14 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 73 (14 Oktober 2015): Shehrazat Batal Minta Cerai!


Shehrazat Episode 73 (14 Oktober 2015): Shehrazat Batal Minta Cerai! || Peminat serial Turki sepertinya sudah mulai habis nih, mungkin sudah pada bosan ya? tapi admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com tetep mencoba untuk berbagi cerita ulangnya. Ini sudah masuk episode 73 ya, dimana sebelumnya diceritakan Shehrazat datang ke rumah barunya dan Niluver yang membukakan pintu. Tapi Shehrazat justru tak jadi masuk lalu pergi dan merenung. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 73 (14 Oktober 2015) ceritanya adalah Yang tadinya Shehrazat pergi ke rumah Onur untuk bilang cerai tapi berubah pikiran setelah bertemu dengan Niluver. Shehrazat sadar bahwa anak kecil itu tidak salah. Shehrazat jadi bingung mau bagaimana.

Buket dan Umut akhirnya ditemukan, Fusun sangat senang. Karena sudah larut malam maka Ali, Ghani, Fusun, Buket, Burcu, Umut menginap di rumah musim panasnya Burhan. Sementara Ahu di rumah seperti mau meledak, ditambah lagi sang ibun makin mengompor-ngompori.

Umut rewel dan terus menagis, dengan senangnya Fusun lalu menggendong dan menenangkan Umut dengan penus kasih sayang. Padahal sebelum cerai Fusun sangat benci dengan Umut.

Onur merawat putrinya dengan baik bahkan Niluver akhirnya masuk sekolah baru, sementara itu dirumah Shehrazat Khan ngambek gak mau makan dan gak mau sekolah. 

Onur akhirnya menyuruh orang kepercayaanya untuk melakukan tes DNA dari sample rambut Niluver.

Buket dan Umut diajak kembali ke rumah Burhan. Nadide dan Burhan senang, Burhan pun menasehati Buket agar tak pergi lagi dari rumah, tapi dengan jujurnya Buket bilang kalo Neriman atau Ahu berani memukul lagi maka akan kabur lagi. Burhan dan Nadide terkejut, tentu saja marah besar pada kelakuan mantu dan mertuanya yang memang keterluan banget.

Niluver di sekolah ada masalah karena dibully teman-temannya. Niluver menangis dan hanya diam, kepala sekolah berusaha menolpon Onur tapi tak diangkat. Kepala sekolah menelpon Binyapi lalu sekertaris memberikan no hp Shehrazat karena dia istrinya Onur. Shehrazat ditelpon pihak sekolah dan minta agar Niluver dijemput.

Shehrazat datang ke sekolah dan bicara dengan kepala sekolah, kepala sekolah bilang Niluver adalah anak yang pendiam, dia butuh pendamping yang membuatnya merasa tidak diabaikan.


Oke deh  Shehrazat Episode 73 (14 Oktober 2015) sampai disini aja ya, entar sambung lagi dipostingan berikutnya tetap bersama blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya hasil tes DNA Niluver keluar, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 74 (15 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015): Akhirnya Cansu Dan Gulseren Tinggal Bareng!


Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015): Akhirnya Cansu Dan Gulseren Tinggal Bareng! || Selamat datang di blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com, yuk yang masih suka dengan serial Turki Cansu Hazal langsung lanjut aja nih cerita ulangnya. Kali ini sudah memasuki episode ke 38, dimana cerita sebelumnya Jihan diusir dari rumah oleh Dilara karena telah mengijinkan Cansu tinggal bersama Gulseren gitu kan? terus apa yang terjadi?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015).


Dan Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015) ceritanya adalah Ozan marah-marah melihat ayahnya diusir oleh ibunya. Dilara sedih menyadari Cansu sudah tak berada dikamarnya lagi. Dilara menghampiri Hazal lalu memperlihatkan video waktu Ozan masih kecil dan Hazal masih dalam kandungan. Dilara lalu bilang bahwa apa yang dikatakan soal ingin mengembalikan Hazal pada Gulseren itu tidak serius, itu terjadi hanya karena saat itu sedang marah.

