10 Desember, 2015

Antara Nur & Dia Episode 10 (10 Desember 2015): Nur Selalu Pinsan Ketika Melihat Cemal, Kenapa?


Antara Nur & Dia Episode 10 (10 Desember 2015): Nur Selalu Pinsan Ketika Melihat Cemal, Kenapa? || Hai jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cerita ulang drama Turki Antara Nur dan Dia episode yang ke sepuluh. Menurut kamu gimana serial baru pengganti Cansu Hazal season 1 ini, bagus gak? kalo menurut pengamatan admin sih sepertinya gak seheboh serial-serial sebelumnya, tapi gak tau dhing. Masih ingat cerita episode sebelumnya kan? itu loh soal Nur yang ngotot minta cerai tapi Yigit gak mau. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Antara Nur & Dia Episode 9 (9 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 10 (10 Desember 2015) ceritanya adalah Nur melihat Cemal, Nur pun membayangkan masalalunya saat dikejar-kejar oleh pria yang menggilainya itu. Nur tiap kali melihat Cemal mendadak pusing seperti hendek pinsan. Nur langsung lari kembali ke rumah bibinya.

Tayyar menemui Cemal, Tayyar menyuruh Cemal agar membawa Nur pergi sejauh-jauhnya.

Aytul memanggil Nur agar menemui Iclal, rupanya Iclal minta maaf kepada Nur. Iclal pun ingin tau lebih dalam tentang Nur, selain keponakan Hafizeh apalagi? apakah kamu guru? apakah kamu punya pacar? saat ditannya soal pacar Nur hanya diam. Nur pamit ingin pergi tapi terus ditahan oleh Iclal, bahkan secara sengaja Nur diminta untuk merapikan rambut Iclal. Diam-diam Aytul ngitip dari luar lalu Sinan memergoki ibunya itu, Aytul tak suka Sinan ikut campur, bahkan Aytul justru menangih hutang pada Sinan.

Nur ngobrol dengan Sinan, Nur memuji karena Sinan pandai bersandiwara didepan Iclal, Sinan pun bilang kalo hidup dirumah keluarga Kozan memang harus pandai bersandiwara karena rumah itu penuh dengan sandiwara.

Yigit memanangkan sebuah tender bisnis, Cahit mengingatkan agar melepaskan tender itu karena saingan bisnisnya selalu meneror. Yigit tak peduli dengan pesaing bisnisnya.

Saat asyik ngobrol dengan Sinan tiba-tiba Nur lemas dan ambruk, kenapa? Nur melihat Cemal. Sinan penasaran ada apa? Yigit pun mendekat dan menolong Nur. Yigit langsung mengejar Cemal tapi gak berhasil. Sinan terus penasaran sebenarnya pria itu siapa, kenapa sampai membuat Nur pinsan?

Yigit terus mendesak agar Nur menjelaskan siapa pria itu? tiba-tiba Cemal datang, lalu bilang akan membawa Nur pergi, Cemal bilang Nur itu adalah cintanya, Cemal mengaku-ngaku Nur adalah istrinya. Yigit makin marah dan penasaran siapa sebenarnya pria itu? Yigit pun langsung menghajar Cemal. Sinan langsung melerainya, perkelahian itu disaksikan oleh keluarga Yigit.

Hafizeh dan putranya penasaran kenapa Cemal bisa datang? Tayyar pun pura-pura tak tau, padahal yang mengundang adalah Tayyar atas perintah Aytul.

Iclal penasaran kenapa Yigit sangat perhatian pada Nur, kenapa bisa sangat marah pada pria itu? Yigit hanya diam, Iclal terus nerocos hingga tiba-tiba pinsan. Aytul langsung mengancam jika Iclal sampai koma lagi Nur akan dihabisi.

Nur sedang menemani Mert main dikamarnya, Nur terus membayang-bayangkan saat dulu disekap oleh Cemal, saat itu Cemal menodong-nodongkan pistolnya.


Oke deh Antara Nur & Dia Episode 10 (10 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Iclal diam-diam masuk ke kamar Mert, ngapain? selengkapnya simak di Antara Nur & Dia Episode 11 (11 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 57 (9 Desember 2015): Omer & Elif Bertengkar! Rencana Husyein & Nedret Berhasil?


