25 Oktober, 2015

Natasha Wilona dan Stefan William Senang Bisa Nyambi Pacaran Saat Syuting!


Natasha Wilona dan Stefan William Senang Bisa Nyambi Pacaran Dilokasi Syuting! || Buat pecinta blog kabar sensasi yang muda-muda pasti tau dong artis ganteng dan artis cantik seperti terlihat dalam gambar diatas? Keduanya adalah sepasang kekasih yang sudah pacaran selama 2 tahun dan kini dipertemukan dalam satu judul sinetron.

Natasha Wilona dan Stefan William memang sepasang kekasih, Natasha Wilona mengaku senang karena bisa nyambi pacaran saat syuting.

"Kita sambil pacaran ya itu sih sudah pasti karena ketemu tiap hari di lokasi. Kadang kita pergi juga barengan kalau callingan dan lokasinya samaan, tapi kalau lagi beda kita pergi sendiri-sendiri," ucap Natasha

Bagi Natasha Wilona bisa main bareng Stefan William itu seru karena bisa lebih dekat satu sama lain.

"Seru sih jadi lebih dekat, bisa lakukan hal apa-apa tuh barengan. Sweet deh. Tapi kita tetap profesional saat take beradu akting," tutur Natasha.

Kan udah 2 tahun pacaran, kira-kira udah kepikiran nikah belum ya? Ini kata Natasha:

"Aku sih yang penting nggak ketuaan tapi nggak sekarang juga. Kalau bisa jangan sampai umur 27, ntar punya anaknya udah keburu tua,"

Mereka masih mudah sih, Natasha lahir 15 Desember 1998 sementara Stefan 5 tahun lebih tua yakni lahir 11 Agustus 1993. Jadi ya mendinganan memang pendidikan sama karir aja dulu ya. Begitu juga dengan para pembaca blog kabar sensasi yang merasa masih muda mari fokus sama pendidikan dulu ya demi cerahnya masa depan dengan orang tercinta, *eaaaaa.

Oke itulah kabar seputar pasangan kekasih usia muda Natasha dan Stefan William yang akhirnya dipertemukan dalam judul sinetron yang sama sehingga bisa nyambi pacaran.

Baca Juga Terkait pemeran Mondy di sinetron Anak Jalanan berikut ini:


Simak terus kabar sensasi artis hanya di blog http://kabarsensasi.blogspot.com ya. Siapa tau artis idola kamu dibahas oleh admin disini. Baca juga kabar terbaru soal:



Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

24 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015): Omer Bilang Cinta Pada Elif?


Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015): Omer Bilang Cinta Pada Elif? || Halo para pecinta drama Turki, terutama yang suka serial Cinta Elif! Gimana masih sanggup terus-terusan nonton dijam tayang yang sangat larut malam? jika tidak bisa nonton gabung sama admin di blog kabar sensasi karena miminnya rajin posting cerita ulangnnya nih. Pada postingan kali ini sudah masuk di episode depalan belas, dimana cerita sebelumnya Asli dibawa ke kantor polisi tapi sulit banget dimintai keterangan. Tapi akhirnya Elif sedikit mau terbuka pada Omer. Terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca aja di Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015) ceritanya adalah Asli akhirnya menceritakan semua pada Omer. Setelah selesai Omer berjanji pada Asli akan minta ijin atasannya agar Asli bisa pulang. Sebelum keluar ruang intrograsi Omer sempat berpesan pada Asli agar terus menjaga kandungannya.

Omer menemui Ali-Husain-Arda-Pelin dan meyakinkan bahwa Asli tidak bersalah. Tapi siapa sangka si Ali menyetujui Omer meski Husain marah-marah. Omer keluar menemui Elif dan bilang Asli bisa bebas, Elif senang dan reflek memeluk Omer. Elif sangat berterimakasih pada Omer dan minta maaf karena sempat marah pada Omer. Elif tanya apa yang dikatakan Asli? tapi Omer tidak mengatakan apapun karena sudah janji pada Asli untuk tidak mengatakan pada siapapun.

Fatma dan adiknya Sibel akhirnya bertemu dengan Metin untuk minta pekerjaan seperti yang dilakukan Sibel saat masih hibup. Metin nampaknya marah karena masih kesal dengan Sibel yang menyeretnya dalam masalah besar karena matan tunangannya mengusut kasusnya.

Elif dan Asli akhirnya kembali ke rumah. Sebelum masuk Asli bilang dengan nada marah "Jadi hanya kamu saja yang nungguin aku dikantor polisi sampai pagi?", Elif kaget tapi tiba-tiba Asli memeluk Elif dan bilang trimakasih.