Dilara menelpon Jihan lalu minta agar kembali ke rumah karena perkataan kemarin saat mengusir itu tidak sungguh-gungguh tapi justru Jihan marah dan langsung menutup telponnya.

Dilara mendatangi rumah Gulseren untuk mengantar Cansu pergi ke sekolah tapi si Cansu gak mau. Dilara langsung masuk ke rumah Gulseren lalu minta agar Cansu dikembalikan, Dilara merasa rumah jelek Gulseren itu bukanlah tempat Cansu. Dilara dapat memastikan bahwa Cansu tak akan bahagia dan pasti minta pulang ke rumah Dilara. Gulseren tersinggung dengan perkataan Dilara lalu langsung mengusirnya.

Hazal di rumah kelakuannya semakin bak ratu, dikit-dikit minta tolong sang pembantu, ya tentu saja pembantunya kesal. Hazal ngintip facebook Cansu lalu melihat foto cowok yang bikin dia penasaran ‘apakah itu pacar Cansu?’, Hazal pun senyum-senyum seolah punya rencana. Mau merebut cowok itu dari Cansu? Bisa jadi….

Gulseren mendatangi Jihan lalu bilang menerima bantuan soal rumah, Jihan pun senang karena akhirnya Gulseren mau menerima pemberian tempat tinggal yang lebih layak yang bisa ditempati dengan Cansu.

Dilara curhat pada Candan, soal Jihan yang telah diusir dan soal Cansu yang ikut Gulseren. Dilara berusaha mencari solusi agar Cansu kembali ke rumah, Dilara dapat memastikan Cansu tak akan bertahan satu pekan di rumah jeleknya Gulseren tapi Candan mengingatkan Dilara agar tak buru-buru menduga seperti itu karena Jihan pasti akan mengurus Cansu dan Dilara dengan baik.

Jihan mengantarkan Cansu ke rumah baru yang didalamnya sudah ada Gulseren. Cansu sangat senang dengan rumah barunya.

Dilara mulai kawatir kalo-kalo yang dikatakan Candan itu benar. Lalu Dilara langsung telpon Cansu, Dilara ngajak Cansu pulang karena sudah semalam tidur di tempat Gulseren. Dilara lalu bertanya apakah masih tinggal di rumah kecil Gulseren? Cansu bilang masih, terus Dilara lega deh. Yah sepertinya Cansu pintar karena membohongi Dilara yang kepo banget.

Gulseren dan Jihan ngobrol berdua, Gulseren tanya pada Jihan ‘apakah Dilara ngajak Hazal tinggal bareng hanya untuk balas dendam?”, Jihan pun bilang iya benar tapi itu dulu karena sekarang keadaanya sudah berbeda.

Oskan telpon Keriman minta agar dicarikan pengacara untuk membebaskannya dari penjara. Keriman bilang gak punya uang lagi, Keriman juga bilang bahwa Cansu kini tinggal bersama Gulseren. Tiba-tiba Gulseren datang, Keriman langsung menutup telponnya meski sebenarnya Oskan ingin bicara dengan Gulseren. Keriman tanya ini itu, tapi Gulseren hanya diam dan mengemasi barangnya.  Keriman bicara ini itu, minta diajak tinggal bareng Gulseren. Keriman terus merengek!

Cansu kembali ke rumah Dilara, Hazal kaget karena Cansu pulang. Hazal mengira ini itu, tapi Cansu hanya mengambil barangnya dan mengemasinya. Pembantunya langsung telpon Dilara bahwa Cansu pulang dan mengemasi barangnya. Sementara itu Hazal senang karena kalau Cansu pergi maka bisa langsung menempati kamarnya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Dilara kaget karena Cansu sudah keburu pergi, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015): Shehrazat Ketemu Dengan Putrinya Onur!


Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015): Shehrazat Ketemu Dengan Putrinya Onur! || Hayuk buat yang masih suka serial Shehrazat gabung sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com sekarang untuk menyimak cerita ulang episode 72. Cerita sebelumnya Shehrazat pilih pisah rumah gitu kan? sementara Khan juga kecewa dengan Onur. Sementara di keluarga Burhan tetap masih panik dengan perginya Buket dan Umut. Terus gimana cerita selanjutnya?

Buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca langsung di Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015) ceritanya adalah Shehrazat tetap marah dengan Onur. Bennu terus memberi penjelasan pada Shehrazat agar tak buru-buru menilai Onur sedemikan rupa.

Karim minta agar Onur melakukan tes DNA agar lebih pasti, tapi Onur masih takut karena tak tau harus berbuat apa jika hasilnya Niluver itu benar-benar anaknya. Onur takut kehilangan Shehrazat untuk selamanya. Karim pun menjelaskan bahwa Shehrazat hanya tak menerima kelakuan Onur saat meninggalkan Nil dalam keadaan hamil.

Burak mengadakan pesta di restoran tempat Seyen bekerja tapi sayang Melek tak tahu. Rupanya Burak makin ganjen dengan Seyen dan melupakan Melek. Saat Burak sedang memaksa Seyen untuk dansa bareng tiba-tiba Melek datang, berantem deh Burak dengan Melek tapi sepertinya Burak sudah tak peduli lagi dengan Melek.

Onur akhirnya mengajak Niluver ke rumah karena Shehrazat sudah tidak ada lagi di rumah. Sherhazat kembali ke rumah karena ada yang perlu dibicarakan dengan Onur. Niluver yang membukakan pintu, lalu menyapa Shehrazat. Yah tentu saja Shehrazat terkejut, lalu membalas sapaan Niluver dengan senyuman. Tapi Shehrazat tak masuk kedalam dan langsung pergi lagi deh. Shehrazat sempat kaget saat Niluver memanggil Onur dengan sebutan tuan bukan ayah!

Oke lah, Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015) cukup sekian aja nanti kunjungi lagi http://kabarsensasi.blogspot.com untuk cerita selanjutnya.

Cerita selanjutnya baca di Shehrazat Episode 73 (14 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015): Tingkah Keterlaluan Hazal Demi Cari Perhatian!


Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015): Tingkah Keterlaluan Hazal Demi Cari Perhatian! || Buat yang masih suka dengan serial drama Turki silakan kesini gabung sama admin buat nyimak cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke 37 via http://kabarsensasi.blogspot.com. Cerita sebelumnya Ozan membongkar boroknya Hazal gitu kan, terus si Hazal emosi lalu melabrak Saida disekolah, Hazal berkelahi. Terus apa yang terjadi?

Buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015) ceritanya adalah Video Hazal berkelahi menyebar luas dan ditonton ribuan orang. Dilara marah-marah dan bilang tidak ingin melihat Hazal lagi.

Hazal mencoba bunuh diri, semua panik. Hazal langsung dibawa ke rumah sakit, doker memberitahu bahwa remaja biasa melakukan seperti itu untuk mencari perhatian.(ini adalah kali ke 2 Hazal berbuat kayak gini demi cari perhatian, jangan dicontoh ya!)

Gulseren tau bahwa Hazal ingin bunuh diri dan langsung ke rumah sakit, Gulseren ngajak pulang karena tau putrinya itu tak bahagia di keluarga Jihan. Tapi sayang Hazal justru memeluk Dilara dan ikut kembali pulang dengan Dilara. 

Cansu mengejar Gulseren dan bilang ingin tinggal bersama Gulseren tapi Dilara melarangnya, bahkan Gulseren juga sempat menolak dengan alasan tak punya rumah. Jihan datang lalu bilang Cansu harus membuat pilihannya sendiri, akhirnya Cansu pilih tetep dengan Gulseren. Dilara panik! Tapi Jihan mengijinkan Cansu tinggal bersama Gulseren.

Hazal puas karena kembali pulang dengan keluarga Dilara dan Cansu pulang dengan Gulseren. Hazal terus manja-manja gitu deh.