Cinta Elif Episode 57 (9 Desember 2015): Omer & Elif Bertengkar! Rencana Husyein & Nedret Berhasil? || Hallo, ketemu lagi deh dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat kamu yang ketinggalan gak nonton serial Cinta Elif episode yang ke 58. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang mak bedunduk Nedret menerima kerjasama Husein untuk memisahkan Omer dengan Elif. Nedret punya Ide agar Husain mengundang Ipek ke rumahnya lalu saat bersamaan Nedret akan mengajak Elif main ke rumah agar seolah tak sengaja Elif bertemu dengan Ipek, akankah rencana itu berhasil menjauhkan Elif dengan Omer?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 57 (8 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 57 (9 Desember 2015) ceritanya adalah Omer mulai mengintrograsi Resim, Omer terus mendesak tapi Resim mengaku tak tau soal pembunuh Bahar. Lalu gantian Ipek yang masuk, Ipek justru tanya soal Serhat (mantan suaminya). Omer sangat marah pada Ipek, Arda berusaha menjelaskan bahwa Ipek itu punya masalah dengan penjahat itu tapi Omer tak peduli.

Husein datang menemui Ipek untuk mengundang makan malam di rumahnya, tadinya Ipek menolak tapi Husain terus merayunya hingga akhirnya Ipek pun mau. Ipek pun ragu-ragu saat sampai di rumah Husain tapi ibunya langsung mempersilakan Ipek masuk dan tak usah mengingat masa lalu. Husain senyum-senyum saat membaca sms dari Nedret yang mengabarkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan bersama Elif.

Melike kaget ketia bel bunyi begitu dibuka ada Nedret-Elif-Asli didepan pintu sambil bilang "kejutan". Akhirnya mereka semua duduk bersama, Elif pun menyapa Ipek! Nedret juga berkenalan. Husain pun mulai nrocos menjelaskan tentang Ipek. Husain pun menawarkan foto-foto masu lalu kebersamaan Omer-Arda-Ipek dan Pelin. Awalnya Elif dan Asli tertawa-tawa melihat foto-fotonya tapi langsung bengong ketika melihat foto tunangan Omer dan Elif. Husain pura-pura gak tau dan marah "kenapa foto itu bisa ada dialbum itu". Nedret pun marah seolah membesar-besarkan masalah. Melike langsung menyobek-nyobek foto itu. Pelin pun menjelaskan, Ipek pun juga bilang bahwa sudah tak ada hubungan lagi dengan Omer. Nedret pun dengan nyinyir bilang "kalo tak ada hubungan kenapa Ipek main ke rumah Omer?". Ipek tersinggung dengan perkataan Nedret lalu pergi. Keluarga Elif pun marah lalu pulang.

Omer masih dikantor bersama Arda, Omer curhat bahwa Nedret bilang Husain ingin memisahkan hubungannya dengan Elif. Omer curiga ada sesuatu yang disembunyikan Husain. Arda pun seolah keceplosan "baru nyadar loe?". Omer langsung kesal mendesak apa yang dipikiran Arda tentang Husaian? Arda pun akhirnya bilang bahwa Husain itu polisi kotor, Omer pun kesal karena tak terima kakaknya dicurigai. Arda pun akhirnya memberikan pilihan "pilih aku atau kakakmu?". Arda pun menejelaskan semua semua kecurigaannya pada Husain! Omer tetep tak percaya dan pergi meninggalkan Arda. Tapi dalam perjalanan Omer terus mengingat semua perkataan Arda.

Elif telpon Omer lalu ngajak ketemuan untuk bicara serius. Begitu ketemu Omer si Elif langsung marah-marah, Elif menyangka bahwa Omer sengaja menyakiti hatinya. Omer bingung sebenarnya ada apa? Elif langsung menunjukan foto tunangan Omer dengan Ipek jaman dulu. Elif marah karena Omer tak percah cerita bahwa Ipek mantan pacarnya!  Elif pergi dan tak sudi lagi mendengar penjelasan Omer. Elif berjalan terburu-buru Omer langsung mengejar dan mendekap Elif. Lalu keduanya pun ngobrol berdua di kafe sambil makan, Elif minta agar Omer menjelaskan pertemuan dengan Ipek dari awal. Omer pun menceritakan semua, bahwa kisahnya tak menarik semacam cinta monyet karena terjadi kala masih muda. Elif lalu menjamin bahwa tak akan ada orang masa lalu yang akan tiba-tiba datang, Omer juga berjanji bahwa Ipek tak akan mengganggu.

