03 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015): Husyein Berusaha Menggagalkan Rencana Pernikahan Omer - Elif!


Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015): Husyein Berusaha Menggagalkan Rencana Pernikahan Omer - Elif! || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi, kali ini special buat pecinta serial Cinta Elif yang kelewatan gak nonton episode yang ke 50. Cerita sebelumnya ibunya Omer pusing mikirin permintaan bibinya Elif, Metin diundang ke rumah Tayyar, Nilufer gugup ketika ditanya soal asal uang yang dia dapatkan. Terus-terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di simak di Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Ibunya Omer curhat pada Husain soal permintaan barang-barang lamaran yang diminta bibinya Elif. Ibunya Omer binung bagaimana bisa membeli semua perhiasan dan lain sebagainya? Husain pun mencoba menenangkan ibunya dan berjanji akan mengurusnya karena punya simpanan uang 20rblira.

Elif-Omer dengan Arda-Pelin bersenang-senang main bilyard bareng-bareng.

Nilufer memohon pada bibinya agar tidak bilang pada Elif bahwa menerima uang dari Metin untuk membantu membebaskan Elif dari penjara.

Metin blusukan ke ruangan-ruangan Tayyar dan berhasil menemukan berkas bahwa ayahnya itu butuh ginjal. Metin sadar bahwa ginjalnya sudah diincar, tiba-tiba dari belakang ada yang menyuntikan sesuatu ke tubuh Metin dan akhirnya Metin pun ambruk.

Omer pagi-pagi pamit mau ke bank ambil uang untuk biaya lamaran Elif tapi Husain tiba-tiba datang dan bilang tidak perlu karena semua sudah diurus.

Metin masih tak sadarkan diri dan dokter siap mengambil ginjalnya tapi Tayyar minta waktu 2 jam lagi karena masih ada urusan.

Cingdem diam-diam mengawasi Arda dan Pelin. Cingdem sangat kesal, lalu ibunya pun memberikan ide agar Cingdem pura-pura hamil dengan begitu Pelin akan meninggalkan Arda.

Tayyar menemui Husain, Tayar marah-marah karena menganggap Husain salah langkah telah membiarkan Omer menikahi Elif. Tayyar minta agar pernikahan Elif dengan Omer tidak terjadi!!! Tayyar mengancam jika pernikahan terjadi maka rekaman Husain akan diberikan pada Omer. (Husain pun nampak berubah pikiran, berarti Omer bakalan gagal nikahin Elif dong?).

Omer dan Elif pergi ke toko perhiasan untuk beli cincin, keduanya sempat cek-cok soal pilihan cincinnya. Tiba-tiba pemilik toko perhiasan datang dan memberikan sebuah cincin yang indah, Elif pun takjub melihatnya. Pemilik toko pun bilang bahwa itu sebenarnya cincin yang didesain oleh ayahnya Omer sebelum meninggal.

Omer dan Husain pergi potong rambut bareng, Omer gak rela karena Husain justru nampak lebih ganteng. Omer pun sempat tanya-tanya dari mana bisa punya uang 20rblira? Husain pun bilang uang itu dari hasil menabungnya. Husain pun berpesan pada Omer agar jika menikah dan punya anak maka utamakanlah keluarga, menjadi polisi yang berkeluarga itu susah bagi waktu bla-bla-bla.

Tayyar dan Metin akhirnya dioperasi. Ginjal Metin mulai diambil dan dimasukan ke tubuh Tayyar.

Keluarga Omer datang ke rumah Elif. Omer nampak ganteng banget pakai jas dengan rapinya. Sempat terjadi ketegangan karena sikap kaku bibinya Elif tapi tiba-tiba mak jleb Melike mengeluarkan semua perhiasan yang diminta bibinya Elif. Husain sempat mendadak gugup ketika melihat foto ayahnya Elif. Dan tiba-tiba Elif minta bicara berdua dengan bibinya. Elif kesal karena bibinya telah minta emas-emas itu sebagai lamaran. Elif bermaksud ingin menolak tapi bibinya bilang gak perlu.

Asli dan Nilufer nampak kompak membantu acara laramannya Elif, sementara Demet (ponakannya Omer) mulai blusukan lagi, mau nyolong lagi?

Bibinya Elif nrocos ngomong ini itu seolah bicara bahwa antara Elif dan Omer itu beda kelas, keluarga Omer pun nampak gimana gitu karena mungkin tersinggung dengan omongan bibinya Elif. Saat sedang asyik ngobrol bibinya Elif dipanggil asistennya, lalu buru-buru permisi.

