11 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015): Shehrazat Tau Rahasia Soal Putrinya Onur!


Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015): Shehrazat Tau Rahasia Soal Putrinya Onur! Yuk mari lanjut ke cerita ulang Sherhazat bersama admin blog kabar sensasi di http://kabarsensasi.blogspot.com. Nah, kali ini sudah memasuki episode ke 70 dimana ceritanya sudah makin kemana-mana. Sebelumnya Onur kesal dengan putrinya karena telah mengangkat telpon tanpa ijin. Onur marah dan memaki-maki putrinya, Niluver sangat sedih. Sementara Sherhazat belum tau soal rahasia besar Onur tentang putrinya. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tahan bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015)

Dan Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur kembali pulang lalu pura-pura telpon anak buahnya untuk mencari hpnya. Shehrazat bilang waktu menelpon tadi sempat ada yang anak kecil yang mengangkatnya lalu dimatikan. Onur pun bilang hp-nya itu hilang. Selama di rumah Onur nampak tak fokus, Feride pun merasa ada yang aneh dengan Onur, Shehrazat pun bilang belakangan ini Onur memang sangat sibuk.

Onur menidurkan Khan di kamar, lalu keluar menemui Shehrazat dan Feride. Ibunda Onur pun bilang bahwa saat ini butuh Firdev tapi Onur beralasan ini itu. Saat waktunya tidur si Onur masih saja melek, Shehrazat mendekat dan tanya ada masalah apa tapi Onur tetep bilang gak ada apa-apa.

Onur telpon Firdev dan menanyakan bagaimana kabar Niluver, Onur pun berjanji akan menemui putrinya lagi nanti malam.

Mihriban kembali kencan dengan Hadlun. Yah, Hadlun bilang cinta pada Mihriban.

Burak kembali menemui Seyen, si Burak makin ganjen menekati Seyen. (Burak masih belum tau kalo Seyen itu adik kandungnya Karim).

Karim, Bennu, Seval langi ngumpul di rumah Onur. Feride sangat suka dengan aksi Khan yang main sulap. Tapi suasana agak beda karena Onur nampak aneh, Karim dan Bennu juga nampak canggung karena mungkin merasa gimana gitu karena kan sudah tau soal masalah Onur yang punya putri.

Ahu protes pada Ali kenapa Ghani masih tinggal di rumah?, Ahu pun punya rencana untuk mengusir Ghani. Ali pun sepertinya setuju dengan apapun ide dari Ahu.

Melek dan Burak ketemuan di kafe, tapi Burak nampak aneh, ya jelas saja karena si Burak mulai melirik Seyen.

Shehrazat dan Onur ngobrol soal kehamilan Bennu. Shehrazat punya firasat bahwa anaknya Bennu nanti perempuan. Shehrazat pun bilang "aku ingin sekali punya nak peremuan darimu Onur". Yah, tentu Onur jadi gimana gitu.

Buket marah-marah karena melihat Umut rewel diajak Ahu. Ibunya Ahu kesal lalu "plakkkkk" si Buket di tampar deh. Sementara itu Ali Kemal gak masuk kerja dan ngajak Burcu bolos sekolah lalu pergi jalan-jalan. 

Firdev terjatuh saat mau  ambil gelas, sepertinya kakinya terkilir. Firdev pun menelpon Onur lalu bilang kakinya sepertinya patah. Onur pun panik dan melelpon ambulan. Onur langsung menuju ke tempat Firdev padahal awalnya mau datang ke sekolah karena Khan mau pertunjukan sulap. Karim mengingatkan agar menyuruh orang saja untuk mengurus Firdev agar bisa datang ke acaranya Khan, tapi Onur tetep ngotot dan pilih pergi untuk menemui Firdev.

Shehrazat, Feride, Mihriban dan Khan berangkat bersama ke sekolah. Khan sangat berharap Onur akan datang.

Karim mendatangi Semi, Karim bertanya kenapa ayah kandungnya itu dulu meninggalkan ibunya saat sedang hamil. Ayahnya itu bilang itu semua karena ketakutan. Karim bilang benci pada Semi tapi sangat sayang pada Seyen. Sementara itu Seyen mendengar pembicaraan Karim dengan Semi dari luar. Semi pun bilang agar suatu saat nanti jika sudah meniggal Karim bersedia membantu dan menyayangi Seyen.

Onur asyik menemani Niluver main, sementara itu Khan sangat mengharapkan Onur datang melihat pertunjukan sulapnya.

Shehrazat dan Khan datang ke kantor Binyapi, tanya pada sekertaris apakah Onur sudah selesai rapatnya? Tapi sang sekertaris bilang Onur tak ada rapat. Otomatis Shehrazat langsung gimana gitu. Shehrazat langsung telpon Onur tapi tak diangkat. Onur sengaja tak mengangkat telpon dari Shehrazat karena sedang asyik menemani putrinya. (Onur tega banget sepertinya....).

Shehrazat mampir ke ruangan Bennu tanya soal dimana Onur, tapi Bennu bilang gak tau. Shehrazat tanya apakah ada sesuatu yang dirahasiakan terkait Onur? Bennu terus menutup-nutupi dan bilang kalo Onur sangat sibuk belakangan ini.

