13 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015): Tingkah Keterlaluan Hazal Demi Cari Perhatian!


Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015): Tingkah Keterlaluan Hazal Demi Cari Perhatian! || Buat yang masih suka dengan serial drama Turki silakan kesini gabung sama admin buat nyimak cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke 37 via http://kabarsensasi.blogspot.com. Cerita sebelumnya Ozan membongkar boroknya Hazal gitu kan, terus si Hazal emosi lalu melabrak Saida disekolah, Hazal berkelahi. Terus apa yang terjadi?

Buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015) ceritanya adalah Video Hazal berkelahi menyebar luas dan ditonton ribuan orang. Dilara marah-marah dan bilang tidak ingin melihat Hazal lagi.

Hazal mencoba bunuh diri, semua panik. Hazal langsung dibawa ke rumah sakit, doker memberitahu bahwa remaja biasa melakukan seperti itu untuk mencari perhatian.(ini adalah kali ke 2 Hazal berbuat kayak gini demi cari perhatian, jangan dicontoh ya!)

Gulseren tau bahwa Hazal ingin bunuh diri dan langsung ke rumah sakit, Gulseren ngajak pulang karena tau putrinya itu tak bahagia di keluarga Jihan. Tapi sayang Hazal justru memeluk Dilara dan ikut kembali pulang dengan Dilara. 

Cansu mengejar Gulseren dan bilang ingin tinggal bersama Gulseren tapi Dilara melarangnya, bahkan Gulseren juga sempat menolak dengan alasan tak punya rumah. Jihan datang lalu bilang Cansu harus membuat pilihannya sendiri, akhirnya Cansu pilih tetep dengan Gulseren. Dilara panik! Tapi Jihan mengijinkan Cansu tinggal bersama Gulseren.

Hazal puas karena kembali pulang dengan keluarga Dilara dan Cansu pulang dengan Gulseren. Hazal terus manja-manja gitu deh.

Cansu tiba di rumah Gulseren dan nampak senang. Cansu mencoba menyesuaikan diri karena tentu saja rumah Gulseren tak semewah rumah Dilara.

Keriman penasaran kenapa Cansu ikut pulang? Gulseren bilang mulai sekarang akan tinggal bersama selamanya. Pembicaraan Keriman pun ujung-ujungnya uang dan uang! Gulseren pun kesal!

Jihan telpon Gulseren untuk menawarkan bantuan biar bisa memenuhi kebutuhan Cansu tapi biasa Gulseren nolak bantukan dari Jihan.

Ozan mendatangi Jihan lalu minta agar Cansu dibawa pulang, Jihan pun minta agar Ozan pengertian pada Hazal. Ozan tanya dimana kakeknya? Jihan pun tak tau.

Dilara membawa koper Jihan dan mengusirnya jika tak berhasil membawa Cansu pulang. Ozan melihatnya dan marah-marah. Ozan ingin ikut ayahnya pergi tapi Jihan melarang dan menyuruh Ozan tetap tinggal di rumah menjadi kepala keluarga.

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015) cukup sekian deh! Kok cepet? iya tuh acara mulai kebanyakan kuis sama kepanjangan iklan....

Cerita selanjutnya baca di Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015): Penyamaran Omer Ketahuan!


Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015): Penyamaran Omer Ketahuan! || Masih bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dalam cerita ulang serial Turki. Postingan kali ini adalah Cinta Elif yang tayang senin sampai sabtu di ANTV jam setengah sebelas malam. Per postingan ini sudah masuk episode ke 7 ya, dimana cerita sebelumnya Elif dan Omer sepakat pura-pura pacaran. Terus bagaimana cerita ulang selanjutnya.

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin panik setelah melihat foto-foto Omer yang ternyata memiliki senjata yang tidak biasa. Metin langsung menemui seseorang dan menunjukan foto-foto Omer. Orang yang ditemui Omer itu sepertinya orang penting alias penguasa yang mungkin mengenal identiga Omer. Penyamaran Omer ketahuan dong? Betul banget, Metin akhirnya tau bahwa Omer itu seorang detektif. Orang yang ditemui Metin itu adalah atasan Omer, atasannya itu berjanji akan segera memecat Omer.

Elif menemui Levan bersama Bahar, Elif langsung menerima Levan bekerja di kantornya. Tentu saja Bahar senang karena semua berjalan sesuai rencana.

Omer menemui Elif setelah tau ada telpon yang mengirim paket ke rumah Elif. Rupanya Elif dapat kiriman video saat melakukan aksi pencucian uang dari Metin. Omer ketemu Zerin, lalu Elif pun memperkenalkan Omer sebagai kekasihnya.