Bibinya Elif naik ke atas dan memergoki keponakannya Omer sedang asyik memakai barang-barang Elif. Bibinya Elif langsung memanggil Melike untuk membicarakan soal putrinya. Melike kaget ketika melihat Demet menangis, Melike pun tanya "apa yang kau lakukan?". Bibinya Elif bilang pencurian adalah sebuah kriminal, Husain pun tiba-tiba masuk dan marah-marah. Husain langsung menampar putrinya. Semua keluarga syok! Melike nampak sedih, Asli pun menenangkan Melike. Demet minta maaf pada Elif dan Omer.

Arda dan Pelin hendak pergi ke acara lamaran Omer tapi tiba-tiba Cingdem datang. Cingdem menghina Pelin, Arda marah tapi Cingdem terus saja nrocos dan bilang bahwa sedang hamil. Arda langsung mlongo!

Metin bangun dan tersadar bahwa ginjalnya telah dicuri. Metin berusaha kabur.

Omer curhat pada Elif karena gak nyangka keponakannya bisa melakukan perbuatan yang tak menyenangkan. Omer merasa tak enak pada bibinya Elif, tapi Elif mencoba untuk menenangkan Omer.

Bibinya Elif ngobrol dengan Husain, Bibinya Elif bilang tak perlu marah karena Demet masih muda dan biasa melakukan kesalahan. Tapi arah pembicaraanya jadi lain, Husain marah karena merasa tersinggung dengan semua perkataan bibinya Elif yang dirasa telah merendahkan keluarganya. Husain mengira bibinya Elif tidak menginginkan pernikahan Elif dan Omer, Husain pun mengajak bibinya Elif untuk bekerjasama menghancurkan hubungan Omer dengan Elif. Tapi ternyata Husain salah!!! Bibinya Elif meski omongannya pedas tapi sangat mendukung Elif, Husain pun nampak kebingungan ketika bibinya Elif bilang "panggil saja Omer agar kau bisa mengatakan langsung bahwa kau tak setuju dengan pernikahan mereka".


Oke deh Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husain gugub ketika bibinya Elif minta memakaikan cincin sebagai wakil pengganti ayahnya Omer, selengkapnya baca Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 Desember, 2015

Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015): Diam-diam Bennu Hendak Mengajukan Cerai!


Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015): Diam-diam Bennu Hendak Mengajukan Cerai! || Yuhu jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi yang ingin berbagi cerita ulang Shehrazat episode yang ke 121. Cerita sebelumnya Eda berusaha kabur ke Rusia gitu kan, sementara Shehrazat dan Engin pergi makan malam bersama anak-anak biar lebih akrab. Disisi lain Karim bertengkar dengan Bennu bahkan Karim sampai menampar si Bennu. Terus-terus?

Terus yang ketinggalan cerita sebelumnya baca aja di Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Eda mendatangi Ihsan orang yang dipercayai membuat dokumen palsu untuk pergi ke Rusia tapi sayang Ihsan bilang belum bisa memberikan dokumennya karena orang yang bikin ketangkap polisi, Eda pun minta agar uangnya dibalikin tapi Ishan bilang uangnya tidak ada. Eda memaksa tapi Ishan justru balik marah dan menghajar Eda.

Karim pergi ke kafe Merk lalu curhat habis bertengkar dengan Bennu, sementara si Bennu di rumah hendak bunuh diri tapi setelah menyanyat tangannya Bennu teriak dan berusaha menghentikan darahnya yang mengalir, Bennu buru-buru pergi naik taksi untuk ke rumah sakit.

Shehrazat dan Engin beserta anak-anak makan malam bersama, Engin sempat berdebat dengan putrinya. Sementara Khan hanya diam, saat diajak makan bilangnya tidak lapar. Saat pulang pun Engin juga sempat debat dengan putrinya, sementara Khan juga nampak cuek dengan Engin.

Saat di rumah Shehrazat tanya pada Khan apakah senang dengan malam ini? Khan bilang biasa aja, Shehrazat tanya apakah suka dengan Duru? dengan judes Khan bilang TIDAK!

Dalam perjalanan pulang Duru bilang pada Engin bahwa suka dengan Shehrazat tapi merasa Khan gak suka. Engin pun bilang bahwa Khan memang gak setuju ibunya menikah lagi.

Burhan senang karena Nadide sudah siuman. Fusun-Ghani pun segera ke rumah sakit. Ali hendak ke rumah sakit tapi sempat dihadang penagih hutang. Ali pun berjanji akan segera membayar hutangnya.

Bennu diam-diam menemui pengacara untuk mengurus percerainnya dengan Karim.