Nadide panik karena tak mendapati Buket dan Umut. Tapi Neriman (ibunya Ahu) dengan santai bilang pada Nadide agar tak usah panik bla-bla-bla.... (Padahal Buket pergi mungkin karena ulah Neriman, bahkan Neriman menampar Buket).

Nadide telpon Burhan lalu bilang soal Buket dan Umut yang hilang.

Onur membawa orang baru untuk merawat Niluver tapi putrinya itu tak mau ditinggalkan oleh Onur. Lalu Onur pun bernjanji akan kebali lagi nanti.

Buket membawa Umut pergi naik bus. Umut pun menangis rewel dalam bus dan membuat penumpang lainnya terganggu.

Shehrazat dan Khan menunggu Onur di rumah, tiba-tiba bel berdering ya dikiranya itu Onur tapi ternyata dia adalah Pria yang bermaksud ingin menjemput Niluver. Shehrazat pun bingung siapa Niluver? Pria itu pun bilang bahwa Niluver itu putrinya Onur dengan mantan tunangannya dulu. Pria itu bermaksud pamit dan mengetahui Onur lain kali saja, tapi Shehrazat mempersilakan pria itu masuk dan menceritakan semuanya. Pria itu bermaksud menjemput Niluver karena tau bahwa Onur tak menginginkan Niluver.Pria itu bilang Onur berusaha mencari kerabat Niluver, itu adalah bukti bahwa Onur tak menginginkan Niluver.

Onur kembali ke rumah, pembantu bilang Shehrazat sedang di ruang kerja bersama tamunya. Onur masuk dan terkejut melihat pria yang bersama Shehrazat, sementara Shehrazat mukanya sangat kesal. Shehrazat bilang bahwa Hakan ingin menjemput Niluver. Hakan pun bilang sangat menyesal karena telah menyerahkan Niluver pada Onur. Setelah ngobrol bertiga si Hakan langsung pamit. Lalu, apa reaksi Shehrazat pada Onur setelah tau rahasiah besar Onur yang memiliki putri dari mantan tunangannya?


Yah sepertinya  Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015) harus stop sampai disini entar ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Shehrazat marah besar, mengemasi barang-barangnya dan pergi dari rumah, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015).
Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015): Oskan Bikin Rusuh!


Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015): Oskan Bikin Rusuh! || Yeh ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang serial Turki yang mengisahkan tentang putri terturkar. Kali ini sudah memasuki episode 35 dimana cerita ulang sebelumnya adalah Gulseren berusaha lompat dari cendela apartemennya karena tidak ingin didekati Oskan. Selian itu Jihan memperketat penjagaan Cansu agar Oskan tak menemui lagi. Dan Rahmi menghajar Alter hingga parah. Terus gimana ceritanya?

Tunggu bentar ya, nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015) ceritanya adalah Dilara curiga Rahmi yang menghajar Alter hingga masuk rumah sakit. Rahmi marah-marah karena kecurigaan Dilara, Rahmi tak seolah-olah bilang bahwa tak ada kaitannya dengan Alter. Dilara pun akhirnya percaya kalo Rahmi bukan pelakunya.

Ozan dinasehati oleh Jihan agar sama-sama menyayangi Hazal seperti menyayangi Cansu. Ozan tak bisa menerima Hazal karena hanya Cansu adiknya satu-satunya. Ozan pun berusaha baik pada Hazal.

Dilara curhat pada Candan soal Alter yang dibawa ke rumah sakit. Candan pun langsung cari informasi soal apa yang terjadi pada Alter.

Keriman kembali ke rumah dengan kebingungan karena melihat rumahnya berantakan, Gulseren pun bilang itu semua kelakuan Oskan. Keriman pun memanfaatkan kesempatan untuk memprovokasi Gulseren agar mau bersama-sama mengusir Oskan agar kembali ke Jerman. (Biasa, Keriman emang gitu sih, berubah-ubah kelakuannya, semua modusnya demi uang dan uang).

Rahmi datang ke rumah sakit, Solmaz pun menyapa Rahmi dengan mewek-mewek. Solmaz bilang Alter koma, Rahmi sok perhatian seolah tak tau apa-apa.

Gulseren menemui pengacara untuk mengurus percerainya dengan Oskan. Pengacaranya bilang jika Oskan bertindak kasar langsung saja lapor polisi karena itu bisa membercepat proses cerainya.

Jihan ngobrol dengan Yaldirin didepan restoran. Tiba-tiba Oskan datang lalu teriak "Jihan lihat ini", kemudian "pyarrrrr", kaca mobil Jihan dipecah. Pegawai Jihan berusaha menejar Oskan tapi kemudian "plakkkkkk", Oskan memukul dengan linggis hingga pegawainya itu terkapar. Oskan langsung kabur naik taksi.

Polisi datang ke rumah Oskan, tapi yang ada cuma Gulseren dengan Keriman. Lalu, Keriman memberikan alamat bengkel tempat Oskan bekerja. (rupanya Jihan telah melaporkan Oskan ke polisi).

