06 Desember, 2015

Shehrazat Episode 125 (6 Desember 2015): Akhirnya Eda Tewas!


Shehrazat Episode 125 (6 Desember 2015): Akhirnya Eda Tewas! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini khusus buat pecinta serial Shehrazat tapi lupa gak nonton episode yang ke 125. Cerita sebelumnya Engin main ke rumah Shehrazat, sementara Eda kabur setelah membunuh pemilik kontrakan. Eda membawa mobil lalu pergi ke rumah Karim dan menyusup ke garasi. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca di Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 125 (6 Desember 2015) ceritanya adalah Saat Sherhazat berduaan dengan Engin tiba-tiba Eda telpon Shehrazat lalu mengaku dulu telah mencampurkan racun dalam teh herbal saat resepsi pernikahannya dengan Onur. Eda bilang seharusnya dulu yang mati Shehrazat bukan janinnya. Eda mengutuk Shehrazat akan selalu menjadi mimpi buruk. Setelah telpon Shehrazat Eda memandangi satu persatu foto Karim-Bennu, Burhan-Nadide, Shehrazat-Onur dan juga Ahmed.

Shehrazat panik lalu menelpon Onur, Shehrazat memberitahukan semua soal kelakuan Eda dulu yang telah meracuni hingga bikin janinnya keguguran. Setelah tutup telpon Shehrazat pun cerita soal Eda pada Engin. Lalu Engin mengajak Shehrazat ke rumahnya agar lebih aman.

Onur panik lalu buru-buru menjemput Shehrazat karena takut diapa-apain sama Eda.

Onur dan Engin sempat debat didepan rumah Shehrazat, Onur ingin ngajak Shehrazat pergi tapi Engin ngotot bahwa Shehrazat lebih aman bersamanya. Shehrazat pun semacam jadi rebutan tapi akhirnya Onur yang kalah karena Sherhazat lebih milih bersama Engin.

Ali dan Ghani kembali ke rumah semacam orang kelaparan lalu makan. Burhan dapat kabar bahwa pabrik kemalingan. Burhan langsung menyuruh Ali dan Ghani ke pabrik. (padahal malingnya itu Ghani dan Ali, mereka maling untuk membayar utang).

Shehrazat dan Khan sudah sampai di rumah Engin, sementara Onur kembali ke rumah dengan tangan kosong.

Karim kembali ke rumah dengan membawa banyak pengawal karena takut Eda macam-macam. Didalam rumah ada Bennu dan Melek yang sedang ngobrol, Bennu kesal melihat Karim kembali lalu menyuruh agar tidur saja di hotel. Karim pun bilang bahwa Eda baru saja telpon Shehrazat, Bennu bukannya mengerti keadaanya tapi justru marah-marah.

Shehrazat dan Engin berduaan, saat hendak jauh lebih mesra alias ciuman tiba-tiba Khan menangis karena efek mimpi buruk.

Bennu diam-diam pergi dan meninggalkan secarik kertas untuk Karim. Tapi begitu menuju garansi mobil kaget melihat banyak asap, Bennu lalu teriak minta tolong pada Karim karena melihat Eda ada didalam mobil. Eda sengaja bunuh diri dalam mobil, sebelumnya Eda menyusup digarasi saat Karim pergi.

Burhan ke kantor polisi melaporkan pencurian di pabriknya, Burhan kaget ketika polisi bilang Ali dan Ghani sempat terlihat saat kejadian.

Ali dan Ghani sok yes memeriksa keamanan pabrik, seolah tak tau apa-apa. Tiba-tiba Burhan datang dan menghajar Ali dan Ghani. Lalu Ghani pun cerita bahwa terlilut utang karena berjudi, Burhan tak peduli dan membiarkan Ali-Ghani diborgol polisi.