Nilufer curhat sambil menangis pada Mert di kantor, Nilufer sedih karena Metin teleh berhianat! Mert pun langsung ngajak Nilufer pergi keluar untuk mencari udara segar. Nilufer masih tak percaya Metin berkhianat, Nilufer pun semacam nembak Mert untuk jadian untuk mulai hidup baru bersama. Tapi Mert menolak!!! Nilufer marah langsung pergi, Mert memang cinta pada Nilufer tapi merasa hanya menjadi tempat pelarian saja karena saat ini Nilu sedang patah hati pada Metin. Itulah mengapa Mert nolak Nilufer.

Omer kembali ke rumah langsung tanya bagaimana foto itu bisa ada dialbum? Husein mengaku tak tau apa-apa, Omer diam dan memandangi semua anggota keluarganya. Dan yang paling nyolot adalah Husein, Omer hanya diam sambil terngiang-ngiang perkataan Arda bahwa Husein polisi kotor!

Elif kembali ke rumah, Nedret pun penasaran bagaimana akhirnya hubungannya dengan Omer? Nedret pun semacam memprovokasi agar tak percaya begitu saja apapun penjelasan Omer.  Nedret bilang tak suka dengan Ipek karena tiba-tiba datang setelah lama menghilang. 

Omer tanya-tanya pada Melike soal bagaimana kelakuan Husain?  Melike pun menjelaskan semua kelakuan Husain yang punya telpon lain dimana selalu sembunyi-sembunyi saat telponan. Husein juga menyembunyikan soal uang yang entah dari mana asalnya. Melike bilang Husain itu kerap berbohong!

Elif kaget ketika tiba-tiba Metin telpon, Elif tanya siapa sebenarnya yang membunuh Bahar? Metin bilang Omer yang akan mengungkap semuanya, Metin pun menegaskan "yang pasti bukan aku yang membunuh ayahmu, Sibel ataupun Bahar".

Omer kesal pada Ipek yang kembali mengintrograsi Resim! Omer penasaran sebenarnya ada masalah apa antara Ipek dengan Resim, kenapa Ipek menangis?  Omer langsung masuk ruang intrograsi lalu kembali tanya-tanya pada Resim. Omer pun tanya kenapa Ipek menangis? akhirnya Resim bilang bahwa Ipek sedang mencari anaknya yang dibawa kabur mantan suaminya.

Oke deh Cinta Elif Episode 57 (9 Desember 2015) stop dulu ya, bersambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer akhirnya peduli dengan masalah Ipek tapi tiba-tiba Elif datang, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 58 (10 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 128 (9 Desember 2015): Shehrazat Nangis-nangis Menemui Onur!


Shehrazat Episode 128 (9 Desember 2015): Shehrazat Nangis-nangis Menemui Onur! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang Shehrazat episode yang ke 128 dimana cerita ulang sebelumnya Karim menemui Shehrazat lalu menceritakan semua bahwa Onur gak salah, terus Khan ngotot bahkan bilang pada Engin agar tidak menikah dengan Shehrazat. Sementara itu Ali dan Ghani akhirnya bebas dari penjara. Terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 127 (8 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 128 (9 Desember 2015) ceritanya adalah Ali ingin segera kembali ke rumah, Ghani takut bila harus ikut kembali ke rumah Ghani. Sementara di rumah Burhan si Nadie dengan Fusun siap menyambut kembali kedatangan Ali.

Sherhazat dan Engin berduaan, Engin tiba-tiba membaca selember kertas yang berisi kata-kata romantis dari Onur. Shehrazat nampak gak suka dengan kelakuan Engin lalu keduanya pun sempat tegang. Meski Engin minta maaf tapi Shehrazat tetep marah dan meninggalkan Engin begitu saja.

Sidang cerai Karim dengan Bennu dimulai, Karim tetep tak ingin cerai tapi sebaliknya dengan Bennu. Kari dan Bennu akhirnya cerai, Bennu berencana akan menyusul ibunya ke Amerika.

Ali dan Ghani akhirnya sampai di rumah, Fusun nampak cuek! Ali minta uang untuk bayar taksi. Fusun langsung memarahi Ghani kenapa mau-maunya sekongkolan dengan Ali? Ghani pun minta maaf tapi dicuekin. Ali dan Ghani langsung menemui Nadide lalu meminta maaf. Ghani nampak menyesali perbuatannya sementara Ali tidak sama sekali.

Shehrazat menangis lalu naik taksi ke perusahaan Binyapi. Shehrazat pun menemui Onur, awalnya Onur tak sadar kalo yang datang adalah Shehrazat. Onur pun terkejut karena Shehrazat pernah bilang gak ingin ketemu lagi, Shehrazat pun cerita bahwa semalam Karim menemuinya dan sudah menjelaskan semuanya. Shehrazat percaya pada Karim. Onur justru marah-marah, kenapa baru sekarang Shehrazat sadar? Sherhazat pun hanya menangis lalu pergi, Onur sempat mengucapkan selamat atas rencana nikahnya dengan Engin, Onur berharap pernikahan Shehrazat dengan Engin bahagia.