Metin memberi informasi pada Tayer soal siapa pacar Elif. (duh-duh-duh, ceritanya makin menengangkan!). Metin menjelaskan pada Tayer bahwa Omer si pacar Elif adalah seorang pengusaha berlian. Metin tidak bilang kalo sebenarnya Omer adalah seorang detektif. Metin menjamin pria itu tidak berbahaya. (Mungkin Metin punya rencana sendiri untuk mengurus Omer)

Husain memarahi dua rekan Omer (Arda dan Pelin), tentang apa yang dilakukan Omer dengan Elif? Husain mengancam akan melaporkan ke atasan agar Arda dan Pelin dipecat.

Omer dan Elif ke rumah Pelin untuk melihat isi flasdhis yang dikirimkan oleh Metin, tapi sayang videonya yang muncul adalah video rekaman saat Elif masih kecil, yah karena sebelumnya Elif telah menghapus isi video aslinya dan mengganti dengan video yang lain. Tentu saja Elif bernafas lega.

Metin pulang ke rumah menemui ibunya, Metin bilang tak lama lagi akan pergi ke tempat yang jauh. (rupanya Metin itu aslinya anak kandung dari Tayer dan tidak diakui, bahkan ibunya Metin kini tak bisa bicara karena dulu dianiaya Tayer. Metin diam-diam dendam pada Tayer, itulah mengapa Metin tak memberi tahu bahwa aslinya pacar Elif adalah seorang Detektif, Metin ingin Tayer terbongkar kejahatannya dan dipenjara).

Anak buah Metin diam-diam menyelinap ke kamar Niluver, anak buahnya berusaha berbuat yang enggak-enggak pada adiknya Elif itu. Tapi gak jadi karena Niluver nampak sedang tidur pulas (padahal aslinya Niluver juga cuma pura-pura tidurnya)

Omer, Arda dan Pelin menemukan sinyal keberadaan Niluver, Elif senang mengetahu hal itu. Pagi-pagi ketiganya akan pergi tanpa mengajak Elif, tapi saat buka pintu mak ngeeeekkkkk, suara pintu bikin Elif terbangun.

Tayer telponan dengan Zerin dan memberikan ide agar mengundang pacarnya Elif untuk makan malam agar saling mengenal.

Omer melarang Elif agar tidak ikut mencari Niluver tapi Elif tetep aja ngotot, ya mau tak mau Elif akhirnya diajak.

Omer dan Elif masuk ke hutan, Elif sangat senang karena melihat ada rumah yang mungkin adiknya disekap disana. Omer dan Elif masuk ke rumah itu tapi kosong. Elif tiba-tiba menangis dan ingat bahwa tempat itu adalah tempat dimana dulu dia dan adiknya disekap. Omer menemukan hp Niluver yang hancur. Omer dan Elif langsung mencari petunjuk-petunjuk lainnya.

Anak buah Metin berusaha memperkosa Niluver, tapi tiba-tiba Metin datang dan menghajar anak buahnya yang telah mencoba memperkosa Niluver. Metin berjanji pada Niluver bahwa tidak akan lagi ada orang yang akan menyakiti.

Metin membelikan banyak makanan untuk Niluver.  Keduanya pun makan berdua. (Sebenarnya mungkin Metin itu orang baik, dia jahat karena ingin balas dendam pada Tayer).

Levan terkejut baru masuk kerja beberapa saat sudah dipecat oleh kakaknya Elif, rupanya kakaknya Elif tidak suka dengan Levan yang punya latar belakang yang tidak bagus ditempat kerja sebelumnya.

Elif menerima undangan makan malam ibunya, tapi gak janji kalo pacarnya bisa datang karena ada rapat. Tapi itu sih hanya alasan saja karena takut nanti ketahuan hanya pura-pura pacaran dengan Omer.

Duhhhh sepertinya Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015) harus sampai disini, ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Metin minta agar Elif merancang berlian yang mahal, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 8 (13 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015): Shehrazat Pisah Rumah Dengan Onur!


Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015): Shehrazat Pisah Rumah Dengan Onur! || Hayuk lanjut lagi, admin http://kabarsensasi.blogspot.com kembali posting cerita ulang serial Turki Shehrazat. Kali ini sudah memasuki episode 71 ya, dimana ceritanya hubungan Onur dan Sheharazat menegang karena akhirnya Shehrazat tau rahasia soal Niluver yang disembunyikan oleh Onur. Sementara di rumah Burhan pada panik karena Buket dan Umut pergi tanpa pamit. Terus gimana, apa yang terjadi selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya baca di Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Shehrazat masih syok soal Niluver. Onur pun menjelaskan bahwa dalam hidupnya tak tau adanya Niluver. Onur bilang tak percaya bahwa Niluver itu anaknya karena dulu tunangannya juga tidur dengan pria lain. Onur mengira anak itu adalah anak orang lain. Onur dulu sudah menyuruhnya aborsi tapi ternyata mantan tuangannya itu tak melakukannya.