Oke deh  Shehrazat Episode 125 (6 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Shehrazat kaget diberitahu Eda tewas, selengkapnya simak di Shehrazat Episode 126 (7 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 6 (6 Desember 2015): Iclal Ngamuk Tak Ingin Tinggal Lagi Di Rumah Sakit


Antara Nur & Dia Episode 6 (6 Desember 2015): Iclal Ngamuk Tak Ingin Tinggal Lagi Di Rumah Sakit || Ketemu lagi dengan blog kabar sensasi nih, khusus buat yang suka seria drama Turki antara nur dan dia tapi ketinggalan gak nonton episode yang ke 6. Cerita sebelumnya Aytul menampar dan mencakar bahkan mendorong Nur hingga pinsan gitu kan? terus si Iclal kembali ke rumah, didepan Nur Iclal langsung peluk-peluj Yigit tapi gak kenal sama Mert. Iclal taunya Nur adalah pelayan dan pengasuhnya Mert. Terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Antara Nur & Dia Episode 5 (5 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 6 (6 Desember 2015) ceritanya adalah Keluarga bibinya Nur berkunjung ke rumah Yigit untuk menengok Iclal tapi gak sempat bertemu dan langsung kembali ke rumah. Mereka juga gak tau kalo Nur sebenarnya ada di rumah itu. 

Mert protes karena ibunya seperti tak menginginkannya. Yigit pun langsung mengajak Mert menemui Iclal di kamar tapi begitu ketemu Iclal nampak dingin sama Mert.

Aytul dan Nazan bertengkar, dengan sadisnya Aytul bilang Nazan itu mandul lalu menyiram teh panas, Nazan pun kesakitan.

Iclal kesal karena Yigit justru perhatian pada Mert, Iclal menyuruh Aytul untuk memanggil Yigit untuk tidur bersama karena Iclal tak mau tidur sendirian.

Yigit hendak menemui Nur, tapi ketika hendak ketuk pintu tiba-tiba Aytul datang dan bilang Iclal tak mau tidur sendirian.

Iclal terus-terusan menganggap bahwa Yigit itu masih cinta, Iclal tak ingin pisah!

Mert hendak ke sekolah lalu pamitan dengan ibunya, tapi yang terjadi tetep aja Iclal dingin sama Mert bahkan bilang gak tahan lagi dengan Mert bahkan bilang Mert itu hanya bikin kepala pusing. Iclal tak menginginkan Mert dan bilang tak bisa menjadi ibunya, tak bisa menyayanginya.

Elmas curiga karena Aytul tak ingin Hafizeh masuk ke rumahnya, seolah ada yang dirahasiakan.

Yigit dan Nur ngobrol berdua, Nur bilang minta cerai! tiba-tiba Hafizeh datang menjatuhkan minumannya lalu menyerang Nur. Hafizeh marah-marah karena Nur kadang hilang kada ada. Hafizeh bingung sebenarnya ada apa?

Yigit hendak mengantar Ical kembali ke rumah sakit, tiba-tiba Mert muncul di bagasi karena ingin terus bersama ibunya tapi sang ibu gak suka dengan Mert. Dengan sedih Mert memeluk Iclal tapi gak direspon, lalu Nur mendekat dan memberi pengertian pada Mert.

Elmas penasaran ada hubungan apa antara Nur dengan keluarga Yigit. Elmas menemukan surat yang pernah ditulis bahwa Nur melakukan kesalahan besar! Elmas tanya pada Nur itu masalah apa? Nur tidak bisa menjawabnya karena telah diancam Aytul jika mengatakan hal sebenarnya tentang pernikahannya dengan Yigit maka keluarga Hafizeh akan dipecat!

Tayyar melihat Nur kembali ke rumahnya, Tayyar mendekat dan marah-marah. Nur pun mendorong Tayyar lalu lari.

Elmas tanya pada Cahit (suami Nazan) kenapa belakangan ini sikap semua orang beda? Cahit tak cerita apapun, tiba-tiba mobilnya dihadang. Cahit ada masalah dengan utang piutang karena rajin berjudi.

Nur menyendiri, lalu teriak-teriak ditepi bukit. Seorang pria pun mendekat, Nur kaget! Pria itu tanya apakah Nur baik-baik saja, lalu menawarkan minum. Pria itu menawarkan bantuan hendak mengantar Nur tapi di tolak, tapi setelah dipaksa Nur mau.

Iclal marah-marah pada perawat dan mengancam akan bunuh diri jika tidak kembali diijinkan pulang ke rumah.

Nazan menunjukan luka didadanya didepan Yigit dan Aytul. Tapi gak bilang kalau luka itu bekas siraman dari Aytul. Tiba-tiba ada sebuah mobil datang, Yigit bertanya-tanya siapa itu? lalu Nur keluar, Nur mengucapkan terimakasih pada Pria yang mengantarnya itu, tapi Pria itu bilang memang tujuannya juga ke rumah Yigit. Ternyata pria itu adalah Sinan anak laki-lakinya Aytul dengan kata lain adiknya Iclal.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 6 (6 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya.