Jihan memperketat keamanan rumahnya karena takut kalo-kalo si Oskan bikin ulah lagi.

Gulseren telpon Jihan, bilang bahwa ada polisi datang mencari Oskan. Jihan pun marah-marah karena sebelumnya Gulseren bilang bahwa Oskan itu seperti malaikat yang tak mungkin menyakiti anak-anaknya tapi semua itu bohong karena ternyata Oskan itu sangat brutal. Gulseren penasaran apa yang dilakukan oleh Oskan hingga polisi memburunya.

Solmaz menjaga Alter yang sedang koma tapi dalam hati bilang bahwa sebenarnya sudah tak peduli lagi si Alter mau mati atau hidup karena semua terjadi karena kesalahannya sendiri.

Ozan ngobrol dengan temannya membahas masalah SIM yang dulu, temannya memastikan bahwa yang melaporkan bukanlah Caner. Ozan makin mencurigai seseorang tapi belum mau mengatakan pada temannya.

Ozan chatingan dengan temannya Hazal yang bernama Saida. Ozan ngajak ketemuan. Saida GR gak ketulungan tapi sepertinya Ozan hanya ingin memanfaatkannya untuk nyari informasi soal orang yang dulu pernah melapor ke polisi karena Ozan mengemudi tanpa SIM.

Rahmi menemui seseorang dan cerita bahwa kemarin memukul Alter hingga koma, Rahmi takut kalo Alter sadar lalu bilang bahwa pelakunya siapa. Rahmi minta tolong temannya itu untuk selalu mengawasi Alter di rumah sakit.

Gulseren ketemuan dengan Cansu lalu pinjam hpnya Cansu untuk ketemuan dengan Hazal. Begitu tau yang menelpon Gulseren si Hazal malah ngomel-ngomel. Gulseren hendak ngajak Hazal untuk ikut gabung tapi sayang Hazal tak tertarik. Cansu ngajak Gulseren ke tempat berkuda.

Deria telpon Jihan karena tidak bisa menghubungi Gulseren. Jihan bilang Gulseren baik-baik saja karena sedang bersama Cansu. Deria akhirnya cerita juga bahwa kemarin malam Gulseren hampir mati karena kelakuan Oskan. 

Jihan menemui Cansu dan Gulseren di tempat berkuda. Jihan beralasan kangen Cansu, lalu menyuruh Cansu agar berkuda. Jihan pun ngobrol dengan Gulseren, Jihan pun bilang Deria sudah cerita semua soal kejadian kemarin malam yang menimpa Gulseren. Jihan pun juga cerita soal kelakuan Oskan yang memecahkan kaca mobilnya dan memukul pegawainya hingga koma di rumah sakit. Jihan tau Oskan itu berbahaya itulah mengapa dia menawarkan bantuan pada Gulseren.
 
Oke deh, Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015) sekian dulu ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Jihan dan Dilara kembali bertengkar lalu Cansu dan Hazal pun juga bertengkar, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015): Deal, Elif dan Omer Pura-pura Pacaran!


Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015): Deal, Elif dan Omer Pura-pura Pacaran! || Halo para pecinta serial drama Turki ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang Cinta Elif. Kali ini sudah memasuki episode ke 6 dimana cerita sebelumnya Elif sudah berterus terang kepada Omer soal penculikan adiknya, tapi tetap aja Elif ketakutan. Sementara itu anak buah Tayer masih terus menggunakan Niluver untuk terus mengancam Elif. Terus apa yang akan terjadi?

Tahan bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin menemui Niluver dipaksa telpon dengan mengatakan sesuatu yang sudah ditentukan, yang seolah mengabarkan pada ibunya bahwa dirinya baik-baik saja. Metin juga sempat tanya siapa nama pacar Elif, tapi Niluver bilang Elif tak punya pacar.(sepertinya Metin akan terus memanfaatkan Niluver untuk melakukan aksinya).

Omer dan dua rekannya bertemu lalu membahas soal kasus Elif dan adiknya. Omer juga sempat meminta temannya untuk browshing nama mantan pacarnya Elif. Setelah ketemu Arda pun bilang bahwa mantan pacarnya Elif itu keren bak model, lalu dengan sedikit mengecek Arda bilang bahwa Omer tak ada peluang, Omer pun hanya cengar-cengir melihatnya.

Elif curhat pada Bahar soal ayahnya yang memiliki berlian yang mahal harganya. (sayang sekali Elif tak tau bahwa Bahar itu sebenarnya licik).

Bahar langsung bilang pada pacarnya bahwa Elif punya berlian mahal, Bahar berniat mencuri berlian itu. Bahar minta agar pacarnya pura-pura mendekati Elif lalu pura-pura memacarinya supaya bisa mengambil berlian itu dengan mudah. Pacarnya Bahar kesal mendengar ide itu, karena itu terdengar gila!

Omer pura-pura menjadi orang keren agar terlihat pantas menjadi pacar pura-puranya Elif. Omer menggunakan identitas palsu demi keamanan.