Shehrazat di kantor ada tamu yang bernama Emel, Shehrazat diundang untuk datang ke acara tv-nya. (Tahu gak sih Emil ini adalah teman wanitanya Onur yang beberapa kali dikencani, ada rencana apa si Emel?)

Onur ketemuan dengan Emel di kafe, Emel nampak kesal karena sejauh ini  merasa hanya sebagai pelampiasan Onur saja. Emel sadar Onur tak mencitainya.

Shehrazat dan Khan main ke rumah Engin, Khan lagi-lagi nampak jutek tapi senang ketika Engin memperlihatkan sebuah pesawat yang bagus. Tiba-tiba mantan istri Engin datang marah-marah karena protes soal Engin yang telah mengijinkan Duru pergi bersama teman-temannya untuk berlibur. Shehrazat nampak tidak enak lalu mengajak Khan untuk ke kamar mandi cuci tangan.

Seval datang menemui Bennu, tak sengaja melihat pergelangan tangan Bennu lalu penasaran ada apa? belum sempat dijawab Karim datang. Burak telpon Karim mengabarkan bahwa bisnisnya ke Bosnia sukses. Seval senang mendengar kabar itu.


Oke deh Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Onur kaget melihat Shehrazat tampil diacara tv Emel, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam!


Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini bukan Cansu dan Hazal karena sudah tamat untuk season 1. Ini penggantinya adalah serial baru Antara Nur dan Dia yang sudah masuk episode yang ke 2. Masih ingat cerita sebelumnya kan? soal pertemuan Nur dan Yigit yang awalnya sengit tapi lama-lama ada manis-manisnya, sempat jalan-jalan mesra berdua. Merk pun suka dengan Nur. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Nur nampak terkesan dengan Yigit setelah diajak jalan-jalan keliling Istanbul. Nur pun nampak ingin terus-terusan bersama Yigit, saat Yigit pulang kantor Nur tepe-tepe didepan tapi semacam dicuekin. Paginya gantian Yigit yang diam-diam memperhatikan Nur.

Nur mengantarkan biskuit dan susu buat Merk, Nur melihat foto Merk bersama ayah dan ibunya. Merk pun ngoceh ini itu tentang ibunya, tentang surga dll. Nur dan Merk nampak akrab ngobrol. Saat sedang asyik ngobrol Aytul masuk lalu ngomel-ngomelin si Nur, Merk pun ngadu pada ayhnya kalo neneknya memarahi Nur. Yigit pun langsung menegaskan pada Aytul bahwa tak masalah Nur dekat Merk.

Nur dan Merk jalan-jalan keliling sekitar rumah, Merk bilang bahwa neneknya itu adalah bibiknya ayahnya. Merk bilang neneknya itu biasa marah kepada siapa saja. Yigit datang, Merk langsung managih janji untuk jalan-jalan bersama dan Merk minta Nur diajak. Nur menolak karena takut dimarahi Aytul. Merk nunggu di mobil sementara Yigit merayu Nur agar ikut, sayangnya Nur terus-terusan menolak hingga akhirnya dipaksa. Merk-Nur-Yigit jalan-jalan bersama dengan riang gembira. Saat pulang jalan-jalan Merk merasa bersalah pada ibunya karena tadi banyak tertawa, Merk merasa kini Nur adalah teman dekatnya, Merk pun minta pada ayahnya agar Nur terus menemani Merk.

Nur nampak tepe-tepe didepan tapi lagi-lagi Yigit nampak cuek. Nur pun merenung sendiri ditepi danau, Nur bingung apa yang dilakukan Yigit, kadang begitu baik tapi kadang cuek. Tiba-tiba Yigit datang, Nur pun pamit pergi tapi Yigit melarang! Nur pun balik badan langsung protes "apa yang kamu lakukan padaku Yigit Kozan?". Yigit pun bilang memang begitulah dirinya, Yigit pun bilang harus pergi jauh dari Nur. Yigit pun mengaku terjadi sesuatu saat pertama kali jumpa dengan Nur, Yigit bilang "aku jatuh cinta padamu" dan Nur pun menjawab "aku juga jatuh cinta padamu".

Nur dan Yigit jalan-jalan berdua dengan mesranya selayaknya dua insan yang sedang dilanda asmara. Keduanya menjalin hubungan rahasia. Nur pun bilang sampai kapan merahasiakan hubungannya? Yigit bilang memang saat ini harus merahasiakan hubungannya tapi suatu saat semua orang pasti akan tau. Yigit pun nampak masih merahasiakan soal istrinya, Nur taunya sudah meninggal. Nur pun tanya dimana kuburan ibunya Merk, apakah Merk pernah diajak ke kuburan ibunya? Yigit langsung marah-marah mendengar pertanyaan itu, Nur menangis dan langsung pergi.

