08 November, 2015

Cinta Elif Episode 30 (7 November 2015): Waduh Omer Dipecat Dari Kepolisian!


Cinta Elif Episode 30 (7 November 2015): Waduh Omer Dipecat Dari Kepolisian! || Hayuk mari selamat datang di blog kabar sensasi, sedang nyari sinopsis Cinta Elif ya? betul sekali disinilah tempatnya, pada postingan kali ini sudah masuk episode ke tiga puluh dimana cerita sebelumnya Omer nyatakan cinta pada Elif tapi ditolak. Elif terpaksa menolak cinta Omer karena telah dihasut oleh Sami si Senior Omer yang tak ingin asmara Omer dengan Elif menganggu pemecahan kasus yang sedang ditangani. Selain itu Nilufer akhirnya nikah dengan Metin, terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 29 (6 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 30 (7 November 2015) ceritanya adalah Arda datang ke bioskop menunggu kedatangan Pelin, Arda hampir menyerah tapi ternyata Pelin datang. Akhirnya Arda dan Pelin berduaan nonton film di bioskop.

Husain mencoba menghibur Omer dengan mengundang pemusik lalu nyanyi-nyanyo bersama. Saat sedang asyik bernyanyi Husain dapat telpon dari Tayer, Husain mengangkatnya menjauh dari Omer. Tayer mengancam Husain akan memberikan sebuah rekaman bukti pembunuhan Sibel jika tak mau membuat kesepakatan. Tayer pun mengundang Husain besuk untuk ketemuan.

Elif dan Levant sedang menyelesaikan pekerjaan bersama, Pikiran Elif tetap saja ke Omer. Sementara Omer menangis mendengarkan nyanyian-nyanyian sang kakak.

Halil si teman sekamar Taner dipenjara di bunuh oleh anak buahnya Metin.

Husain menemui Tayer, Husain melempar berliannya ke Tayer tapi berlian itu justru ditendang. Husain mengancam Tayer agar tak menyentuh Omer atau pun mendekati keluarganya. Husain tak mau lagi bekerja untuk Tayer. Tapi Tayer tak mau menerima hal itu, Tayer tetap memaksa agar Husain tetap bekerja untuknya dan tetap minta agar Omer dipecat dari kepolisian.

Omer kaget ketika Arda mengetuk jendela kamarnya dan mengabarkan bahwa Halil tewas. Omer menyuruh Melike untuk membangunkan Husain tapi dibilangnya Husain tak ada. Omer dan Arda bengong seolah tanya kemana Husain?

Husain sedang bersedih di rumah istri mudanya, Husain menangis tak selera makan. Husain merasa tersiksa sedang menanggung dosa-dosanya. Husain pun berjanji pada istri mudanya untuk memberesi semua kesalahannya.

Omer kaget ketika hasil otopsi bilang bahwa Halil mati karena serangan jantung, Omer yakin semua itu rakayasa. Omer pergi menemui Sami, Omer mengabarkan bahwa Halil mati dipenjara. Sami memperingatkan agar Omer berhati-hati. karena sedikit kesalahan saja bisa jadi Omer yang hancur bukan Tayer.

Omer menunggu hasil otopsi resmi di rumah sakit dan langsung membuang hasil otopsinya karena kesal.

Elif, Asli, Bahar sedang sarapan bareng tiba-tiba Nilufer datang. Mereka sangat senang, tapi Bahar tiba-tiba nyengir ketika Elif menyinggung soal Levant.

Omer menemui jaksa, mencoba menjelaskan bahwa Halil yang membunuh Taner juga dihabisi oleh Tayer. Omer menjelaskan ini itu untuk meyakinkan Jaksa bahwa pembunuhan Taner dengan Halil adalah Tayer. Dan akhirnya Omer pun dapat surat pengawasan untuk Tayer. Husain pun bilang pada Omer untuk memikirkan sekali lagi karena Tayer tak akan tinggal diam tapi Omer tetap yakin dengan langkahnya yang ditempuh.

Elif masih di rumah bersama Asli dan Bahar, tiba-tiba dapat kiriman bunga, Asli mengira itu dari Omer padahal dari Sami. Setelah Elif pergi Bahar berusaha menyatukan robekan-robekan kertas dari tempat sampah untuk membaca pesan yang ada di kiriman bunga untuk Elif.

Omer akhirnya datang ke rumah Tayer bersama Arda-Pelin-Husain. Omer langsung menunjukan surat resmi pemeriksaan Tayer dalam kasus tewasnya Taner dan Halil. Dengan santai Tayer meladeni permintaan Omer. (jelas aja Tayer santai karena kenalannya banyak, bahkan Ali si atasan dikantor polisi pun adalah anak buahnya, Husain juga anak buahnya).

