18 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015): Blukkkk, Gulseren Digebuk Oskan!


Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015): Blukkkk, Gulseren Digebuk Oskan! || Halo, jumpa lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com nih, gimana masih suka serial Turki Cansu dan Hazal kan? nih buat yang ketingalan ceritanya episode demi episode bisa simak cerita ulangnya di blog kabar sensasi ini. Di postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh dua ya, dimana cerita sebelumnya Candan, Dilara dan Oskan sangat kesal karena persengkongkolannya melawan Gulseren di pengadilan gagal, terus si Oskan bertekad untuk memberi pelajaran kepada Gulseren. Terus apa jadinya?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu dan Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015) ceritanya adalah Solmaz mendatangi Dilara dan dengan disaksikan oleh Candan dibuatlah kesepakatan. Solmaz takut terjadi apa-apa jika Alter terus melawan Dilara. Akhirnya Solmaz bersedia memberikan barang bukti berupa linggis yang digunakan Rahmi untuk memukul Alter.

Pesta ultah Ozan pun tiba, Jihan menjemput Cansu di rumahnya tapi begitu Jihan dan Cansu pergi si Oskan datang lalu "bukkkkk", penjaga rumah digebuk! terus apa yang akan terjadi, Gulseren di rumah sendiri loh?

Gulseran telponan dengan Deria, Gulseren bilang lagi di rumah sendirian karena Cansu pergi ke pesta ultahnya Ozan. Deria pun kawatir bagaimana kalau Dilara berhasil meyakinkan Cansu untuk kembali ke rumah itu? Gulseren pun hanya bisa pasrah.

Para tamu undangan sudah hadir, Cansu datang menyerahkan kadonya dan Ozan menerima dengan sedang hati dan dianggap menjadi hadiah paling spesial. Begitu Hazal menyerahkan hadiahnya tapi reaksi Ozan biasa aja. Hazal makin sewot lagi ketika melihat Ozan juga senang menerima hadiah dari Saida.

Oskan langsung menyuruh Keriman masuk, otomatis Gulseren kaget kok bisa tau alamatnya? Keriman langsung beraksi menangis merengek agar diijinkan tinggal bareng Gulseren. Keriman ngaku sakit parah dan hidupnya tak lama lagi. Dan Gulseren pun luluh lalu mengijinkan Keriman masuk. (sumpah ngeselin banget si Keriman).

Keriman terus nrocos ngajak Gulseren ngobrol dengan penyakit bodongnya alias bohongan, lalu diam-diam Oskan masuk lalu "blukkkkk", Gulseren dipukul dari belakang dan langsung jatuh tersungkur. Keriman ketakutan dan takut kalo Gulseren mati, Oskan menyuruh Keriman pergi. Oskan kayak orang gila ngajak ngobrol Gulseren yang pinsan.

Jihan tiba-tba pulang ke rumah Gulseren karena merasa tak nyaman di pesta Ozan. Jihan langsung menerobos masuk tapi pintu terkunji. Oskan panik, Jihan kaget melihat penjaga rumah dalam keadaan terikat dan terluka. Tapi sayang Oskan berhasil melarikan diri. Jihan buru-buru membawa Gulseren ke rumah sakit.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015) sampai disini aja ya, entar ketemu lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi artis http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Gulseren ngaku tidak ingat siapa pelaku pemukulannya, simak selengkapnya di Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

17 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin!


Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin! || Buat yang suka serial Turki Cinta Elif, hayuk gabung dengan blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com. Kali ini sudah memasuki episode yang ke dua belas. Dimana cerita sebelumnya keberadaan Niluver mulai diketahui. Omer dan teman-temannya berusaha menjangkau keberadaan Niluver, terus gimana apakah berhasil?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin langsung merusak kartu ponselnya setelah dipakai Niluver untuk menelpon Elif. Sementara itu teman-teman Omer berusaha menyelidiki keberadaan sinyal hp yang dipakai Niluver untuk telpon.