Shehrazat langsung pergi masuk kamar, lalu mengemasi barang-baranganya. Sherhazat pun marah-marah atas kelakuan Onur. Shehrazat dan Onur betengkar dengan hebatnya. Onur tetep bilang bahwa Niluver itu bukan anaknya, Shehrazat tetap gak terima atas kelakuan Onur yang dianggap tak jauh beda dengan kelakuan ayah kandungnya Karim. Shehrazat langsung ngajak Khan mengemasi barangnya.

Burhan dan keluarganya masih panik dengan menghilangnya Buket dengan Umut yang pergi tanpa pamit dan belum ditemukan. Nadide yakin kalo Buket dengan Umut tidak pergi ke Kaiseri.

Shehrazat dan Khan kembali ke rumah lamanya. Khan masih nampak bingung dengan apa yang terjadi. Shehrazat menangis sedih, Khan pun ikut mewek dan minta agar ibunya tak menangis lagi.

Mihriban kembali ke rumah dan langsung memeluk Shehrazat dan bertanya ada apa tapi si Shehrazat hanya bisa menangis tak bisa berkata-kata.

Onur menemui Niluver tapi putrinya itu sudah tidur. Onur pun memandangi foto-foto Niluver dengan ibunya.

Neriman memarahi Burcu bahkan bilang akan memukulnya jikan terus menangis, Nadide dan Burhan melihat kelakuan Neriman, ya otomatis Burhan marah-marah bahkan mengancam jika ikut campur akan diusir dari rumah.

Shehrazat dan Khan tak selera makan, hanya pada bengong di meja makan. Tiba-tiba telpon berdering dan Khan bergegas untuk mengangkatnya, ternyata Onur yang telpon. Onur berusaha sok asyik dengan Khan tapi Khan jutek, bahkan saat minta agar telponnya diberikan pada ibunya si Khan bilang ibunya gak ada padahal sih didepan Khan. Rupanya Khan sangat kesal dengan Onur yang bikin ibunya sedih.

Shehrazat tak sengaja ketemu Karim dan Bennu saat buang sampah didepan, Shehrazat pun mempersilakan mampir. Ketiganya lalu ngobrol bareng. Shehrazat kesal karena Bennu tak memberi tahu soal rahasia Onur. Shehrazat ngomel-ngomel karena kebohongan dan kelakuan Onur. Shehrazat bilang bisa menerima anaknya Onur tapi tak terima dengan kelakuan Onur yang meninggalkan wanita hamil begitu saja bahkan menyuruhnya untuk aborsi.

Oke deh,  Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015) sampai disini dulu ya, ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Buket panik karena Umut hilang, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015): Ozan Membongkar Boroknya Hazal!


Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015): Ozan Membongkar Boroknya Hazal! ||| Hayo buat penggemar serial Turki mari bergabung dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com karena mau berbagi cerita ulang Cansu dan Hazal nih. Yup, kali ini sudah memasuki episode ke 36 ya dimana cerita sebelumnya Cansu, Gulseren dan Jihan pergi bareng gitu kan. Jihan memberitahu soal kelakuan Oskan. Terus si Ozan ngajak Saida janjian untuk ketemuan. Terus gimana ceritanya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015)

Dan Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Ozan ketemuan dengan Saida, Ozan berusaha mengorek informasi soal Hazal dari Saida. Akhirnya Ozan tau bahwa Hazal yang dulu telah melaporkan Ozan ke polisi. Ozan sangat kesal tapi tetep berusaha terlihat tak apa-apa di hadapan Saida.

Hazal dapat kamar baru yang lebih besar, tapi tetep aja gak puas karena begitu Dilara datang langsung usul agar tembok sebelahnya dijebol, mendengar permintaan Hazal si Dilara nampak gimana gitu lalu beralasan akan mempertimbangkan nanti.

Gulseren, Cansu dan Jihan pergi makan bersama, ada temannya Dilara yang melihatnya lalu memfotonya dan merekamnya dalam bentuk Video. Lalu video itu disebarkan ke Solmaz, dari Solmaz langsung dikirim ke Dilara.

Dilara marah-marah lalu langsung menelpon Cansu, tapi si Cansu langsung menutup telponnya yang otomatis Dilara makin kesal.

Oskan akhirnya ditangkap polisi, Gulseren bersyukur mendengar berita itu. Jihan, Gulseren dan Cansu langsung capcus pulang.

Dilara memperlihatkan video rekamannya dengan Rahmi. Dilara kesal karena kelakuan Jihan itu bikin malu dihadapan teman-teman sosialitanya.