Elif menemui Metin, Elif marah-marah karena si Metin tak menepati janji dan tak kunjung mengembalikan adiknya. Metin justru kembali menawarkan untuk terus kerjasama mencuci uang, Elif makin kesal karena dikiranya hanya sekali saja ia diminta untuk cuci uang tapi ternyata selama-lamanya. Metin bilang utang mendiang ayahnya terlalu banyak jadi sekali saja cuci uang tidak cukup untuk melunasi utang ayahnya.

Elif pergi, diam-diam orang suruhan Metin terus mengikutinya. Sambil nyetir Elif berusaha menelpon Omer tapi tak bisa.

Omer diminta agar tetap bekerja oleh sang kakak tapi menolak karena harus memecahkan kasusnya Sibel, Omer pun memberikan ATM-nya dan bilang kalo gak cukup akan menjual mobilnya.

Elif mendadak belok dan anak buah metin kehilangan jejak. Rupanya Elif pergi mengunjungi rumah Omer. Tentu saja Omer sangat terkejut dan langsung menyuruh Elif masuk lalu si Omer justru keluar untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengikuti Elif. Omer kembali masuk lalu ngajak Elif pergi. Omer kesal karena Elif datang gak bilang-bilang.

Metin kesal karena anak buahnya tak berhasil membuntuti Elif, Tayer datang dan nampak marah pada Metin keren belum juga dapat info soal pria yang bersama Elif.

Bahar kembali meminta Levan (pacarnya) untuk pura-pura mendekati lalu menjadi pacarnya Elif. Bahar punya ide akan mengenalkan pacarnya itu sebagai pakar keuangan yang akan menyelamatkan perusahaan Elif tapi sayang Levan masih kekeh menolaknya.

Elif dan Omer ngobrol bareng, Elif pun akhirnya menerima tawaran bantuan Omer. Keduanya sepakat akan pura-pura pacaran. Omer dan Elif membuat kesepakatan untuk saling jujur! Omer tau Metin sedang berusaha mencari informasi tentang siapa pacarnya Elif gitu.

Elif sengaja memancing anak buahnya Metin agar mengikutinya, Elif ketemuan dengan Omer di kamar hotel. Anak buahnya Metin mencari info tentang siapa yang nginap di kamar hotel yang kini sedang ditemui Elif. Yah, akhirnya anak buah Metin mendapatkan info itu dan langsung telpon Metin.

Omer dan Elif di dalam kamar hotel saling curhat, Omer tanya ini itu tentang info pribadi Elif untuk memuluskan misi pura-pura pacarannya.

Metin mencari info tentang Omer via internet. Omer sendiri sudah menyiapkan web bodong untuk mengelabuhi Metin. 

Elif mendapat telpon dari Metin, yah si Metin kembali minta agar Elif melakukan pencucian uang lagi yang rutenya seperti sebelumnya. Tiba-tiba Omer masuk dan tanya "telon dari siapa?" si Elif jawab dari kakaknya. (Yah, padahal kan perjanjiannya akan saling jujur kenapa Elif bohong). 

Elif dan Omer sengaja keluar bersama agar ada orang yang mengikutinya. Omer mengajarkan bagaimana caranya akar tau saat sedang diikuti orang atau tidak. Begitu melihat Omer dan Elif keluar hotel, anak buah Metin langsung memotret wajah Omer.

Levan kesal karena gagal lagi mendapatkan pekerjaan, Bahar pun langsung merayu agar pacarnya itu mau menerima tawarannya agar pura-pura pacaran dengan Elif demi mencuri berlian mahal yang akan menjamin masa depannya kelak. Akhirnya Levan menerima tawaran Bahar.

Husain berusaha mencari tahu soal wanita yang tiba-tiba datang ke rumah dan menemui Omer (yang dimaksud adalah Elif). Keluarganya curiga bahwa wanita itu orang kaya bila dilihat dari tas dan sepatunya.

Bahar menemui Elif, lalu bilang menemukan pakar keuangan yang bernama Levan. Elif pun langsung tertarik dan minta agar langsung memanggil Levan. (Bahar dan Levan pura-pura tak saling mengenal untuk melancarkan aksinya, yah Bahar ini semacam musuh dalam selimut gitu deh).


Oke deh, Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015) cukup sekian dulu ketemu lagi dengan adimin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com entar dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Metin curiga ketika menonton foto-foto Omer yang terlihat punya senjata yang mahal, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015): Onur Memaki-maki Putrinya!


Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015): Onur Memaki-maki Putrinya! || Nih buat yang masih semangat nyimak cerita serial Turki Shehrazat langsung aja gabung di blog Kabar Sensasi karena admin http://kabarsensasi.blogspot.com posting cerita ulangnya. Kali ini sudah memasuki episode 69 ya, dimana cerita sebelumnya Onur akhirnya membawa putrinya kembali ke Instanbul karena tak menemukan kerabat anak itu di Ismir tapi ya tentu saja tak ada orang yang tau kecuali Firdev. Terus gimana, kapan Shehrazat akan tau?

Tunggu bentar ya, info aja nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung aja baca di Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015)ceritanya adalah Shehrazat saat di kantor tiba-tiba mau pinsan saat di kantor, Ghani berusaha menolong Shehrazat tapi sepertinya si Shehrazat bilang tak apa-apa.