Omer kembali ke rumah, kakak iparnya mengendus jaket Omer yang tercium ada bau parhum wanita. Kakak iparnya yakin itu parhum Elif. Omer pun bilang memang itu parhum Elif, lalu minta agar kakak iparnya itu tak mengurusi urusan orang lain.

Metin telpon Elif, meminta agar Elif menyiapkan semua dokumen dan perhiasan yang diminta oleh Metin sebelumnya. Metin minta agar Elif mengantarkannya langsung tapi Elif berdalih kakaknya Asli masih sakit dan pengawasan masih ketat. Metin pun bisa memaklumi itu.

Metin telpon Hadijah (adiknya Sibel), sepertinya Metin akan memberinya pekerjaan. Metin menyuruh Hadijah untuk mencuci uang.

Elif minta Bahar untuk menyiapkan dokumen-dokumen dan desain perhiasan yang sudah dibuat sebemulannya. Saat itu Bahar sempat menyinggung soal Lefan, Bahar bilang Lefan itu kerja rajin dan perhatian pada Elif, bla...blaaa....blaaa. Tapi secara mak jleb Elif bilang bahwa yang ada dipikirannya hanya Omer, meski Omer bilang hanya teman tapi tetap aja Omer adalah orang yang ada pertama kali dipikirannya saat hendak tidur atau pun bangun tidur. Bahar pun nampak gimana gitu, karena usahanya menjodohkan Elif dengan Lefan bakalan gagal.

Tayer menemui Zerin, seperti biasa sok perhatian padahal pasti cuma mau nyari info. Zerin bilang Asli masih merahasiakan sesuatu padahal polisi sudah pada tau. Tayer pun langsung telpon Ali. Tayer langsung memberi tahu Zerin bahwa Asli hamil, pada malam kematian Ahmed si Asli ke rumah sakit untuk menyelamatkan kandungannya. Zerin marah-marah dan minta tolong Tayer agar melakukan sesuatu, Zerin minta agar bayinya Asli tidak dilahirkan karena itu bisa membahayakan nyawa Asli.

Elif datang ke rumah Pelin, ditempat itu sudah ada Omer. Keduanya sama-sama kaget karena tak saling tau kenapa diundang ke rumah Pelin? ceritanya Empre sebelumnya datang memberikan sebuah video, lalu Pelin memperlihatkan video itu karena menurut Pelin si Omer dan Elif harus melihatnya dulu sebelum orang lain melihatnya. Video itu menujukan bahwa Ahmed dan Sibel sudah saling kenal, Ahmed menipu Metin memberikan berlian palsu, Sibel tahu hal itu lalu hendak memeras Ahmed dengan ancaman akan memberitahu Metin bahwa Ahmed telah melakukan penipuan. Saat itulah Ahmed dan Sibel janjian ketemuan dimalam pembunuhan itu terjadi. Melihat video itu Omer langsung marah besar, Omer merasa tertipu oleh Sibel, Omer tak menyangka ternyata wanita yang dicintainya itu seperti itu. Omer menendang meja dengan teriak-teriak bahkan menonjok-nonjok tembok hingga tangannya berdarah. Elif berusaha menenangkannya, tapi Omer justru pergi keluar dengan mobinya, Elif pun mengikutinya dari belakang.

Omer datang ke kuburan Sibel dan marah-marah. Omer masih tak percaya kalau wanita yang dicintainya itu menyimpan rahasiah yang besar. Saat itu juga Omer menganggap cintanya untuk Sibel sudah mati. Begitu mau pulang si Omer kaget karena melihat Elif ada dibelakang mobilnya, tanpa Omer langsung pergi begitu saja.

Zerin minta Tayer agar menggugurkan kandungan Asli. Tayer berdalih itu sama saja membunuh, Zerin terus memohon karena Tayer adalah seorang dokter jadi pasti bisa melakukan itu karena ada alasannya.

Taner bertemu dengan istri mudahnya Tayer, rupanya Taner sudah menemukan salah satu berliannya. Taner berjanji akan mengajak kekasihnya itu untuk pergi jauh dari laki-laki tua (yang dimaksud adalah Tayer).