Cerita selenjutnya Aytul bertengkar dengan Sinan, selengkapnya simak di Antara Nur & Dia Episode 7 (7 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 53 (5 Desember 2015): Metin & Bahar Saling Jatuh Cinta?


Cinta Elif Episode 53 (5 Desember 2015): Metin & Bahar Saling Jatuh Cinta? Terus Nilufer? || Hoammm ngantuk, tapi admin tetep posting di blog kabar sensasi spesial buat yang ketinggalan Cinta Elif episode yang ke 53. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Omer yang kembali memburu Metin. Omer dan Elif berhasil menemukan Metin di rumah Bahar tapi sayang keburu kabur bahkan Bahar dijadikan sandraan. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa disimak di Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 53 (5 Desember 2015) ceritanya adalah Elif dan Nilufer bertengkar, sementara Omer mengejar Metin yang menyandra Bahar. Omer berusaha membebaskan Bahar tapi Metin berhasil membawa Bahar lari dari Omer dengan mencuri mobil.

Metin pun dalam mobil minta maaf dengan Bahar karena telah membuat lehernya terluka, Metin melakukan itu semua hanya ekting agar Omer percaya. Metin pun menghentikan mobilnya lalu meminta Bahar turun, tapi Bahar bilang gak mau meninggalkan Metin dalam keadaan terluka. (sepertinya Bahar jatuh cinta pada Metin, bisa jadi Metin lama-lama juga cinta pada Bahar).

Omer langsung datang ke kantor lalu bilang pada Husain telah menemukan Metin. Omer bilang Metin menculik Bahar tapi sempat menaruh ponselnya di kantong hp Bahar. Dengan hp itu maka bisa melacak Metin via sinyal hpnya.

Husain langsung telpon Tayyar bilang bahwa Omer menemukan Metin lalu menaruh ponsel hp Omer di kantong Bahar. Husain memberikan nomer hp Omer lalu minta agar Tayyar segera menelpon Metin.

Bahar dan Metin nampak mesra didalam mobil, keduanya saling perhatian. Bahar merawat luka jahit Metin, sementara Metin merawat lukanya Bahar. Tiba-tiba hp dalam kantong Omer berbunyi, Metin mengangkatnya dan yang menelpon adalah Tayyar. Rupanya Tayyar memperingatkan bahwa hp itu adalah pelacak yang sengaja diletakan Omer. Tayyar sok mau jadi pahlawan tuh.

Omer dan kawan-kawan berhasil menemukan mobil Metin tapi sayang orangnya udah kabur dan hp Omer dibuang dideket mobil. Husain lalu bilang licik sekali Metin. (Husain-husain, pandai sekali bersandiwara padahal yang licik itu Husain).

Metin dan Bahar pergi ke rumah Resim (anak buahnya Tayyar tapi kepercayaan Metin). Bahar pun langsung masak makanan dengan bahan seadanya.

Omer di kantor panik karena mengira Bahar dalam bahaya, saat sedang kesal-kesalnya tiba-tiba Ipek datang. Omer pun bengong.(Ipek adalah mantan pacarnya Omer yang dulu pisah karena pindah tugas, kini tiba-tiba Ipek kembali lagi dan sekantor dengan Omer, Ipek ini sepertinya sengaja disatukan lagi dengan Omer oleh Husaian untuk merecoki hubungannya dengan Elif, dibawah ini adalah foto mantan pacarnya Omer, gimana lebih oke Elif atau yang dibawah ini?).


Resim menemui seorang anak dan minta uang, ternyata anak itu adalah Chan, anaknya Asli dari pernikahan pertamanya. Resim minta agar Chan mencari uang secepatnya karena jika tidak akan dilukai.

Metin tidur dan mengigau nama Nilufer, Bahar pun mendekat lalu membelai Metin. Bahar pun menenangkan Metin, Bahar bilang kasihan pada Metin karena pacarnya aja gak bisa dipercaya bahkan ayahnya juga. Bahar bilang senasip dengan Metin. Bahar pun mulai merayu dengan mesumnya. Akhirnya keduanya pun nganu gitu deh, sensor pokoknya *eaaaa.