Yigit pulang lalu memberikan domba ke Merk, Nur lewat dan Merk langsung menyapa untuk mengajak Nur main dengan domba barunya tapi Nur cuek alias langsung pergi, Merk pun sedih.

Nur menangis sedih di kamar, sementara Yigit pergi ke rumah sakit menjenguk istrinya.

Yigit telpon pengacaranya untuk mengurus perceraiannya dengan Ichal.

Aytul di rumah sakit menjenguk Ichal, tiba-tiba Yigit telpon untuk segera bertemu. Aytul pun datang menemui Yigit. Aytul penasaran ada apa? Yigit minta agar Aytul menandatangi sebuah dokumen, Yigit bilang itu prosuder perusahaan jadi Aytul tak perlu membacanya alias langsung tanda tangan saja.

Nur pergi ke kota, Yigit menghampiri ingin mengantar tapi ditolak. Yigit pun bilang "kamu mau masuk sendiri atau aku paksa!". Akhirnya Nur pun masuk mobil sendiri, Yigit membawa Nur kesebuah tempat. Yigit minta maaf atas sikapnya yang kemarin.  Yigit pun memberikan sebuah cincin dan bilang "Nur menikahlah denganku". Nur pun menerima pinangan Yigit.

Aytul di rumah sakit terus-terusan membacakan do'a untuk Ichal.

Nur dan Yigit menikah diam-diam. Lalu kembali ke rumah tapi Nur nampak gugup karena takut dengan keluarganya Yiigit. Adiknya Yigit melihat Nur dengan Yigit didepan lalu teriak-teriak masuk kedalam tak lama kemudian Yigit dan Nur masuk dengan bergandengan tangan dan masih mengenakan pakaian pengantin. Yigit memperkenalkan Nur sebagai istrinya, Aytul sangat terkejut dan marah! Yigit langsung membawa Nur ke kamar. Yigit kembali kebawah sendiri dan bicara pada anggota keluarganya bahwa telah jatuh cinta pada Nur. Aytul merasa dibodohi karena dokumen yang dia tanda tangai ternyata adalah surat perceraian dengan Ichal. Aytul tak terima dengan kelakuan Yigit. Dengan teriak Yigit bilang "cukup, aku jatuh cinta dan aku menikahinya, kalian boleh marah tapi kalian harus terima bahwa Nur adalah istriku.

Nur diatas mendengar hp Yigit yang terus-terusan bunyi, hingga akhirnya memberanikan diri untuk menerima telpon itu, begitu diangkat "halo tuan Yigit, kabar baik istrimu telah sadar". Nur pun hanya terdiam.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015) stop sampai disini dulu, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Yigit mendatangi Ichal ke rumah sakit, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015).

Baca juga:

Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015): Ibunya Omer Pusing Mikirin Barang Lamaran Yang Diminta Bibinya Elif


Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015): Ibunya Omer Pusing Mikirin Barang Lamaran Yang Diminta Bibinya Elif || Ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini postingan khusus buat yang gak nonton Cinta Elif karena jam tayangnya sangat larut malam. Sudah masuk episode yang ke 49 nih, masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang bebas dari penjara, keluarga pun menyiapkan kejutan bahkan Omer ngajakin Elif nikah alias tunangan. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa disimak di Cinta Elif Episode 48 (30 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015) ceritanya adalah Omer dan Husain kesal dengan Fatma yang tingkahnya kelewatan. Tapi tiba-tiba si Fatma pinsan, Husain dan Omer pun mengalah.

Bibinya Elif marah-marah karena Merk tinggal di rumahnya, menurut bibinya seorang lajang tinggal bareng dengan para gadis. Elif merasa gak enak jika harus mengusir Merk tapi bibinya tetap memaksa bahwa Merk tidak bisa tinggal bersama.

Sammy pamitan kepada Omer, Arda dan Pelin karena dipindah tugaskan ke Ismir. Sammy pun juga minta maaf pada Pelin karena sebelumnya menuduh yang enggak-enggak. Sammy juga memberikan kabar bahwa Omer naik pangkat menjadi kepala inspektur, Sammy pun berharap bahwa Omer bisa menangkap Tayyar.

Ali dan Husain ketemuan, Ali bilang kalau Tayyar tau Omer ngajak nikah Elif pasti akan marah. Husain laporan pada Tayyar bahwa setelah Elif bebas si Omer lupa segalanya dan tak lagi mengincar Tayyar. Tapi Tayyar tetap merasa tak tenang dan tetap minta agar Husain terus mengawasi Omer.