Nilufer dan Elif kaget ketika melihat berita di tv bahwa Tayer digelandang ke kantor polisi dalam kasus pembunuhan Taner dan Halil. Elif langsung pergi dan meminta Nilufer untuk menjaga Asli agar tidak tahu kalo Tayer dikantor polisi.

Omer dan Tayer akhirnya duduk berhadapan di ruang introgasi, Tayer nampak santai sementara Omer nampak senyum-senyum karena merasa berhasil membawa Tayer untuk duduk berdua.

Husain mengambil surat resmi dari jaksa terkait Tayer lalu memberikan pada Ali. Husain sebenarnya melakukan hal itu dengan berat, tapi mau gimana lagi Husain harus tunduk pada atasannya. Ali akan meleyapkan surat resmi itu.

Omer mulai mengintograsi Tayer, Omer tanya obat apa yang telah disuntikan pada Halil hingga tewas? Tayer hanya diam. Tiba-tiba Arda  masuk untuk memanggil Omer karena dipanggil Ali. Omer masuk langsung kena marah karena membawa Tayer, Omer bilang telah dapat surat dari jaksa. Atasannya pun tanya dimana surat itu? Omer minta agar Arda mengambilnya. Arda kembali dan bilang suratnya tidak ada. Omer kaget, kok bisa ilang?

Metin datang menemui jaksa yang memberikan tandatangan pada Omer, Metin memberkan uang satu koper. Ternyata oh ternyata, Omer sengaja dijebak. Omer pun jatuh didepan para atasannya, Husain pun hanya plonga-plongo menyaksikan sang adik kelabakan. Omer melihat Ali tertawa, Omer langsung mencekiknya bahkan menonjok Ali. Elif melihat semua yang dilakukan Omer.

Omer pergi dengan kesalnya, Elif berusaha menejar tapi Omer tak mau bicara. Husain pun menyusul Omer untuk menenangkannya. 

Elif ikut bersama Arda dan Pelin, saat itu Ali menemui Arda dan bilang bahwa Omer akan segera dipecat. Elif tanya pada Arda dan Pelin apakah sependapat dengan Omer? Pelin bilang tentu saja, karena sudah jelas atasan bersekongkol, Jaksa sudah jelas memberikan surat resmi pemeriksaan tapi tiba-tiba surat itu hilang, konyol kan? Elif pun menyimpulkan sendiri bahwa Tayer adalah pembunuh.

Tayer akhirnya dibebaskan, Tayer pun langsung membuat konfersi pers bilang polisi yang menangkapnya sudah dipecat.(akhirnya menang juga nih Tayer).


Oke deh, Cinta Elif Episode 30 (7 November 2015) sampai disini aja deh, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husain mengancam akan membunuh Tayer, selengkapnya baca di  Cinta Elif Episode 31 (9 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 November, 2015

Shehrazat Episode 97 (7 November 2015): Ali Kemal Gagal Cerai Dari Ahu!


Shehrazat Episode 97 (7 November 2015): Ali Kemal Gagal Cerai Dari Ahu! || Halo ketemu lagi sama admin di blog kabar sensasi yang selalu setia berbagi cerita ulang serial Shehrazat. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh tujuh dimana cerita sebelumnya Burhan belum bisa membebaskan Fusun, Shehrazat kecewa berat dengan Onur karena tahu bahwa Onur selama ini memata-matainya. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Shehrazat Episode 96 (6 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 97 (7 November 2015) ceritanya adalah Burhan menangis sedih karena merasa diusianya yang sudah tua bukannya bahagia tapi masalah terus berdatangan seolah silih berganti. Nadide pun ikut menangis sambil meguatkan Burhan.

Shehrazat dengan berat kembali ke rumah, Onur sudah menunggu. Shehrazat masuk kamar lalu ambil bantal dan bilang ingin tidur bersama Khan, Onur mencoba ngajak bicara tapi Shehrazat belum mau. Akhirnya Onur pun mengalah lalu minta agar Shehrazat tetap tidur di kamar sementara Onur akan tidur diluar.

Onur ada rapat tapi Eda menghindar karena tau salah satu anggota rapatnya adalah Burhan. Onur pun telpon Eda, lalu si Eda ngaku lagi ngurus pekerjaan diluar padahal sih sedang jalan-jalan. Onur melihat Burhan nampak adak masalah, Burhan pun cerita bahwa Fusun dipenjara.