Pelin melihat Arda aneh, Pelin pun tanya soal hasil periksa kehamilah Cingdem. Arda pun bilang Cingdem memang hamil, Pelin sangat sedih dan kecewa. (Loh Arda nih, polisi bisa ketipu gitu ya?).

Bahar kembali dan langsung ke rumah Elif, lalu langsung berpelukan. (padahal Bahar melakukan semuanya demi mencari kelemahan keluarga Elif loh ya, Bahar dari awal mengincar hartanya Elif, dulu sempat kerjasama dengan Levant tapi gagal karena si Levant justru catuh cinta pada Elif).

Bahar mengaku Metin telah menyiksanya dan tak memberinya makan. Nilufer nampak tak percaya dengan cerita Bahar, sementara Elif sangat percaya pada Bahar. Nilufer dan Elif kembali bertengkar. (Bahar sepertinya niat mengadu domba keluaraga Denizer).

Arda ngobrol serius dengan Pelin, soal hubungan keduanya? bukan! Soal Arda yang kembali curiga pada Husain, Arda curiga bahwa Husain telah memberitahu Tayyar, dan Tayyar menelpon Metin. Arda yakin Husain adalah orangnya Tayyar.

Mert dan Demet kerjasama dibagian penjualan di kantor Elif. Demet sangat senang. Tiba-tiba Asli dan bibinya datang ke kantor, Mert pun bilang bahwa sudah pindah dari hotel, tagihan atas nama bibi Nedret akan dicatat sebagai utang. Nedret berpesan pada Mert agar serius dengan kuliahnya meski nyambi kerja. Asli-Nedret-Levant meeting, Levant bilang ada masalah perusahaan karena tak bisa membayar utang. Nedret pun langsung melunasi utang itu.

Omer datang menemui Elif dan Bahar. Dengan sok sedih Bahar cerita bahwa Metin hampir membunuhnya, Omer langsung bilang "kenapa saat kamu belanja di apotik nampak tenang dan tak ketakutan?". Bahar pun kaget mendengarnya, tak menyangka Omer mengawasi sejauh itu. Bahar langsung pura-pura cerita ini itu sambil nangis. Bahar ngaku matanya ditutup sehingga tak mengenali tempatnya. (Bahar Baharrrr, mesra-mesraan ngaku disiksa, benar-benar musuh dalam selimut....).

Asli diantar Nedret menemui Chan. Asli tak berani mengetuk pintu, Nedret memaksanya. Chan keluar dan justru marah-marah.

Oke deh Cinta Elif Episode 53 (5 Desember 2015) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya hari Senin ya karena hari minggu Cinta Elif libur, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar tau Metin sembunyi di tempat Resim, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 54 (7 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

05 Desember, 2015

Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015): Shehrazat & Engin Makin Mantap, Gimana Onur?


Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015): Shehrazat & Engin Makin Mantap, Gimana Onur? || Hai-hai para pembaca setia blog kabar sensasi, postingan ini spesial buat kamu yang suka serial Shehrazat tapi gak sempat nonton. Udah tau kan bentar lagi tamat? ini sudah masuk episode yang ke 124 dimana cerita sebelumnya Onur nekat menemui Khan bahkan menemui Shehrazat lalu bilang masih cinta dan tak bisa hidup tanpa Sherhazat. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015) ceritanya adalah Karim diberitahu Seval bahwa Bennu pernah mecoba bunuh diri. Karim kaget lalu pulang menemui Bennu, Karim pun melihat luka ditangan Bennu. Karim mencoba mengajak Bennu damai tapi si Bennu nampak tidak mau bahkan tidur pun pisah ranjang.

Duru ikut ke rumah Shehrazat, tiba-tiba ibunya Duru datang. Duru dipaksa pulang tapi tak mau. Shehrazat pun bicara pada ibunya Duru agar putrinya menginap untuk malam ini. Ibunya Duru makin marah karena tak ingin Shehrazat ikut campur, Ibunya Duru telpon Engin tapi yang terjadi jutru Engin marah lalu mengijinkan Duru nginap di rumah Shehrazat.

