16 November, 2015

Profil Immanuel Caesar Hito Pemeran Mondy Sinetron Anak Jalanan


Profil Immanuel Caesar Hito Pemeran Mondy Sinetron Anak Jalanan || Lagi-lagi blog kabar sensasi mau ngobrolin artis idola remaja nih, kali ini giliran cowok ganteng yang sering main sinetron dan jadi bintang iklan. Immanuel Caesar Hito lahir di Jakarta pada 27 Mei 1993 bergama Kristen. Dia pertama kali bermain di sinetron utamanya seperti Akibat Pernikahan Dini yang ditayangkan di RCTI.

Beberapa judul sinetron yang pernah dibintangi oleh Immanuel adalah:

  • Akibat Pernikahan Dini (2013)
  • Surat Kecil Untuk Tuhan The Series (2013)
  • Fortune Cookies (2013)
  • Ayah, Mengapa Aku Berbeda?? The Series (2014)
  • Siti Bling Bling Mengejar Cinta Pertama (2014)
  • Penyihir Cantik (2015)
  • Buku Harian Nayla 8 Tahun Kemudian (2015)
  • Anak Jalanan (2015)

Selain itu Immanuel juga membintangi film 7 Hari Cinta - Main Role (2015).

Immanuel juga sering terlihat jadi bintang iklan yang pasarannya untuk anak muda, seperti:

  • Pop Mie
  • Kopi Good Day
  • Mayumi
  • Nano Nano
  • Beng-Beng: itu loh yang harus putus dengan pacarnya karena bapaknya sipacar suka makan beng beng dingin tapi si Immanuel dimakan langsung. Iklannya konyol sih, tapi ya biasa just for fun.

Dan berikut ini foto-foto Profil Immanuel Caesar Hito yang miring kanan atau kiri pun tetep ganteng-ganteng aja nih:






Pada penasaran gak Immanuel ini jomblo atau enggak? yah kalo Stevan William sih sudah jelas pacarnya Natasha Wilona jauh sebelum main sinetron Anak Jalanan. Terus kalo si pemeran Mondy ini gimana sudah punya pacar belum? Baca di postingan berikut ini:


Oke deh terus simak kabar sensasi artis ya, siapa tau aja nih idola kamu lagi dibahas disini. Baca juga kabar terbaru soal:


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Kini Body Aliando Berotot Makin Macho?


Kini Body Aliando Berotot Makin Macho? || Blog kabar sensasi kini mau bahas dulu artis idola remaja yang makin hari makin bikin klepek-klepek tentunya (*lebay). Artis yang satu ini mulai digandrungi sejak membintangi peran Digo disebuah sinetron, kini sinetron itu sudah masuk ke season 2. Bila dilihat-lihat kini si Aliando nampak lebih gondrong, kurus tapi ototnya nampak kencang yah orang bilang sih makin macho.

Lihat saja foto diatas, meski wajah tak nampak jelas tapi tampak otot-otot yang menonjol di lengannya. Rambutnya dibiarkan tergerai menutupi kupingnya. Aliando tak lagi tampil klimis seperti dulu.

Aliando syarief seperti ingin menegaskan kalau dirinya sedang menuju kedewasaan dan kematangan, bukan lagi seorang remaja labil. Terlebih ia baru saja memasuki usia 19 pada 26 Oktober 2015.

Memang dipenambilan Aliando yang sekarang ada yang protes minta rambut gondrongnya dipotong:

"Bang dulu post ig abang yang dlu2 likenya banyak lho. Kok sekarang malah jadi dikit yg ngelikenya bang! Pliss dong bang rambutnya dipotong biar likenya abang banyak lagi. Pliss bang," begitu comment salah satu fans Alianso Syarief.

Tapi ada pula yang lebih suka dengan penampilan Aliando yang sekarang:

"Makin ganteng. Keren bang," ujar fans lainnya. "Lebih suka kamu apa adanya. Contoh kecilnya seperti penampilan kamu saat ini," timpal lainnya.

Aliando memang artis idola remaja saat ini dan jika dia bisa membuat body-nya lebih atletis mungkin makin akan makin digilai lagi. Gak percaya?