Ahu dandan rapi untuk menghandiri sidang cerai, Ahu pun minta agar temannya ikut hadir. Ahu berpesan agar saat dipersidangan tidak memanggil dengan nama panggilan saat menjadi wanita penghibur.

Karim dan Bennu makan bareng disebuah restoran, tak sengaja bertemu dengan Burak dan Seyen. Mereka saling sapa dan nampak tambah akbrab bahkan Bennu mengundang Burak dengan Seyen untuk datang kerumah makan malam bersama. 

Ahu dan Ali berjumpa dipengadilan, Ahu ngaku pada hakim bahwa sangat mencitai Ali dan tidak ingin bercerai. Ali menegaskan bahwa Ahu hanya ingin hartanya.

Shehrazat masih sedih dan jalan-jalan sendirian. Onur datang ke kantor Ghani bilang pergi dari siang dan belum kembali, Onur penasaran kemana Shehrazat pergi?

Ali kembali ke rumah dengan raut muka yang murung, Burhan pun tanya ada apa? Ali bilang belum bisa becerai dari Ahu karena hakim tidak menyetujuinya. Burhan sangat kesal karena menganggap Ali tak bisa berbuat apa-apa dalam segala hal.

Onur menyuruh Khan telpon Shehrazat, tentu saja Shehrazat langsung mengangkat telponnya tapi bilang sedang ada pekerjaan dan tidak bisa pulang. Padahal sih Shehrazat sedang menyendiri aja, gak kerja juga.

Bennu kaget ketika bel berbunyi tapi begitu dibuka yang ada didepan pintu adalah Melek. Bennu bingung tapi akhirnya bilang bahwa Burak sebentar lagi datang, Melek langsung marah-marah lalu pergi. Bennu jadi gimana gitu bahkan sempat debat dengan Karim. Burak dengan Seyen pun datang  dan sempat melihat Melek ketika didepan rumah.

Oke lah,  Shehrazat Episode 97 (7 November 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Shehrazat kecelakaan, Binyapi terancam bangkrut, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 98 (8 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015): Gulseren Nyerah Dan Pergi Dari Rumah!


Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015): Gulseren Nyerah Dan Pergi Dari Rumah! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, mari buat yang ketinggalan nonton serial Cansu dan Hazal langsung aja gabung sama admin yang rajin berbagi cerita ulang. Pada postingan kali ini sudah masuk episode ke enam puluh dua ya dimana cerita sebelumnya Dilara marah-marah pada Ozan karena makan malam bareng Gulseren. Terus-terus gimana?

Terus tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015) ceritanya adalah Dilara kesal karena Melek datang bilang ini itu yang membuatnya semakin kesal pada Jihan dan Gulseren. Sementara itu Gulseren curhat pada Deria tak tahan dengan semua yang terjadi, Gulseren sakit saat ibunya Oyku yang bernama Melek itu mengatainya wanita simpanan.

Oskan pulang ke rumah terus kaget karena ada Nezaket, Keriman pun menjelaskan bahwa Nezaket itu adalah temannya dari penjara yang baru saja bebas dan akan meningap beberapa hari. Oskan pun nampak tak keberatan. Oskan merasa cocok dengan Nezaket, bahkan Oskan memanggilnya kakak tapi Nezaket tak suka dipanggil kakak.

Gulseren curhat pada Jihan soal ibunya Oyku yang datang lalu tak mau berjabat tangan bahkan mengatainya wanita simpanan. Gulseren menangis dan tak tahan lagi dengan segalanya, Jihan pun memeluk Gulseren lalu bilang "jangan kawatir, kau terlalu berharga bagiku, aku ingin tua bersamamu, kita akan melewati semua hal bersama".

Keriman meminta Nezaket untuk membatunya merayu Oskan agar meninggalkan Candan. Keriman tau Oskan hanya dimanfaatkan saja. Nezaket pun sangat bersedia membantu Keriman.

Gulseren datang ke restoran, ditempat itu ada Melek bahkan ada juga Solmaz. Melek memanggil pelayan untuk bilang bahwa meja yang diduduki Gulseren sudah ada yang memesan, pelayan pun bilang semua meja sudah dipesan. Gulseren pun melihat ada ibundanya Oyku, Gulseren hendak keluar tapi bertemu Cansu didepan. Cansu langsung ngajak Gulseren masuk, Cansu tetap maksa makan di restoran itu. Begitu Cansu dan Gulseren masuk, Solmaz langsung menghampiri lalu menyapa Cansu, Solmaz pun bilang saat itu kerja di restoran itu. Solmaz menadatangi pelayan lalu langsung minta agar minta maaf karena Cansu adalah putrinya pemilik restoran. Pelayan minta maaf, tapi Melek buru-buru pergi sambil mengatakan Gulseren adalah wanita simpanan, Cansu mendengarnya lalu langsung memarahi Melek karena tak terima Gulseren dikatai wanita simpanan. Gulseren sedih lalu pergi, Cansu pun menyusulnya. Solmaz langsung menelpon Jihan bahwa ada masalah di restoran.

