baca di Shehrazat Episode 63 (4 Oktober 2015).

Dan untuk Shehrazat Episode 64 (5 Oktober 2015) ceritanya adalah Burhan minta tolong Ali Kemal agar menjemput penghulu karena kebingungan mencari alamat rumahnya, dengan senang hati Ali keluar menjemput penghulu. 

Tiba-tiba penghulu datang tapi tidak bersama Ali Kemal. Karena tak mau lama menunggu akhirnya penghulu pun pergi. Burhan menelpon Ali, awalnya tak diangkat tapi akhirnya Ali bicara sambil menangis bahwa dia tak akan menerima pernikahan itu. Orang-orang di rumah Burhan otomatis panik, Pamannya Ahu marah-marah karena merasa ponakannya ditipu Ali tapi kemudian Burhan pun mengatakan yang sebenarnya bahwa Ahu juga salah karena menggoda pria yang sudah menikah. Dursun (pamannya Ahu) langsung marah mendatangi Ahu dan hendak menghajar Ahu karena telah membuat aib tapi Burhan mencegahnya. Dursun pun mengajak semua keluarganya pergi dari rumah Burhan.

Burhan meminta Nadide agar biacar pada Ahu, bahwa Ali pasti akan muncul dan pernikahan itu pasti terjadi. Nadide mendekati Ahu di kamar, si Ahu terus menangis merengek seolah menjadi korban.
-------
Onur meeting dengan Tamir (teman lamanya Shehrazat yang sempat bikin Onur cemburu). Onur tak sepakat dengan permintaan dari rekan bisnisnya yang minta pembagian 50:50, tapi Onur ngotot 70:30. Keduanya saling tawar menawar dengan alotnya, intinya tidak terjadi kesepakatan. Karim masuk tapi pembicaraan Onur sudah selesai. Karim pun bilang bahwa yang dilakukan Onur terlalu beresiko, seenggaknya dapat kesepakatan 60:40 sebagai jalan tengah tidak langsung membatalkan kerjasama.

Burhan menemui Ali ke hotel, saat sedang asik-asiknya bengong ada yang mengetuk pintu, Ali pun membukakan pintu dan terkejut ayahnya datang. Burhan heran kenapa Ali sekarang begini? Ali langsung memeluk Burhan dengan sedihnya. Burhan dan Ali curhat, Ali merasa tertipu oleh Ahu. Burhan terus menjelaskan pada Ali bahwa biar bagaimana pun Ahu harus dinikahi. Ali menegaskan pada Burhan bahwa jika menikahi Ahu maka tak akan bisa lagi melihat anak-anaknya.

Nadide bingung karena Buket menghilang. Nadide telpon Burhan dan memberitahukan bahwa Buket kabur dari rumah. Tapi tiba-tiba Buket datang, ternyat oh ternyata Buket pergi beli termometer untuk Umut yang sedang panas.

Seyen kesulitan mebayar biaya rumah sakit ayahnya.

Karim bilang pada Bennu soal Onur, Bennu kecewa jika tak akan menadapat rekan bisnis untuk proyek barunya maka proyeknya akan jadi sampah. Saat makan bareng Burak keceplosan soal bibinya bayi yang di kandung Bennu. Seval bingung apa maksudnya bibinya? Akhirnya Karim pun bilang bahwa dia punya adik perempuan. Seval kecewa karena ternyata Karim mencari keluarga kandungnya.

Tapi maaf ya Shehrazat Episode 64 (5 Oktober 2015) harus sampai disini dulu, entar ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Ahu mencoba bunuh diri, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 65 (6 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu dan Hazal Episode 29 (5 Oktober 2015): Penembak Jihan Ditangkap!


