01 Desember, 2015

Inilah Foto Mesra Pasha Ungu & Angel Karamoy Yang Bikin Heboh


Inilah Foto Mesra Pasha Ungu & Angel Karamoy Yang Bikin Heboh || Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, tau gak jagat infotaiment kini sedang ramai membicarakan foto mesra mirip artis yang kini sedang sibuk didunia politik dengan artis yang kini rumah tangganya sedang diujung tanduk. Terus apakah dibalik menyebarnya foto mesra itu ada kaitannya dengan politik, untuk menjatuhkan Pasha? atau ada unsur lain?

Apakah Foto hot Pasha dan Angel Karamaoy Asli? Menurut ahli yang biasa tampil ditv-tv itu sih dari 5 katanya 4 foto yang ada kecil kemungkinannya rekayasa jadi itu besar kemungkinan foto asli, tapi itu foto baru atau lama masih jadi teka-teki. Jika itu foto lama saat masih Pasha menduda dari Okky, berarti saat itu si Angel kan sudah jadi istrinya si Stevan? gak beres kan? Kalo itu foto baru makin gak beres lagi karena masing-masing punya pasangan kan?

Saat dimintai keterangan soal foto si suami Angel yang bernama Stevan nampak semacam syok, antara kaget kok istrinya begitu atau sebenarnya sudah tau sebelumnya soal foto itu.

Aduh parah ya, padahal masing-masing sudah punya pasangan, kalo foto seperti ituh beredar gimana perasaan pasangannya? Bahkan Pasha sendiri punya banyak anak. Prihatin gitu ya ketika publik figur kelakuannya kayak gituh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Sinopsis Serial Antara Nur dan Dia ANTV


Sinopsis Serial Antara Nur dan Dia ANTV || Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi nih, sudah tau kan 1 Desember 2015 ada drama Turki baru lagi di ANTV? yang bikin canggung sih mendadak Cansu dan Hazal berhenti tayang ditengah jalan diganti gitu loh. Seperti apa sih cerita serial drama Turki yang dibintangi oleh Tolgahan dan Amine Gulse ini? mau tau?

Berikut adalah Sinopsis Serial Antara Nur dan Dia ANTV ala blog kabar sensasi. Ceritanya Yigit Kosan adalah pria sukses yang berkelimangan harta atas kerja kerasnya yang mulai dari enul. Meski sukses dalam bisnis tapi Yigit Kozan ini semacam gak pandai dalam dunia percintaan maka dari itu ketika dijodohkan dengan Ichal langsung diterima padahal si Yigit tak cinta. Jadi Yigit nekat menikahi si Ichal meski tak cinta.

Meski nikah tanpa cinta tapi menghasilkan seorang anak, Yigit sangat menyayangi anaknya tapi mulai tersiksa dengan pernikahannya yang dirasa hambar karena tanpa cinta. Yigit pun minta cerai tapi Ichal gak mau, bahkan Ichal milih mati ketimbang harus cerai dari Yigit. Nah ndelalahnya karena sering cek-cok, si Ichal mengalami kecelakaan parah hingga koma selama 3th. (koma selama 3th ngapain aja itu coba? admin blog kabar sensasi gak bisa bayangin deh)

Lalu ada sosok Nur yang setelah ortunya meninggal ikut bibinya yang bekerja ditempat Yigit. Nur pun akhirnya juga kerja ditempatnya Yigit. Saat pertama Yigit ketemu dengan Nur langsung jatuh cinta, tapi bingung bagaimana harus menyatakannya. Yigit suka dengan Nur yang keibuan dan lain sebagainya. Hingga akhirnya Yigit hendak menikahi Nur tapi saat itulah si Ichal bangkit dari komanya. Terus? disinilah perjuangan cinta dimulai! Itulah mengapa judulnya antara Nur dan dia.... bukan antara Nur dan admin blog kabar sensasi *eaaaaa.

Yah kurang lebih gambaran Sinopsis Serial Antara Nur dan Dia ANTV seperti ituhhhh, selengkapnya bisa tonton langsung aja di tv. Admin blog kabar sensasi belum tau apakah bisa buat cerita ulangnya per episode seperti halnya Cansu Hazal, Shehrazat dan Cinta Elif. Karena admin bikinnya ngetik sendiri alias gak kopas gitu loh ya, kalo admin sempat ya bikin kalo enggak ya embuhlah yang pasti simak terus blog kabar sensasi ya. Jangan lupa follow twitter dan like facebooknya. Terimakasih....