Shehrazat pergi dengan menangis dan terus memandangi surat dari Onur. Lalu Shehrazat menemui Bennu, Shehrazat tanya baik-biak kenapa Bennu berfikir Sherhazat telah tidur dengan Karim? yang ada justru Bennu jawab dengan bentak-bentak, tapi kemudian keduanya berpelukan sih. Keduanya akhirnya saling curhat, Bennu tak percaya Sherhazat tetep akan nikah dengan Engin.

Onur menemui Karim, Onur bilang kalo sudah baikan dengan Bennu harusnya fokus dengan urusan kantor! Karim langsung teriak-teriak bahwa habis cerai dari Bennu, Onur justru tersenyum seolah bilang "rasain loe akhirnya loe rasain yang gue rasain". Tapi kemudaian Karim dan Onur ngobrol bareng saling curhat, Karim menyayangkan sikap Onur yang tak merespon Shehrazat dan jutru bilang agar pernikahannya bahagia.

Sherhazat dan Engin berduaan, tiba-tiba Onur datang lalu melihat Sherhazat dengan Engin suap-suapan. Onur pun mayun lalu semacam hanya numpang lewat.

Engin menyadari bahwa Shehrazat nampak seperti tak bahagia, Engin pun bilang bahwa kalo memang tak ingin menikah tak masalah. Shehrazat bilang tetep ingin menikah dan janji akan berubah.


Oke deh Shehrazat Episode 128 (9 Desember 2015) ceritanya bersambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Sherhazat siap dengan gaun pengantinnya, serius mau nikah dengan Engin? simak di Shehrazat Episode terakhir tamat (10 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 9 (9 Desember 2015): Nur Ngotot Minta Cerai, Yigit Tetep Nolak!


Selamat datang di blog kabar sensasi, gimana ada yang suka serial Nur dan Dia gak? sudah sampai episode sembilan nih. Bagaimana sinopsis Antara Nur & Dia Episode 9 (9 Desember 2015)? ceritanya adalah Iclal menanyakan soal cincin yang dipakai oleh Yigit, kenapa lain dengan cicin kawin yang dulu? Aytul pun masuk lalu ikut nimbrung dan bilang bahwa itu adalah cincin palsu. Aytul pun minta agar Yigit melepas cincin itu lalu mengganti cincin yang lama, Iclal pun setuju itu tapi Yigit menolak dan bilang itu adalah cincin asli tapi Yigit belum bilang bahwa itu cicin pernikahannya dengan Nur.

Aytul menghampiri Nur lalu mengusir agar segera perti tapi Nur pun berjanji akan pergi pada saatnya nanti. Aytul pun sangat kesal dengan Nur.

Elmas menemui Cahit berusaha mencari tau apa yang sebenarnya terjadi pada Yigit kenapa waktu tertembak Nur ada ditempat yang sama. Cahit pun marah-marah dan tak menjelaskan apapun.

Nur pergi numpang mobilnya Sinan. Nur pergi ke kantor Yigit. Belum sempat bicara dengan Yigit tapi keburu ada rapat jadi Nur ngobrol dengan Elmas. Elmas mendesak apa yang sebenarnya terjadi pada Yigit, siapa yang menembaknya?

Aytul mengajak Nazan untuk bekerjasama mengusir Nur, Aytul berjanji akan memberikan sejumlah uang sebagai imbalan.

Nazan ketemu dengan Tayyar lalu menyuruh agar mengusir Nur, Nazan menyuruh agar Tayyar menghubungi laki-laki yang menggilai Nur.

Yigit selesai rapat langsung ngajak Nur pergi untuk bicara empat mata. Yigit bilang cicin nikahnya dengan Nur tak akan dilepas sampai mati. Nur pun bilang akan menepati janjinya pada Mert untuk tinggal sementara di rumah Yigit dengan satu syarat yakni minta cerai. Tapi Nur yakin pasti cerai!

Cemal laki-laki yang tergila-gila pada Nur akhirnya sampai disekitar rumah Yigit!

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 9 (9 Desember 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan beriktunya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya saat berduaan dengan Sinan Nur melihat Cemal dan pinsan, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 10 (10 Desember 2015).