Jihan dan Cansu pulang, Cansu sempat bilang bahwa tadi Dilara telpon dan marah-marah. Begitu masuk rumah si Dilara memarahi Cansu yang dianggap tak sopan karena mematikan telponnya tadi. Dilara dan Jihan langsung masuk berdua, Jihan bilang agar tak memarahi Cansu. Dilara marah-marah lalu memperlitkan rekaman videonya.

Hazal diluar bertanya-tanya kenapa ayah ibunya didalam bertengkar? Cansu bilang semua gara-gara Hazal, Cansu menduga Hazal yang telah memberi tahu Dilara soal makan malam bareng Gulseren sehingga bikin Dilara marah-marah. Ya gitu deh Hazal dan Cansu bertengkar.

Ozan naik taksi dalam perjalanan pulang dalam keadaan kesal.

Jihan mencoba menenangkan Cansu di kamar, bahwa Hazal tak bersalah karena Dilara marah-marah itu karena ada temannya yang merekam video. Jihan pun minta agar Cansu minta maaf pada Hazal. Sementara itu ruang tamu Dilara menendangkan Hazal.

Jihan mengantarkan Cansu agar minta maaf pada Hazal, tapi belum sempat bilang apa-apa terdengar Ozan yang teriak-teriak manggil nama Hazal.

Ozan teriak-teriak "Hazal Dimana Kau, Oh rupa kau disini!!!". Ozan membongkar semua tentang Hazal kepada seluruh anggota keluarga, bahwa waktu itu yang lapor ke polisi bukan Caner tapi Hazal. Tapi Hazal tetap berusaha mengelak dan bahkan menuduh kalo Ozan itu bohong. Ozan pun bilang bahwa Saidalah yang membertahu semuanya, bahkan Hazal juga memberi tahu Saida soal Jihan ditembak padahal keluarga berusaha menutup-nutupi tentang kasus penempakan Jihan. Dilara dan Rahmi pun emosi, Hazal makin terpojok lalu nangis dan masuk ke kamar.

Keriman mencuri uang Gulseren. (sumpeh nih, orang satu ini jahat banget kelakuannya).

Jihan menemui Hazal di kamar, didalam kamar Hazal bikin cerita ini itu yang menuduh Saida ini itu. (Hazal juga nih, jahat.....)

Hazal paginya berangkat sekolah dengan penuh kemarahan, jelas saja Hazal marah pada Saida, terus apa yang akan terjadi? Hazal menghajar Saida hingga babak belur, ada temannya yang sempat merekamnya juga. Hazal pun ditarik gurunya, sementara Saida menangis dan berdarah-darah.

Gulseren terkejut ketika uangnya tak ada lagi dalam tas, hingga akhirnya gak bisa membayar belanjaan deh.

Dilara datang ke kantor Jihan dan minta laporan keuangan. Keduanya sempat debat sengit tapi mendadak dapat telpon dari sekolahnya Hazal, dan Jihan dapat kiriman video Hazal yang sedang menghajar Saida.

Gulseren kembali ke rumah dan menduga Keriman yang mencuri uangnya tapi seperti biasa Keriman menangis kayak orang tak bersalah. Gulseren pun percaya dengan Keriman.

Jihan dan Dilara datang ke sekolah Hazal. Tapi pihak sekolah tak mau bicara karena yang terdaftar sebagai orangtua Hazal adalah Gulseren.

Video Hazal yang sedang menghajar Saida makin menyebar.

Dilara marah karena pihak sekolah tak mau bicara, Dilara pergi dan sangat marah juga pada Hazal.

Upsss.... maaf  Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015) harus cukup sampai disini dulu, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Hazal mencoba bunuh diri tuh , selengkapnya Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015): Shehrazat Tau Rahasia Soal Putrinya Onur!


Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015): Shehrazat Tau Rahasia Soal Putrinya Onur! Yuk mari lanjut ke cerita ulang Sherhazat bersama admin blog kabar sensasi di http://kabarsensasi.blogspot.com. Nah, kali ini sudah memasuki episode ke 70 dimana ceritanya sudah makin kemana-mana. Sebelumnya Onur kesal dengan putrinya karena telah mengangkat telpon tanpa ijin. Onur marah dan memaki-maki putrinya, Niluver sangat sedih. Sementara Sherhazat belum tau soal rahasia besar Onur tentang putrinya. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tahan bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 69 (10 Oktober 2015)

Dan Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur kembali pulang lalu pura-pura telpon anak buahnya untuk mencari hpnya. Shehrazat bilang waktu menelpon tadi sempat ada yang anak kecil yang mengangkatnya lalu dimatikan. Onur pun bilang hp-nya itu hilang. Selama di rumah Onur nampak tak fokus, Feride pun merasa ada yang aneh dengan Onur, Shehrazat pun bilang belakangan ini Onur memang sangat sibuk.