Bibinya Elif bicara dengan Merk bahwa kini tak bisa menampung Merk lagi, sebagai laki-laki harusnya mandiri dan tak jadi beban orang lain. Merk pun langsung pamit hendak mengemasi barangnya, sang bibi bilang tak bermaksud buruk, sang bibik sudah menyiapkan hotel yang bisa disinggahi sebelum Merk dapat tempat tinggal.

Husain datang menemui Omer untuk memberi selamat atas kenaikan pangkatnya, Ali pun datang memberikan selamat. Saat bersamaan Omer dipanggil karena Mahmud sudah dipindah ke ruang intrograsi. Ali dan Husain mulai was-was.

Ibunya Omer datang menemui bibinya Elif untuk bicara empat mata. Ibunya Omer minta maaf atas kejadian kemarin soal Fatma yang ngomong ini itu. 3 Sodara Denizer pun penasaran apa yang sedang dibicarakan kedua ibu-ibu itu didalam?

Elif telpon Omer memberitahukan bahwa ibunya sedang bicara empat mata dengan bibinya. Elif senang ketika Omer bilang naik pangkat tapi Elif juga was-was karena lagi-lagi Omer bicara soal Tayyar dengan Fatih.

Omer menemui Mahmud di ruang intrograsi, begitu masuk Omer langsung menonjok Mahmud. Omer tanya ini itu soal Tayyar dan Fatih.

Ibunya Omer mendadak diam ketika bibinya Elif bilang bahwa ketika lamaran harus bawa perhiasan sepanjang 7 meter, anting juga dll. Sementara itu keponakannya Omer hendak masuk kamar Elif ya mungkin mau maling lagi tapi untuk pembantunya Elif melihatnya lalu si ponakannya Omer itu pura-pura hendak mau ke toilet tapi kesasar. Ibunya Omer saat makan bareng jadi gak nafsu makan karena memikirkan permintaan bibinya Elif.

Metin dan Nevin datang ke rumah Tayyar, Metin langsung kenalan dengan Pinar. Tiba-tiba Pinar ingat bahwa dulu Omer pernah tanya soal Metin dengan ibunya.

Nilufer kelagapan saat bibinya tanya dari mana bisa mendapatkan uang 750rblira? sebelumnya memang Nilufer bohong pada Asli bahwa uang pemberian Metin itu adalah pemberian bibinya.


Oke deh Cinta Elif Episode 49 (1 Desember 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar mengancam akan memberikan rekaman Husain pada Omer, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 50 (2 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

01 Desember, 2015

Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015): Khan Tidak Setuju Shehrazat Nikah Lagi!


Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015): Khan Tidak Setuju Shehrazat Nikah Lagi! || Yew ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pembaca setia yang gak sempat nonton Shehrazat episode yang ke 120. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Eda yang berhasil kabur dari incaran polisi, Onur tetep makin playboy, Shehrazat menerima lamaran Engin bahkan minta agar segera dinikahi. Terus-terus?

Terus tunggu bentar nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Shehrazat Episode 119 (30 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015) ceritanya adalah Eda minta temannya untuk membuatkan dokumen palsu untuk kabur ke Rusia. Eda terus merayu karena temannya hampir menolak, Eda makin tak sabar karena temannya tak bisa langsung bikin dokumen tiu dengan segera alias butuh waktu.

Shehrazaat telpon-telponan dengan Engin, keduanya ngobrolin soal putirnya Engin yang akhirnya melakukan perawatan rambut. Engin mengijinkan karena putrinya dapat dukungan dari Shehrazat.

Onur kencan di hotel dengan teman wanitanya.

Nilufer terjatuh dari tangga dan nampak sangat kesakitan padahal saat itu Firdev hendak memberi kejutan karena si Nilufer sedang ultah.

Shehrazat nampak sedih sambil minum-minum, ia pun membakar buku-buku kisah seribu satu malam yang dulu menjadi bacaan favoritnya bersama Onur.

Onur nampak kesiangan keluar dari hotel, melihat hpnya yang penuh miscall dan sms lalu pergi. Begitu sampai di rumah Onur langsung menemui Nilufer. (parah banget si Onur, tidur dengan teman wanitanya, melupakan Nilufer yang sedang ultah padahl sebelumnya sudah janji kalo malam akan selalu pulang ke rumah).

Keluarga Burhan harap-harap cemas menunggu Nadide yang dioperasi.

Onur duduk menatap laut, Onur curhat pada Firdev bahwa tak bisa melupakan Shehrazat karena ada kenangan disetiap sudut rumahnya. Onur bingung bagaimana bisa bertahan tanpa Shehrazat?