Cansu tiba di rumah Gulseren dan nampak senang. Cansu mencoba menyesuaikan diri karena tentu saja rumah Gulseren tak semewah rumah Dilara.

Keriman penasaran kenapa Cansu ikut pulang? Gulseren bilang mulai sekarang akan tinggal bersama selamanya. Pembicaraan Keriman pun ujung-ujungnya uang dan uang! Gulseren pun kesal!

Jihan telpon Gulseren untuk menawarkan bantuan biar bisa memenuhi kebutuhan Cansu tapi biasa Gulseren nolak bantukan dari Jihan.

Ozan mendatangi Jihan lalu minta agar Cansu dibawa pulang, Jihan pun minta agar Ozan pengertian pada Hazal. Ozan tanya dimana kakeknya? Jihan pun tak tau.

Dilara membawa koper Jihan dan mengusirnya jika tak berhasil membawa Cansu pulang. Ozan melihatnya dan marah-marah. Ozan ingin ikut ayahnya pergi tapi Jihan melarang dan menyuruh Ozan tetap tinggal di rumah menjadi kepala keluarga.

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015) cukup sekian deh! Kok cepet? iya tuh acara mulai kebanyakan kuis sama kepanjangan iklan....

Cerita selanjutnya baca di Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015): Penyamaran Omer Ketahuan!


Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015): Penyamaran Omer Ketahuan! || Masih bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dalam cerita ulang serial Turki. Postingan kali ini adalah Cinta Elif yang tayang senin sampai sabtu di ANTV jam setengah sebelas malam. Per postingan ini sudah masuk episode ke 7 ya, dimana cerita sebelumnya Elif dan Omer sepakat pura-pura pacaran. Terus bagaimana cerita ulang selanjutnya.

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 6 (10 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin panik setelah melihat foto-foto Omer yang ternyata memiliki senjata yang tidak biasa. Metin langsung menemui seseorang dan menunjukan foto-foto Omer. Orang yang ditemui Omer itu sepertinya orang penting alias penguasa yang mungkin mengenal identiga Omer. Penyamaran Omer ketahuan dong? Betul banget, Metin akhirnya tau bahwa Omer itu seorang detektif. Orang yang ditemui Metin itu adalah atasan Omer, atasannya itu berjanji akan segera memecat Omer.

Elif menemui Levan bersama Bahar, Elif langsung menerima Levan bekerja di kantornya. Tentu saja Bahar senang karena semua berjalan sesuai rencana.

Omer menemui Elif setelah tau ada telpon yang mengirim paket ke rumah Elif. Rupanya Elif dapat kiriman video saat melakukan aksi pencucian uang dari Metin. Omer ketemu Zerin, lalu Elif pun memperkenalkan Omer sebagai kekasihnya.

Metin memberi informasi pada Tayer soal siapa pacar Elif. (duh-duh-duh, ceritanya makin menengangkan!). Metin menjelaskan pada Tayer bahwa Omer si pacar Elif adalah seorang pengusaha berlian. Metin tidak bilang kalo sebenarnya Omer adalah seorang detektif. Metin menjamin pria itu tidak berbahaya. (Mungkin Metin punya rencana sendiri untuk mengurus Omer)

Husain memarahi dua rekan Omer (Arda dan Pelin), tentang apa yang dilakukan Omer dengan Elif? Husain mengancam akan melaporkan ke atasan agar Arda dan Pelin dipecat.

Omer dan Elif ke rumah Pelin untuk melihat isi flasdhis yang dikirimkan oleh Metin, tapi sayang videonya yang muncul adalah video rekaman saat Elif masih kecil, yah karena sebelumnya Elif telah menghapus isi video aslinya dan mengganti dengan video yang lain. Tentu saja Elif bernafas lega.

Metin pulang ke rumah menemui ibunya, Metin bilang tak lama lagi akan pergi ke tempat yang jauh. (rupanya Metin itu aslinya anak kandung dari Tayer dan tidak diakui, bahkan ibunya Metin kini tak bisa bicara karena dulu dianiaya Tayer. Metin diam-diam dendam pada Tayer, itulah mengapa Metin tak memberi tahu bahwa aslinya pacar Elif adalah seorang Detektif, Metin ingin Tayer terbongkar kejahatannya dan dipenjara).