Onur menidurkan Khan di kamar, lalu keluar menemui Shehrazat dan Feride. Ibunda Onur pun bilang bahwa saat ini butuh Firdev tapi Onur beralasan ini itu. Saat waktunya tidur si Onur masih saja melek, Shehrazat mendekat dan tanya ada masalah apa tapi Onur tetep bilang gak ada apa-apa.

Onur telpon Firdev dan menanyakan bagaimana kabar Niluver, Onur pun berjanji akan menemui putrinya lagi nanti malam.

Mihriban kembali kencan dengan Hadlun. Yah, Hadlun bilang cinta pada Mihriban.

Burak kembali menemui Seyen, si Burak makin ganjen menekati Seyen. (Burak masih belum tau kalo Seyen itu adik kandungnya Karim).

Karim, Bennu, Seval langi ngumpul di rumah Onur. Feride sangat suka dengan aksi Khan yang main sulap. Tapi suasana agak beda karena Onur nampak aneh, Karim dan Bennu juga nampak canggung karena mungkin merasa gimana gitu karena kan sudah tau soal masalah Onur yang punya putri.

Ahu protes pada Ali kenapa Ghani masih tinggal di rumah?, Ahu pun punya rencana untuk mengusir Ghani. Ali pun sepertinya setuju dengan apapun ide dari Ahu.

Melek dan Burak ketemuan di kafe, tapi Burak nampak aneh, ya jelas saja karena si Burak mulai melirik Seyen.

Shehrazat dan Onur ngobrol soal kehamilan Bennu. Shehrazat punya firasat bahwa anaknya Bennu nanti perempuan. Shehrazat pun bilang "aku ingin sekali punya nak peremuan darimu Onur". Yah, tentu Onur jadi gimana gitu.

Buket marah-marah karena melihat Umut rewel diajak Ahu. Ibunya Ahu kesal lalu "plakkkkk" si Buket di tampar deh. Sementara itu Ali Kemal gak masuk kerja dan ngajak Burcu bolos sekolah lalu pergi jalan-jalan. 

Firdev terjatuh saat mau  ambil gelas, sepertinya kakinya terkilir. Firdev pun menelpon Onur lalu bilang kakinya sepertinya patah. Onur pun panik dan melelpon ambulan. Onur langsung menuju ke tempat Firdev padahal awalnya mau datang ke sekolah karena Khan mau pertunjukan sulap. Karim mengingatkan agar menyuruh orang saja untuk mengurus Firdev agar bisa datang ke acaranya Khan, tapi Onur tetep ngotot dan pilih pergi untuk menemui Firdev.

Shehrazat, Feride, Mihriban dan Khan berangkat bersama ke sekolah. Khan sangat berharap Onur akan datang.

Karim mendatangi Semi, Karim bertanya kenapa ayah kandungnya itu dulu meninggalkan ibunya saat sedang hamil. Ayahnya itu bilang itu semua karena ketakutan. Karim bilang benci pada Semi tapi sangat sayang pada Seyen. Sementara itu Seyen mendengar pembicaraan Karim dengan Semi dari luar. Semi pun bilang agar suatu saat nanti jika sudah meniggal Karim bersedia membantu dan menyayangi Seyen.

Onur asyik menemani Niluver main, sementara itu Khan sangat mengharapkan Onur datang melihat pertunjukan sulapnya.

Shehrazat dan Khan datang ke kantor Binyapi, tanya pada sekertaris apakah Onur sudah selesai rapatnya? Tapi sang sekertaris bilang Onur tak ada rapat. Otomatis Shehrazat langsung gimana gitu. Shehrazat langsung telpon Onur tapi tak diangkat. Onur sengaja tak mengangkat telpon dari Shehrazat karena sedang asyik menemani putrinya. (Onur tega banget sepertinya....).

Shehrazat mampir ke ruangan Bennu tanya soal dimana Onur, tapi Bennu bilang gak tau. Shehrazat tanya apakah ada sesuatu yang dirahasiakan terkait Onur? Bennu terus menutup-nutupi dan bilang kalo Onur sangat sibuk belakangan ini.

Nadide panik karena tak mendapati Buket dan Umut. Tapi Neriman (ibunya Ahu) dengan santai bilang pada Nadide agar tak usah panik bla-bla-bla.... (Padahal Buket pergi mungkin karena ulah Neriman, bahkan Neriman menampar Buket).

Nadide telpon Burhan lalu bilang soal Buket dan Umut yang hilang.