Shehrazat pagi-pagi sudah mengantar Duru ke sekolah, tapi kaget ketika tiba-tiba ibunya Duru datang lagi dan ngajak Shehrazat bicara. Ibunya Duru minta maaf atas kejadian semalam, Shehrazat pun tak mempermasalahkan hal itu. Ibunya Duru pun bilang pada Shehrazat bahwa masih cinta pada Engin. Shehrazat nampak santai, lalu bilang "itu masalahmu, seharusnya kamu bilang soal perasaanmu pada Engin bukan padaku".

Onur dikantor butuh dokumen dari Nurhayah tapi sayang sang sekertaris tidak ada ditempat, Onur pun langsung mencari file sendiri di meja Nurhayah lalu melihat foto-foto Shehrazat yang dulu Onur minta agar dibuang tapi ternyata masih disimpan.

Shehrazat ke kantor dan kaget melihat Burhan diruangannya, Burhan bilang bahwa Nadide sangat merindukan Khan. Shehrazat pun berjanji akan membawa Khan menemui Nadide bila ada waktu nanti, Burhan minta agar Sherhazat mengahiri semuanya tapi Sherhazat justru menegaskan bahwa tidak ingin lagi bertemu dengan Burhan.

Karim kaget ketika dapat surat tuntutan cerai dari Bennu, Karim langsung menemui Bennu dan ingin memperbaiki hubungannya tapi si Bennu nampak kekeh ingin cerai.

Shehrazat dan Engin  bertemu lalu membahas mantan istrinya Engin, Shehrazat cerita bahwa mantan istrinya itu masih sangat mencintai Engin. Lalu Engin pun bilang Onur juga nampak masih mencitai Sherhazat, Engin juga mengira bahwa Sherhazat masih cinta pada Onur. Keduanya pun sempat tegang karena Shehrazat mengira Engin tak mempercayai Shehrazat.

Eda didatangi pemilik kontrakan, Eda pura-pura sakit. Pemilik kontrakan pun masuk kedalam. Keduanya pun ngobrol, Eda mengaku sedang ada masalah keluarga lalu bilang tak bisa menarik uang sehingga belum bisa bayar kontrakan. Eda melayani pemilik kontrakan dengan ehem2, setelah selesai pemilik kontrakan menelpon polisi tapi tiba-tiba Eda memukulnya dari belakang. Eda pun langsung kabur. (tambah lagi korbannya Eda? Edannnnn).

Ali Kemal mencuri barang-barang untuk membayar utangnya. Sementara Burhan di rumah penasaran apa saja yang dilakukan Ali kok sampai malam gak pulang-pulang. 

Oke deh Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Eda menelpon Shehrazat dan bilang telah menggugurkan kandungannya jaman dulu, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 125 (6 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 5 (5 Desember 2015): Kejamnya Aytul Pada Nur Sungguh Keterlaluan!


Antara Nur & Dia Episode  5 (5 Desember 2015): Kejamnya Aytul Pada Nur Sungguh Keterlaluan! || Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi postingan kali ini buat pecinta drama Turki kisah cinta Nur dengan Yigit Kozan yang sudah menikah tapi masalah jadi rumit. Apalagi Iclal sudah sadar, Nur minta cerai tapi Yigit gak mau. Belum lagi soal Aytul yang sangat jahat pada Nur. Apa yang akan terjadi diepisode yang ke 5 ini?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di simak di Antara Nur & Dia Episode Episode 4 (4 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 5 (5 Desember 2015) ceritanya adalah Aytul menyuruh Mert pergi lalu dengan leluasa dia memarahi Nur. Aytul menuduh Nur sebagai pencuri kehidupan Iclal bahkan Aytul sempat menampar dan mengusir Nur, parahnya lagi didorong hingga Nur jatuh dan pinsan. Kakaknya Yigit melihat Nur jatuh lalu hendak memanggil ambulan tapi Aytul melarangnya.

Yigit tiba di rumah lalu ketemu dengan Mert, Yigit kaget melihat Jidat anaknya lalu Mert pun cerita bahwa tadi berantem di sekolah lalu ketika sampai di rumah diobati Nur, lalu Nur didalam sama nenek Aytul. Yigit langsung bergegas masuk lalu melihat Nur terluka. Yigit pun marah besar dan berencana membawa Mert pergi. Tapi Aytul tak terima dengan rencana Yigit, Aytul membuat minuman dan mencampurnya dengan obat lalu diberikan pada Yigit. Begitu minum Yigit langsung ngantuk dan tertidur, hingga bagun kesiangan, Mert sudah pergi sekolah dan Nur pun sudah pergi. Yigit nampak kebingungan. (licik berat nih si nenek Aytul).