Shehrazat nampak cemas menunggu kabar hasil operasi Nadide, Shehrazat pun akhirnya menelpon Burhan tapi dikabarkan bahwa operasinya belum selesai. Burhan nanya posisi dimana? Shehrazat tak menjawab dan justru buru-buru menutup telpon.

Duru (putirnya Engin) kena marah ibunya karena menyetel musik dengan keras. Duru nampak cuek dengan ibunya, Duru ini semacam ABG yang gimana gitu karena ayah dan ibunya cerai. Duru pun cerita kalo ayahnya punya hubungan dengan Shehrazat, ibunya Duru yakin pasti cuma bertahan seminggu lalu bubar tapi Duru bilang yang satu ini sangat cantik tak mungkin ayah melepasnya, ibunya Duru pun langsung terdiam.

Shehrazat bilang pada Khan bahwa besuk Engin dan putrinya mengundang makan malam. Tanpa basa-basi Khan tanya "apa ibu mau menikah lagi?". Nampaknya Khan tidak suka Shehrazat mau menikah lagi, bahkan Khan tak mau menyebut Engin dengan sebutan ayah.

Engin datang menemui Shehrazat lalu menggandeng tangannya, Shehrazat pun cerita bahwa Khan nampak kurang setuju dan gak mau manggil Engin dengan sebutan ayah. Engin pun langsung tanya "apakah kamu akan berubah pikiran?". Sherhazat belum menjawabnya.

Karim dan Bennu bertengkar, bahkan Karim menampar Bennu.

Engin dengan Duru datang untuk menjemput Shehrazat dengan Khan. Duru nampak kesal ketika ayahnya minta dia duduk dibelakang.

Oke sip Shehrazat Episode 120 (1 Desember 2015) sampai disini dulu, sambung lagi dipostingan berikutnya ya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Bennu mencoba bunuh diri, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 121 (2 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 86 Terakhir (1 Desember 2015): Hazal Terjebur Ke Laut, Mobil Jihan Meledak, Ozan Ketangkep Polisi!


Cansu & Hazal Episode 86 Terakhir (1 Desember 2015): Hazal Terjebur Ke Laut, Mobil Jihan Meledak, Ozan Ketangkep Polisi!|| Gak disangka-sangka postingan ini adalah episode terakhir serial Cansu Hazal, sedih ya? karena lagi asyik-asyiknya tapi ternyata season 1 tamat. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh si Nuray menemui Cansu, Hazal kembali dibawa ke rumah, terus Dilara ke Amerika karena ibunya sakit, Gulseren pun menjaga Hazal saat siang dan pulang ketika malam.

Buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 85 (30 November 2015)

Dan Cansu & Hazal Episode 86 Terakhir (1 Desember 2015) ceritanya adalah keadaan masih seperti biasanya, Cansu tetap terus merasa bersalah semantara Hazal belum bisa menerima semua musibah yang dialaminya.

Ozan mendapatkan kabar soal Muge. Ozan langsung datang ke seubah kafe tapi tidak menemukan Muge dan justru ada seseorang yang tak dikenal yang selalu mengawasi Ozan, siapa dia?

Alter nampak sok perhatian dengan mengucapkan keprihatinannya pada Dilara yang sedang di Amerika. Tiba-tiba Alter ditelpon seseorang lalu ngajak ketemuan, Alter dengan orang itu saling berjabat tangan, Siapa orang itu? kenapa Alter sangat senang?

Hazal tengah malam jatuh, lalu menangis ingin ditemani ibu Gulseren. Jihan pun berjanji akan memanggilkan Gulseren untuk Hazal. Azmi pun menjemput Gulseren. Hazal senang ketika Gulseren datang, Hazal minta agar Gulseren menginap. Gulseren pun tidur disamping Hazal.

Ozan terjaring rasia narkoba di kafe, dikantong Ozan ditemukan obat terlarang itu. Rupanya Ozan dijebak oleh seseorang yang mencurigakan selama dalam kafe.

Oskan kaget ketika bapaknya Nuray datang minta agar segera menikah tapi si Oskan menolak! Bapaknya Nuray marah lalu "doorrrrr" si Oskan ditembak dan terkapar.

Candan masih saja sibuk dengan rencana sidang melawan Jihan.