Onur membawa orang baru untuk merawat Niluver tapi putrinya itu tak mau ditinggalkan oleh Onur. Lalu Onur pun bernjanji akan kebali lagi nanti.

Buket membawa Umut pergi naik bus. Umut pun menangis rewel dalam bus dan membuat penumpang lainnya terganggu.

Shehrazat dan Khan menunggu Onur di rumah, tiba-tiba bel berdering ya dikiranya itu Onur tapi ternyata dia adalah Pria yang bermaksud ingin menjemput Niluver. Shehrazat pun bingung siapa Niluver? Pria itu pun bilang bahwa Niluver itu putrinya Onur dengan mantan tunangannya dulu. Pria itu bermaksud pamit dan mengetahui Onur lain kali saja, tapi Shehrazat mempersilakan pria itu masuk dan menceritakan semuanya. Pria itu bermaksud menjemput Niluver karena tau bahwa Onur tak menginginkan Niluver.Pria itu bilang Onur berusaha mencari kerabat Niluver, itu adalah bukti bahwa Onur tak menginginkan Niluver.

Onur kembali ke rumah, pembantu bilang Shehrazat sedang di ruang kerja bersama tamunya. Onur masuk dan terkejut melihat pria yang bersama Shehrazat, sementara Shehrazat mukanya sangat kesal. Shehrazat bilang bahwa Hakan ingin menjemput Niluver. Hakan pun bilang sangat menyesal karena telah menyerahkan Niluver pada Onur. Setelah ngobrol bertiga si Hakan langsung pamit. Lalu, apa reaksi Shehrazat pada Onur setelah tau rahasiah besar Onur yang memiliki putri dari mantan tunangannya?


Yah sepertinya  Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015) harus stop sampai disini entar ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Shehrazat marah besar, mengemasi barang-barangnya dan pergi dari rumah, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015).
Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015): Oskan Bikin Rusuh!


Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015): Oskan Bikin Rusuh! || Yeh ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang serial Turki yang mengisahkan tentang putri terturkar. Kali ini sudah memasuki episode 35 dimana cerita ulang sebelumnya adalah Gulseren berusaha lompat dari cendela apartemennya karena tidak ingin didekati Oskan. Selian itu Jihan memperketat penjagaan Cansu agar Oskan tak menemui lagi. Dan Rahmi menghajar Alter hingga parah. Terus gimana ceritanya?

Tunggu bentar ya, nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015) ceritanya adalah Dilara curiga Rahmi yang menghajar Alter hingga masuk rumah sakit. Rahmi marah-marah karena kecurigaan Dilara, Rahmi tak seolah-olah bilang bahwa tak ada kaitannya dengan Alter. Dilara pun akhirnya percaya kalo Rahmi bukan pelakunya.

Ozan dinasehati oleh Jihan agar sama-sama menyayangi Hazal seperti menyayangi Cansu. Ozan tak bisa menerima Hazal karena hanya Cansu adiknya satu-satunya. Ozan pun berusaha baik pada Hazal.

Dilara curhat pada Candan soal Alter yang dibawa ke rumah sakit. Candan pun langsung cari informasi soal apa yang terjadi pada Alter.

Keriman kembali ke rumah dengan kebingungan karena melihat rumahnya berantakan, Gulseren pun bilang itu semua kelakuan Oskan. Keriman pun memanfaatkan kesempatan untuk memprovokasi Gulseren agar mau bersama-sama mengusir Oskan agar kembali ke Jerman. (Biasa, Keriman emang gitu sih, berubah-ubah kelakuannya, semua modusnya demi uang dan uang).

Rahmi datang ke rumah sakit, Solmaz pun menyapa Rahmi dengan mewek-mewek. Solmaz bilang Alter koma, Rahmi sok perhatian seolah tak tau apa-apa.

Gulseren menemui pengacara untuk mengurus percerainya dengan Oskan. Pengacaranya bilang jika Oskan bertindak kasar langsung saja lapor polisi karena itu bisa membercepat proses cerainya.

Jihan ngobrol dengan Yaldirin didepan restoran. Tiba-tiba Oskan datang lalu teriak "Jihan lihat ini", kemudian "pyarrrrr", kaca mobil Jihan dipecah. Pegawai Jihan berusaha menejar Oskan tapi kemudian "plakkkkkk", Oskan memukul dengan linggis hingga pegawainya itu terkapar. Oskan langsung kabur naik taksi.

Polisi datang ke rumah Oskan, tapi yang ada cuma Gulseren dengan Keriman. Lalu, Keriman memberikan alamat bengkel tempat Oskan bekerja. (rupanya Jihan telah melaporkan Oskan ke polisi).