Pokoknya simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau artis idola kamu dibahas disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Paridhi Sharma (Ratu Jodha) & Lavina Tandon (Ratu Rukayah) Pemain Jodha Akbar Ke Indonesia


Paridhi Sharma (Ratu Jodha) & Lavina Tandon (Ratu Rukayah) Pemain Jodha Akbar Ke Indonesia|| Kabar gembira buat para pecinta serial India yang berjudul Jodha Akbar yang sempat tanyang di ANTV beberapa waktu yang lalu, 2 Ratu India akan datang menyapa fans-nya loh. Gimana lihat artis idola kamu itu gak? catat nih tanggalnya.

Paridhi Sharma (Ratu Jodha) & Lavina Tandon (Ratu Rukayah) di Pesbuker tanggal 19 & 20 November 2015 jam empat sore ya.

Selian itu Paridhi Sharma (Ratu Jodha) & Lavina Tandon (Ratu Rukayah) juga ada di New Eat Bulaga tanggal 20 November jam setengah delapan pagi.

Dan juga Paridhi Sharma (Ratu Jodha) & Lavina Tandon (Ratu Rukayah) akan tampail di Indonesia malam tanggal 20 November jam 12 malam.

Kalo misal mau ketemu langsung berarti tinggal ikut acara meet and great aja atau datang ke lokasi syutingnya acara-acara diatas itu.

Kok cuma Ratu Jodha dan Ratu Rukayah aja sih, Raja Jalal atau Mansing atau yang lain gak ikut? ya mungkin yang lain pada sibuk kali. Kalo Pemeran Pangeran Salim sih udah lebih dulu datang ke Indonesia bahkan main sinetron Cinta Di Langit Taj Mahal Season 2. Meski hanya 2 pemain yang akhirnya datang ke Indonesia tapi ya lumayan kan bisa mengobati rasa penasaran para pecinta serial Jodha Akbar.

Baca-baca seputar pemain Jodha Akbar berikut ini ya:

Ravi Bhatia Pemeran Pangeran Salim Dewasa

Gantengnya Ankit Raizada Pemeran Mansingh

Paridhi Sharma Pemeran Ratu Jhodha

Rajat Tokas Pemeran Raja Jalal

Simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau idola kamu lagi dibahas disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

15 November, 2015

Shehrazat Episode 104 (15 November 2015): Burhan Memberikan Ide Untuk Atasi Krisis Binyapi, Berhasilkah?


Shehrazat Episode 104 (15 November 2015): Burhan Memberikan Ide Untuk Atasi Krisis Binyapi, Berhasilkah? || Cie yang kangen sama serial Shehrazat karena tanggal 14 November 2015 tidak tayang. Sudah masuk ke episode yang ke seratus empat nih, masih ingat cerita sebelumnya kan? yang akhirnya Onur dan Shehrazat kembali baikan dan tinggal serumah lagi. Terus soal Binyapi keadaanya masih buruk karena krisis global. Terus-terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Shehrazat Episode 104 (15 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 104 (15 November 2015) ceritanya adalah Ali kemal pergi dari rumah lalu mabuk-mabukan, Nadide bingung karena tak ada kabar, sementara Burhan masih kesal dengan berita tentang Ahu. (duh-duh si Ali, selalu aja ngrepotin ibu dan bapaknya, punya masalah bukannya diatasi tapi justru pergi tanpa kabar dan malah mabuk-mabukan).

Onur, Karim dkk kaget karena berita soal acaman kebangkrutan Binyapi sudah menyebar padahal masalah itu dari awal dirahasiakan. Siapa yang mulutnya ember? Tentu saja Eda, masih ingat kan Eda sebelumnya pernah ke kafe ketemuan dengan temannya lalu cerita soal krisis yang mengancam Binyapi.

Burak dan Sezen berantem lalu pisahan, padahal keduanya saling cinta tapi tidak mengakui satu sama lain.

Karim sangat kesal pada Bennu yang terus mabuk-mabukan tidak ngapa-ngapain.

Shehrazat mendatangi Bennu untuk kembali menyemangati Bennu tapi yang terjadi justru Bennu mengatakan hal-hal yang enggak-enggak bahwa bikin Shehrazat tersinggung. Shehrazat kesal dan menampar Bennu lalu pergi.