Dilara kembali kerumah dan keget ketika melihat Gulseren ada dirumahnya. Dilara langsung marah-marah karena menuduh Jihan dengan Gulseren telah mengambil kesempatan untuk bersenang-senang. Dilara mengusir Gulseren, Jihan mencegahnya, Jihan pun bilang bahwa sampai Hazal sembuh Gulseren akan tetap ada dirumah.  Dilara kesal langsung lari keluar menuju parkiran

Hazal tak sadar kalo kursi rodanya berjalan sendiri dan terjebur ke laut, Hazal teriak minta tolong. Jihan dan Gulseren bergegas lari tapi saat bersamaan mak "duaaarrrr" mobil Jihan meledak padahal saat itu si Dilara sedang berjalan mendekati mobil.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 86 Terakhir (1 Desember 2015) tamat sampai disini ketemu lagi di season 2 tunggu saja tanggal mainnya tetep bersama blog kabar sensasi ya.

Serial Cansu dan Hazal digantikan oleh Drama Turki Antara Nur dan Dia.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015): Kisah Pertemuan Yigit dan Nur Di Mulai!


Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015): Kisah Pertemuan Yigit dan Nur Di Mulai! || Selamat datang di blog kabar sensasi, postingan ini adalah cerita ulang Antara Nur & Dia Episode 1 perdana yang tayang mulai 1 Desember 2015 di ANTV. Serial ini adalah penganti serial Cansu dan Hazal season 1 yang telah berakhir. Buat yang ketinggalan cerita Cansu Hazal Episode terakhir silakan baca di Cansu & Hazal Episode 86 Terakhir (1 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015) ceritanya adalah Nur naik bus menuju tempat bibinya, tapi dia tak tau tempat tepatnya. Bahkan Nur salah turun bus alias keblabasan. Akhirnya Nur jalan sendirian dijalan yang sepi tengah hutan. Tiba-tiba ada dua pria yang menggoda dan mencoba melecehkan Nur. Lalu Yigit lewat dan berhenti, begitu tau itu Yigit kedua pria itu langsung lari terbirit-birit. Nur justru marah-marah karena mengira dua pria itu suruhan Yigit, padahal Yigit tak kenal dengan pria-pria itu.

Nur terus menuduh Yigit ini itu, dikiranya Yigit itu penjahat. Nur pun pergi membawa kopernya dengan jalan kaki, Yigit langsung menghampiri dengan mobilnya lalu bilang bahwa Nur itu ambil jalan yang salah. Nur tetep ngeyel, Yigit pun menaikan Nur dengan paksa ke mobil mewahnya. Nur teriak-teriak karena takut, terlebih Yigit nyetir mobilnya sangat kencang. Nur terus teriak-teriak karena ketakutan tak tau mau dibawa kemana. Begitu sampai disebuah tempat, Nur kaget melihat bibinya.

Bibinya bilang pada Nur agar tak cari masalah dengan Aitun. Nur pun dikenalkan dengan nyonya Aitu yang merupakan kepala rumah di rumah mewahnya Yigit. Tapi sayang Nur saat dikenalkan sempat jawab omongan Aitun dimana itu dianggap tidak sopan.

Yigit akan pergi ke kantor, sebelum pergi bertemu dengan anaknya yang bernama Merk. Yigit sangat sayang dengan Merk. Putra kecilnya itu pun memberikan sebuah gambar ada ayah dan ibunya Merk.

Nur mulai diajak muter-muter oleh Elmas (anak dari bibinya Nur) ke bagian-bagian rumah besarnya si Yigit. Nur pun diberitahu bahwa Yigit itu sosok yang keras dalam berusaha hingga mendapatkan semua kekayaanya mulai dari 0 karena sejak kecil Yigit besar tanpa kedua orang tuanya. Nur pun juga diberitahu bahwa Yigit sudah punya anak.

Pamannya Nur yang bernama Tayyar nampak tak suka dengan kedatangan si Nur, bahkan kata-kata Tayyar cinderung kasar. Nur pun nampak sakit hati mendengar omongan Tayyar, Nur pun pamit mlipir lalu menangis.

Merk marah-marah gak mau makan karena ayahnya tak kunjung pulang. Merk juga tanya kenapa ayahnya tak kunjung membawa ibunya kembali dari surga?

Yigit pulang dari kantor didepan melihat Nur sedang menangis sedih, sadar bahwa Yigit mendekatinya si Nur langsung menghapus air matanya. Yigit langsung mengulurkan tangan untuk berkenalan, kedanya pun bersalaman tapi si Yigit tak kunjung melepaskan genggaman tangannya hingga akhirnya Nur manarik tangannya berlahan. Yigit pun menyuruh Nur masuk kedalam karena udara diluar sangat dingin.

Yigit masuk rumah tapi Merk gak ada di kamarnya. Yigit kebingungan mencarinya.