Anak buah Metin diam-diam menyelinap ke kamar Niluver, anak buahnya berusaha berbuat yang enggak-enggak pada adiknya Elif itu. Tapi gak jadi karena Niluver nampak sedang tidur pulas (padahal aslinya Niluver juga cuma pura-pura tidurnya)

Omer, Arda dan Pelin menemukan sinyal keberadaan Niluver, Elif senang mengetahu hal itu. Pagi-pagi ketiganya akan pergi tanpa mengajak Elif, tapi saat buka pintu mak ngeeeekkkkk, suara pintu bikin Elif terbangun.

Tayer telponan dengan Zerin dan memberikan ide agar mengundang pacarnya Elif untuk makan malam agar saling mengenal.

Omer melarang Elif agar tidak ikut mencari Niluver tapi Elif tetep aja ngotot, ya mau tak mau Elif akhirnya diajak.

Omer dan Elif masuk ke hutan, Elif sangat senang karena melihat ada rumah yang mungkin adiknya disekap disana. Omer dan Elif masuk ke rumah itu tapi kosong. Elif tiba-tiba menangis dan ingat bahwa tempat itu adalah tempat dimana dulu dia dan adiknya disekap. Omer menemukan hp Niluver yang hancur. Omer dan Elif langsung mencari petunjuk-petunjuk lainnya.

Anak buah Metin berusaha memperkosa Niluver, tapi tiba-tiba Metin datang dan menghajar anak buahnya yang telah mencoba memperkosa Niluver. Metin berjanji pada Niluver bahwa tidak akan lagi ada orang yang akan menyakiti.

Metin membelikan banyak makanan untuk Niluver.  Keduanya pun makan berdua. (Sebenarnya mungkin Metin itu orang baik, dia jahat karena ingin balas dendam pada Tayer).

Levan terkejut baru masuk kerja beberapa saat sudah dipecat oleh kakaknya Elif, rupanya kakaknya Elif tidak suka dengan Levan yang punya latar belakang yang tidak bagus ditempat kerja sebelumnya.

Elif menerima undangan makan malam ibunya, tapi gak janji kalo pacarnya bisa datang karena ada rapat. Tapi itu sih hanya alasan saja karena takut nanti ketahuan hanya pura-pura pacaran dengan Omer.

Duhhhh sepertinya Cinta Elif Episode 7 (12 Oktober 2015) harus sampai disini, ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Metin minta agar Elif merancang berlian yang mahal, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 8 (13 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015): Shehrazat Pisah Rumah Dengan Onur!


Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015): Shehrazat Pisah Rumah Dengan Onur! || Hayuk lanjut lagi, admin http://kabarsensasi.blogspot.com kembali posting cerita ulang serial Turki Shehrazat. Kali ini sudah memasuki episode 71 ya, dimana ceritanya hubungan Onur dan Sheharazat menegang karena akhirnya Shehrazat tau rahasia soal Niluver yang disembunyikan oleh Onur. Sementara di rumah Burhan pada panik karena Buket dan Umut pergi tanpa pamit. Terus gimana, apa yang terjadi selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya baca di Shehrazat Episode 70 (11 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Shehrazat masih syok soal Niluver. Onur pun menjelaskan bahwa dalam hidupnya tak tau adanya Niluver. Onur bilang tak percaya bahwa Niluver itu anaknya karena dulu tunangannya juga tidur dengan pria lain. Onur mengira anak itu adalah anak orang lain. Onur dulu sudah menyuruhnya aborsi tapi ternyata mantan tuangannya itu tak melakukannya.

Shehrazat langsung pergi masuk kamar, lalu mengemasi barang-baranganya. Sherhazat pun marah-marah atas kelakuan Onur. Shehrazat dan Onur betengkar dengan hebatnya. Onur tetep bilang bahwa Niluver itu bukan anaknya, Shehrazat tetap gak terima atas kelakuan Onur yang dianggap tak jauh beda dengan kelakuan ayah kandungnya Karim. Shehrazat langsung ngajak Khan mengemasi barangnya.