Omer akhirnya terpaksa mengunci Elif di kamar mandi agar tak ikut dalam penggrebekan di markas Metin.

Metin dan Niluver makin mesra, bahkan Metin cerita hal yang selama ini dirahasiakan dari siapapun terkait ayahnya yang jahat, yang telah memotong lidah ibunya. Mendengarkan cerita-cerita Metin, sepertinya Niluver makin cinta bahkan Niluver pun akhirnya bilang bahwa Elif sudah menemukan jejaknya dan minta agar segera pergi. Metin pun bergegas pergi. (parah deh, jadi gagal dong usaha Omer dan Elif selama ini? siapa yang bodoh coba?)

Metin dan anak buahnya berjaga-jaga lengkap dengan persenjataan. Omer, Husain dan Pelin mulai beraksi.

Metin terus mengintai kehadiran Omer dari dalam ruangan. Metin ngajak Niluver keluar tapi suara pistol keburu berhamburan. Metin berubah pikiran karena suasana makin berbahaya lalu demi keselamatan ia meninggalkan Niluver lalu pergi sendiri.  Metin loncat ke laut untuk menghindari kejaran Omer dan kawan-kawan.

Omer dan anak buah Metik saling tembak-tembakan. Tapi sayang kakaknya Omer sempat kena tembak. Dan akhirnya Omer menemukan Niluver lalu mengajaknya pulang. Sambil menunggu kapal, Husain dan Niluver mendapatkan perawatan. Omer tanya dimana Metin? tapi Niluver bilang tak tau. Niluver tak mau ke rumah sakit atau langsung pulang ke rumah, Niluver hanya ingin ketemu kakaknya.

Omer membawa Niluver untuk bertemu Elif. Dalam perjalanan Niluver sempat tanya kepada Omer, kalau ada orang yang melompat ke laut apakah dia akan mati? Omer pun bilang tergantung lompatnya dari mana. Omer balik tanya "emang siapa yang lombat?" lalu Niluver dengan gugup bilang gak ada.

Tayer bingung dan bertanya-tanya karena tak bisa menghubungi Metin. Tayer kembali menekan wanita simpanannya agar memberitahu informasi tentang Omer.

Elif masih dikunci di kamar mandi hingga pagi, begitu Omer membukanya si Elif langsung ngomel-ngomel pada Omer. Tanpa banya kata Omer langsung mengajak Elif keluar dan mempertemukannya dengan Niluver.

Zerin pagi-pagi menuju bandara hendak ke Amerika menemui Niluver. Zerin masih belum tau masalah yang menimpa putri-putrinya. Ketika Zerin hampir pergi tiba-tiba Elif datang dengan Niluver. Zerin dan Niluver berpelukan saling melepas rindu. Zerin tanya ada apa dan kenapa? tapi Niluver hanya menangis tak bisa berkata-kata.

Tayer dapat telpon dari anak buahnya bahwa Zerin pagi-pagi ingin ke Amerika tapi tak jadi karena Niluver sudah kembalil Tayer pun terkejut.

Elif akhirnya jujur kepada keluarganya bahwa dari awal sudah berbohong soal Niluver, Elif menceritakan semua tentang penjahat yang mengincar berlian dan tentang Niluver yang sebenarnya diculik. Tapi yang terjadi justru Elif dimarahi ibu dan kakaknya karena telah menyembunyikan semuanya.

Husain keadaannya mulai parah setelah tertembak. Tapi dokter sudah berhasil mengeluarkan pelurunya.

Tayer mendatangi ibunya Metin, dengan kejam Tayer memukul ibunya Metin karena tak menemukan Metin di rumah itu.

Omer dimarahi kakak iparnya karena menganggap atas kesalahan Omer kini suaminya tertembak dan terkabar di rumah sakit.

Metin ditemukan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit di daerah Burgas. Kepada dokter si Metin mengaku hanya ingin bunuh diri karena ditinggalkan pacarnya. Metin minta pada dokter agar tak melibatkan polisi. Sementara Niluver di rumahnya terus-terusan ingat Fatih (nama asli Metin).