Baca juga:

Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015): Syah! Nedret Merima Kerja Sama Husyein Untuk Misahin Omer-Elif!


Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015): Syah! Nedret Merima Kerja Sama Husyein Untuk Misahin Omer-Elif! || Selamat membaca kembali cerita ulang serial Turki kesayangan kamu yang jam tanyangnya terlalu malam. Buat yang ketiduran gak nonton Cinta Elif episode yang ke 56 gak usah kawatir. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Bahar yang tewas karena ditembak, Husain terpaksa menembak Bahar karena takut rahasianya sebagai anak buah Tayyar terbongkar! Omer dan kawan-kawan pun berusaha mengungkap kematian Bahar. Terus-terus?

Tunggu bentar nih buat yang ketinggalan soal tewasnya Bahar bisa di simak di  Cinta Elif Episode 55 (7 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015) ceritanya adalah Omer ngajak Elif makan, sebelum kan sempat bahas soal Bahar. Setelah makan Omer mengantar Elif pulang, setelah Elif masuk si Nedret ngajak ngobrol Omer. Nedret bilang semuanya soal Husain bahwa dimalam pertunganan kakaknya Omer itu ngajak kerjasama untuk memisahkan Elif dengan Omer. Mendengar semua yang dikatakan Nedret itu Omer nampak syok!

Demet menemui Mert, Demet bilang suka semua pemberian dan apa yang dikatakan Mert. Demet pun langsung ngajak Mert nonton, Mert pun mau ngajak asal Demet minta ijin ibunya dulu. Mert dan Demet nampak mesra tiba-tiba Nilufer datang lalu ngajak Met pergi. Demet pun kesal!

Omer terus-terusan memikirkan perkataan Nedret tentang Husein sambil duduk didepan rumah Elif. Tiba-tiba Elif menghampirinya, Omer beralasan sedang melihat pemandangan saja. Lalu Omer merasa tidak perlu ada yang dirahasiakan tapi saat henda menceritakan semuanya tiba-tiba Arda telpon, mau gak mau Omer harus pergi.

Elif masuk ke rumah lalu Nedret pun tanya dari mana? (padahal Nedret tau Elif habis menemui Omer). Elif pun bilang habis menemui Omer karena nampak ngalamun didepan, tapi Arda telpon jadi langsung pergi begitu saja. Nedret pun pura-pura tanya soal wanita yang sering bersama Arda dan Pelin, Elif pun bilang dia namanya Ipek, Elif ngaku belum begitu mengenal Ipek.

Mert cerita pada Nilufer bahwa polisi minta sample rambutnya untuk tes DNA dan hasilnya dinyatakan Bahar telah berhubungan badan dengan Metin sebelum tewas. Nilufer tak percaya itu, Nilufer menuduh itu hanya akal-akalan untuk memisahkannya dengan Metin. Mert pun menegaskan bahwa itu bukan akal-akalan, kalo gak percaya disuruh tanya Omer. Mert menceritakan itu seolah hanya ingin memberitahu bahwa Metin telah menghianatinya.

Omer menemui Husain lalu tanya apakah benar mengatakan sesuatu pada Nedret? Husain pun berputar-putar menjelaskannya, padahal Omer hanya butuh jawaban iya atau tidak! Karena terdesak Husian pun mengatakan iya tapi itu hanya untuk mengetes Nedret saja. Omer marah pada Husian, lalu Husian pun protes dan bilang harusnya Omer marah pada Nedret!


Arda menemukan bukti rekaman bahwa saat Bahar terbunuh Metin tinggal di rumah Resim.

Husain marah-marah menemui Nedret. Lalu Nedret ngajak Husain ngobrol berdua diluar. Dan gak disangka ternyata Nedret juga ingin memisahkan Omer dengan Elif. Nedret menerima kerjasama Husain untuk memisahkan Omer dan Elif. Nedret bilang pada Husain bahwa Elif belum tau banyak soal Ipek. Nedret pun punya rencana agar mengundang Ipek ke rumah, disaat bersamaan nanti Nedret akan mengajak Elif agar seolah-olah mereka tak sengaja bertemu dan Husain pun suka rencana itu.

Chan main ke rumah Resim.

Asli bingung karena pihak sekolah bilang Chan gak masuk sekolah, Elif bingung kenama Nedret? Asli pun bilang Nedret pergi bareng Husain.

Omer-Arda-Pelin-Ipek menggrebek rumah Resim. Lalu Resim pun diborgol, Omer kaget ketika Chan juga ada di rumah itu. Omer terus mendesak apakah saat Metin dirumah itu bersama dengan seorang wanita? Resim tidak mengakui. Ipek pun menemukan rambut dipintu.