Yigit marah dan curiga Aytul sengaja merencanakan semuanya, Yigit marah-marah pada kakaknya tapi sang kakak pun bilang tak tau apa-apa. Kakak ipar Yigit langsung menghampiri Yigit dan menceritakan semua bahwa Aytul disuruh Yigit untuk menyuruh Nur pergi ke Adana tadi malam naik taksi. Yigit pun langsung bergegas mencari Nur.

Aytul menemui Iclal di rumah sakit, Iclal protes dan ingin pulang ke rumah karena sudah bosan di rumah sakit.

Nur ternyata tidak pergi ke Adana semalam, Nur tidur dipinggir pantai lalu paginya terbangun dan langsung lari naik bis, lalu mau kemana? Tiba-tiba bis yang ditumpangi Nur diberhentikan oleh Yigit secara paksa. Yigit menerobos masuk tapi Nur nolak diajak pergi, Yigit tetep maksa, Nur pun dibela para penumpang bis itu. Tapi tiba-tiba Nur beranjak dari tempat duduk dan keluar dari bis karena tak ingin melihat Yigit dihajar oleh para penumpang bis. Keduanya sempat berdebat sengit hingga akhirnya Nur pun mau masuk mobilnya Yigit, lalu diajak kembali ke rumah. Yigit bilang pada Nur mau menjemput Mert lalu mengajak pergi dari rumah. Tiba-tiba Iclal datang lalu memeluk Yigit didepan Nur.

Nur pergi lalu Iclal tanya siapa dia? Aytul menyahut bahwa Nur itu pelayan dan pengasuhnya Mert. Saat bersamaan Mert datang lalu memeluk Iclal tapi rupanya Iclal semacam tak merespon Mert dengan baik dan justru minta Nur mengajak Mert pergi ke kamar. (duh-duh gimana perasaan Nur? Yigit juga cuma plonga-plongo seolah lebih mementingkan Iclal).

Aytul pun menyiapkan kamar buat Nur untuk singgah sementara selama Iclal di rumah, setelah Iclal pergi ke rumah sakit Nur harus pergi dari rumah. Keberadaan Nur pun harus dirahasiakan dari keluarga bibinya Nur.

Oke deh Antara Nur & Dia  Episode 5 (5 Desember 2015) sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Iclal bingung ada apa antara Nur dan Yigit? selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 6 (6 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015): Omer Mulai Lagi Memburu Metin! Berhasilkah?


Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015): Omer Mulai Lagi Memburu Metin! Berhasilkah? || Halo ketemu lagi sama blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat kamu yang ketinggalan gak nonton Cinta elif Episode yang ke 52. Dimana cerita sebelumnya Omer dan Elif akhirnya resmi tunangan meski sempat terjadi beberapa masalah seperti Demet yang ketahuan nyolong terus si Husain yang ingin menggagalkan pertunangan Omer dengan Elif. Metin yang kabur dari Tayyar lalu minta bantuan Nilufer. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa dibaca di Cinta Elif Episode 51 (3 Desember 2015)

Dan Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015) ceritanya adalah Bibi Nedret akhirnya cerita pada Elif dan Asli bahwa uang yang dulu 750rblira itu dari Metin. Begitu Nilufer pulang Elif langsung marah-marah. Elif lalu telpon Omer dan bilang bahwa uangnya dulu itu dari Metin bukan dari bibinya.

Pinar ke rumah sakit karena ingin mengambil hasil tes DNA kandungannya. Tapi Omer sudah lebih dulu mengambilnya. Omer pun akhirnya ngajak Pinar ngobrol, Pinar sedih karena jika Tayyar tau bayi itu anak Taner maka Pinar disuruh membunuh bayi itu dengan tangannya sendiri. Omer bernjanji akan menjaga Pinar jika bersedia membantu tapi si Pinar tetap tidak mau membantu Omer, Pinar hanya bilang bahwa Fatih kabur dari rumah Tayyar. Pinar cerita beberapa waktu lalu Tayyar ditusuk dan ginjalnya bermasalah itulah mengapa ginjal Metin diambil, setelah Metin sadar dari operasi dia langsung kabur. Omer dan Pinar pun membuat kesepakatan bahwa Pinar akan bersedia membatu jika Omer bisa menjamin keselamatan hidupnya dan bayinya.