Cansu dan Hazal Episode 29 (5 Oktober 2015): Penembak Jihan Ditangkap! || Hai-hai pembaca setia blog Kabar Sensasi yuk ngobrolin serial drama Turki Cansu & Hazal bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com. Masih pada suka nonton kan ya? ini buat yang ketinggalan episode-episodenya baca ada di blog ini karena dari episode perdana kumplit adminnya posting. Oke deh, untuk saat ini memasuki episode 29 dimana cerita sebelumnya Hazal dan teman-teman sekolahnya bikin ulah di rumahnya Dilara, terus Jihan ditembat sama si Alter. Terus gimana ceritanya?

Tahan bentar ya, ini sekedar info buat yang ketinggalan cerita sebelumnya langsung baca aja di Cansu & Hazal Episode 28 (4 Oktober 2015).

Dan untuk Cansu dan Hazal Episode 29 (5 Oktober 2015) ini ceritanya adalah Oskan cerita pada Keriman bahwa Jihan ditembak. Keriman pun bilang ini berita buruk, lagi-lagi Keriman mengatakan bahwa hal ini bisa menjadi sumber kebangkrutan. Ya gitu deh, Keriman itu yang dipikirkan cuma uang dan uang.

Gulseren ke rumah Deria, lalu curhat bahwa Jihan tidak datang. Gulseren yakin terjadi sesuatu pada Jihan tapi Deria berusaha menengkan dengan menyuruhnya berfikir positif.

Keriman di rumah makin memprovokasi Oskan, Keriman bilang Gulseren pasti menginap di rumah Deria. Keriman pun menyuruh Oskan untuk menjemput Gulseren dari rumah Deria.

Dilara keceplosan mengira yang menembak Jihan itu adalah suaminya Gulseren. Yaldirin kaget karena setaunya suami Gulseren diluar negeri, dengan segera Rahmi memberi kode agar Dilara tidak mengatakan bahwa suami Gulseren sudah kembali. Yaldirin pun mengatakan bahwa sebelum tertembak Jihan berdebat dengan Alter. Dilara tak percaya kalau Alter yang menembak.

Alter dan Solmaz di rumah gelisah, ketakutan karena sedang dalam masalah besar. Kalau sampai ketahuan keduanya hancur.

Gulseren telpon Jihan tapi yang ngangkat Dilara, lalu Dilara bilang "Gulseren jangan telpon Jihan lagi!!!". Gulseren terkejut dan makin yakin bahwa terjadi sesuatu pada Jihan. Deria pun menyarankan agar Gulseren tanya pada Cansu, siapa tau Cansu tau. (padahal sih gak tau, karena yang tau soal Jihan tertembak baru Dilara dan Rahmi).

Gulseren pun menelpon, Cansu bilang keluarganya baik-baik saja. Cansu pun bilang besok bila ada waktu ingin ketemuan dengan Gulseren.

Oskan menunggu berita di tv tentang kasus penembakan Jihan, Keriman terus nerocos bahwa Oskan itu bodoh bla-bla-bla.... hingga akhirnya Oskan pun marah-marah. Keduanya berdebat lagi-lagi soal uang dan uang.

Alter ditangkap polisi karena diduga menembak Jihan, polisi berusaha mencari barang bukti di rumah Alter. (tapi kan semua barang bukti sudah dibuang).

Oskan datang ke rumah Deria, tapi Gulseren menolak diajak pulang. Oskan dan Gulseren bertengkar, Deria dan anaknya berusaha membela Gulseren. Oskan makin marah, bahkan mengancam akan membakar rumah Deria.

Gulseren pamitan ingin pulang ke rumah tapi Deria tak mengijikan, Gulseren sadar bahwa Oskan akan membuat masalah jika tak segera pergi dari rumah Deria. Tapi Deria berusaha menahan Gulseren.

Rahmi sedih melihat Jihan terkapar tak sadarkan diri, Rahmi menangis sambil bicara ini itu yang intinya meski jahat tapi tetep sayang sama Jihan.

Dilara makan bareng dengan ketiga anaknya, Ozan tiba-tiba bilang ingin ke kamar kakeknya. Tapi Dilara bilang kakeknya tak di rumah karena sedang menemani Jihan di rumah sakit karena tertembak. Cansu dan Ozan syok, "kenapa baru cerita sekarang?". Ozan marah-marah, Ozan langsung ngajak Cansu pergi ke rumah sakit.