Di rumah Burhan masih rusuh karena kahadiran Ahu, Buket tak suka dengan kehadiran Ahu bahkan sangkin kesalnya dia sampai bicara tak sopan dan membuat Ali Kemal kesal.

Bennu dan Burak pergi keluar bareng untuk belanja kebutuhan calon anaknya Bennu. Keduanya mapir di restoran, Bennu pergi ke toilet bentar lalu Buran pesan makanan dan ternyata pelayan restoran itu adalah adiknya Karim tapi kan Burak gak tau kalo itu adiknya Karim. Begitu Bennu datang tentu saja kaget melihat Seyen jadi pelayan, Bennu mencoba ngobrol dengan Seyen tapi sayang dicuekin. Burak pun bingung kenapa Bennu kenal dengan pelayan itu? Bennu tak bilang kalo sebenarnya pelayan itu adalah adiknya kandungnya Karim.

Seval datang ke tempat pemakanan Mine dan sangat terkejut ketika melihat Semi ditempat itu. Saval marah-marah karena melihat Semi masih hidup, Seval menganggap Semi adalah penyebab kematian adiknya (ibu kandungnya Karim).

Ali Kemal datang kesekolah anaknya lalu curhat dengan guru anak-anaknya, Guruya bilang Buket selama ini adalah anak yang pintar dan membanggakan tapi belakangan ini jadi emosian dan sering bertengkar, sementara Burcu nilainya semakin tidak bagus. Ali Kemal pun menyadari semua itu karena belum lama ini cerai dari ibunya anak-anaknya dan kini sudah menikah lagi dengan wanita lain. (inilah yang terjadi ketika ortu cerai, bisa ngafek banget ke anak-anaknya jadi buat bapak ibu plisnya jaga keharomonisan rumah tangganya biar anak-anaknya tumbuh menjadi anak-anak yang baik)

Mihriban kembali pergi bareng dengan Hadlun. Yah sepertinya Mihriban makin cie-cie gitu deh dengan teman lamanya itu dan Sherhazat mendukungnya.

Bennu curhat pada Karim soal Seyen yang kini kerja jadi pelayan restoran. Karim tak tertarik lagi membicarakan soal adiknya ataupun ayahnya.

Burak kembali datang ke restoran dan menemui Seyen. Burak tanya kenapa bisa kenal Bennu? Burak terus merayu Seyen dan ngaku-ngaku masih single, Burak lupa kalo sudah punya Melek.

Onur datang menemui Niluver dengan membawakan aneka mainan dan barang-barang lainnya.

Feride main ke rumah Shehrazat tapi Onur belum pulang. Sherhazat telpon Onur tapi gak segera dianggat, lalu Niluver mengangkatnya, baru bilang "Halo" si Onur menyahutnya lalu marah-marah dan hp-nya dibanting. Sherhazat telpon lagi sudah tak bisa dihubungi. Niluver menangis sedih dan berusaha ingin pergi. (Yah gitu deh, Onur marah besar hingga memaki-maki Niluver).

Khan dan Feride asyik bermain, Shehrazat masih berusaha telpon Onur tapi tetep gak bisa. Shehrazat nampak kesal, sementara Onur bingung karena merasa bersalah dengan Niluver dan tak sanggup pula menghadapi Shehrazat. Firdev menyarankan agar Onur segera bilang pada Shehrazat soal Niluver.

Haduh sepertinya Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015) cukup sekian dulu ya, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Onur nampak gak fokus saat di rumah, bikin Shehrazat curiga. Selengkapnya baca di Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015): Gulseren Hendak Bunuh Diri!


Cansu & Hazal Episode  34 (10 Oktober 2015): Gulseren Hendak Bunuh Diri! || Hayuk yang ketinggalan serial Turki ala-ala putri yang tertukar alias Cansu & Hazal langsung aja gabung di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com karena admin posting cerita ulangnya nih. Kali ini sudah memasuki episode 34 dimana cerita sebelumnya Keriman dan Rahmi membuat kesepakatan untuk menyekinkan Oskan agar kembali lagi ke Jerman supaya tidak menganggu Cansu atau pun Hazal gitu kan, tapi sayang Oskan tak bersedia, terus gimana jadinya?

Tunggu bentar lah, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak di blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 33 (9 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015) ceritanya adalah Jihan memperketat penjagaan Cansu agar tak diganggu lagi sama Oskan.

Jihan dapat telpon dari Deria yang mengabarkan bahwa Gulseren dipecat dari perusahaanya. Jihan pun berjanji akan mengurusnya.

Dilara menemui Jihan di restorannya, Dilara minta salah satu kantornya untuk bekerja selain itu juga minta agar Jihan mengurus sekolah Hazal karena putrinya itu sudah tidak mau lagi disekolah yang lama dan ingin ke sekolah privat seperti Cansu. Jihan pun bertanya pada Dilara "kenapa memecat Gulseren?". Dilara pura-pura tak tau, pura-pura tak terlibat tapi Jihan yakin bahwa Dilara adalah dalang dibalik pemecatan Gulseren.