Jihan datang ke rumah Gulseren, Cansu menjelaskan bahwa Melek si ibunya Oyku sangat tidak sopan karena mengatai Gulseren wanita simpanan. Oyku yang tadinya baik juga sekarang berubah. Jihan pun kesal dan minta agar Cansu tidak berteman lagi dengan Oyku. Jihan berjanji akan membuat Melek minta maaf. Lalu tiba-tiba Saida telpon Cansu agar melihat tv, begitu tv dinyalakan ada berita bahwa Jihan menceraikan Dilara demi wanita simpanannya yang bernama Gulseren. Jihan dan Cansu geleng-geleng kepala seolah bilang "apa lagi ini ?", Gulseren pun dari jauh melihat tayangan tv itu. Gulseren tambah sedih lalu lari masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Jihan dan Cansu dari luar bingung harus gimana?

Gulseren mengemasi barang-barangnya, lalu membawanya keluar. Jihan mencoba menghadang tapi Gulseren semacam tak peduli, Cansu menangis melarang ibunya pergi tapi Gulseren tetap ngotot pergi.  Gulseren terus melangkah meninggalkan Cansu sambil menangis.

Dilara kaget melihat berita tentang Jihan, Dilara langsung tanya pada Rahmi apakah ini rencananya? Rahmi bilang bukan, Ozan tiba-tiba datang lalu marah-marah karena menuduh berita itu buatan Dilara dengan Rahmi.

Oskan dan Nezaket nonton tv berita soal Jihan dengan Gulseren. Keriman pun kesal karena diperlakukan bak pembantu, semantara Oskan dengan Nezaket seperti raja dan ratu. Nezaket pun pura-pura tanya soal kasus tuntutan kompensasi ke rumah sakit, Oskan pun menjelaskan sudah punya pengacara handal bernama Candan. Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ada kerikil mengenai jendela tapi dicuekin padahal itu adalah kode dari Osman agar Keriman keluar. Karena Keriman tak kunjung keluar Osman pun kembali melempar kerikil yang kemudian membuat Oskan marah, Osman pun lari terbirit-birit.

Cansu tetap ingin tinggal di rumahnya dan tak mau kembali ke rumah Dilara. Tiba-tiba ada yang membunyikan bel, dikiranya itu Gulseren tapi ternyata itu Melek bersama suaminya bermaksud minta maaf pada Gulseren tapi Cansu dengan galaknya memarahi Melek yang sudah keterlaluan bahkan Cansu mengusir Melek. Begitu Melek dan suaminya pergi, si Jihan langsung tertawa dan bilang "kamu luar biasa Cansu".

Gulseren pergi ke rumah Deria langsung curhat soal berita terkini, Gulseren bilang pada Deria sudah tak mungkin lagi tinggal di rumah pembelian Jihan. Gulseren bertekat ingin menyewa rumah sendiri.

Gulseren pun mendapatkan tempat tinggal baru, Gulseren sangat merindukan Cansu. 

Hazal pagi-pagi dandan menor, Dilara dan Rahmi menilai itu berlebihan tapi Hazal tak peduli.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ozan tau bahwa Rahmi yang membuat video tentang Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 29 (6 November 2015): Elif Menolak Cinta Omer, Ada Apa Nih?


Cinta Elif Episode 29 (6 November 2015): Elif Menolak Cinta Omer, Ada Apa Nih? || Hayuk selamat datang di blog kabar sensasi, silakan simak cerita Cinta Elif episode ke dua puluh sembilan nih. Dimana cerita sebelumnya Nilufer kecewa dengan Metin karena telah disakiti, Arda patah hati karena setelah nyatakan cinta si Pelin justru menghajarnya dan marah padanya, sementara itu Elif kemakan hasutannya Bahar hingga batal datang ke ultahnya Omer. Terus-terus apa selanjutnya?