Burhan dan keluarganya masih panik dengan menghilangnya Buket dengan Umut yang pergi tanpa pamit dan belum ditemukan. Nadide yakin kalo Buket dengan Umut tidak pergi ke Kaiseri.

Shehrazat dan Khan kembali ke rumah lamanya. Khan masih nampak bingung dengan apa yang terjadi. Shehrazat menangis sedih, Khan pun ikut mewek dan minta agar ibunya tak menangis lagi.

Mihriban kembali ke rumah dan langsung memeluk Shehrazat dan bertanya ada apa tapi si Shehrazat hanya bisa menangis tak bisa berkata-kata.

Onur menemui Niluver tapi putrinya itu sudah tidur. Onur pun memandangi foto-foto Niluver dengan ibunya.

Neriman memarahi Burcu bahkan bilang akan memukulnya jikan terus menangis, Nadide dan Burhan melihat kelakuan Neriman, ya otomatis Burhan marah-marah bahkan mengancam jika ikut campur akan diusir dari rumah.

Shehrazat dan Khan tak selera makan, hanya pada bengong di meja makan. Tiba-tiba telpon berdering dan Khan bergegas untuk mengangkatnya, ternyata Onur yang telpon. Onur berusaha sok asyik dengan Khan tapi Khan jutek, bahkan saat minta agar telponnya diberikan pada ibunya si Khan bilang ibunya gak ada padahal sih didepan Khan. Rupanya Khan sangat kesal dengan Onur yang bikin ibunya sedih.

Shehrazat tak sengaja ketemu Karim dan Bennu saat buang sampah didepan, Shehrazat pun mempersilakan mampir. Ketiganya lalu ngobrol bareng. Shehrazat kesal karena Bennu tak memberi tahu soal rahasia Onur. Shehrazat ngomel-ngomel karena kebohongan dan kelakuan Onur. Shehrazat bilang bisa menerima anaknya Onur tapi tak terima dengan kelakuan Onur yang meninggalkan wanita hamil begitu saja bahkan menyuruhnya untuk aborsi.

Oke deh,  Shehrazat Episode 71 (12 Oktober 2015) sampai disini dulu ya, ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Buket panik karena Umut hilang, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 72 (13 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015): Ozan Membongkar Boroknya Hazal!


Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015): Ozan Membongkar Boroknya Hazal! ||| Hayo buat penggemar serial Turki mari bergabung dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com karena mau berbagi cerita ulang Cansu dan Hazal nih. Yup, kali ini sudah memasuki episode ke 36 ya dimana cerita sebelumnya Cansu, Gulseren dan Jihan pergi bareng gitu kan. Jihan memberitahu soal kelakuan Oskan. Terus si Ozan ngajak Saida janjian untuk ketemuan. Terus gimana ceritanya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015)

Dan Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Ozan ketemuan dengan Saida, Ozan berusaha mengorek informasi soal Hazal dari Saida. Akhirnya Ozan tau bahwa Hazal yang dulu telah melaporkan Ozan ke polisi. Ozan sangat kesal tapi tetep berusaha terlihat tak apa-apa di hadapan Saida.

Hazal dapat kamar baru yang lebih besar, tapi tetep aja gak puas karena begitu Dilara datang langsung usul agar tembok sebelahnya dijebol, mendengar permintaan Hazal si Dilara nampak gimana gitu lalu beralasan akan mempertimbangkan nanti.

Gulseren, Cansu dan Jihan pergi makan bersama, ada temannya Dilara yang melihatnya lalu memfotonya dan merekamnya dalam bentuk Video. Lalu video itu disebarkan ke Solmaz, dari Solmaz langsung dikirim ke Dilara.

Dilara marah-marah lalu langsung menelpon Cansu, tapi si Cansu langsung menutup telponnya yang otomatis Dilara makin kesal.