Omer pergi ke kafe, duduk pesan minuman. Tiba-tiba  Elif datang dan juga pesan minuman yang sama. Omer bilang dirinya seperti bukan polisi karena tidak bisa tau Sibel melakukan itu semua itu. Elif mengingatkan bahwa bukankah memang Omer pernah bilang bahwa tak bisa melihat kebohongan pada wanita yang dicintai? Omer mabuk, jalan pun sempoyongan hingga elif harus memapahnya. Elif membawa Omer ke hotel karena takut membuat keluarganya sedih. Saat di kamar hotel Omer bilang pada Elif "aku hanya percaya padamu, kamu tak pernah bohong padaku". Elif bengong mendengar perkataan Omer, padahal selama ini kan Elif sering bohong alias gak semua hal tentang Elif diketahui Omer. Itu berarti Omer cinta pada Elif dong? karena Omer gak bisa tau Elif bohong atau tidaknya. (Satu kelemahan Omer adalah tidak bisa melihat kebohongan orang yang dicintainya, jadi ya secara tidak langsung Omer tuh semacam bilang cinta pada Elif).

Taner kaget melihat Asli kembali mengobrak-abrik barang-barang dikamar. Taner minta agar Asli segera minum obat tapi ditolak. Asli bilang kalo terus-terusan minum obat bayinya bisa mati, Taner kaget tau kalo Asli hamil.

Terussss????

Terus ya, Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015) sampai disini aja! ketemu lagi sama admin nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya!

Cerita selanjutnya Taner hendak menjual berliannya, cerita selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 19 (26 Oktober 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 83 (24 Oktober 2015): Ahu Makin Liar! Sungguh Terlalu!


Shehrazat Episode 83 (24 Oktober 2015): Ahu Makin Liar! Sungguh Terlalu! || Selamat datang di blog kabar sensasi, yang buka postingan ini pasti pencinta drama turki ya? yup, buat yang ketinggalan nonton serial Sherhazat silakan rajin-rajin simak cerita ulangnya di http://kabarsensasi.blogpsot.com karena adminnya rajin banget posting cerita-cerita ulang drama turki. Serial Shehrazat kini udah masuk episode yang ke delapan puluh tiga dimana cerita sebelumnya Feride dikelabuhi teman lamanya hingga akhirnya muncul berita heboh soal putrinya Onur. Jelas saja Onur marah besar! terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu deh, ini loh buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 82 (23 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 83 (24 Oktober 2015) ceritanya adalah Ahu meledek Ghani soal kenapa masih tinggal di rumah Burhan, apakah Ghani tak punya harga diri? Mendengar omelan Ahu bikin Ghani kesal dan pergi dari rumah.

Burhan dan Nadide pulang ke rumah, pembantunya bilang Ghani pergi karena Ahu mengatakan hal yang menyakitkan. Burhan dan Nadide kesal lalu bilang kenapa Ahu mengusir Ghani? tapi Ahu tetap nyolot! Bahkan Ahu dengan beraninya balik marah-marah pada Burhan dan Nadide! Ahu keluar dengan membanting pintu.

Onur dapat telpon dari Firdev yang menginformasikan bahwa ibundanya Onur keadaanya parah. Onur bilang akan segera datang, tapi hanya telpon dokter aja agar memerikan ibunya kemudian Onur duduk dikursi. Shehrazat bilang "kenapa duduk?", Onur jawab "males karena ibunya itu seperti musuhnya, sudah bikin ulah kini malah pura-pura sakit"! Onur akhirnya datang ke rumah ibunya karena Shehrazat terus-terusan memintanya. Feride minta maaf pada Shehrazat dan Onur atas berita yang terjadi.

Ahu menemui temannya yang bernama Oya-Taner (pasangan suami istri), tapi rupanya teman Ahu itu juga penjahat yang ingin mengeruk harta keluarga Burhan via Ahu, tapi dengan melihat keadaan Ahu sepertinya temannya itu punya rencana cadangan.

Ahu semalam tidak pulang karena terlalu mabuk di rumah temannya. Begitu pulang Nadide tanya dari mana kenapa baru pulang pagi-pagi? Ahu nyolot dan tetap bicara kasar pada Nadide dan Ali Kemal. Nadide sangat kecewa dengan Ahu, Ali langsung bilang akan menceraikan Ahu tapi si Ahu tetap santai aja karena yakin Ali tak akan bisa menceraikannya. (Ahu benar-benar liar...)

Haldun nyamperin Mihriban ke kantor Shehrazat. Haldun ngajak bicara tapi Mihriban alesan sedang sibuk, Haldun memaksa Mihriban dan menarik paksa Mihriban. Ghani langsung mencoba menghentikan Haldun, Shehrazat datang dan langsung mengusir Haldun.

Ahu ketemuan lagi dengan Oya, Ahu membelikan ini itu untuk Oya. Ahu ke kasir dan memberikan kartu kredit untuk membayarnya tapi Ahu terkejut ketika kasir bilang kartunya tidak bisa dipakai. Ahu marah-marah pada kasirnya, lalu kasirnya menyuruh Ahu agar telpon pihak bank saja.
 