Terus tunggu bentar nih, info buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 28 (5 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 29 (6 November 2015) ceritanya adalah Omer mempersiapkan sebuah kejutan untuk Elif untuk kencan makan bareng. Pelin memberi kejutan untuk Arda, datang kerumah Arda lalu menyiapkan sarapan. Metin memberikan kejutan untuk Nilufer dengan mengajaknya ke rumah sang ibu bahkan jika bersedia Metin mengajak Nilufer nikah saat itu juga.

Tayer-Ali-Husain berkumpul untuk membicarakan soal Omer. Tayer merasa terancam dengan adanya Omer, Tayer meminta agar Ali dan Husain menyingkirkan Omer. Husain menolak, tapi Ali marah-marah. Ali dan Husain justru bertengkar dan Tayer berusaha melerainya. Tayer minta agar Omer dipecat dari kepolisian. Husain tak terima itu, biar bagimana pun Husain sangat menyayangi Omer, Husain rela mati demi Omer.

Omer dan Elif akhirnya ketemuan, Omer dengan ramah ngajak ngobrol tapi Elif nampak dingin. Omer akhirnya menjelaskan soal perasaannya pada Elif, Omer bilang cinta pada Elif bahwa sudah memaafkan semua kebohongan Elif dan menerima Elif dengan segala masa lalunya. Omer bilang ingin hidup bersama Elif, Omer bilang ini itu tetang perasaan cintanya tapi Elif hanya diam aja. Tiba-tiba Elif bilang tidak cinta pada Omer dan menganggab semua sudah selesai. Omer mengira itu hanya bercanda tapi Elif bilang ini serius!!! Elif langsung pergi ke kamar mandi, Elif sangat sedih karena harus terpaksa mengatakan tidak cinta pada Omer karena menuruti permintaan seniornya Omer yang sebelumnya telah menemui Elif. Omer terkejut ketika Elif kembali lalu bilang "selamat tinggal" lalu pergi.

Merk berusaha mencari Nilufer karena saat pergi berdua minta mampir ke toilet pom bensin tapi ternyata gak ada. (Jelas aja gak ada karena Nilufer pergi bersama Metin bahkan diajak nikah).

Omer diam-diam terus mengikuti Elif, lalu memberhentikan langkah Elif secara tiba-tiba. Tapi tetep aja Elif tak mau bicara meski Omer terus minta penjelasan. Karena Elif terus membisu akhirnya Omer memborgol tangan Elif dengan tangannya, lalu membuang kunci borgolnya. Omer tak akan melepaskan Elif sebelum mendapatkan jawaban. Omer dan Elif jalan kemana-mana bareng dengan tangan yang terborgol.

Nilufer masih bingung dengan ajakan nikah dari Metin, Nilufer ingin mengenal tentang metin dan keluarganya terlebih dahulu. Metin pun menceritakan ini itu dengan jujurnya tapi tidak bilang kalo Tayer adalah ayahnya, Metin tidak bilang kalo Merk sebenarnya adalah sodaranya. Nilufer ingin tau nama ayah Metin tapi dibilangnya itu tak penting. Metin bertekat akan memenjarakan ayahnya itu dan membahagiakan ibundanya beserta Nilufer. Akhirnya Nilufer pun bersedia menikah dengan Metin. Dan syahhhhh Metin dengan Nilufer jadi pasangan suami istri deh.

Tayer dan Ali berunding bagaimana caranya membujuk Husain yang keras kepala? Tayer pun sudah punya rencana dan rencana itu harus terjadi. Rencana apa itu?

Omer dan Elif terus kemana-mana dalam satu borgolan, Omer bicara ini itu tapi Elif tetap diam aja karena terus mengingat omongan Sami (seniornya Omer) yang sempat cerita ini itu yang intinya menghasut Elif agar meninggalkan Omer. Sami memberikan pilihan terus bersama Omer tapi gagal mengungkap kasus pencuian uang atau meninggalkan Omer dan bebas dari masalahnya. Sami bilang Elif adalah penghalang terbesar karinya Omer, Sami bilang cinta bukan berarti harus bersama.

Omer tiba-tiba dapat telpon dari istrinya teman sekamar Taner.  Omer langsung ke rumah wanita itu, masih tetep dong datang dengan Elif karena masih seborgol. Wanita itu pun bilang bahwa suaminya pernah bekerja di rumah sakit Tayer.

Arda masuk kantor dengan dandanan rapi, lalu seolah berlagak baru mengenal Pelin. Arda minta mulai hubungan dari enol lagi dengan Pelin. Tentu saja Pelin syok melihat kelakuan Arda.