Gulseren mau pergi ke kantor, Deria mengawalnya hingga ke halte bis karena takut Oskan akan mengganggu. Dan saat di jalan memang iya, Oskan tiba-tiba datang berusaha ngajak baikan Gulseren tapi tetep aja Gulseren tak mau. Oskan pun bilang pada Gulseren "jangan menunggu pria itu lagi, dia sudah tewas! dia kemarin tertembak dan tewas!" (yang dimaksud adalah Jihan). Mendengar Jihan tewas Gulseren langsung lemah tak berdaya, Deria berusaha menenangkan bahwa Oskan itu pasti berbohong. Gulseren langsung telpon Cansu dan Gulseren sedikit tenang karena Cansu bilang Jihan masik hidup dan baik-baik saja.

Cansu dan Ozan tiba di rumah sakit, kedua anak Jihan ini pun panik dan sangat kawatir dengan kondisi ayahnya. Ozan tanya siapa yang menembaknya tapi belum ada yang menjawabnya. Cansu langsung menangis sedih disamping ayahnya.

Gulseren tiba-tiba menduga Oskan yang menembak Jihan, tapi Deria bilang itu tak mungkin. Deria pun menyarankan agar Gulseren menengok ke rumah sakit tapi Gulseren menolak.

Dilara dan Hazal tiba di rumah sakit, Hazal menyapa ayahnya dengan ramah, sang ayah pun menjawab dengan ramah. Dilara ikut menyapa tapi Jihan hanya diam.

Tapi maaf ya karena sepertinya Cansu dan Hazal Episode 29 (5 Oktober 2015) harus sampai disini dulu, jumpa lagi nanti sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Gulseren dan Dilara ketemu di rumah sakit, apa yang akan terjadi? berantem? jambak-jambakan? penasaran? selengkapnya baca di Cansu dan Hazal Episode 30 (6 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Tuba BuyuKustun Pemeran Elif Denizer Serial Cinta Elif ANTV


Tuba BuyuKustun Pemeran Elif Denizer Serial Cinta Elif ANTV || Masih bersama admin blog Kabar Sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com/ ya. Kali ini adminnya mau posting pasangannya si polisi ganteng dalam serial turki barunya ANTV. Nama asilnya adalah Tuba Buyukustun kelahiran 5 Juli 1982, seumuran sama Berguzar Korel si pemeran Shehrazat inih.

Tuba termasuk artis Turki yang berprestasi baik dalam persinetroan ataupun perfilman. Tuba adalah lulusan dari Doğuş High School dan melanjutkan kuliah Costume and Stage Design di Mimar Sinan Fine Arts University kota Istanbul. Setelah lulus kuliah Tuba terjun ke dunia akting.

Salah satu serial yang dibintangi oleh Tuba adalah Cinta Elif yang tayang di ANTV, judulnya aja pakai cinta-cintaan, terus Tuba ini cinlok gak ya sama Engin? seperti halnya Halit dan Berguzar yang cinlok gegara Sherhazat. Soal Halit dan Berguzal yang cinlok bisa dibaca di:


Meski banyak adegan mesranya, tapi sepertinya Tuba dan Engin tak terlibat dalam asmara dunia nyata. Tuba sendiri sudah menikah dengan Onur, ini bukan Onur Aksal loh ya! Kalo Onur Aksal tuh yang di Shehrazat! Onur suaminya Tuba ini juga seorang aktor. Tuba dan Onur menikah tahun 2011 dan tahun 2012 dikarunia anak kembar yang dinamai Maya dan Toprak.

Lihat video cantiknya Tuba dan mesranya dia bersama Engin berikut ini:



Baca juga terkait serial Turki Cinta Elif:


Oke simak terus blog kabar sensasi yang membahas seputar dunia hiburan yang sedang trend di Indonesia ya.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/