Ali Kemal menelpon Fusun dan minta agar menemuinya sendirian saja! Nadide tanya Fusun dapat telpon dari siapa? Fusun pun bilang dari Ali yang meminta untuk menemuinya.

Karim menemui Seyen yang hendak pergi keluar kota, Sezen merasa sudah tak punya siapa-siapa. Karim minta agar Sezen tidak pergi tapi tetep aja adiknya itu pergi dengan naik kereta entah mau kemana tujuannya belum jelas.

Fusun dengan Nadide pergi berdua untuk menemui Ali. Begitu Fusun masuk Ali langsung menodongkan pistol. Ali bilang "kenapa tega melakukan itu? (maksudnya kenapa tega selingkuh dengan Selin?, lah padahal kelakuan Ali lebih parah dari Fusun loh ya! Si Ali emang bener-bener aneh). Nadide pun berusaha mengahalangi Ali, hingga akhirnya Ali tak jadi meledakan pistolnya.

Karim berusaha membujuk Bennu untuk berkonsultasi ke dokter kejiwaan, tapi Bennu tetap aja menolak karena merasa itu tak perlu.

Bennu telpon Shehrazat tapi tak diangkat, Onur sempat heran tapi tak tanya apapun pada Shehrazat.

Burak curhat kepada Karim dan Onur, Burak kesal karena sudah berusaha mempertahankan rumahtangganya tapi sia-sia.

Eda mendatangi keluarga Mahmud (kuli yang sengaja ditabrak Eda karena tau rahasia kematian Oscan), keluarga Mahmud sangat miskin dan memprihatinkan, anak-anaknya masih kecil-kecil tapi sepertinya Eda tak merasa bersalah dan justru seolah mencari informasi apakah kejadian itu sudah dilaporkan polisi bla-bla-bla... Setelah pulang Eda bilang pada rekannya "kejam sekali, menabrak orang lalu ditinggalkan pergi begitu saja".

Burhan datang ke Binyapi untuk mengucapkan prihatin soal masalah krisis yang melanda. Burhan pun memberikan seubah penawaran. Burhan menawarkan sebuah bank yang bisa diandalkan, bank itu selama ini adalah tempat kepercayaan Burhan. Bank yang dipercayai Burhan itu memang tak sebesar bank yang dipakai Binyapi tapi sejauh ini bank itu sangat dipercaya oleh Burhan. Jika media selalu update soal berita orang-orang terkaya di Turki, maka nama Burhan tidak pernah terendus oleh media karena bank itu bisa jaga rahasia. (akankah ide dari Burhan bisa menyelamatkan Binyapi dari kebangkrutan?)

Oke deh, Shehrazat Episode 104 (15 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya perjuangan menyepamatkan Binyapi dari krisis masih terus dilakukan, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 105 (16 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang?


Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang? || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal episode yang ke tujuh puluh dimana cerita ulang sebelumnya adalah Jihan marah besar pada Rahmi, terus Rahmi ingin bunuh diri tapi gak jadi dan sidang rebutan Cansu sudah dimulai. Tahab awal sih Candan yang menang karena persiapannya lebih matang meski dengan cara-cara yang curang. Terus-terus gimana?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) ceritanya adalah Sidang dimulai Candan dan Yaldirin memulai meyampaikan segala hal tentang Oskan. Yaldirin menyampaikan bahwa Oskan itu penjahat yang yang pernah dipenjara di Jerman dll. Candan langsung menyerang Jihan dengan berita-berita negatif mulai dari kabar perselingkuhan, Hazal yang ingin bunuh diri, Ozan yang menusuk temannya, kabar perceraian dan lain sebagainya lalu Candan menyampaikan hal-hal positif tentang Oskan yang katanya bentar lagi nikah, punya penghasilan tetap bla-bla-bla.... Jihan sangat kesal dengan semua kebohongan yang disampaikan oleh Candan!!!

Yaldirin minta maaf pada Jihan karena tak menyangka persidangan pertama sangat buruk, Yaldirin tak menyangka Candan berbuat sejauh itu. Sementara Dilara terus saja nyalahin Jihan, seolah semua yang terjadi karena Jihan, seolah Dilara tak punya dosa. Mendengar omelah Dilara si Jihan langsung pergi, Yaldirin marah pada Dilara karena kelakuannya yang justru memperparah keadaan. Yaldirin pun menyampaikan idenya agar semua kembali seperti awalnya, Hazal ikut Gulseren dan Cansu ikut Dilara selain itu perceraian harus dibatalkan. Dilara langsung setuju dengan ide itu, tapi Jihan menolak!!!!