Husain menemui Ali lalu marah-marah karena yakin Tayer tidak akan membebaskannya. Tiba-tiba Omer menelpon Ali dan mengabarkan bahwa Halil si teman sekamar Taner sempat bekerja di rumah sakit milik Tayer. Ali pura-pura kaget mendengarnya dan bilang pada Omer jangan sembarangan tanpa bukti yang kuat. Ali dan Husain makin kebingungan karena Omer sudah melangkah terlalu jauh, jika berhasil maka Omer akan bisa membahayakan semua baik Tayer, Ali ataupun Husain.

Arda diam-diam menyelipkan bunga di laci mejanya dengan memberikan secul kertas yang berisi ajakan nonton film ke bioskop. Pelin membaca pesan itu tapi tiba-tiba Omer telpon untuk minta kunci borgol, Pelin bingung ada apa dengan Elif dan Omer? Peling langsung datang dan membuka kunci borgol Elif dengan Omer. Elif dan Pelin ngobrol berdua, sementara Omer menemui jaksa. Setelah selesai Omer mengantarkan Elif pulang tapi si Elif sempat bilang bahwa Levant akan datang ke rumah untuk menyelesaikan pekerjaan yang terbengkalai. Omer kesal dan cemburu mendengar omongan Elif soal Levant.

Metin mengantarkan Nilufer pulang, Merk sudah menunggu didepan. Nilufer berusaha menjelaskan pada Merk tapi rupanya Merk menunggu didepan rumah karena ingin masuk bareng agar ayahnya tidak tau soal kepergian Nilu.

Omer tiba-tiba menghentikan mobilnya dijalan untuk kembali ngajak bicara si Elif tapi tetap aja Elif diam aja. Omer pun menyerah lalu pergi meski belum mendapatkan penjelasan apapun dari Elif.

Tayer ketemuan dengan Metin, Tayer tanya kemana aja seharian? Metin ngakunya mengurus soal pencucian uang. Tayer tidak tertarik membahas soal itu lalu justru meminta Metin membunuh Halil.

Elif sudah dirumah lalu Levant datang langsung cipika-cipiki dan Bahar kesal melihatnya.

Baiklah Cinta Elif Episode 29 (6 November 2015) stop sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayer meminta Husain menyingkirkan Omer, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 30 (7 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

06 November, 2015

Shehrazat Episode 96 (6 November 2015): Shehrazat Syok Tahu Onur Memata-matainya!


Shehrazat Episode 96 (6 November 2015): Shehrazat Syok Tahu Onur Memata-matainya! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, buat yang mau menyimak cerita Shehrazat langsung gabung aja. Postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh enam dimana cerita sebelumnya si Eda tau rahasia soal Onur saat memarahi mata-matanya. Terus si Fusun masih di penjara, Burhan pun berusaha mengerahkan seluruh mengacaranya untuk membebaskan Fusun. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 95 (5 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 96 (6 November 2015) ceritanya adalah Fusun masih seperti orang stress di penjara, temannya pun mencoba membujuknya untuk makan tapi tetap aja Fusun gak mau makan. Fusun curhat pada teman dipenjaranya sedang menghawatirkan empat anaknya.

Shehrazat datang ke rumah Burhan, lalu akhirnya diberitahu bahwa Fusun telah membunuh gurunya Buket dan kini dipenjara. Sherhazat pun syok mendengarnya.

Melek dan Eda ketemuan di kafe-nya Merk. Eda tiba-tiba pindah tempat duduk karena mendekati seorang pria, Melek pun mendekati Merk tapi si Merk tetep tak mau bicara karena masih marah. Tiba-tiba Eda mendekat untuk pamitan nanti malam gak pulang karena hendak kencan dengan pria yang baru diajaknya berkenalan.

Melek dan Eda dikantor barengan, Eda cerita sudah tak mau lagi berurusan dengan pria yang diajak kenalan semalam karena bagi Eda sekali kencan selesai. Tiba-tiba Shehrazat datang menemui Eda dan ngajak bahas pekerjaan, karena ruangan Eda berantakan maka Shehrazat ngajak ke ruangan Onur saja. Shehrazat butuh CD kosong untuk menyimpan filenya, lalu buka-buka laci onur dan menemukan CD foto-foto Shehrazat. Otomatis Shehrazat syok melihat isi CD itu, raut mukanya langsung berubah. Eda pun memperhatikan Shehrazat yang sedang syok, Eda mencoba sok perhatian tapi Shehrazat cuek dan langsung pamit pergi sambil membawa CD-CD Onur. Shehrazat langsung masuk kamar mandi dan menagis, Shehrazat tak menyangka bahwa selama ini Onur menyuruh orang untuk memta-matinya.