Baca juga:


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015): Cie...Omer dan Elif Bertungan! Tapi ....


Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015): Cie...Omer dan Elif Bertungan! Tapi .... || Cie yang sudah gak tahan mau tau cerita Cinta Elif karena hari minggu gak tayang, langsung gabung aja di blog kabar sensasi. Postingan kali ini sudah masuk episode yang ke 48, dimana cerita sebelumnya Elif berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih baik. Omer pun mulai dapat petunjuk, tapi kubu Tayar tetep selangkah lebih maju karena Husain mulai menjalankan rencananya untuk membersihkan namanya didepan Arda dengan mengorbankan salah satu anak buah Tayyar sebagai tumbal. Terus-terus gimana?

Tunggu dulu dong ya, ini buat yang lupa cerita sebelumnya bisa disimak di Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015) ceritanya adalah Husain terus-terusan menyakinkan bahwa dia telah berhasil membongkar kedok di Mahmud. Bahkan Husain ngaku telah bertemu Ali sehingga Pelin skornya dicabut dan kebali ditugaskan. Akhirnya Omer, Pelin bahkan Arda yang sebelumnya curiga pun percaya dan merasa bersalah karena telah curiga pada Husain.

Husain dapat telpon dari Tayyar jika rencannya meyakinkan Omer, Pelin dan Arda gagal maka akan dibunuh. Husain pun santai karena merasa telah berhasil menjalankan rencananya.

Arda pura-pura jadi anak buah Tayyar dan menemui jaksa, semua pembicaraan dengan jaksa direkam. Jaksa itu kaget ketika masuk mobil ternyata yang didalam Omer dan Pelin. Mereka pun membuat kesepakatan untuk membebaskan Elif. Omer pun tetap memberikan uang untuk berobat putirnya si jasa itu.

Elif senang ketika pengacaranya datang memberikan kabar bahwa akan segera bebas. (padahal loh pengacara itu anak buahnya Tayyar).

Omer ngobrol dengan Husain, Omer sepertinya kembali akrab dengan sang kakak. Husain pandai sekali meyakinkan Omer.

Asli kaget ketika tiba-tiba ibunya Omer-Melike dan keponakan Omer datang ke rumah. Mereka ngajakin bikin kejutan buat Elif. Ibunya Omer ingin memasak makanan kesukaan Elif. Asli makin plonga-plongo ketika Melike menganggab rumah mewah keluarga Elif itu seperti rumahnya sendiri. Keponakannya Omer yang bernama Demet keluar ngopi ke teras tapi tiba-tiba mak bruk bertubrukan dengan Merk, Demet pun semacam jatuh cinta pada pandangan pertama pada Merk.(cie-cie ponakannya Omer jatuh cinta, eh tapi sayang sekali si Demet itu beberapa kali maling barang-barangnya Elif loh, diam-diam si Demet kelakuannya seperti bapaknya yang jahat itu).

Bibinya Elif kaget ketika datang yang buka pintu ibunya Omer. Bibinya mengira ibunya Omer itu pembantunya Elif. Bibinya itu membentak-bentak ibunya Omer. Nilufer sangat kaget ketika melihat bibinya datang. Asli pun langsung cipika-cipiki dengan bibinya. Secara tiba-tiba Melika nerocos bilang bahwa yang dibentak-bentak itu adalah calon mertua Elif. Asli dan Nilufer saling menatap seolah bilang "Melike  oh Melike?".

Omer dan Elif akhirnya bertemu di kantor polisi, langsung dong berpeluk-pelukan, keduanya nampak senang bisa kembali bersama. Husian pun mendekat dengan sok akrab, lalu Omer bilang ini semua berkat jasa Husain. (selamat ya Husain telah berhasil menjalankan rencanannya! semalat juga buat Elif telah bebas dari penjara tapi..... ah embuh lah....).