Alter marah-marah karena ternyata posisi jabatannya di kantor Jihan sudah ditempati orang lain.

Gulseren kembali ke rumahnya, Keriman terkejut. Diam-diam Keriman telpon Oskan bahwa Gulseren kembali ke rumah.

Cansu ingin pergi dengan teman-temannya tapi Bahtiar (sang supir) tak mau meninggalkannya karena atas perintah Jihan harus terus mengawasi Cansu.

Dilara bilang pada Rahmi soal Jihan yang tiba-tiba bertanya soal pemecatan Gulseren. Dilara juga sempat bilang bahwa yang menembak Jihan itu adalah Alter, karena Rahmi mengira yang nembak adalah Oskan.

Rahmi mengambil linggis, lalu menghampiri Alter, kemudian "plaksssss" linggisnya mendarat dimuka Alter. Tentu saja Alter terkapar.

Oskan akhirnya kembali ke rumah dan menemui Gulseren. Oskan ngajak Gulseren makan bareng. Oskan ngomong ini itu tapi Gulseren nampak dingin, menjauh lalu masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Oskan minta agar Gulseren minta pintu kamarnya dibuka, Gulseren tak mau membuka pintunya lalu "pyarrrrr", pintu kaca kamarnya dipecah lalu didobrak. Begitu Oskan masuk lalu "plakssss", Gulseren menampar Oskan. Gulseren keluar lalu mendekat ke jendela dan mengancam jika Oskan mendekat dia akan lompat. Gulseren terpeleset jatuh genlantungan di jendela tapi Oskan menyahut tangannya. Oskan berhasil menyelamatkan Gulseren. Tapi sayang Gulseren justru marah-marah karena Oskan telah menyelamatkannya. Gulseren milih mati ketimbang dekat lagi dengan Oskan. Oskan pun berjanji tidak akan mengganggu Gulseren lagi, lalu tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dan itu adalah polisi. Ada yang memanggil polisi karena melihat saat Gulseren hampir terjatuh, Polisi mengira ada kekerasan dalam rumah tangga tapi Oskan menyangkal dan Gulseren juga tak mengakuinya jadi polisi pergi begitu saja.

Solmaz panik mendapati Alter yang terkapar diluar rumah. Solmaz langsung menelpon ambulan.

Deria menderngar cerita dari temannya bahwa ada wanita hampir jatuh dari apartemennya, Deria langsung panik karena tau wanita yang dimaksud adalah Gulseren.

Ozan ngajak Cansu keluar karena sangat suntuk di rumah. Cansu menolak karena ibunya selalu melarang untuk keluar malam-malam tapi Ozan berdalih bahwa Dilara aja sering pergi keluar rumah gak jelas gitu loh.

Jihan dapat laporan dari supirnya bahwa di rumah Alter ada ambulan. Jihan lalu telpon Yaldirin.

Ozan dan Cansu hendak keluar tapi papasan dengan Dilara, tentu saja sang ibu marah lalu meminta kedua anaknya itu untuk masuk kamar. Ozan marah lalu bilang ini itu yang intinya kesal dengan kelakuan ibunya yang tidap hari dan tiap malam juga pergi. Jihan datang dan langsung memberi ijin anak-anaknya untuk pergi keluar. Setelah anak-anaknya pergi, Dilara dan Jihan bertengkar. Ya seperti biasa Dilara menyalahkan Jihan ini itu.

Deria datang menemui Gulseren. Kedua sahabat itu langsung saling curhat.

Oskan datang ke tempat temannya, minta untuk singgah beberapa waktu. Oskan curhat bahwa Gulseren ingin bunuh diri, temannya menyarankan agar melepaskan Gulseren tapi Oskan justru marah-marah.

Ups... maaf ya Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015) harus sampai disini dulu ya, entar ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Oskan merusak mobil Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015).



Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015): Elif Akhirnya Jujur Pada Omer Tentang Masalahnya!


Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015): Elif Akhirnya Jujur Pada Omer Tentang Masalahnya! Mari-mari yang pecinta drama Turki merapat di blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang Cinta Elif yang kini memasuki episode ke 5. Yah di episode sebelumnya ceritanya Omer dan Elif tiba di Roma dan mulai berpetualangan bersama untuk mencari tau soal berlian dan lain-lainnya gitu kan. Terus cerita selanjutnya gimana nih?

Tahan bentar, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 4 (8 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015) adalah Omer mengantar Elif pulang ke rumahnya, begitu Elif masuk si Omer duduk didepan rumahnya lalu Elif kembali menghampiri Omer lalu bilang "ngapain masih disini". Omer hanya bilang tetap akan disitu. Elif lalu kembali masuk tapi tiba-tiba balik dan minta Omer tidur di kamar atas karena kosong.

Omer akhirnya nginap di rumah Elif. Keduanya sempat ngobrol, Omer menduga ayahnya Elif itu terlibat dengan pencucian uang dan itu sudah dilakukan cukup lama. Omer menjelaskan ini itu soal hukuman pencucian uang dan lain sebagainya. Elif tiba-tiba gimana gitu, mungkin merasa bersalah karena sebenarnya dia datang ke Roma untuk melakukan pencucian uang sesuai yang diminta oleh anak buahnya Tayer.