Eda kepo lalu berusaha membuka laptop Onur yang sebelumnya dibuka Shehrazat tapi tiba-tiba Nurhayah datang, Eda kaget lalu buru-buru menutup laptopnya Onur kemudian pergi keluar.

Shehrazat pergi tapi ditangga sempat ketemua dengan Onur, Shehrazat tetap bertegur sapa dengan Onur seolah tak terjadi apa-apa tapi Shehrazat tetap buru-buru pergi meski Onur ngajak ngobrol dulu didalam.

Onur masuk keruangannya, Nurhayah masuk lalu tanya "apakah Shehrazat ada masalah? tadi sempat masuk dan raut muka berubah, sepertinya karena membuka laptopmu!", Onur pun melihat laptopnya dalam keadaan terbuka dan CD dalam lacinya tidak ada. Nurhayah bilang Eda sempat mengambil CD dari meja, Onur lansung nyamperin Eda tapi Eda bilang CDnya diambil Shehrazat. Onur langsung kembali ke ruangan lalu telpon Shehrazat, tapi Shehrazat bilang sedang rapat padahal sih sedang membuka-buka CD-nya. Eda menemui Nuhayah agar tidak macam-macam atau nanti akan kalah, Nurhayah pun kaget kok Eda seberani itu?

Shehrazat nangis-nangis melihat foto-fotonya, Bennu datang lalu Shehrazat curhat soal Onur yang menyuruh orang untuk memata-matainya. Bennu bilang Onur pasti tau sesuatu sehingga melakukan hal itu, Bennu menyarankan agar tanya pada Onur dan menyelesaikan masalah itu agar tidak berlarut-larut.


Oke deh, Shehrazat Episode 96 (6 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Onur ngajak Shehrazat ngobrol tapi ditolak, si Eda menghindar dari rapat karena ada Burhan, selengkapnya Shehrazat Episode 97 (7 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015): Dilara Marah Tahu Ozan Makan Malam Bersama Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015): Dilara Marah Tahu Ozan Makan Malam Bersama Gulseren! || Yuhu ketemu lagi sama blog kabar sensasi, gimana ada yang lupa nonton serial Cansu dan Hazal? langsung aja gabung simak disini, postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke enam puluh satu dimana cerita sebelumnya Gulseren dan Jihan makin dekat, terus perseteruan tuntutan komensasi, perebutan hak asuh dan nama belakang Cansu sudah dimulai. Jihan dengan Yaldirin, Candan dengan Cansu dan Dilara juga dengan pengacara barunya. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015) ceritanya adalah Hazal ngobrol dengan temannya, Hazal dikasih tau bahwa Jihan-Ozan-Cansu-Gulseren akan pergi bersama bahkan sebelumnya sempat makan malam bersama dan berfoto-foto.

Dilara ngobrol bareng dengan Rahmi soal Oskan, keduanya menyesal telah membebaskan Oskan dari penjara Jerman. Tiba-tiba Hazal datang laporan bahwa Jihan-Ozan-Cansu-Gulseren akan pergi berempat dan telah makan malam bersama. Hazal pun menunjukan foto-foto mereka. Dilara kesal tapi Rahmi mencoba menenangkan karena saat ini sedang butuh kerjasama Jihan untuk menyelesaikan masalah Cansu.

Ozan nongkrong bareng ditemannya di kafe, sepertinya Ozan sedang mencari dan menunggu seseorang. Yah, Ozan mencari Muge bahkan sempat salah orang, gadis lai eh dikira Muge. Temannya pun menyarankan agar Ozan melupakan Muge karena jelas-jelas dia itu penipu kenapa masih gak move on?

Dilara menunggu Ozan dirumah untuk tanya-tanya soal kenapa makan malam bereng Gulseren? Rahmi pun minta agar Dilara tak melampiaskan kemarahannya pada Ozan. Hingga akhirnya Ozan datang dan Dilara langsung menghampirinya. Ozan langsung diajak masuk, Dilara langsung menunjukan foto-fotonya kepada Ozan lalu minta penjelasan, Ozan pun bilang mengaku semua itu demi Cansu bukan yang lain. Dilara terus marah-marah kepada Ozan kenapa harus makan berang Gulseren bla-bla-bla, Ozan balik bentak-bentak dan minta Dilara mikir bahwa Gulseren itu ibu kandungnya Cansu!

Keriman tau Oskan sedang banyak uang, mendadak Keriman sok baik biar dapat jatah. Keriman kepo uang itu dari mana? Oskan pun bilang dari Candan, Keriman mengingatkan bahwa Candan itu punya rencana jadi harus hati-hati tapi Oskan tak peduli.