Merk berada diatas pohon, lalu teriak-teriak "ibu dimana, aku disini". Nur melihat Merk nangkring diatas pohon lalu langsung menghampirinya. Nur naik keatas untuk mengajak Merk turun, tapi si Merk teriak-teriak gak mau karena ingin bertemu ibunya. Melihat Merk diatas pohon si Yigit marah-marah lalu membentak-bentak, Nur pun langsung teriak "cukup, jangan bentak-bentak anak kecil". Merk pun dibawa masuk, semua orang masuk tapi Yigit marah-marah bahkan ingin menebang pohonnya, Nur pun mencegahnya.

Yigit ke rumah sakit menjenguk Ichal yang terbaring penuh selang ditubuhnya, Yigit mengenang masa-masa pertengkarannya dengan Ichal yang akhirnya kecelakaan dan mengalami koma selama bertahun-tahun. Selama ini Merk gak tau kalo ibunya itu masih hidup walau koma.

Nur ketika bangun pagi senyum-senyum melihat pohon yang semalam hendak ditebang Yigit kini penuh dengan balon. Merk pun melihat pohon itu dari dalam kamarnya dan langsung lari keluar. Yigit pun bilang bahwa pohon itu spesial buat Merk. Akhirnya Yigit dan Merk bersalaman alias berdamai, karena sebelumnya Yigit marah-marah pada Merk begitu pula sebaliknya.

Nur kesal melihat bibinya memar dipukuli Tayyar, Elmas sebagai anak justru cuek melihat ibunya yang nampak mengalami KDRT.

Elmas pergi ke kantor, di tengah jalan sudah ada yang menunggunya. Ternyat yang menunggu itu adalah suaminya Nazar (kakaknya Yigit).

Nur teriak-teriak memarahi Tayyar yang telah memukul bibinya, Yigit pun mendengar teriakan Nur. Tayyar marah karena menganggap Nur tak sopan, Tayyar pun menghempaskan tangannya tapi berhasil ditangkis oleh Nur. Dari luar kaca Yigit melihat kelakuan Tayyar, Yigit marah langsung memberi pelajaran bahkan mengusir Tayyar. Nur dan Yigit sempat ngobrol, Nur memuji bahwa pohon balonnya bagus, Yigit pun berterimakasih karena semalam telah menyelamatkan anak dan juga pohonnya.

Aitu dan Nazar bertengkar, rupanya mertua dan kakak iparnya Yigit ini bersiteru.

Nur bersiap akan ke kota hendak mencari pekerjaan, sebelum berangkat Nur disuruh mengantarkan susu ke Merk. Saat masuk kamar Nur mendapati Merk menangis, Merk rupanya menangis karena lupa memberikan lukisannya pada sang ayah. Nur pun menawarkan bantuan akan memberikan lukisan itu pada ayahnya. Merk senang dan langsung meminum susu yang dibawakan oleh Nur.

Nur datang ke kantor Yigit hendak mencari Elmas tapi si Elmas sedang pergi. Nur pun menitipkan lukisan Merk di bagian CS, Yigit dari atas melihat Nur pergi! Yigit menelpon CS-nya untuk meminta agar Nur menemuinya. Nur pun dipanggil tapi sempat menolak karena kedatangannya bukan untuk bertemu Yigit. Karena sedikit dipaksa akhirnya Nur pun menemui Yigit, saat masuk raungan Nur melihat pintu tempat lukisan terbuka lalu  Nur masuk dan menempelkannya. Begitu Yigit masuk, Nur kaget dan minta maaf karena telah nyelonong ke ruangannya. Yigit pun tak mempermasalahkan itu dan justru mengajak Nur pergi jalan-jalan keliling Istanbul. Yigit pun diam-diam sering curi-curi pandang pada Nur. Yigit mengembalikan kalung Nur yang ditemukan didepan rumah, Nur sangat senang karena kalung itu adalah kenang-kenangan dari ortunya. Yigit pun membatu Nur memakaikan kalung itu. (cie-cie gitu deh).

Nur dan Yigit dalam perjalanan pulang, Nur asyik sambil nyanyi-nyanyi tapi tiba-tiba Yigit marah-marah. Yigit marah karena teringat peristiwa kecelakaan dengan Ichal. Yigit pun minta maaf, Nur tanya "apakah kamu yang mengemudikan mobil saat istrimu meninggal?". Yigit tak menjawabnya, hanya minta maaf lalu melanjutkan menyetir. Begitu sampai rumah Yigit bilang "Istanbul indah bila bersamamu".

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Yigit menikahi Nur tapi Ichal sadar dari komanya, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015).

Jangan lupa baca gambaran serial Antara Nur dan Dia dipostingan:


Terimakasih sudah menyimak blog kabar sensasi.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/