Alter datang ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA dengan sample sikat gigi yang dicuri dari rumah Dilara.

Candan, Oskan dan Enjin berpesta untuk merayakan pesta persidangan pertama, mereka yakin akan menang!!!! Candan tetap berpesan agar Oskan tidak bikin ulah lagi. Oskan dan Enjin menari-nari sementara Candan pergi.

Ozan tanya pada Dilara bagaimana soal sidangnya? Dilara pun bilang Cansu bisa saja di ambil Oskan dan itu wajar karena memang sejauh ini banyak hal negatif, lagi-lagi Dilara nyalahin Jihan! (Dilara sesungguhnya sangat amat sangat nyebelin).

Ozan menjemput Cansu untuk pergi, kemana? jalan-jalan berduaan. Cansu curiga Ozan sengaja diminta Jihan untuk ngajakin jalan, Cansu curiga Jihan ingin menemui Gulseren karena ingin membicarakan soal persidangan. Tapi Ozan mengelak!

Jihan menemui Gulseren, Jihan bilang soal ide Yaldirin yang menghendaki agar semua kembali keawal, Hazal tinggal bersama Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara. Terus selain itu perceraian harus dibatalkan. Gulseren pun menyetujui ide itu sementara Jihan tetep menolak karena kalo setuju dengan hal itu berarti harus mengorbankan cintanya pada Gulseren.

Dilara senang karena Yaldirin mengabarkan bahwa kemungkinan pembatalan sidang cerai akan dilakukan. Yaldirin menyarankan agar Dilara berusaha menahan Jihan untuk kembali tinggal bersama seenggaknya sampai sidang selesai. Tapi Dilara bilang ingin tinggal bersama Jihan selamanya. Tapi Dilara bingung bagaimana cara menyampaikan pada Hazal bahwa harus kembali tinggal bersama Gulseren?

Osman laporan pada Candan bahwa kubu Jihan berencana akan kembali tinggal bersama Dilara dan menukar putrinya seperti semula. Candan pun memberikan alat yang lebih canggih pada Osman untuk merekam semua kejadian dirumah Dilara. (duh, Candan liciknya lancar jaya).

Oskan menyiapkan kamar untuk Cansu karena yakin akan menang, Candan tiba-tiba menelpon untuk mengabarkan bahwa Yaldirin sudah beraksi dengan meminta Jihan membatalkan percerainnya. Candan minta agar Oskan tidak mendekati Gulseren atau Cansu agar tak lepas kendali.

Cansu menangis sedih karena tidak ingin kembali ke rumah Dilara karena tetap ingin tinggal bersama Gulseren. Jihan dan Gulseren berusaha menjelaskan bahwa ini hanya sementara sampai persidangan selasai.

Dilara dan Jihan sedang ngobrol bagaimana cara menyampaikan pada Hazal, tapi lagi-lagi Dilara sempat bikin kesel karena ingin Jihan tinggal bersama seterusnya bukan hanya sementara. Jihan pun menegaskan bahwa tidak ingin kembali ke rumah bersama Dilara. Tiba-tiba Hazal datang, Dilara langsung bilang bahwa sementara Hazal harus tinggal bersama Gulseren!. Hazal langsung marah-marah karena tak mau tinggal bersama Gulseren. Hazal mulai marah dan sangat iri dengan Cansu yang selalu diistimewakan.  Hazal teriak-teriak tak terkendali! (duh parah, gimana kalo semua omongan Hazal direkam sama Osman lalu dilaporkan pada Candan?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) stop sampai disini doang, ketemu lagi dipostingan berikutnya bersama admin tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sangat marah pada Gulseren karena telah membuat hidupnya rusak parah, Hazal merasa jijik kembali tinggal bersama Gulseren! selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa?


Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa? || Halo apa kabar para pecinta drama Turki, beruntung di Candu dan Hazal tetep tayang tanggal 14 November 2015 ini karena dua rekannya yakni Shehrazat dan Cinta Elif tidak tayang, Loh kenapa? yah karena ANTV ada acara live goyang anu itu loh. Masih ingat cerita Cansu Hazal sebelumnya? iyah kelicikan Rahmi kebongkar, Dilara marah lalu mengusir Rahmi dari Rumah. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan aja baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) ceritanya adalh Nezaket seneng banget karena akhirnya diterima sebagai pegawai tetap di toko kue Gulseren. (Nezaket ini sebenarnya niatnya kerja di tempat Gulseren baik atau enggak sih, kan dia temannya Keriman).

Ozan tanya dimana kakeknya? Dilara bilang Rahmi sudah pergi, Ozan langsung bantah "pergi atau diusir?". Ozan pun gak jadi ikut makan karena langsung pergi.

Osman mendekati Emine, memuji-muji masakan Emine. Lalu tanya-tanya apakah Rahmi sudah tak tinggal lagi di rumah? Emine pun bilang iya sudah pergi. Terus akhirnya Osman makin tanya-tanya soal keluarga Dilara.

Jihan ketemuan dengan Gulseren, Jihan curhat soal ayahnya yang bernama Rahmi yang kelakuannya ada-ada aja. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba Rahmi menelpon, Jihan pun kesal dan tidak mengangkat telponnya. Jihan tak menggubrisnya lalu terus bermesraan dengan Gulseren. Tapi lagi-lagi Rahmi telpon lagi, Gulseren minta agar Jihan mengangkatnya. Jihan pun mengangkat telponnya dan berjanji akan datang menemui ayahnya.

Alter dan Solmaz kembali bersatu untuk menuntut Dilara, keduanya memikirkan bagaimana caranya bisa mengambil sampel Dilara untuk tes DNA? Keduanya pun mulai berkayal macam-macam, Solmaz pengen banget menguasai rumah Dilara yang mewah.

Jihan menemui Rahmi di hotel, Jihan tanya "apa yang kamu mau ingin memerasku?". Rahmi langsung menyama-nyamakan Gulseren dengan Turkan si wanita selingkuhan Rahmi jaman dulu. Cerita Rahmi dulu itu selingkuh hingga hartanya habis bahkan istri dan anak-anaknya terlantar. Jihan kesal karena Rahmi menyamakan Gulseren dengan Turkan. Jihan langsung meminta foto-foto adik, Jihan menangis mengenang adiknya yang bunuh diri karena tak tahan dengan kelakuan Rahmi. Jihan bilang pada Rahmi bahwa tidak akan menyebut nama Rahmi kepada cucu-cucunya Jihan kelak. Jihan langsung pergi.

Rahmi mengambil pistol lalu pergi, mau kemana? ternyata pergi ke kuburan Deniz dan hendak bunuh diri dengan menembak kepalanya, lalu "mak dorrrr". Mati dong? enggak karena ditembakan ke arah lain alias gak jadi bunuh diri!

Oskan dan Tukba sedang dilatih Candan agar nampak seperti pasangan sungguhan, tapi Candan kesal banget karena Oskan sering lupa hal-hal yang seharusnya diingat-ingat.

Cansu ngotot ingin ikut ke pengadilan agar bisa menegaskan pada hakim bahwa "tidak ingin tinggal bersama Oskan!!!", tapi Jihan tetap aja membujuk Cansu agar pergi ke sekolah saja.

Osman kesal pada adiknya karena gagal menjadi pengacara Oskan, gagal mendapatkan bagian uang kompensasi bla-bla-bla...Osman melakukan semua karena balas dendam pada Keriman yang telah menghabiskan duitnya.

Osman datang menemui Keriman, Osman memberitahu bahwa Oskan sebenarnya belum dapat uang kompesasi. Osman pun memprovokasi Keriman agar nanti kalo Oskan berhasil mendapatkan uang kompensasi langsung minta jatah.

Alter datang ke rumah Dilara tapi sayang yang ada hanya pembantu aja, lalu Alter ngaku ingin ke kamar mandi padahal justru menyusup ke kamar Dilara lalu mencuri sikat giginya Dilara. Alter tertawa puas sambil keluar dari rumah, tak sengaja papasan dengan Osman. Alter pun tanya "siapa kau?". Begitu bilang tukang kebun, eh si Alter makin ketawa lalu bilang "oh, baiklah kita lihat kerjamu nanti setelah aku memiliki rumah ini". Osman pun heran melihat tingkah laku Alter.