Cansu minta ijin Gulseren bahwa temannya yang bernama Oyku akan menginap dirumah, Gulseren pun menginjinkan. Cansu bilang waktu di sekolah juga sempat ngobrol dengan Hazal, Cansu bilang si Hazal sempat menanyakan kabar Gulseren, padahal sih enggak karena Hazal sikapnya tetap tak peduli dengan Gulseren, Cansu sengaja mengatakan itu agar Gulseren senang. Gulseren dan Cansu ngobrol dengan asyiknya tapi tiba-tiba tegang saat Cansu menyinggung soal toko kue Gulseren, kenapa gak mau menerima bantuan dari Jihan? Gulseren pun menjelaskan ini itu bahwa Jihan gak ada kaitannya dengan toko kuenya, Gulseren ingin mandiri membangun toko kue itu.

Rahmi mencari informasi tentang toko kue Gulseren, Karena Dilara sangat curiga bahwa toko kue itu yang membelikan adalah Jihan. Sayangnya informasi yang didapat Rahmi memang ternyata Jihan tak ada kaitannya dengan toko kue itu, Dilara tak percaya itu dan menduga Jihan melakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan.

Keriman kaget ketika ada teman satu penjaranya dulu yang bernama Nezaket datang menemuinya dengan membawa koper, yah dulu memang Keriman sempat sesumbar bahra kalo bebas bisa menemuinya dan bisa tinggal bersama. Nezaket datang langsung memakan stok makanan yang ada dan berlaku bak ratu, Keriman pun tepok jidat bak mendapat masalah baru.

Alter menjual barang-barang di rumahnya tapi karena sempat sombong pemeli pun bersinggung dan tak jadi membelinya. Tiba-tiba Solmaz datang lalu memberikan kartu nama dengan songongnya, Solmaz bilang akan nraktir ngopi-ngopi bareng.

Gulseren kaget ketika tiba-tiba ibunya Oyku datang untuk menjemput putrinya, Gulseren menjelaskan bahwa putrinya itu sedang mengerjakan PR dengan Cansu. Tapi ibunya Oyku tetap maksa agar putrinya itu pulang, begitu keluar rumah ibunya Oyku marah-marah karena mengira Oyku itu datang ke rumah Dilara, bukan ke rumah simapanan Jihan. Gulseren pun sempat mendengarkan omongan ibunya Oyku.

Melek (ibunya Oyku) datang ke rumah Dilara lalu ngobrol bahwa semalam menjemput paksa Oyku dari rumah Gulseren. Melek pun memprovokasi Dilara, bilang ini itu. Bahkan Melek dengan sok taunya bilang bahwa Jihan telah membelikan toko kue untuk Gulseren.

Gulseren curhat pada Deria sudah tak tahan dengan semuanya, wanita itu menyebutnya wanita simpanan!

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren curhat pada Jihan kerena telah disebut wanita simpanan, selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Nabila Syakieb Menikah Dengan Reshwara Argya Radinal?


Nabila Syakieb Menikah Dengan Reshwara Argya Radinal? belakangan ini kabarnya pesinetron cantik kakaknya Ali Syakieb ini akan segera menikah dengan kekasihnya yang bernama Reshwara Argya Radinal. Beberapa waktu lalu memang Jupe sempat nyeletuk dalam sebuah fotonya bersama Nabila:

"Yang mau kawin desember happy banget@nsyakieb85," tulis Jupe disertai postingan foto bersama Nabila Syakieb.

Tak hanya celetukan Jupe, fotografer yang bernama Rio Motret pun mengakui kalau dirinya sudah menerima order dari Nabila Syakieb untuk mengabadikan rangkaian pernikahannya yang dimulai dari sesi foto pre wedding.

Lalu apa kata Nabila Syakieb terkait kabar pernikahannya? seperti biasa kakak Nabila ini masih penuh misteri karena hanya bilang minta dido'in aja:

"Alhamdulillah, doain saja," ucap Nabila Syakieb dengan singkat.

Saat ditanya kapan? jawabnya tetep singkat dengan penuh canda:

"Kalau bisa besok deh (nikahnya)," elak artis berdarah Arab ini berkelakar.

Ya udah deh, blog kabar sensasi ikut do'ain aja semoga segera nikah, langeng sampai kakek nenek. Terus buat yang mau tau siapa sih pacarnya Nabila Syakieb? baca aja dipostingan bawah ini:


Oke deh, pokoknya terus simak blog kabar sensasi artis karena siapa tau sosok idola kamu ada disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/