Oke deh, Shehrazat Episode 83 (24 Oktober 2015) sampai disini aja, ketemu lagi di postingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Ahu marah pada Burhan karena kartu kreditnya diblokir, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 84 (25 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,

http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015): Ozan Tabrakan, Cansu Ditangkap Polisi!


Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015): Ozan Tabrakan, Cansu Ditangkap Polisi! || Hai-hai, apa kabar para pecinta drama Turki? pasti baik dong dan masih semangat nonton? Nih buat yang suka Cansu dan Hazal tapi ketinggalan langsung aja gabung sama blog kabar sensasi karena adminya rajin posting cerita ulangnya. Nah pada postingan kali ini sudah masuk ke episode empat puluh depalan loh dimana cerita sebelumnya meski tertimpa masalah si Hazal kelakuannya tetep ngeselin bahkan makin ngeselin gitu deh, terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya langsung baca di Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015) ceritanya adalah Jihan marah-marah karena tau bahwa ayahnya dan Dilara menjadi dalang dibalik kembalinya Oskan dari Jerman. Jihan tau Rahmi dan Dilara menyewa pengacara untuk membebaskan Oskan dari penjara di Jerman.

Rahmi kesal lalu laporan pada Dilara bahwa baru saja Jihan telpon dan marah-marah. Dilara juga kesal dengan Oskan yang meski dikasih jatah bulanan tapi tetep aja masih mengganggu dan tak bisa diajak kerjasama. Tapi Candan tetep minta agar Dilara menjaga hubungan baik dengan Oskan.

Yaldirin menemui Jihan untuk laporan bahwa berita tentang gugatan cerai ke Dilara sudah dimuat dan besok bisa dilihat diberbagai media entah cetak maupun online.

Dilara pagi-pagi dapat telpon dari media tv hendak minta ijin membuat acara tentang perceraian Dilara dengan Jihan, tv itu diminta segera membuat pers tentang gugatan cerai Jihan. Tv tersebut mendapat info gugatan cerai itu dari Koran. Dilara bingung dan belum tau tetang apa yang terjadi? Dilara langsung ambil koran dan marah besar, langsung morobek-robek koran itu.

Solmaz dan Alter sangat senang membaca berita tentang Jihan dan Dilara. Adik tiri Dilara ini puas melihat kehancuran Dilara dan Jihan. Karena dari awal memang inginnya seperti ituh.

Dilara langsung mendatangi Jihan ke kantornya, Dilara marah karena berita yang dibuat Jihan bisa menghancurkan reputasinya. Jihan pun bilang bahwa perang ini yang mulai adalah Dilara karena susah payah Jihan mengeluarkan Alter dari perusahaan tapi Dilara justru membuat Alter masuk lagi ke perusahaannya. Dilara pun bilang pada Jihan akan membalas semuanya.

Dilara belanja jas-jas mahal untuk Oskan, ada rencana apa lagi? rupanya Dilara menjadikan Oskan sebagai pengawal/sopir pribadinya. Dilara minta Oskan mengawalnya kemanapun pergi.

(Dilara sengaja kali, pertama ngajak Alter masuk ke perusahaan, kini ngajak Oskan jadi supir pribadinya. Semua dilakukan agar Jihan cemburu dan marah, Dilara seolah gak nyadar orang-orang yang diajak memanas-manasi Jihan adalah orang-orang jahat).

Dalam sebuah acara Jihan melihat Dilara dikawal Oskan, Jihan langsung nyamperin Dilara. Jihan minta agar Dilara menjauhkan Oskan dari keuarganya. Dilara pun bilang itu tak mungkin karena kini Oskan menjadi pengawal pribadinya. Jihan marah dan berjanji akan menghancurkan Dilara.

Ozan diledek temannya dan ditantang untuk balapan, Ozan kepancing emosi dan meladeninya. Padahal aslinya Ozan masih belum punya SIM dan bahkan mobil pemberian Jihan pun masih disimpan di garasi karena ya itu tadi belum punya SIM. Pas lagi asyik ngemut balapan lalu "brukkkkk....pyaaarrrrrrr" (kakak Ozan kecelakaan deh, mobilnya ringsek).

Gulseren dan Cansu jalan-jalan, saat jalan Cansu tabrakan dengan 2 orang laki-laki tak dikenal, Cansu langsung nyolot dan dua pria itu juga marah. Gulseren datang lalu "pyarrrr....." kepala salah satu pria itu dipukul dengan botol. Gulseren dan Cansu dibawa polisi.