Kubu Jihan & Dilara dengan kubu Oskan akhirnya bertemu dipengadilan. Dilara heran melihat Oskan mesra dengan seorang wanita. Sayang Cansu ketinggalan sidang karena terjebak macet. Terus?

Terus ya Oke deh, Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) sampai disini doang ya! ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya kubu Jihan & Dilara sangat tegang karena jelas persiapan Candan lebih mantab dengan segala kelicikannya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015): Kejahatan Tayyar Hampir Terbongkar!


Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015): Kejahatan Tayyar Hampir Terbongkar! || Cie yang suka serial Cinta Elif tapi ketiduran gak nonton, sudah masuk ke episode yang tiga puluh lima nih dimana cerita sebelumnya Metin berhasil mejebak Omer gitu kan, tapi jebakannya ini bukan jebakan yang membahayakan, Metin berusaha memberikan petunjuk pada Omer agar bisa memecahkan kasusnya. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya baca aja di Cinta Elif Episode 34 (12 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015) ceritanya adalah Tayyar kaget ketika dapat informasi bahwa operasi ilegal untuk gadis kecil bernama Dilara gagal dan dokternya tertangkap.

Elif menemui Omer lalu bilang bahwa benar ada yang menaruh penyadap disalah satu tasnya, dan yang melakukan itu adalah Nilufer atas permintaan Metin. Elif pun memberitahukan nama asli Metin pada Omer. Tiba-tiba hp Elif bunyi dan yang menelpon ternyata adalah Metin. Tentu saja Elif terkejut, Metin mengucapkan salam perpisahan, Metin mengaku bahwa sebenarnya dirinya juga korban dan hal yang membuatnya merana saat ini adalah Nilufer sangat marah padanya. Elif berusaha ngajak ketemuan untuk cari solusi tapi Metin menolak, Elif tanya apakah dibalik semua kasus yang ada nama Tayyar Dundar? Metin tak menjawabnya langsung, Metin hanya bilang "pacarmu yang bernama Omer akan memecahkannya".

Tayyar berkumpul dengan Husain dengan Ali, Tayyar marah-marah kenapa gudang itu bisa digrebek? Tayyar menduga ada keterlibatan Omer tapi Husain berusaha menutupinya, Husain bilang Omer sedang sakit. Ali bilang semua berawal dari bapaknya gadis kecil yang hendak dioperasi. Husain menduga semua yang terjadi karena ulah orang dalam Tayyar. Ali berjanji akan meloporkan Omer jika terlibat dalam operasi penggrebekan gudang itu.

Tayaar kebingungan karena Metin tak ada kabar bahkan ibunya juga tidak ada. Tayyar meminta anak buahnya untuk mencari Metin dimanapun berada. Tayyar langsung ngecek brangkas tempat penyimpanan berlian dan begitu dibukan "taraaaa, kosong......". Tayyar langsung ngaku sambil teriak-teriak "matilah kau Metin....".

Sami dan Omer pergi berdua, Sami berhenti di rumah kepala atasan kepolisian. Sami membicarakan soal Omer. Setelah selasai Sami keluar dan ngajak Omer ke kantor tapi Omer bilang ingin pulang karena sudah diskor dan bahkan tinggal nunggu surat pemecatan. Sami bilang semua sudah teratasi, Omer bisa kerja lagi dan bahkan dipindah kebagian yang sama bersama Sami. Jadi semua kasus yang ada akan ditangani bersama. Omer sangat terkejut dan sangat berterimakasih pada pak Sami.

Husain-Arda-Pelin bengong melihat Omer kembali ke kantor ikut meeting. Sami memimpin rapat terkait pembunuhan dan pencucian uang. Sayangnya Husain ikut didalamnya, lah wong Husain itu teman sekongkolnya Tayyar kok.

Omer cerita semua pada Husain setelah selesai meeting. (payah, deh kenapa musuh selalu tau?).

Omer dan Sami hendak mengintrograsi doker yang ketangkap basah, sebelum Omer masuk sang pengacara berpesan pada dokter itu agar bersikap tenang agar polisi-polisi tidak curiga apapun.