Omer mengajak Elif ke pemakanan untuk minta do'a restu hubungannya pada mendian ayahnya. Didepan batu nisan, Omer berjanji akan selalu menjaga Elif dan juga Asli serta Nilufer. Omer mengantar Elif pulang, sementara dirumah Husian, Arda, Pelin, dll membuat kejutan untuk Elif. Ketika sampai di rumah Elif terkejut melihat ucapan selamat datang dan banyak hiasan, saat masuk makin terkejut lagi ketika semua orang mendadak bertepuk tangan menyambut kedatangan Elif. Bibinya Elif sedih-sedihan melihat ponakannya mengalami berbagai masalah, suasana pun hening, tapi tiba-tiba Omer menyanyikan lagu yang liriknya mak jlebb membuat semua orang yang ada ditempat itu terharu, begitu selesai menyanyi Omer semua langsung tepuk tangan, Omer pun berlutut bilang ini itu lalu endingnya "mau kah kau menikah denganku?". (cie Elif dilamar Omer).

Metin dan Tayyar asyik berduaan ditempat latihan menembak. Tayyar tanya apakah selama ini masih menemui Nilufer? Metin pun langsung nyolot bahwa selamat ini pasti Tayyar telah memata-matainya. Tayyar berdalih melakukan itu karena untuk melindungi Metin dari Omer. Metin curiga bahwa Tayyar ada maksud lain.

Omer dan semua orang kaget ketika tiba-tiba Fatma datang, Fatma memang bertekat untuk mengacaukan lamarannya Omer ke Elif.  Fatma bilang pada bibinya Elif bahwa anaknya dulu terbunuh bareng bapaknya Elif bla-bla-bla. (Fatma memang jahat, seolah jadi korban padahal Sibel dulu juga gimana gitu, Bahkan Fatma juga tau kalo Sibel itu jadi kurir pencucian uang demi UANG). Bibinya Elif, Asli dan Nilufer pun akhirnya memilih pergi, Omer juga menyuruh agar Elif pergi saja dari pada terus-terusan mendengar ocehan Fatma.

Tayyar mengajak Metin ke rumah sakit, Metin heran karena kini diajak masuk rumah sakit lewat pintu depan alias gak diam-diam seperti sebelum-sebelumnya. Tayyar memperkenalkan pada semua orang bahwa Metin adalah anaknya.

Baiklah Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi tentunya.

Cerita selanjutnya Nilufer kelagapan ketika bibinya tanya dari manda mendapatkan uang 750rblira, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

30 November, 2015

Shehrazat Episode 119 (30 November 2015): Shehrazat Menerima Lamaran Engin!


Shehrazat Episode 119 (30 November 2015): Shehrazat Menerima Lamaran Engin! || Hayuk-hayuk yang pecinta drama Turki Shehrazat gabung di postingan blog kabar sensasi yang ini yuk. Sudah masuk episode yang ke 119 nih, dimana cerita sebelumnya setelah cerai dari Shehrazat si Onur nampak jadi playboy, gonta-ganti wanita untuk dikencani. Sementara Shehrazat ditaksir oleh bosnya yang bernama Engin, bahkan setelah Shehrazat cerita soal masa lalunya malah justru bosnya itu ngajak nikah. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca di Shehrazat Episode 118 (29 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 119 (30 November 2015) ceritanya adalah Burhan menemui Shehrazat lalu menceritakan soal Nadide. Akhirnya Shehrazat mengajak Khan menemui Nadide, Khan sangat senang bisa bertemu lagi dengan neneknya. Shehrazat pun bicara dengan Nadide agar mau di operasi, tapi saat itu Shehrazat juga bilang tidak ingin lagi menemui orang-orang dimasa lalunya, Nadide pun memahami hal itu lalu memberikan kenang-kenangan untuk Shehrazat. 

Burak, Bennu, Melek, Seval berkumpul, Karim pun datang. Burak dan Karim bertengkar! Suana makin keruh ketika lagi-lagi Bennu menyinggung soal Karim yang jatuh cinta pada Shehrazat. Yang tadinya mereka berkumpul untuk menyelesaikan masalah tapi yang ada malah memperkeruh masalah.

Shehrazat dan Engin pergi berduaan. Engin pun nampak ingin mendapatkan jawaban apakah lamarannya diterima atau tidak? tapi Shehrazat nampak masih misterius. Tapi secara mak bendunduk Shehrazat bilang menerima lamaran Engin. Shehrazat pun ngajak Engin jalan-jalan keluar.