Metin masih di rumah Bahar, sepertinya Bahar nampak sangat perhatian pada Metin. Saat Metin mandi pun Bahar diam-diam mengintip Metin, setelah Mandi Metin dan Bahar pun asyik ngobrol berduaan sambil ketawa-tawa. Lalu tiba-tiba Nilufer datang, Nilu pun nampak gimana gitu melihat keakraban Metin dengan Bahar. Dan tiba-tibanya lagi Elif datang bermaksud menjenguk Bahar yang kabarnya sedang sakit, Metin dan Nilu panik! Metin minta agar Bahar tidak membiarkan Elif masuk bagaimana pun caranya. Karena alasan sedang ingin sendiri Elif pun lalu pergi tanpa curiga.

Mert menemui Elif di kantor, Mert curhat tidak akan kembali ke rumah Tayyar dan ingin mulai hidup baru. Mert pun minta pekerjaan pada Elif dan Elif langsung menerimanya. Mert sangat sedang dan sangat berterimakasih pada Elif.

Bibi Nedret sedang berjumpa dengan teman-temannya, tiba-tiba Melike bersama Demet datang! Tentu saja Nedret kaget. Dengan syok asyik Melike ikut nimbrung ini itu, Asli pun nampak menahan kekesalannya. Saat temannya Nedret cerita bahwa temannya ada yang selingkuh, Melike ikut nyahut bahwa itu karena istrinya gak perhatian, Melike bilang Husain sangat setia bla-bla-bla. (Melike gak tau kalo Husain punya istri muda bahkan punya anak). Asli mengajak Melike ngobrol, Asli bilang bahwa Melike harus punya sopan santun jangan datang ke rumah sembarangan. Dengan kata lain Asli mengusir Melike.

Tayyar menyuruh anak buahnya membawa Nilufer karena Metin tak kunjung ditemukan. Tayyar yakin Nilufer tau keberadaan Metin.

Melike dan Demet pergi ke kantor Elif, Melike ngadu telah diusir Asli. Elif pun minta maaf atas nama Asli. Elif pun menawarkan pekerjaan buat Demet, tentu saja Demet menerimanya dengan senang hati terlebih si Mert juga kerja ditempat Elif. (Duh-duh Melike sungguh terlalu, semacam gak punya malu, suaminya penjahat bahkan anaknya suka nyolong).

Omer-Arda-Pelin curiga bahwa Metin sedang bersama Nilufer. Mata-mata yang ditugasi mengawasi Nilufer telah gagal tugas, Omer pun minta bantuan Elif. Omer menyuruh Elif mengira-ngira kemana Nilufer menyembunyikan Metin. Elif mulai menduga mungkin di rumah Bahar.

Husain senang punya rekan baru bernama Ipek, Ipek itu polisi yang suka ribut dengan Omer. Husain merasa punya teman sekongkolan baru untuk ngercokin Omer.

Nedret curhat pada asistennya bahwa sangat memikirkan pertunangan Elif dengan Omer. Nedret percaya Omer itu orang baik, tapi keluarganya sangat aneh terutama Husain. Nedret curiga dengan Husain. Nedret berjanji akan mebereskan semuanya.

Nilufer dan Metin asyik bermesraan di rumah Bahar. 

Arda dan Cingdem ke rumah sakit untuk tes kehamilan. Cingdem pun mulai diperiksa, Arda melongo melihatnya karena terlihat ada bayi di monitor. Dokter bilang anaknya perempuan. (padahal itu loh dokter gadungan, Cingdem sudah merencanakan semuanya sebelumnya).

Omer dan Elif ke rumah Bahar, Elif minta petugas memberikan kunci apartemennya Bahar. Omer dan Elif menuju tempat tinggal Bahar. Elif masuk kedalam tapi hanya ada Nilufer sedang menagis. Rupanya Metin tau bahwa Omer dan Elif datang jadi langsung kabur.  Metin kabur membawa Bahar.

Oke deh  Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer berusaha mengejar Metin yang lari dengan Bahar, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 52 (4 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

04 Desember, 2015

Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015): Onur Nekat Menemui Shehrazat Dan Bilang Masih Cinta!


Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015): Onur Nekat Menemui Shehrazat Dan Bilang Masih Cinta! || Selamat datang di blog kabar sensasi, buat pecinta drama Turki Shehrazat harus siap nih karena bentar lagi tamat! Postingan kali ini sudah masuk episode yang ke 123 ya, dimana cerita sebelumnya nampak sekali bahwa hubungan Shehrazat dengan Engin itu hambar seolah dipaksakan agar bisa melupakan masa lalu, sementara itu Onur sangat kangen dengan Shehrazat dan Khan. Dan Eda makin merasa terancam keberadaanya. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Shehrazat Episode 122 (3 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015) ceritanya adalah Onur datang ke sekolah Khan lalu menggendong Khan ke kantor Shehrazat, tentu saja Shehrazat kaget! Shehrazat marah lalu langsung mengajak Khan pergi, Engin dan pegawai kantornya juga kaget. Onur mengejar Shehrazat, Onur bilang masih cinta pada Shehrazat, Onur bilang tak bisa hidup tanpa Shehrazat. Tapi Shehrazat justru marah-marah dan tetap nekat bawa Khan pegi. Khan pun marah karena ingin tinggal bersama Onur.

Shehrazat di rumah tanya-tanya kepada Khan, kenapa Onur bisa menemukan sekolahmu? Khan bilang bibi Bennu yang memberitahunya, karena sebelumnya beberapa kali datang ke sekolah. Shehrazat tanya pada Khan apakah cerita pada Onur soal rencana pernikahannya dengan Engin? Khan bilang IYA! Shehrazat langsung tepok jidat.

Eda di penginapan sangat kesal dan bertekat akan menghancurkan Shehrazat karena ia merasa keburukan yang terjadi dalam hidupnya penyebabnya adalah Shehrazat.

Fusun senang karena mobilnya yang telah dilaporkan dicuri telah ditemukan, si penagih hutang pun langsung protes pada Ali kenapa mobilnya diambil polisi bukankah untuk jaminan utang? Fusun penasaran sebenarnya apa yang terjadi  dengan Ali dan Ghani? tapi tetep aja Ali merahasiakan yang sebenarnya.

Eda berusaha kabar dari penginapan tapi depan dijaga, lalu ada ibu-ibu bilang pada penjaga bahwa yang tinggal di lantai 7 itu mirip dengan wanita yang ada di koran, dia adalah pembunuh. Penjaga itu tak percaya karena nama da rambutnya beda. Eda mendengar semua pembicaraan itu lalu kembali masuk kamar dan memikirkan bagaimana caranya kabur?

Shehrazat sangat sedih, tiba-tiba Engin telpon. Shehrazat pun berterimakasih pada Engin karena sangat perhatian.

Onur di rumah sangat sedih mengenang masa-masa Sherhazat saat ngamuk dikantornya.

Shehrazat dan Engin mengantar Khan ke sekolah, Shehrazat berpesan pada pihak sekolah agar Onur tak dibiarkan menemui Khan lagi. Setelah itu Shehrazat dan Engin pergi ngopi-ngopi bareng, Engin bilang bahwa Onur nampak masih mencintai Shehrazat tapi Shehrazat menegaskan bahwa kini sudah melupakan Onur dan tak ingin mengingat segala sesuatu tentang Onur.

Onur ngobrol dengan Bennu, Onur cerita bahwa hanya punya sedikit harapan. Bennu pun menyakinkan bahwa semua bisa kembali, tapi Onur langsung cerita bahwa Shehrazat akan menikah dengan Engin. Bennu tak percaya hal itu.

Ali nampak santai karena merasa pasti bisa mengatasi masalah utangnya sementara Ghani nampak ketakutan, tiba-tiba ada tembakan membabibuta. Ali dan Ghani pun langsung tiarap. Penagih utang pun langsung menelpon dan mengancam lain kali tembakan akan lebih mematikan.

Duru berantem dengan ibunya, Duru pun kena tampar. Duru marah lalu bilang akan tinggal bersama ayahnya. duru datang ke kantor tapi ayahnya tidak ada karena ada urusan bisnis ke Ankara. Shehrazat pun minta agar Duru kembali ke ibunya tapi Duru gak mau.

Oke deh Shehrazat Episode 123 (4 Desember 2015) sampai disini aja ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Duru nginap di tempat Sherhazat dan tiba-tiba ibunya datang marah-marah, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 124 (5 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/