Oke deh,  Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015) cukup sekian, nanti ketemu lagi dicerita selanjutnya tetap di http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya entar di hari senin karena untuk serial yang satu ini hari minggu libur, entar baca di Cinta Elif Episode 13 (19 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang! Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015): Onur Makin Dekat Dengan Niluver!


Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015): Onur Makin Dekat Dengan Niluver! || Yuk mari buat yang suka drama Turki merapat ke blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang serial Shehrazat. Kali ini sudah memasuki episode yang ke tujuh puluh enam dimana cerita sebelumnya Shehrazat mulai menyesali perbuatannya yang telah meninggalkan Onur dan melukai hati Onur. Terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 75 (16 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Burak tinggal diapartemen dekat tempat tinggal Seyen. Yah sepertinya Burak benar-benar nekat.

Feride datang ke rumah Shehrazat untuk bertanya sebenarnya ada masalah apa dengan Onur, kenapa sampai pisah rumah? Shehrazat bingung mau mulai cerita dari mana, Feride pun memahami hal itu.

Onur datang ke ke rumah Handan (wanita selingkuhan ayahnya dulu), Onur tanya apakah terlihat mirip dengan ayahnya? karena selama ini ibunya bilang Onur itu potokopian ayahnya. Handan bilang secara fisik memang mirip tapi secara kepribadian tidak tau karena tidak begitu mengenal Onur. Keduanya pun ngobrol ini itu terkait cerita masa lalu.

Burak menemui Seyen, karena begitu berisik Semi mendengarnya lalu mengusir Burak. Semi sangat tidak suka kalau Burak mendekati putrinya. Sementara itu ditempat lain si Melek sedang sedih, gelisah dan merana karena sudah dicampakan oleh Burak.

Feride datang ke rumah Onur, Feride melihat Niluver dan bingung anak siapa? Feride terlihat galak seolah sangat tak menyukai anak kecil itu, Niluver pun sedih lalu masuk kamar. Onur keluar tapi tak menjawab pertanyaan ibunya itu. Feride kesal lalu langsung masuk kamar.

Onur bingung karena tidak mendapati Niluver di kamarnya, Onur mencari-cari disekitaran rumah dan akhirnya menemukan Niluver berdiri sendiri menangis didekat kolam renang.

Ahu sedang sok asyik, sok baik dengan anak-anak lalu ngajakin Ali piknik tapi sayang respon Ali biasa aja lalu justru pergi dengan alasan ada urusan. Ahu kesal dan curiga pada Ali.

Ali ternyata pergi menemui Fusun, Ali bilang minta maaf atas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya dulu, Fusun pun demikian. Ali dan Fusun pergi berdua, ternyata hendak beli rumah baru untuk tempat tinggal Fusun.

Onur makin asyik dan makin akrab dengan Niluver, keduanya selalu bermain bersama. Sementara Khan di rumahnya makin merindukan Liliput dan ayahnya. Khan meminta ibundanya untuk mengundang Liliput main bersama.

Sherhazat telpon Onur, awalnya Onur tak mau mengangkatnya tapi Niluver bilang harus diangkat. Terus?

Simak cerita selanjutnya di Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015) tetap di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com.

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015): Oskan Balas Dendam Pada Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015): Oskan Balas Dendam Pada Gulseren! || Hayuk yang suka serial drama Turki langsung aja gabung di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke empat puluh satu. Cerita sebelumnya seru banget gitu kan, dimana Dilara membebaskan Oskan untuk diajak kerjasama. Pengacara Gulseren berusaha menipu karena sudah disogok oleh Candan, tapi Jihan tahu lalu Yaldirin pun mengurus semuanya. Kejadian disidang pengadilan pertama sangat menegangkan, hingga akhirnya sidang ditunda. terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Candan telpon Dilara dengan kesalnya atas kejadian dipengadilan perceraian Oskan dan Gulseren, Candan bertekad akan mempermalukan Gulseren. Hazal menghampiri Dilara, lalu ngobrol berdua, Dilara bilang bahwa Gulseren dan Oskan akan bercerai. Hazal takut kalo itu terjadi maka hak asuh Hazal akan jatuh ke Gulseren.