Jihan memperketat keamanan rumahnya karena takut kalo-kalo si Oskan bikin ulah lagi.

Gulseren telpon Jihan, bilang bahwa ada polisi datang mencari Oskan. Jihan pun marah-marah karena sebelumnya Gulseren bilang bahwa Oskan itu seperti malaikat yang tak mungkin menyakiti anak-anaknya tapi semua itu bohong karena ternyata Oskan itu sangat brutal. Gulseren penasaran apa yang dilakukan oleh Oskan hingga polisi memburunya.

Solmaz menjaga Alter yang sedang koma tapi dalam hati bilang bahwa sebenarnya sudah tak peduli lagi si Alter mau mati atau hidup karena semua terjadi karena kesalahannya sendiri.

Ozan ngobrol dengan temannya membahas masalah SIM yang dulu, temannya memastikan bahwa yang melaporkan bukanlah Caner. Ozan makin mencurigai seseorang tapi belum mau mengatakan pada temannya.

Ozan chatingan dengan temannya Hazal yang bernama Saida. Ozan ngajak ketemuan. Saida GR gak ketulungan tapi sepertinya Ozan hanya ingin memanfaatkannya untuk nyari informasi soal orang yang dulu pernah melapor ke polisi karena Ozan mengemudi tanpa SIM.

Rahmi menemui seseorang dan cerita bahwa kemarin memukul Alter hingga koma, Rahmi takut kalo Alter sadar lalu bilang bahwa pelakunya siapa. Rahmi minta tolong temannya itu untuk selalu mengawasi Alter di rumah sakit.

Gulseren ketemuan dengan Cansu lalu pinjam hpnya Cansu untuk ketemuan dengan Hazal. Begitu tau yang menelpon Gulseren si Hazal malah ngomel-ngomel. Gulseren hendak ngajak Hazal untuk ikut gabung tapi sayang Hazal tak tertarik. Cansu ngajak Gulseren ke tempat berkuda.

Deria telpon Jihan karena tidak bisa menghubungi Gulseren. Jihan bilang Gulseren baik-baik saja karena sedang bersama Cansu. Deria akhirnya cerita juga bahwa kemarin malam Gulseren hampir mati karena kelakuan Oskan. 

Jihan menemui Cansu dan Gulseren di tempat berkuda. Jihan beralasan kangen Cansu, lalu menyuruh Cansu agar berkuda. Jihan pun ngobrol dengan Gulseren, Jihan pun bilang Deria sudah cerita semua soal kejadian kemarin malam yang menimpa Gulseren. Jihan pun juga cerita soal kelakuan Oskan yang memecahkan kaca mobilnya dan memukul pegawainya hingga koma di rumah sakit. Jihan tau Oskan itu berbahaya itulah mengapa dia menawarkan bantuan pada Gulseren.
 
Oke deh, Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015) sekian dulu ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Jihan dan Dilara kembali bertengkar lalu Cansu dan Hazal pun juga bertengkar, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015): Deal, Elif dan Omer Pura-pura Pacaran!


Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015): Deal, Elif dan Omer Pura-pura Pacaran! || Halo para pecinta serial drama Turki ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang Cinta Elif. Kali ini sudah memasuki episode ke 6 dimana cerita sebelumnya Elif sudah berterus terang kepada Omer soal penculikan adiknya, tapi tetap aja Elif ketakutan. Sementara itu anak buah Tayer masih terus menggunakan Niluver untuk terus mengancam Elif. Terus apa yang akan terjadi?

Tahan bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 5 (9 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin menemui Niluver dipaksa telpon dengan mengatakan sesuatu yang sudah ditentukan, yang seolah mengabarkan pada ibunya bahwa dirinya baik-baik saja. Metin juga sempat tanya siapa nama pacar Elif, tapi Niluver bilang Elif tak punya pacar.(sepertinya Metin akan terus memanfaatkan Niluver untuk melakukan aksinya).

Omer dan dua rekannya bertemu lalu membahas soal kasus Elif dan adiknya. Omer juga sempat meminta temannya untuk browshing nama mantan pacarnya Elif. Setelah ketemu Arda pun bilang bahwa mantan pacarnya Elif itu keren bak model, lalu dengan sedikit mengecek Arda bilang bahwa Omer tak ada peluang, Omer pun hanya cengar-cengir melihatnya.

Elif curhat pada Bahar soal ayahnya yang memiliki berlian yang mahal harganya. (sayang sekali Elif tak tau bahwa Bahar itu sebenarnya licik).

Bahar langsung bilang pada pacarnya bahwa Elif punya berlian mahal, Bahar berniat mencuri berlian itu. Bahar minta agar pacarnya pura-pura mendekati Elif lalu pura-pura memacarinya supaya bisa mengambil berlian itu dengan mudah. Pacarnya Bahar kesal mendengar ide itu, karena itu terdengar gila!