Onur menyuruh Nurhayah untuk membuang barang-barang masa lalunya saat bersama Shehrazat. Tapi Nurhayah tidak membuangnya dan justru menyimpannya.

Burak nongkrong di kafe Merk, Melek datang. Lalu ada 2 wanita memandangi Burak, Melek pun menggoda Burak karena dilirik cewek tapi tiba-tiba Onur datang dan cewek-cewek itu kepincut dengan Onur. Tanpa panjang lebar Onur pun ngajak cewek itu pergi keluar. Merk-Burak-Melek heran dengan tingkah Onur setelah pisah dengan Shehrazat. Onur semacam melampiaskan dengan mengencani banyak wanita.

Shehrazat dan Engin jalan-jalan berduaan, Engin pun menceritakan masa lalunya. Shehrazat bisa menerima segala tentang Engin. Shehrazat sudah yakin menerima Engin. Shehrazat pun minta agar pernikahannya dipercepat saja. Engin pun akan mempersiapkannya, tapi Shehrazat minta agar anak-anaknya saling bertemu dulu. Engin mengantarkan Shehrazat pulang dan sempat cipika-cipiki. 

Shehrazat di kantor ngopi-ngopi bersama Engin dan rekan-rekan kantornya, tiba-tiba ada telpon dari Nadide. Rupanya Nadide minta doa karena hendak menjalani operasi, ceritanya yang sebelumnya ogak dioperasi tapi setelah Shehrazat menjanjikan bertemu dengan Khan kapan saja akhirnya Nadide mau dioperasi.

Eda hendak mengambil mobilnya yang diparkir berhari-hari tapi rupanya mobil itu disita. Polisi pun datang hendak menangkap Eda tapi sayang si Eda sudah duluan kabur. Eda pun langsung berencana pergi ke luar negeri dengan paspor palsu.

Engin kesal ketika putrinya datang ke kantor karena tagihan telpon di rumahnya membengkak. Selain itu kartu kreditnya juga bengkak karena putrinya selalu pergi ke sekolah naik taksi bukan bus. Shehrazat pun dari ruang sebelah memperhatikan Engin dan putrinya yang nampak seperti orang bertengkar, rekan kerjanya pun bilang bahwa seperti itu wajar.

Oke deh Shehrazat Episode 119 (30 November 2015) bersambung di postingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi loh ya.

Cerita selanjutnya Nilufer sedih karena saat ulang tahun si Onur pun nampak melupakannya, Nilufer pun jatuh dari tangga, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015): Cansu Bertemu Adik Bayinya! Hazal Kembali Ke Rumah!


Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015): Cansu Bertemu Adik Bayinya! Hazal Kembali Ke Rumah! || Yuk mari merapat lagi di blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pecinta serial Turki yang gak sempat nonton Cansu dan Hazal episode yang ke 85. Dimana cerita sebelumnya Gulseren dan Dilara tetap akur menjaga Hazal di rumah sakit. Cansu menemui Hazal untuk minta maaf tapi yang terjadi si Hazal justru ngamuk-ngamuk karena gak mau maafin Cansu. Terus-terus?

Tunggu dong, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015) ceritanya adalah Emine memanggil Cansu karena ada yang ingin bertemu, Rahmi pun menemani Cansu keluar. Siapa yang datang? Nurai! Rahmi pun tanya siapa kamu kenapa datang kemari? Nurai pun bilang bahwa dia pacarnya Oskan, dan bayi yang dibawanya adalah adiknya Cansu. Rahmi dan Cansu pun mengajak masuk, nampaknya Cansu sangat senang melihat bayi itu. Cansu langsung menggendongnya, Nurai pun curhat ini itu, Nurai ingin menikah dengan Cansu tapi Oskan masih sibuk dengan urusan sidangnya. Rahmi pun mendukung Nurai untuk segera menikah dengan Oskan. Saat pulang pun Rahmi memberikan uang pada bayi itu. 

Osman langsung laporan pada Candan bahwa pacarnya Oskan dan bayinya datang ke rumah Dilara menemui Cansu. Candan sangat berterimakasih atas informasinya, Candan kesal langsung telpon Oskan tapi tak kunjung diangkat.

Rahmi langsung memberitahu Jihan soal Nurai. Yaldirin pun langsung bertidak cepat, mendatangi rumah Keriman untuk bertemu Nurai. Tapi sayang Candan selangkah lebih cepat, Candan sudah membawa Nurai pergi.