Dilara dan Candan pulang dari jalan-jalan, terkejut saat Hazal teriak-teriak memerahi dua asisten rumah tangganya. Rupanya Hazal berusaha memfitnah kedua pegawai rumah itu telah merusak bajunya, padahal kerusakan itu terjadi karena kesalahan dari laundry. Hazal bilang gak memasukan baju itu ke landry tapi Dilara tau dibaju itu ada label laundry-nya. Dilara menyuruh Hazal minta maaf tapi gak mau, si Hazal justru marah-marah dan ngampek lari ke kamar. Dilara dan Candan hanya bisa geleng-geleng kepala, Dilara menyesal telah menemukan anak kandungnya yang kelakuannya gak sopan kepada siapapun.

Jihan menghampiri Candu dan Gulseren untuk diajak jalan-jalan keluar. Cansu sangat senang, sementara Hazal di rumahnya Dilara sedang ngamuk-ngamuk dengan kesalnya.

Candan dan Oskan ketemuan, Oskan membawa sesuatu untuk Candan. Oskan bilang pada Candan akan memberi pelajaran kepada Gulseren. Oskan minta alamat rumah baru Gulseren, Candan pun memberikan alamatnya.

Dilara datang ke kantor Jihan, dengan santainya Jihan menyindir kelakuan pengacara Dilara yang berkelas tapi menyogok bahkan membebaskan narapidana seperti Oskan. Dilara pun mengakui semua itu dilakukan untuk mencegah Gulseren cerai dari Oskan. Jihan mengingatkan agar Dilara tak lagi bekerjasama dengan Oskan, karena suatu saat pasti akan menyesal.

Oskan diam-diam mengintai rumah baru Gulseren dan Cansu yang diberikan oleh Jihan. Oskan berjanji tak akan membuat hidup Gulseren bahagia di rumah baru itu.

Oskan pulang ke rumah lalu menyuruh agar Keriman merayu Gulseren untuk tinggal di rubah baru itu, Oskan mengiming-imingi bahwa rumah itu seperti istana, tv besar dan tamannya mewah. Keriman otomatis tergoda dong, kalo Keriman berhasil ikut tinggal di rumah itu nanti tugas selanjutnya adalah membawa Oskan masuk ke rumah itu dan Oskan akan beraksi. Oskan akan memberi pelajaran pada Gulseren.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi di postingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Solmaz berusaha menghilangkan barang bukti linggis tapi Alter mencegahnya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

16 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015): Keberadaan Niluver Ditemukan!


Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015): Omer dan Elif Menemukan Petunjuk! || Selamat datang di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang serial drama Turki yakni Cinta Elif. Yah kali ini sudah sampai di episode yang ke sebelas, dimana cerita sebelumnya Elif dijebak seolah-olah menembak anak buahnya Metin hingga tewas. Elif sangat terpukul dengan kejadian itu. Lalu apa yang terjadi?

Tunggu bentar nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung baca aja di Cinta Elif Episode 10 (15 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015) ceritanya adalah Elif kembali masuk kantor, Bahar dan Lefan mulai beraksi dengan menawarkan langkah marketing ini itu unguk memajukan perusahaan. Bahar terus saja memuji-muji hasil kerja Lefan, tiba-tiba kakaknya Elif bilang curiga bahwa Bahar dan Lefan punya hubungan, ya otomatis Bahar dan Lefan sangat terkejut dan hanya terdiam.

Omer ketemu dengan kakaknya lalu menceritakan semua tentang masalah Elif. Yah gitu deh, akhirnya kakak adik itu kini bersatu untuk memecahkan masalah Elif.

Pelin sedang galau karena sebelumnya istrinya Arda datang dan menuduh Pelin telah merusak rumah tangganya sehingga Arda menuntut cerai.