Ozan telpon Jihan dan bilang baru aja kecelakaan, Jihan datang dan singkat cerita urusan kelar, tapi Ozan tetep harus jalani sidang.

Cansu telpon Jihan, memberitahu bahwa sedang dikantor polisi! 

Dalam sekejab Jihan harus menghadapi beraneka masalah, sabar ya ayah Jihan... Terus ceritanya gimana lagi?

Terus ya, Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015) harus sampai disini aja, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Oskan giliran ngamuk-ngamuk, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 49 (25 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 17 (23 Oktober 2015): Kakak Elif Yang Super Misterius, Bikin Pusing!


Cinta Elif Episode 17 (23 Oktober 2015): Kakak Elif Yang Super Misterius, Bikin Pusing! || Hei-hei para pencita drama korea eh Turki dhing. Khusus yang suka serial Cinta Elif tapi selalu ketiduran karena jam tayangnya malem banget, sini jangan kawatir, simak aja cerita ulangnya di blog kabar sensasi, adminnya yang baik hati rajin posting kok. Simak aja episode demi episode hanya disini. Oke deh, pada postingan kali ini sudah memasuki episode ke tujuh belas, sweet seventeen nih ceritanya dah pantas punya KTP, gak dhing!!! *adminnya nglantur.....

Kembali lagi ke cerita Cinta Elif, dimana cerita sebelumnya Elif hilang kepercayaan pada Omer karena si Omer janji kalo Asli tidak akan dibawa ke kantor polisi, tapi kenyataanya? Asli dijemput paksa dan dibawa ke kantor polisi. Elif kecewa berat pada Omer karena dianggap telah ingkar janji! Terus piye?

Terus... buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 16 (22 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 17 (23 Oktober 2015) ceritanya adalah Asli dikurung dalam ruangan khusus, kakaknya Elif itu nampak emosi. Husain-Arda-Pelin-Omer dan Ali (polisi atasan yang anak buahnya Tayer). Husain dan teman-teman menawarkan agar Asli dibawa ke rumah sakit atau dibawakan dokter, tapi Ali menolak, si atasan jahat itu tetap menyuruh agar Asli diintrogasi. Jelas saja Ali menghendaki demikian karena jika Asli segera ditetapkan menjadi pembunuhnya maka Tayer dan anak buahnya akan selamat.

Asli akhirnya di introgasi, Asli tetap membantah tidak membunuh ayahnya ataupun Sibel. Lalu Husain dan teman-teman bilang bahwa bukti sangat kuat, mulai dari rekaman cctv hingga pembicaraan di telpon. Husain kesal karena Asli tak mau mengakui.

Husain, Pelin, Arda keluar ruangan intrograsi. Omer ikut keluar lalu bilang bahwa Asli bukan pembunuhnya! Husain tak percaya, Omer mengajak Husain-Arda-Pelin masuk ke ruangan lalu menjelaskan sesuatu yang menggambarkan bahwa Asli tak mungkin melakukan itu, kalo pun iya tak mungkin dia melakukan sendirian. Meski sempat cek-cok tapi sepertinya Husain-Arga-Pelin mulai mengerti apa yang dimaksud Omer.

Omer dkk kembali masuk ke ruang introgasi, Omer ikut bicara dengan Asli. Omer berusaha merayu, Omer tau bahwa Asli dijebak untuk digiring menjadi pelaku pembuhuhan itu padahal bukan Asli pelakunya. Tapi ya tetep aja Asli tak mau bilang apapun. Omer kesal, lalu keluar.

Omer menyampaikan sesuatu pada keluarga Elif bahwa harus minta keterangan ulang pada seluruh anggota keluarganya. Pertama Omer minta keterangan Taner, Omer tau saat kejadian Taner tidak bersama Asli karena sedang bersama istri mudanya Tayer. Taner nampak kelagapan, Taner minta agar Omer tak menceritakan apapun soal hubungan gelapnya dengan istri muda Tayer.

Lefan mulai beraksi dengan mencarikan pengacara, sok perhatian dengan Zerin dan sok perhatian pula pada Elif.

Taner keluar dari ruang introgasi, Zerin penasaran kenapa waktu kejadian Taner bisa tak tau kalo istrinya pergi? Taner pun mengaku saat itu mabuk berat! Tayer datang ke kantor polisi, pura-pura baru tau, pura-pura perhatian, ya gitu deh, Tayer itu penjahat aslinya tapi sangat lihai sehingga orang-orang tak menyadari kejahatan-kejahatannya. Lalu, semua anggota keluarga pulang kecuali Elif yang tetap ingin menunggu kakanya di kantor polisi.