Husain senyum-senyum setelah bertemu dengan Nedret, Husain senang karena punya sekongkolan untuk memisahkan Omer dengan Elif, tapi Husain mendadak kesal ketika tau kabar bahwa Resim berhasil ditangkap.

Omer mengajak Chan pulang, Omer berusaha menasehati Chan agar tidak bergaul dengan orang jahat tapi yang ada Chan malah nyolot. Begitu sampai rumah Omer bilang pada Elif Chan ada ditempat yang salah. Omer belum bisa menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya, Omer ingin cium Elif tapi tiba-tiba bibinya datang.

Mert mengantarkan Nilufer agar bisa bertemu dengan Metin. Nilufer masuk langsung menampar Metin. Nilufer tanya pada Metin apakah membunuh Bahar? Metin pun bilang bukan dia yang membunuh Bahar. Nilufer tetep marah karena Metin telah berhubungan intin dengan Bahar. Nilufer sangat kecewa karena Metin telah berhianat.

Elif ngobrol dengan Nedret, tanya tadi bibinya pergi kemana? bibinya pun bilang hanya pergi belanja, Elif pun tanya apakah berdebat dengan Husain? bibinya pun bilang Husain hanya cerita bahwa kakaknya Omer itu punya masalah dengan istrinya. Bibinya pun punya ide untuk main ke rumah Omer.

Husain menemui Omer, lalu Omer menceritakan semua bahwa Resim tertangkap dan menemukan helaian rambut yang diyakini itu adalah rambut Bahar. Husain panik lalu menemui Ali agar bergerak memalsukan hasil porensik agar tidak diketahui bahwa itu rambut Bahar.  (Omer Omer, gak nyadar dia itu cerita pada penghianat, lagi-lagi Husain akan menang?).

Husain marah dengan Arda, Husain pun berkata ini itu tapi Arda nampak santai seolah tak tau apa-apa.

Elif senang dengan kejutan dari Omer. Elif nampak sangat kasmaran. (tapi apa yang terjadi jika rencana Nedret dan Husian berhasil?).

Husain kembali ke rumah lalu bilang pada ibu dan istrinya bahwa nanti malam akan mengundang Ipek. Husain diam-diam masuk ke gudang lalu menbaimbil foto-foto Omer dengan Ipek. Husian sengaja kembali meletakan foto-foto pertunangan Omer dan Ipek jaman dulu dalam sebuah album.

Arda memberikan hasil tes DNA rambut itu yang tenyata adalah rambut Bahar!

Metin cerita pada Tayyar bahwa Nilufer tadi menemuinya, Metin yakin yang mengantarkan Nilufer adalah Mert. Tayyar langsung menyuruh Metin pindah tempat karena takut Nilufer akan membocorkan persembuinyian Metin.

Mert dan Demet kembali mesra di kantor. Demet mencoba menghibur Mert yang nampak sedih! Saat sedang mesra-mesranya tiba-tiba Nilufer datang!

Oke deh Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015) sampai disini aja ya! sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer bertengkar dengan Ipek, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 57 (9 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 Desember, 2015

Shehrazat Episode 127 (8 Desember 2015): Akhirnya Karim Menemui Shehrazat Dan Cerita Semuanya!


Shehrazat Episode 127 (8 Desember 2015): Akhirnya Karim Menemui Shehrazat Dan Cerita Semuanya! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, buat para pecinta drama Shehrazat mungkin harus siap-siap move on karena hampir tamat. Kok cepet banget? emang! Cerita sebelumnya Karim liburan bareng dengan Bennu dengan harapan bisa memperbaiki hubungannya gitu kan. Terus si Onur ketemu dengan Shehrazat ngobrol ini itu, tapi Justru kemudian Shehrazat minta agar saat itu menjadi pertemuan terakhirnya. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Shehrazat Episode 126 (7 Desember 2015).

Dan Shehrazat Episode 127 (8 Desember 2015) ceritanya adalah Meski nampak akur jalan-jalan dan liburan bersama Bennu tetep minta cerai pada Karim.

Khan marah-marah pada Shehrazat ketika tau hendak diajak makan bareng Engin dengan Duru. Bahkan Khan bilang agar Shehrazat gak nikah lagi. Akhirnya Khan ikut pergi dengan Engin dan Duru sementara Shehrazat di rumah.