Zerin tiba-tiba datangke kantor menemui Elif lalu marah-marah soal Omer yang kemarin malam nginap lalu pagi-pagi Elif sudah pergi bareng dengannya. Saat sang ibu sedang asyik memarahi Elif tapi tiba-tiba Elif dapat pesan video dari Metin. Elif langsung pergi keluar sambil mematikan hpnya karena takut ibunya tahu.

Elif menemui Omer dan memberikan video dari Metin. Niluver bilang saat ini keadaanya baik-baik saja tapi bisa berubah kalau Elif terus main-main dengan polisi. Omer minta video itu dikirim ke tabletnya agar bisa dilihat lebih besar alias di zoom. Dari video itu akhirnya Omer mendapatkan sebuah petunjuk yakni dari makanan-makanan yang dipesan Metin untuk Niluver.

Metin menemui Tayer, Metin sempat berpapasan dengan Merk. Tayer bilang pada Metin bahwa Omer itu penipu, Omer bukanlah orang kaya. Metin pura-pura terkejut mendengar kabar itu. (padahal Metin sudah tau, bahkan sudah tau kalo Omer sebenarnya polisi).

Metin kembali ke markas dan membelikan Niluver makanan susi kesukaan. Keduanya lalu makan bareng.

Merk mendatangi Zerin dan bilang bahwa Niluver tidak di Amerika, Niluver punya pacar baru. Merk curiga ada sesuatu yang disembunyikan.

Omer kaget ketika melihat koran yang isinya berita tentang asmara Elif dan pacar barunya.

Ibunya Sibel datang ke rumah Omer karena sakit hati melihat Omer sudah punya pacar baru dan beritanya dimuat dikoran. Ibunya Sibel sakit hati karena merasa kuburan Sibel belum kering tapi Omer sudah punya pacar baru. Tapi ibunya Omer santai karena sudah tau yang sebenarnya bahwa Omer hanya pura-pura pacaran dengan Elif untuk membongkar kematian Sibel.

Metin memutar video saat Elif melakukan pencucian uang, Metin bilang itu dulu dilakukan Ahmed (ayahnya) tapi sekarang dilakukan oleh Elif. Metin terus memprovokasi agar Niluver benci pada Elif. Metin seolah ingin menyelamatkan Niluver dari dunia gelap yang dilakukan ayah dan kakaknya. (padahal aslinya yang penjahat sesungguhnya adalah Metin)

Omer dan Elif mendapatkan petunjuk bahwa Niluver berada di pulau Burgas. Tapi keduanya sempat repot berdebat, Elif ngotot ingin ke Burgas tapi Omer melarang.

Metin berhasil meluluhkan hati Niluver, Metin bilang cinta pada Niluver. Metin janji akan menjadikan Niluver cinta terakhirnya. Niluver punya permintaan yakni ingin bicara dengan Elif, awalnya Metin menolak tapi akhirnya diberikan waktu 5 menit untuk menelpon.

Elif ditelpon Niluver, tapi sayang Elif bilang akan datang memberi kejutan. Metin curiga dengan apa yang dikatakan Elif. (mungkin bisa jadi membuat rencana menggrebek markasnya Metin gagal).

Oke deh  Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015) cukup sekian dulu, ketemu lagi dipostingan selanjutnya tetap di http://kabarsensasi.blogspot.com.

Cerita selanjutnya berhasilkan Omer dan temtan-temannya menyelamatkan Niluver?, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang! Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 75 (16 Oktober 2015): Shehrazat Mulai Menyesal!