Omer keluar ruangan, Elif terlihat sendirian. Elif buang muka, Omer juga cuek dan pergi begitu saja. Elif pergi keluar duduk sendiran. Tiba-tiba ada bapak-bapak datang lalu memberikan teh, bapak2 itu bilang teh itu dari Omer, Elif langsung menolak tapi sibapak itu tetap menaruh tehnya di dekat Elif.  Omer minta tolong lagi agar bapak2 itu membawakan kopi untuk Elif, tanpa kata bapak2 itu langsung menaruk secangkir kopinya didekat Elif lalu pergi. Elif tengak-tengok, ketika Omer terlihat tidak melihatnya si Elif langsung mencium-cium baunya lalu menyruputnya. Omer minta tolong lagi sama bapak2 itu untuk memelikan roti untuk Elif.

Elif masih duduk sendirian, tiba-tiba Lefan datang lalu mulai cerita ini itu tentang cerita masa kecilnya. Elif nampak tertarik pada cerita Lefan. Elif berterimakasih pada Lefan karena telah repot-repot menemaninya. Melihat Elif asyik berdua dengan Lefan, si Omer nampak gimana gitu dan tak jadi memberikan roti buat Elif.

Elif tertidur di kursi, Omer menyelimutinya dengan jaket. Lalu duduk dikursi seberang Elif dan terus memandangi wajah Elif sembari senyam-senyum.

Elif terbangun, kaget ada jaket Omer menyelimuti tubuhnya. Elif langsung mencium-cium jaketnya Omer gitu deh (cie-cie yang kemarin patah hati, kok mulai klepek-klepek lagi sih). Setelah puas cium2 jaket Omer, si Elif langsung masuk dan mencari Omer, Elif ketemu Pelin lalu nitipin jaketnya ke Pelin (ya semacam gengsi gak mau ketemu Omer padahal ituh jaket habis dicium-cium, mungkin inilah yang dinamakan cinta tapi gensi kayak judul lagunya Syahrini yang cetar cetor itu kalo gak salah). Elif pergi tapi Pelin nyeletuk bahwa Elif dan Omer itu sama, sama-sama keras kepala. Elif berhenti berjalan lalu, menyangkal omongan Pelin, saat itulah Pelin menceritakan semua kronologi kenapa polisi membawa Asli, Pelin bilang bahwa Omer tidak bermaksud mengingkari janjinya. Akhirnya Elif nampak luluh dengan penjelasan Pelin.

Elif akhirnya memberikan jaket itu sendiri ke Omer, Elif bilang makasih. Elif minta tolong agar Asli dibebaskan, Omer bilang memang Asli tak mungkin melakukan pembunuhan itu. Setelah ngobrol sejenak Elif kembali nampak muncul kegengsiannya, lalu pergi. Omer menghentikan langkah Elif, kirain mau bilang apa tapi ternyata cuma nanya "apakah satpam di perusahaanya jaga dengan sitem shif?", Elif bilang enggak. Tanpa kata Omer langsung pergi, Elif mengikutinya dengan taksi. Omer kaget ketika keluar mobil si Elif juga keluar dari taksi. Keduanya sempat debat, tapi mau gimana lagi? Omer akhirnya mengajak Elif deh. Omer tanya pada satpam, lalu mendapat petunjuk bahwa malam itu Asli menyusul ayahnya pakai taksi. Omer dan Elif menuju ke pangkalan taksi, petunjuk pun didapat bahwa saat itu supir taksi mengantar Asli ke suatu tempat tapi gak jadi karena mendadak Asli minta diantar ke rumah sakit.

(benar-benar misterius si Asli, sumpeh deh....)

Fatma sedih karena tak bisa membiayai operasi suaminya, adiknya Sibel pun minta agar Fatma menghubungi orang yang bekerjasama Sibel.

Omer mulai mengintrogasi Asli lagi, Omer tanya kenapa waktu malam kejadian pembunuhan Asli ke rumah sakit? Asli kaget kok Omer tau. Omer menyakinkan Asli untuk cerita apapun, Omer tau bahwa Asli tak bersalah. Lama-lama Asli mulai mau cerita, Asli bilang dirinya hamil dan malam itu mengalami pendaharan itulah mengapa dia ke rumah sakit. Asli menyembunyikan kehamilannya karena kemungkinan janinnya memiliki kelainan, dan jika ibunya tau pasti akan minta Asli menggugurkan kandungan itu. Terus-terus gimana?

Terus  Cinta Elif Episode 17 (23 Oktober 2015) sampai disini doang, ketemu lagi entar sama admin blog kabar sensasi yang sering salah ketik.