Omer pura-pura menjadi orang keren agar terlihat pantas menjadi pacar pura-puranya Elif. Omer menggunakan identitas palsu demi keamanan.

Elif menemui Metin, Elif marah-marah karena si Metin tak menepati janji dan tak kunjung mengembalikan adiknya. Metin justru kembali menawarkan untuk terus kerjasama mencuci uang, Elif makin kesal karena dikiranya hanya sekali saja ia diminta untuk cuci uang tapi ternyata selama-lamanya. Metin bilang utang mendiang ayahnya terlalu banyak jadi sekali saja cuci uang tidak cukup untuk melunasi utang ayahnya.

Elif pergi, diam-diam orang suruhan Metin terus mengikutinya. Sambil nyetir Elif berusaha menelpon Omer tapi tak bisa.

Omer diminta agar tetap bekerja oleh sang kakak tapi menolak karena harus memecahkan kasusnya Sibel, Omer pun memberikan ATM-nya dan bilang kalo gak cukup akan menjual mobilnya.

Elif mendadak belok dan anak buah metin kehilangan jejak. Rupanya Elif pergi mengunjungi rumah Omer. Tentu saja Omer sangat terkejut dan langsung menyuruh Elif masuk lalu si Omer justru keluar untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengikuti Elif. Omer kembali masuk lalu ngajak Elif pergi. Omer kesal karena Elif datang gak bilang-bilang.

Metin kesal karena anak buahnya tak berhasil membuntuti Elif, Tayer datang dan nampak marah pada Metin keren belum juga dapat info soal pria yang bersama Elif.

Bahar kembali meminta Levan (pacarnya) untuk pura-pura mendekati lalu menjadi pacarnya Elif. Bahar punya ide akan mengenalkan pacarnya itu sebagai pakar keuangan yang akan menyelamatkan perusahaan Elif tapi sayang Levan masih kekeh menolaknya.

Elif dan Omer ngobrol bareng, Elif pun akhirnya menerima tawaran bantuan Omer. Keduanya sepakat akan pura-pura pacaran. Omer dan Elif membuat kesepakatan untuk saling jujur! Omer tau Metin sedang berusaha mencari informasi tentang siapa pacarnya Elif gitu.

Elif sengaja memancing anak buahnya Metin agar mengikutinya, Elif ketemuan dengan Omer di kamar hotel. Anak buahnya Metin mencari info tentang siapa yang nginap di kamar hotel yang kini sedang ditemui Elif. Yah, akhirnya anak buah Metin mendapatkan info itu dan langsung telpon Metin.

Omer dan Elif di dalam kamar hotel saling curhat, Omer tanya ini itu tentang info pribadi Elif untuk memuluskan misi pura-pura pacarannya.

Metin mencari info tentang Omer via internet. Omer sendiri sudah menyiapkan web bodong untuk mengelabuhi Metin. 

Elif mendapat telpon dari Metin, yah si Metin kembali minta agar Elif melakukan pencucian uang lagi yang rutenya seperti sebelumnya. Tiba-tiba Omer masuk dan tanya "telon dari siapa?" si Elif jawab dari kakaknya. (Yah, padahal kan perjanjiannya akan saling jujur kenapa Elif bohong). 

Elif dan Omer sengaja keluar bersama agar ada orang yang mengikutinya. Omer mengajarkan bagaimana caranya akar tau saat sedang diikuti orang atau tidak. Begitu melihat Omer dan Elif keluar hotel, anak buah Metin langsung memotret wajah Omer.

Levan kesal karena gagal lagi mendapatkan pekerjaan, Bahar pun langsung merayu agar pacarnya itu mau menerima tawarannya agar pura-pura pacaran dengan Elif demi mencuri berlian mahal yang akan menjamin masa depannya kelak. Akhirnya Levan menerima tawaran Bahar.

Husain berusaha mencari tahu soal wanita yang tiba-tiba datang ke rumah dan menemui Omer (yang dimaksud adalah Elif). Keluarganya curiga bahwa wanita itu orang kaya bila dilihat dari tas dan sepatunya.

Bahar menemui Elif, lalu bilang menemukan pakar keuangan yang bernama Levan. Elif pun langsung tertarik dan minta agar langsung memanggil Levan. (Bahar dan Levan pura-pura tak saling mengenal untuk melancarkan aksinya, yah Bahar ini semacam musuh dalam selimut gitu deh).


Oke deh, Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015) cukup sekian dulu ketemu lagi dengan adimin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com entar dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Metin curiga ketika menonton foto-foto Omer yang terlihat punya senjata yang mahal, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/