Seval datang menemui Bennu untuk bertanya ada apa? kenapa maksa minta cerai? Bennu pun tetep menegaskan bahwa keputusan cerai adalah yang terbaiak, Bennu sudah mencintai Karim tapi dikianati.

Karim curhat pada Merk bahwa Bennu yakin minta cerai, Merk pun bilang bahwa antara Karim dan Onur sama-sama apes dalam dunia percintaan. Karim pun bilang bahwa Onur pasti bisa menyakinkan Shehrazat, tapi Merk langsung memberikan koran yang isinya kabar bahwa Shehrazat akan menikah. Karim pun langsung pergi.

Onur kencan dengan wanita, tiba-tiba ada wanita lain yang menghampiri lalu bilang kalo sampai membicarakan keburukan mantan istrinya (Shehrazat) pasti akan dicampakan.

Karim menemui Shehrazat, tadinya Shehrazat menolak tapi Karim maksa. Akhirnya keduanya pun ngobrol, Shehrazat tanya kabar Bennu? Karim pun bilang besuk akan cerai! Lalu Karim menjelaskan semua bahwa Onur tidak mengatakan apapun, Karim tau rahasia itu dengan sendirinya lalu semua jadi kacau ketika tidur dengan Eda dan menceritakan hal rahasia itu. Shehrazat pun tanya lalu kenapa Bennu, Seval, Burak, Melek bisa tau? Karim pun bilang itu karena kesalahan Bennu, Karim terpaksa mengatakan itu karena dikira Karimlah yang tidur dengan Shehrazat. Karim menegaskan bahwa Onur tidak bersalah.

Engin mengantar Duru kembali ke rumah, Duru nampak baik napa Khan tapi seperti dicuekin. Begitu Duru masuk rumah ibunya langsung marah-marah. Ibunya bilang bahwa masih cinta dengan ayahnya Duru tapi si Duru justru memberikan undangan nikah Engin dengan Shehrazat.

Khan dalam perjalanan ngobrol dengan Engin, Khan minta agar Engin tak menikah dengan Sherhazat. Begitu sampai rumah Khan senang melihat Karim dan lansung berpelukan.

Ali dan Ghani akhirnya bebas, Ali tetep pede sok gak berdosa bahkan bertanya-tanya kenapa gak ada keluarga yang menjemput kebebasannya? Ghani sudah gak punya keberanian kembali ke rumah Burhan, Tapi Ali tetep berani-berani aja seolah tak punya malu.

Oke deh Shehrazat Episode 127 (8 Desember 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Sidang Cerai Karim dan Bennu dimulai, selengkapnya baca di Shehrazat Episode terakhir (9 Desember 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 55 (7 Desember 2015): Bahar Tewas, Elif Ngamuk Di Rumah Tayyar!


Cinta Elif Episode 55 (7 Desember 2015): Bahar Tewas, Elif Ngamuk Di Rumah Tayyar! || Hai-hai para pembaca setia, gimana ketinggalan lagi gak nonton Cinta Elif? tenang aja langsung gabung sini sama admin. Postingan kali ini sudah masuk episode yang ke 55 gitu ya. Masih ingat kan cerita sebelumnya, itu loh soal Elif yang menculik Omer lalu diajak piknik bareng. Omer dan Elif mesra liburan bareng, berenang hingga di hotel barengan tapi beda kamar sih, tapi kemudian.....

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan betapa mesranya Omer dan Elif bisa disimak di Cinta Elif Episode 54 (6 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 55 (7 Desember 2015) ceritanya adalah Omer akhirnya beralasan mengantarkan makanan dan cemilah untuk Elif, lalu Omer pun masuk ke kamarnya Elif lalu nonton film berduaan dengan mesranya.

Husein mendobrak pintu lalu bertemu dengan Metin, Dikiranya Husain mau membawanya ke kantor polisi tapi ternyata untuk Tayyar. Metin kaget karena ternyata Tayyar juga bisa membeli kakaknya Omer. Dari celah pintu Bahar melihat dan mendengar percakapan Husain, Bahar panik lalu ingin pergi tapi tak sengaja kaca pecah hingga Husain mendengarnya. Metin bilang agar membebaskan Bahar, tapi Husain tak peduli dan langsung menghampiri Bahar lalu mencegik, Bahar pun mohon agar tidak dibunuh dan berjanji tidak akan bilang pada Omer ataupun Elif, tapi Husain tak menggubrisnya dan langsung menembaknya hingga tewas. (Jadi korban tewasnya Husyein ini tambah lagi, mulai dari Ahmed-Sibel-dokter-Bahar-dll, sumpah kecam banget nih kakaknya Omer, polisi macam apa ini?).