Cerita selanjutnya Ali si atasan polisi yang berbulu domba itu meminta agar Asli dibebaskan, waow ada rencana apa lagi tuh?, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

23 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 82 (23 Oktober 2015): Feride Khilaf dan Bikin Berita Heboh!


Shehrazat Episode 82 (23 Oktober 2015): Feride Khilaf dan Bikin Berita Heboh! || Apa kabar nih para pecinta drama Turki, khususnya serial Sherhazat. Pada baik-baik aja kan? terus masih suka nonton Sherhazat? Nih buat yang mungkin khilaf gak sempat nonton langsung aja simak ceritanya episode demi episode hanya di blog kbar sensasi bersama adminya yang baik hati. Pada postingan kali ini sudah sampai episode yang ke depalan puluh dua dimana cerita sebelumnya Burak ngamuk karena ibunya telah mendatangi Semi lalu berusaha menyogok sejumlah uang agar Seyen dan Semi pergi jauh-jauh dari Burak! Terus cerita selanjutnya gimana?

Dan Shehrazat Episode 82 (23 Otober 2015) ceritanya adalah Burak menemui Karim dengan kesalnya, tapi Karim juga kesal, Karim pun bilang bahwa Burak harus menjahui Seyen tapi Burak justru marah-marah dan bilang tak akan menjahui Seyen karena benar-benar cinta. Karim bilang bahwa jika Burak ngeyel maka namanya akan dihapus dari daftar penerima warisan. Burak tak masalah jika memang akan itu dilakukan bahkan Burak langsung mengundurkan diri dari Binyapi.

Eda marah-marah karena dalam proyek barunya ternyata Sherhazat menjadi supervisornya. Eda pun menyatakan perang dimulai.

Feride ditemui teman lamanya, temannya itu sebenarnya adalah seorang wartawan. Sengaja menemui Feride untuk mengorek informasi tentang Niluver. Awalnya sih ngobrol ini itu lalu ngajak foto bareng Feride, terus ujung-ujungnya tanya soal kabar Onur punya anak tidak syah. Feride kesal mendengar pertanyaan itu, tapi akhrinya Feride percaya bahwa temannya itu bisa jaga rahasia. Feride mulai bercerita, diam temannya itu menyalakan alat perekam.

Esok harinya mak jreng-jreng.....

Onur terkejut ketika sekertarisnya menunjukan berita di koran yang memuat berita soal Onur yang punya anak tidak syah berumur 9 tahun bla..blaaaa....blaaaa. Onur marah lalu melabrak ibunya, tapi sang ibu tidak ada. Firdev berusaha menjelaskan bahwa ibunya itu ditipu teman lamanya. Onur tetap marah-marah karena tidak bisa membayangkan bagaimana Niluver menghadapi teman-temannya?

Terus gimana?

Feride murka karena merasaya dikelabuhi temannya! Langsung deh datang ke kantor koran tempat temannya itu bekerja. Feride marah-marah dan mengatakan semua kelakauan wartawan yang tak sopan itu didepan sang bos. Temannya itu berlagak tenang dan pura-pura tak tau, Feride makin kesal dan bilang akan membuat perusahaan penerbit koran itu membayar mahal atas berita yang dimuat tanpa ijin.

Shehrazat mendapatkan informasi penting soal Haldun, ternyata Haldun itu penipu yang telah melakukan berbagai kejahatan. Sherhazat syok, bagaimana mengatakannya pada Mihriban? Karena Haldun sejauh ini telah berhasil membuat Mihriban klepek-klepek. Tapi akhirnya ketika Mihriban ke kantor, si Sherhazat langsung menceritakan semuanya soal Haldun. Mihriban jelas kaget!

Onur kembali ke kantor dan tetap marah-marah, Karim minta agar Onur tenang. Karim yakin ada hal yang salah, tak mungkin ibundanya Onur itu sengaja membeberkan semua pada media.

Eda sangat senang membaca berita di koran itu, Eda yakin berita itu akan membuat pernikahan Sherhazat dengan Onur hancur (cie mbak Eda nih, orang Sherhazat udah nganggep Niluver kayak anak sendiri kok).

Sherhazat mengajak anak-anaknya mencoba pakaian yang akan digunakan untuk pesta resepsi pernikahan nanti. Tiba-tiba Onur telpon, lalu cerita soal ibunya yang memberikan keterangan satu halaman koran penuh tentang Onur dan mantan tunangannya hingga melahirkan seorang putri. Sherhazat kaget mendengar info dari Onur.

Terus gimana? terus ya Shehrazat Episode 82 (23 Oktober 2015) sampai disini aja dulu, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya ada musuh baru di rumah Burhan, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 83 (24 Oktober 2015)!