Oskan akhirnya ditangkap polisi, Gulseren bersyukur mendengar berita itu. Jihan, Gulseren dan Cansu langsung capcus pulang.

Dilara memperlihatkan video rekamannya dengan Rahmi. Dilara kesal karena kelakuan Jihan itu bikin malu dihadapan teman-teman sosialitanya.

Jihan dan Cansu pulang, Cansu sempat bilang bahwa tadi Dilara telpon dan marah-marah. Begitu masuk rumah si Dilara memarahi Cansu yang dianggap tak sopan karena mematikan telponnya tadi. Dilara dan Jihan langsung masuk berdua, Jihan bilang agar tak memarahi Cansu. Dilara marah-marah lalu memperlitkan rekaman videonya.

Hazal diluar bertanya-tanya kenapa ayah ibunya didalam bertengkar? Cansu bilang semua gara-gara Hazal, Cansu menduga Hazal yang telah memberi tahu Dilara soal makan malam bareng Gulseren sehingga bikin Dilara marah-marah. Ya gitu deh Hazal dan Cansu bertengkar.

Ozan naik taksi dalam perjalanan pulang dalam keadaan kesal.

Jihan mencoba menenangkan Cansu di kamar, bahwa Hazal tak bersalah karena Dilara marah-marah itu karena ada temannya yang merekam video. Jihan pun minta agar Cansu minta maaf pada Hazal. Sementara itu ruang tamu Dilara menendangkan Hazal.

Jihan mengantarkan Cansu agar minta maaf pada Hazal, tapi belum sempat bilang apa-apa terdengar Ozan yang teriak-teriak manggil nama Hazal.

Ozan teriak-teriak "Hazal Dimana Kau, Oh rupa kau disini!!!". Ozan membongkar semua tentang Hazal kepada seluruh anggota keluarga, bahwa waktu itu yang lapor ke polisi bukan Caner tapi Hazal. Tapi Hazal tetap berusaha mengelak dan bahkan menuduh kalo Ozan itu bohong. Ozan pun bilang bahwa Saidalah yang membertahu semuanya, bahkan Hazal juga memberi tahu Saida soal Jihan ditembak padahal keluarga berusaha menutup-nutupi tentang kasus penempakan Jihan. Dilara dan Rahmi pun emosi, Hazal makin terpojok lalu nangis dan masuk ke kamar.

Keriman mencuri uang Gulseren. (sumpeh nih, orang satu ini jahat banget kelakuannya).

Jihan menemui Hazal di kamar, didalam kamar Hazal bikin cerita ini itu yang menuduh Saida ini itu. (Hazal juga nih, jahat.....)

Hazal paginya berangkat sekolah dengan penuh kemarahan, jelas saja Hazal marah pada Saida, terus apa yang akan terjadi? Hazal menghajar Saida hingga babak belur, ada temannya yang sempat merekamnya juga. Hazal pun ditarik gurunya, sementara Saida menangis dan berdarah-darah.

Gulseren terkejut ketika uangnya tak ada lagi dalam tas, hingga akhirnya gak bisa membayar belanjaan deh.

Dilara datang ke kantor Jihan dan minta laporan keuangan. Keduanya sempat debat sengit tapi mendadak dapat telpon dari sekolahnya Hazal, dan Jihan dapat kiriman video Hazal yang sedang menghajar Saida.

Gulseren kembali ke rumah dan menduga Keriman yang mencuri uangnya tapi seperti biasa Keriman menangis kayak orang tak bersalah. Gulseren pun percaya dengan Keriman.

Jihan dan Dilara datang ke sekolah Hazal. Tapi pihak sekolah tak mau bicara karena yang terdaftar sebagai orangtua Hazal adalah Gulseren.

Video Hazal yang sedang menghajar Saida makin menyebar.

Dilara marah karena pihak sekolah tak mau bicara, Dilara pergi dan sangat marah juga pada Hazal.

Upsss.... maaf  Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015) harus cukup sampai disini dulu, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Hazal mencoba bunuh diri tuh , selengkapnya Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/