Elif dpat telpon dari anak buahnya Tayer. Mendengar hp Elif bunyi, Omer langsung menuju kamar Elif untuk menguping. Elif sadar Omer berdiri didepan pintu, otomatis saja Elif terkejut lalu mengusir Omer dengan alasan sedang tidak berpakaian.

Elif tidur lalu semacam ngigau dan menyebut-nyebut nama Niluver sambil menangis histeris. Omer langsung datang menghampiri Elif dan mencoba menenangkan.

Elif paginya pergi diam-diam saat Omer masih tertidur. Begitu Omer bangun langsung ngecek Elif yang ternyata tidak ada di kamar.

Omer telpon Arda untuk mencari tahu seseorang yang bernama Niluver, seingatnya Omer itu Niluver itu adiknya Elif tapi Omer tetep minta temannya untuk mencari info soal Niluver.

Elif pergi ke bank membawa uang satu koper, petugas minta agar Elif tanda tangan dulu. Elif ragu-ragu tapi akhirnya tandatangan juga, sementara itu anak buahnya Tayer mengawasi Elif dari rekaman CCTV.

Elif dan anak buahnya Tayer bertemu, Elif menangih janji agar saat kembali ke Instanbul adiknya harus ada di Bandara.

Elif kembali ke rumahnya, tiba-tiba Omer mak bedunduk disampingnya, yah otomatis Elif terkejut. Elif pun buatin teh buat Omer, lalu bilang akan berhenti mencari berliannya dan minta agar mulai saat ini tak saling ketemuan lagi tapi kalo-kalo Elif tau informasi soal hubungan tunangannya dengan Ahmed maka Omer akan diberitahu.

Dua rekan Omer sedang mencari info soal Niluver, teman perempuan Omer pura-pura nyamar menjadi teman Niluver dan pergi ke rumahnya Elif lalu bertemu dengan ibunya.

Elif cek in di bandara, tiba-tiba dibelakangnya ada Omer. (yah dua orang ini semacam perangko dan amplop). Keduanya lagi-lagi dalam pesawat yang sama. Lalu kedauanya pisah saat saat tiba di bandara instanbul.

Merk sampai di Amerika, tapi hanya ketemu dengan temannya. Merk bingung dimana Niluver berada.

Omer telpon Arda dan dapat informasi bahwa Niluver tidak pernah ke Amerika. Omer langsung tutup telpon langsung bergegas.

Elif kelihatan bahagia karena mengira Niluver akan dibandara sesuai yang dijanjikan anak buahnya Tayer. Tapi kemudian anak buahnya Tayer telpon lalu bilang tak akan semudah itu menyerahkan Niluver. Elif menangis, Omer mengahampiri. Karema mungkin sangking sedihnya si Elif langsung bersandar didada Omer.

Omer pulang bareng naik taksi dengan Elif, Omer pun bilang bahwa sebenarnya tau kalo adiknya Elif itu diculik. Omer tau kalo Elif mencari berlian itu demi menyelamatkan adiknya. Omer mengajak Elif ke kantor polisi untuk membuat laporan tapi Elif tetap menolak. Elif berdalih bahwa adiknya di Amerika, Elif mencari berlian itu untuk membayar utang ayahnya.

Anak buah Tayer mendapat laporan bahwa Elif dibandara dijemput oleh pacarnya yang waktu itu dicium dipinggir jalan. (Yang dimaksud adalah Omer). Tayer pun minta agar Metin segera mencari tau soal pria yang katanya pacarnya Elif itu. Tayer sangat marah, bahkan mengusir Metin dan bilang jangan lagi masuk ke kamarnya, walau ada kabar Merk meninggal sekalipun.

Omer ngajak Elif ngobrol, akhirnya Elif bilang bahwa para penjahat itu minta agar tidak melapor polisi atau bilang kepada siapapun. Omer pun tau hal itu, Omer paham bahwa penjahat itu memanfaatkan Niluver untuk mengancam Elif. Lalu Elif bercerita detail saat kejadian adiknya diculik. Omer meminta Elif bercerita sambil menutup mata agar bisa mengingat semuanya. Tapi Elif tak bisa ingat apapun kecuali hanya ingat adiknya yang sangat ketakutan. Elif pun memberitahu salah satunya bernama Metin, Elif pun juga memberikan nomer hp-nya Metin. Setelah Omer melihat rekaman-rekaman video penyiksaan Niluver si Omer langsung tanya "apa yang diminta para penjahat itu? apakah mereka meminta untuk mencuci uang?", Elif bilang tidak! (padahal iya!)

Metin berusaha mencari pria yang selama ini bersama Elif, Metin bingung bagaimana cara mencarinya karena tidak tau namanya siapa, bagaimana wajah pria itu.