Husain menemui Ali, lalu Ali marah karena Omer sudah kembali gabung di kepolisian bersama Sami? Ali marah kenama Husain tak berusaha menghalangi? Ali mulai ketakutan jika Omer balas dendam padanya.

Elif nonton tv yang menyiarkan pengrebekan operasi ilegal. Elif ingat bahwa dokter yang tertangkap itu pernah bersama Tayyar.

Omer kesal karena tak berhasil mendapatkan informasi apapun dari dokter itu karena pengacaranya terus melindunginya.

Tayyar-Husain-Ali kembali bertemu. Husain melaporkan bahwa intrograsi sudah berlangsung. Tayyar bertekat akan melakukan pencegahan pada dokternya itu agar tidak bicara apapun pada polisi. Apa rencananya?

Omer dan Elif ketemuan, Omer mulai gombal-gambul dan memberikan kejutan untuk Elif melalui sebuah bunga. Omer ingin sekali mengajak Elif nonton ke bioskop tapi sayang harus kembali menghintrograsi dokter. Elif pun bilang pada Omer bahwa dokter itu adalah temannya Tayyar.

Metin pagi-pagi dapat laporan dari anak buahnya bahwa Tayyar sudah menyebarkan anak buahnya. Anak buahnya menyuruh agar Metin segera pergi, tapi Metin tidak bisa pergi sebelum menjemput istrinya.

Merk menemui Nilufer bermaksud ngajak pergi, tapi Nilufer gak mau kemana-mana, Nilufr nyuruh Merk pulang saja tapi Merk tetap gak mau pergi dan tetap di rumah Nilufer.

Omer kembali mengintrograsi dokter tanpa ada sang pengacara ataupun Sami. Tapi sayang Omer melakukannya dengan penuh emosi bahwa sembari kasar. Al hasil dokter itu mengaku bahwa dia bekerja untuk Tayyar Dundar. Dokter itu pun menceritakan semua kisahnya dari awal mengenal Tayyar hingga soal bisnis organ tubuh. Dokter itu juga mengaku sering mendengar nama Metin tapi tidak pernah bertemu. Dokter itu pun bersedia memberikan keterangan resmi, Omer langsung menelpon Sami dan pengacara.

Metin menyamar jadi tukang pitza dan akhirnya bertemu dengan Nilufer,  keduanya pun bicara berdua, Metin bilang ingin menua bersama Nilufer. Tapi Nilufer bilang tidak bisa menerima kebohongan Metin soal Elif, Metin tak peduli hubungan Nilu dengan Elif. Nilufer tidak mau ikut dengan Metin, Nilufer marah karena sudah jadi istrinya pun tak tau nama belakang Metin. Akhirnya Metin pun bilang bahwa nama belakangnya adalah Dundar. Jadi ya akhirnya Nilufer tau bahwa Metin anaknya Tayyar.

Sami, Husain, Arda dan Pelin berkumpul. Omer dengan yakin bilang bahwa dokter itu sudah mengakui semuanya, ada nama Tayyar Dundar.  Husain pun raut wajahnya langsung berbah dan was-was.

Omer telpon Elif dan mengabarkan bahwa dokter itu sudah mengaku dan benar dibalik semua ada nama Tayyar. Omer mengira bahwa hasil bisnis organ tubuh itu uangnya dicuci melalui Elif. Tentu saja Elif bengong, lalu bertanya "apakah ayahny juga terlibat?". Omer pun bilang belum bisa memastikan hal itu.

Polisi-polisi berkumpul, dokter siap memberikan keterangan resminya. Sambil batuk-batuk dokter itu bicara lalu minta air, Pelin pun mengambilkan air. Sebelum bicara Dokter itu menatap Husain. Dokter itu minum air lalu belum sampai sebut namanya Tayyar eh dokter itu mati! (mungkin diracuni, mungkinkah si Husain yang meracuninya?)

Levant di kantor meulai lagi PDKT dengan Elif, tiba-tiba Nilufer datang dan bilang harus bicara!  ada apa?

Oke deh,  Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif dan Omer mencoba mengajak Nilufer untuk bicara soal Fatih alias Metin, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 36 (14 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/