Nurai pun mendesak Candan agar dinikahkan dengan Oskan, Candan berjanji akan menikahkan tapi butuh waktu. Oskan pun marah-marah karena lebih mementingkan sidang Cansu, Oskan mengancam akan mengambil putranya dan mengusir Nurai.

Gulseren membelai-belai rambut Hazal, Gulseren pun menyemangati bahwa Hazal pasti bisa berjalan lagi.

Jihan dan Dilara ngobrol berdua membahas rencana kepulangan Hazal dari rumah sakit, keduanya bingung bagaimana cara menyatukan Hazal dengan Cansu dalam satu rumah? belum selesai ngobrol tiba-tiba Dilara dapat telpon bahwa ibunya kena serangan jantung. Dilara pun secara buru-buru berangkat ke Amerika untuk mengurus ibunya.

Gulseren terus menemani Hazal di rumah sakit, sementara Dilara ke Amerika dan Jihan menghantarkan sampai bandara.

Hazal pun akhirnya dibawa pulang ke rumah dengan kursi roda karena tidak bisa berjalan. Jihan pun sudah menyiapkan perawat khusus untuk Hazal.

Cansu di rumah gelisah, Rahmi pun mencoba menguatkan Cansu bahwa harus menerima apapun yang terjadi.

Hazal tiba di rumah, Cansu mencoba menyapanya tapi Hazal jutek banget. Sementara itu Osman terus-terusan clingak-clinguk memata-matai apapun yang terjadi di rumah Dilara.

Gulseren pamitan pergi tapi Hazal gak mau ditinggalin. Jihan pun minta Gulseren tinggal di rumahnya, Gulseren menolak karena itu tak mungkin, Cansu pun mendekat dan minta Gulseren tidak pergi.

Osman laporan pada Candan soal Dilara yang pergi ke Amerika dan Gulseren tinggal di rumah Dilara. Candan pun minta agar Osman tanya-tanya pada Keriman apakah memberikan informasi tentang Nurai pada Jihan? Osman langsung menemui Keriman, tanya ini itu dan Keriman pun bilang bahwa Yaldirin menemuinya lalu diberi nomer hp Nurai.

Hazal menuju meja makan untuk ikut makan malam, tapi tiba-tiba Hazal ngamuk-ngamuk dan memecahkan piring-piring. Cansu mencoba mendekati Hazal tapi yang terjadi malah tambah ngamuk.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015) sekian dulu ya, bersambung dipostingan berikutnya tentu saja tetap di blog kabar sensasi yang adminnya selalu pakek acara salah-salah ketik.

Cerita selanjutnya Hazal mencoba bunuh diri, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 86 (1 Desember 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 November, 2015

Shehrazat Episode 118 (29 November 2015): Onur Semakin Playboy, Shehrazat Diajak Nikah Oleh Engin!


Shehrazat Episode 118 (29 November 2015): Onur Semakin Playboy, Shehrazat Diajak Nikah Oleh Engin! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, khusus buat yang gak sempat nonton serial Shehrazat episode yang ke 118 nih. Dimana cerita sebelumnya Onur dan Shehrazat resmi bercerai, Onur sudah nampak main perempuan gitu deh sementara hubungannya dengan Karim tetep tidak baik meski memutuskan untuk tetep bekerjasama. Lalu dikeluarga Burhan pun masalah terus datang silih berganti, Nadide terkena kanker otak sementara Ali dan Ghani sedang senang-senangnya berjudi. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di simak di Shehrazat Episode 117 (28 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 118 (29 November 2015) ceritanya adalah Bennu menemui Onur lalu meminta maaf, Bennu mengakui semua kesalahannya karena kini semua tau rahasia malam kelam Shehrazat. Onur pun marah-marah karena tak menyangka Bennu berprasangka buruk pada Shehrazat. Setelah Bennu pulang si Onur semacam stress lalu nelpon teman wanitanya terus ngajakin kencan.

Ali dan Ghani makin panik karena lagi-lagi kalah berjudi.

Burhan dan Nadide pergi ke rumah sakit, Burhan berusaha memberikan yang terbaik pada Nadide yang kini mengidap tumor ganas.