Husain membuang jasad Bahar ke jurang, sementara Tayyar dan Metin bertemu lalu membauat kesepakatan. Sebelum membuang jasad Bahar si Husyein mengancam Metin agar tidak mengatakan apapun pada siapapun. Husain dan Tayyar ketemuan, Tayyar marah karena dengan matinya Bahar maka Omer bisa semakin garang. Tayyar dan Husein pun membuat kesepakatan untuk bekerjasama mengawasi Metin ataupun Omer.

Elif terus menangis ketika mendapatkan bahwa jasad Bahar ditemukan di jurang, Elif tak percaya Bahar meninggal karena baru semalam sempat bertemu.

Arda-Pelin-Ipek dilokasi penemuan jasad Bahar. Ipek curiga pembunuhan ditempat lain karena ada bekas seretan. Tiba-tiba Husein datang seolah tanpa rasa berdosa, Arda hanya diam sambil lirik-lirikan sama Pelin.

Ipek heran melihat kebersamaan Omer dan Elif, Ipek tak menyangka Omer jatuh cinta pada Elif yang padahal bukan tipenya Omer. Pelin pun bilang bahwa Omer dan Elif melewati banyak masa sulit hingga akhirnya bersatu.

Elif merasa bersalah atas meninggalnya Bahar. Omer pun berusaha menenangkannya. Setelah keluar dari kamar mayat, Elif melihat Levant menangis di luar. Elif langsung memeluk Levant. (Jelas saja Levant sedih karena Bahar kan mantan pacarnya).

Omer mengantarkan Elif pulang ke rumah, Elif bilang kenapa lagi-lagi terjadi? Elif merasa tak mungkin menemukan pembunuh Bahar, pembunuh ayahnya saja pun belum ditentukan. Didalam rumah Asli dan Nilufer berantem, Asli menyalahkan Nilufer karena Bahar mati pasti dibunuh oleh Metin!

Metin kesal karena di kurung Tayyar atas kesalahan Husyein. Metin telah membuat kesepakatan dengan Tayyar untuk meninggalkan Nilufer.

Omer dikantor mulai menyelidiki kematian Bahar, tiba-tiba Husain datang lalu bilang bahwa mungkin aja Bahar tewas karena di rampok lalu dibuah ke jurang. Omer tidak percaya itu karena tau betul bahwa sebelumnya Bahar diculik oleh Metin, Omer yakin Bahar tau rahasia penting hingga akhirnya dibunuh agar rahasia itu tidak bocor. Pelin dan Ipek datang, Pelin bilang bahwa Bahar sempat melakukan hubungan intim sebelumnya, Pelin pun punya ide untuk mencocokan DNA Merk karena Metin kan sodaranya. Ipek pun juga bilang cara membunuhnya sama seperti pembunuhan Sibel. Husain pun seolah semakin tertekan tapi tetep sok santai.

Elif seperti kilaf lalu megambil pistol ayahnya dan buru-buru pergi. Asli nyadar bahwa Elif pergi membawa pistol, Asli dan bibinya panik lalu berusaha menghubungi Omer.

Elif rupanya pergi ke rumah Tayyar, tapi Tayyar tak mau menemui Elif. Tayyar berdalih sedang sibuk. Elif pun ngamuk lalu menembakan pistol ke rumah Tayyar. Elif pun teriak-teriak agar Tayyar menjahui orang-orang yang disayangi Elif. Omer pun datang lalu menengangkan Elif. Tayyar kaget tak menyangka Elif senekat itu.

Arda bilang bahwa hp dan tas Bahar tidak ditemukan dilokasi penemuan jasadnya, itu berarti bisa melacak sinyal hp-nya. Tapi lagi-lagi ide itu dikuping oleh Husein. Dengan segera Husain menemui Ali lalu minta agar bilang bahwa tidak ditemukan sinyal hp Bahar. Paginya Arda bingung ketika dapat kabar tidak ditemukan sinyal di hp bahar, Arda merasa aneh! Arda pun minta agar Pelin dan Ipek tidak cerita apapun kepada Husain.

Husain menemui Nedret, Husain mencoba memprovokasi Nedret! Husain bilang bahwa Ipek adalah mantan pacarnya Omer kini sekantor lagi, Husain bilang Omer masih punya rasa pada Ipek. (Oh ini rencana Husian buat menghancurkan hubungan Elif dan Omer?).

Oke deh Cinta Elif Episode 55 (7 Desember 2015) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nedret bilang pada Omer tentang Husain, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/