Elif dapat telpon dari Metin. Yah, Metin marah-marah karena Elif belum juga pulang. Metin mengira Elif sudah putus dengan pacarnya, Elif pun mengaku pacarnya kembali mengajarnya. Elif ketakutan setelah mendapat telpon dari Metin. Elif minta agar Omer tidak menemuinya lagi tapi Omer tetep ingin bekerjasama mengungkap kasus kematian Ahmed dan Sibel. Omer minta agar tetap pura-pura pacaran tapi Elif menolak.


Baiklah Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015) cukup sekian dulu dan entar ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Metin memaksa Elif untuk tetap bekerjasama untuk terus mencuci uang, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015): Akhirnya Onur Membawa Putrinya Pulang!


Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015): Akhirnya Onur Membawa Putrinya Pulang! || Yuk buat yang ketinggalan nonton serial Turki Sherhazat langsung merapat di blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com. Nih admin mau berbagi cerita ulangnya, kali ini sudah memasuki episode 68 dimana cerita sebelumnya Onur lagi-lagi bohong dengan Shehrasat karena ngaku ada urusan bisnis ke Ismir padahal sedang nyari kerabat Niluver (putrinya Onur dengan tunangan lamanya). Terus apa yang terjadi kalo Sherhazat tau soal anak kecil yang katanya itu anaknya Onur?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di blog kabar sensasi Shehrazat Episode 67 (8 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur kebingunan karena Niluver pergi tanpa pamit. Onur berusaha mencari kesana kemari.

Karim mengantar Bennu ke kantor Shehrazat, saat dalam perjalanan keduanya ngobrolin soal Onur yang ke Ismir gak jelas. Begitu sampai ke kantor Shehrazat si Karim tak bilang apa-apa soal Onur yang sebenarnya gak ada urusan bisnis ke Ismir. Bennu dan Karim merahasiakan soal itu mungkin karena tak ingin membuat Shehrazat kecewa.

Karim telpon Onur, ya Onur bilang di Ismir tapi tidak bilang sedang ada keperluan apa. Onur tak banyak bicara karena langsung menutup telponnya.

Onur akhirnya telpon balik Karim dan bilang soal Nil mantan tuangannya dulu meninggal dan melahirkan seorang putri bernama Niluver berusia 9 th. Onur bilang akan membawa anak itu pulang ke Instambul, karena anak itu sudah tak punya kerabat lagi di Ismir. Tentu saja Karim terkejut. 

Mihriban pergi berduaan dengan teman lamanya, sepertinya teman lamanya itu naksir sama Mihriban tapi ya gitu deh si Mihriban masih grogi-grogi.

Onur akhirnya membawa Niluver pulang karena tak berhasil menemukan kerabatnya, sepertinya Onur juga mulai perhatian dengan anak itu. 

Karim menjemput Bennu ke kantor Shehrazat. Karim bilang Onur baik-baik saja karena sedang ada urusan bisnis dan akan kembali nanti malam. (rupanya Karim benar-benar tak ingin Shehrazat kecewa, padahal Karim tau masalah Onur).

Ahu di rumah sering kali memarahi pembantunya, Ghani ikut sewot melihat perilaku Ahu yang kini sok berkuasa di rumah Burhan. 

Onur diam-diam menelpon Firdev yang sedang tugas di rumah Feride, Onur minta agar seolah-olah yang menelpon itu sodaranya dan meminta Firdev segera pulang. Firdev pun akting seolah-olah sodaranya kena musibah lalu ingin segera menengok dan minta ijin pada Feride. (Yah, mungkin Onur menelpon Firdev untuk diminta mengurus keperluan putrinya yang baru saja dibawa pulang).

Onur akhirnya ketemuan dengan Firdev, Onur cerita semua tetang anak putri kecil yang dibawanya.

Karim akhirnya cerita soal Onur pada Bennu soal putrinya dari tunangan lamanya, Karim minta agar Bennu tidak cerita pada Shehrazat.

Onur akhirnya menitipkan Niluver pada Firdev. Niluver hanya diam karena mengira Onur tak akan datang lagi menemuinya, tapi Onur berjanji akan datang lagi esok.

Onur akhirnya kembali ke rumah, Shehrazat sangat senang, begitu juga Khan. Shehrazat ngajak Onur pergi ke rumah Feride karena Firdev sedang pergi karena sodaranya sakit. Shehrazat kawatir dengan Feride. (Yah padahal Firdev pergi atas permintaan Onur agar merawat Niluver).

Shehrazat dan Onur akhirnya datang menemui Feride, Shehrazat minta agar selama Firdev pergi Feride tinggal bersama ke rumahnya saja.

Onur kembali curhat pada Karim, Onur bingung bagaimana harus mengatasi masalah Niluver. Karim bilang kapan akan memberitahu Shehrazat karena biar bagaimanapun tak mungkin selamanya menyembunyikan masalah itu dari Shehrazat, Onur pun makin bingung karena tak mungkin juga langsung memberi tahu pada Shehrazat. Karim hanya mengingatkan bahwa kini Onur sedang bermain-main dengan api.

Oke deh, Shehrazat Episode 68 (9 Oktober 2015) sampai disini dulu ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Seval ketemu dengan ayah kandungnya Karim tempat dipemakaman Mine, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/