Shehrazat dan Engin beserta rekan-rekan kantornya sedang makan-makan untuk merayakan proyek barunya.

Onur kencan dengan wanita di kafe, wanita yang sebelumnya datang semacam kesal dengan Onur tapi si Onur cuek-cuek aja. (sepertinya Onur jadi playboy).

Shehrazat datang ke kantor dan terkejut ketika melihat ada Bennu sedang menunggunya. Bennu menceritakan semuanya yang sebenarnya terjadi, tapi yang terjadi Shehrazat marah-marah karena saat ini Shehrazat sedang mencoba mulai hidup baru dengan melupakan orang-orang masala lalunya entah itu Bennu, Burhan atau bahkan Onur.

Eda  masih saja berkeliaran dengan penampilan barunya, entah apa lagi kejahatan yang akan dilakukannya.

Shehrazat nampak stress setelah bertemu dengan Bennu. Engin pun menyadari hal itu lalu mengajak Shehrazat keluar untuk mencari udara segar.

Onur dan Karim ngobrol dengan polisi yang menangani kasus penembakan yang dilakukan Eda, pak polisi bilang harus menangkap Eda karena ternyata korbannya sudah banyak yakni 2 orang meninggal (Oscan dan kuli bangunan) dan 2 orang dirampoknya (teman Eda dan seorang dokter).

Shehrazat berduaan dengan Engin, Shehrazat tanpa basa-basi tanya "apakah kau suka padaku?". Engin yang tadinya bicara ini itu langsung terdiam. Saat Engin mengantarkan Shehrazat pulang, Engin pun meminta jawaban Shehrazat soal perasaannya apakah mendapat balasan? Shehrazat tak menjawab dan langsung masuk rumah.

Bennu menemui Khan di sekolah, Khan sangat senang tapi Bennu minta agar merahasiakannya dari ibunya.

Shehrazat di kantor menemui Engin, Shehrazat tanya "apakah kau benar-benar menyukaiku?". Engin pun bilang gak cuma suka tapi cinta. Shehrazat pun langsung menceritakan masa lalunya, soal bagaimana dulu Onur masuk dalam hidupnya. Shehrazat pun mengaku dulu tidur satu malam dengan Onur demi sejumlah uang untuk menyelamatkan Khan. Mendengar semua penjelasan Shehrazat si Engin pun hanya diam. Shehrazat sengaja menceritakan masa lalunya agar Engin berfikir ulang tentang rasa cintanya.

Nilufer marah dengan Onur karena tiap malam gak pernah pulang ke rumah, Onur pun mengaku sibuk urusan bisnis (padahal sibuk dengan wanita-wanitanya). Onur janji pada Nilufer akan selalu bersama tiap malam.

Burhan dapat laporan bahwa kini mulai merugi karena ulah Ali Kemal. Jika Burhan tak ikut campur bakalan terus merugi.

Ali dan Ghani masih saja berhubungan dengan teman bisnis gadungannya. Lagi-lagi temannya itu merayu-rayu agar Ali tetep berjudi dan tetap menjalankan bisnis ekspornya meski pembelinya belum membayarnya.

Burhan memanggil Ali dan Ghani. Lagi-lagi Ali tetep percaya diri bahwa kerjasamanya dengan Neco menjual barang ke luar negeri itu bakalan sukses. Burhan marah-marah karena Ali terus-terusan membanggakan temannya yang bernama Neco.

Engin menemui Shehrazat, bila sebelumnya Engin hanya cinta kini setelah Shehrazat menceritakan masa lalunya si Engin justru semakin mengagumi Shehrazat. Engin pun bahkan bilang "mau kah kau menikah denganku?". Tentu saja Shehrazat sangat terkejut.

Ali dan Fusun akhirnya menikah lagi, pernikahan itu atas permitaan Nadide. Burhan sadar Nadide meminta itu disisa usianya yang kini terancam penyakit tumor. Menyedihkannya lagi Nadide bilang tidak akan bisa mati dengan tenang jika belum memeluk dan mencium Khan.

Baiklah Shehrazat Episode 118 (29 November 2015) stop sampai disini aja, lanjut lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Karim dan Burak berantem, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 119 (30 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015): Hazal Ngamuk Tak Mau Maafin Cansu!


Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015): Hazal Ngamuk Tak Mau Maafin Cansu! || Hai-hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan kali ini khusus buat pembaca setia yang ketinggalan atau gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke 84. Cerita sebelumnya dokter memberitahu bahwa Hazal terancam lumpuh gitu kan, terus si Cansu makin merasa bersalah terlebih ketika Saida bilang kemungkinan akun twitter misterius itu bukan Hazal. Sementara itu pacarnya Oskan melahirkan bayi laki-laki. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya baca di Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015) ceritanya adalah Dilara menyuruh Gulseren pulang dan istirahat karena sudah berhari-hari di rumah sakit menjaga Hazal tapi Gulseren menolak karena tak bisa meninggalkan Hazal. Sementara Cansu di rumah terus-terusan menangis karena merasa bersalah, Ozan dan Rahmi berusaha menenangkan tapi sepertinya tak mempan.

Hazal bangun dari tidurnya lalu mencoba untuk bangkit, Hazal bingung karena kakinya tak bisa digerakan. Hazal pun menyadari bahwa kini tak bisa berjalan alias lumpuh, otomatis Hazal menangis sedih. Gulseren dan Dilara pun langsung panik ketika melihat Hazal berada dibawah tempat tidur, Jihan pun datang dan berusaha menenangkan Hazal.

Hazal terus-terusan menangis, Gulseren tak mampu melihatnya lalu lari keluar dan menangis. Jihan menyusul Gulseren dan mencoba menenangkannya.

Solmaz dan Alter datang ke rumah sakit menengok Hazal, Solmaz membawakan coklat tapi Hazal langsung melemparnya. Hazal marah-marah, Dilara pun langsung mengajak Solmaz dan Alter untuk keluar.

Oskan senang punya anak laki-laki tapi juga jengkel karena Lurai terus-terusan minta ini itu bahkan mendesak minta dinikahi. Keriman pun mulai memprovokasi bahwa Oskan punya rumah bagus bla-bla-bla, Keriman sebenarnya tak suka Lurai tinggal di rumahnya.

Dilara menyuruh Hazal makan tapi si Hazal gak mau makan, Gulseren pun gantian menyuruh makan tapi yang ada Hazal makin marah-marah. Dokter pun datang, Hazal masih jutek padahal pak dokter memberikan kabar baik bahwa Hazal akan kembali bisa berjalan. Hazal pun tetep aja marah-marah dan bilang lebih baik mati, sementara Cansu dari luar mendengar teriakan-teriakan Hazal, jelas saja Cansu jadi makin sedih dan lagi-lagi merasa bersalah.

Oskan datang ke rumah Keriman lalu menimang-nimang bayinya, Keriman tanya kapan wanita dan bayinya dibawa pergi? Keriman gak tahan karena terus-terusan diperlakukan seperti pembantu. Oskan pun berusaha membungkam kakaknya dengan uang.

Candan makin kesal karena rekening Oskan terus-terusan berkurang.

Gulseren dan Dilara saling bergantian untuk membujuk Hazal agar makan tapi tetep aja si Hazal gak mau dan justru marah-marah.

Jihan meminta Cansu untuk menemui Hazal, Cansu pun menemui Hazal lalu meminta maaf tapi yang terjadi justru si Hazal marah-marah tak terkendali. Cansu langsung keluar, Gulseren pun menyusul Cansu dan menenangkannya.

Gulseren menemui Deria, keduanya pun saling curhat. Deria curhat bahwa Ibrahim akan menjalani sidang dan butuh uang, maka dari itu mau gak mau toko kue-nya harus dijual. Saat sedang asyik curhat si Mehmed datang, Gulseren langsung pamit dan minta agar Deria segera menjual toko kuenya.

Keriman menjelaskan pada pacarnya Oskan bahwa kini tak mungkin Oskan menikahinya karena sedang berjuang mendapatkan hak asuh Cansu. Keriman menggiring arah pembicaraan yang lagi-lagi menjurus masalah harta.

Deria akhirnya menjual toko kuenya, dengan berat hati kini toko kue itu tutup dan sudah pindah kepemilikan.

Hazal mulai terapi, Gulseren dan Dilara hendak menemani tapi suster melarangnya. Mau gak mau kedua ibu-ibu itu harus menunggu diluar.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 84 (29 November 2015) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nurai membawa bayinya yang dinamai Chan ke rumah Dilara untuk menemui Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/