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015): Hazal Tetep Ngeselin dan Makin Ngeselin!


Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015): Ditimpa Masalah, Hazal Tetep Ngeselin! ||Halo pencinta setia serial Cansu dan Hazal, ada yang ketinggalan noton? jangan kawatir, langsung aja bukan blog kabar sensasi lalu simak episode demi episode. Nah untuk kali ini ceritanya sudah masuk ke episode empat tujuh ya, dimana sebelumnya semua panik berusaha menyelamatkan Hazal yang menjadi saksi sebuah kasus pembunuhan. Terus apa jadinya?

Tunggu dulu ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015) adalah Solmaz menjual barang-barang bekasnya pada tengkulak karena kini merasa punya sumber uang baru jadi akan bisa membeli barang-barang yang baru nanti.

Candan rupanya memperkerjakan orang untuk mengatur keuangan yang berkaitan dengan bisnis Dilara yang kini dilimpahkan ke Alter. Dalam langkah awal Candan ingin menjebak Alter seolah bisa menghambur-hamburkan uang.

Cansu hendak pergi keluar, Dilara dan Rahmi melarang. Cansu tetap ngotot ingin pergi, lalu Dilara mengijikan dengan syarat Dilara ikut. Saat itu diluar ada Oskan yang hendak bertemu Hazal, penjaga melarang Oskan masuk, Dilara melihatnya lalu sempat cek-cok dan mengusir Oskan. Akhirnya Oskan diusir paksa, tapi tetap aja mengancam akan menghubungi Cansu via email.

Hazal ditempat persembunyian marah-marah karena pelayan lama mengantarkan jus jeruk pesanannya. Gulseren geleng-geleng melihat tingkah Hazal, lalu tanya kenapa sekarang jadi kasar? Apa kehidupan mewah di rumah Dilara telah mengubahnya, mejadi seorang yang tega berlaku kasar pada orang lain? Gulseren berharap Hazal tetap berlaku sopan pada siapapun. Mendengar pertanyaan-pertanyaan itu Hazal sewot, Hazal bilang Gulseren bukan ibunya. Gulseren pun balik tanya kalo bukan ibunya kenapa waktu ada masalah gak telpon Dilara? Hazal makin kesal deh.

Cansu menyelinap ke kamar Dilara lalu mengambil surat kiriman dari Oskan yang memang ditujukan untuk Cansu tapi disembunyikan oleh Dilara. Akhirnya Cansu dan Dilara cek-cok deh, Dilara mulai memfitnah Oskan bahwa si Oskan itu tak benar-benar sayang pada Cansu, bla-bla-bla…. Lalu Cansu tambah kesal, sedih, mengunci diri di kamar deh.

Cansu telpon Jihan, mungkin hendak curhat tapi sayang yang angkat telpon si Hazal. Seperti biasa Hazal bicaranya kasar, mengejek Cansu lalu menutup telponnya.

Penjahat penembak Yagis dan ayahnya sudah tertangkap, Hazal langsung minta diantar ke rumah Dilara. Jihan mengantarnya, setelah Hazal masuk Jihan minta agar pembantu memberi tahu Cansu agar mengemasi barangnya. Tapi ternyata Cansu gak ada. Jihan panik dan seperti biasa Dilara tak tau apa-apa, Dilara tau tau Cansu dimana. Jihan telpon supirnya Cansu dan mengabarkan posisinya. Jihan langsung bergegas menyusul Cansu.

Cansu ternyata menemui Oskan, Cansu marah-marah karena tau bahwa Oskan bekerjasama dengan Dilara demi uang. Oskan pun mengakui bahwa kedatangannya adalah memang demi uang, Dilara memberikan uang bulanan dengan syarat tidak mendekati Cansu dan Hazal. Oskan menjelaskan ini itu sambil menagis, tapi sepertinya Cansu luluh tuh, Cansu kan seperti Gulseren gambang luluh hatinya. Tiba-tiba Jihan datang, langsung menyuruh Cansu keluar dan lalu pergi. Oskan sangat kesal!

Jihan didalam mobil ngomel-ngomel pada Cansu, tapi Cansu tetap menganggap Oskan itu baik.

Keriman dijenguk oleh tetangganya yang bernama Hacer, Keriman ngarang cerita fitnah, Keriman bilang Gulseren memfitnahnya sehingga masuk ke penjara. Seperti biasa tetangganya percaya gitu aja.

Lalu sepertinya Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015) stop sampai disini aja deh, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya yah.

Cerita selanjutnya Dilara dan Jihan mulai perang, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/