Shehrazat Episode 75 (16 Oktober 2015): Shehrazat Mulai Menyesal! || Yuk yang pencinta serial drama Turki langsung gabung sama blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang Shehrazat! Pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke 75 ya dimana cerita sebelumnya Sherhazat membawa Niluver pulang ke rumahnya dan ternyata Niluver dengan Khan akur banget. Tapi saat Onur menemui Shehrazat tetep aja masih dicuekin, terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 74 (15 Oktober 2015)

Dan Shehrazat Episode 75 (16 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur menemui Shehrazat dan curhat semuanya tentang masalalunya dengan mantan tungannya (ibunya Niluver). Lalu Onur memberikan hasil tes DNA, Onur belum membukannya dan bilang pada Shehrazat apapun hasilnya Niluver tetaplah putrinya. Onur tak butuh tes DNA itu dan memberikan pada Shehrazat karena mungkin Shehrazat ingin tau hasilnya.

Karim menemui Burak, Karim minta agar Burak menjahui Seyen tapi sayangnya Burak tetep ngotot gak mau karena sudah benar-benar jatuh cinta pada Seyen.

Onur ngajak Niluver untuk pergi berlibur.

Shehrazat curhat pada Bennu soal Onur yang telah menceritakan semuanya, Shehrazat jadi merasa bersalah karena kemarin-kemarin meninggalkan Onur disaat yang sulit. Shehrazat mulai kesal karena Onur tak mau mengangkat telpon dan tak balas sms-smsnya. Shehrazat seolah kembali jatuh cinta pada Onur.

Karim main ke rumah ibunya, sang ibu pun curiga bahwa Karim sedang ada masalah dengan Burak tapi tetep aja Karim gak ngaku.

Ghani dan rekan kerjanya di kantor Sherhazat datang ke acara pesta. Rupanya Ghani semacam dimanfaatkan untuk membuat cemburu pria lain.

Ahu dan Ali berantem karena esok hari Ali akan mengajak anak-anaknya pergi menemui Fusun.

Shehrazat kembali rumah dengan sempoyongan dan nangis-nangis, masuk kamar dan mencoba mengubungi Onur tapi tidak bisa.

Ali dan Fusun beserta anak-anaknya ketemuan, Buket dan Burcu main bareng sementara Ali dan Fusun ngobrol berdua sambil menimang Umut.

Ahu di rumah marah-marah dengan kesalnya kepada Burhan dan Nadide. Ahu bilang yang enggak-enggak, Nadide berusaha menenangkan tapi Ahu tetap ngomong ini itu dengan tidak sopannya hingga Burhan pun marah besar. (ya gitu deh, kelakuan Ahu ternyata lebih ganas ketimbang kelakuan Fusun dulu).

Karim menemui Seyen, awalnya ditolak tapi akhirnya sang adik itu mau juga ngobrol bareng dengan kakaknya. Karim menjelaskan ini itu pada Seyen ya intinya minta maaf atas perbuatannya yang sempat tak mengakui Seyen sebagai adiknya. Karim minta kesempatan untuk diterima menjadi kakaknya Seyen, awalnya Seyen tak mau tapi akhirnya mau sih.

Shehrazat pergi ke rumah Onur tapi pembantunya bilang Onur dan Niluver belum kembali.

Oke untuk  Shehrazat Episode 75 (16 Oktober 2015) cukup sampai disini, ketemu lagi nanti dipostingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Feride kaget melihat Niluver di rumah Onur, selangkapnya baca di Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015): Deal, Dilara dan Oskan Bekerjasama! Tapi....


Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015): Deal, Dilara dan Oskan Bekerjasama! Tapi....|| Yuk mari yang masih suka menyimak serial Turki gabung lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogpsot.com karena sudah saatnya berbagi posting ulang cerita Cansu dan Hazal. Kali ini sudah masuk episode yang ke 40 dimana cerita sebelumnya Dilara dan pengacaranya sudah beraksi ini itu untuk menjatuhkan Gulseren gitu kan? terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015) ceritanya adalah Oskan dibawa ke tempat Dilara. Keduanya semacam membuat kesepakatan alias bekerjasama. Dilara minta agar Oskan tak menganggap Cansu sebagai putrinya, jika melanggar maka akan kembali dijebloskan ke penjara. Dilara memberikan tawaran sejumlah uang untuk Oskan. Dilara terus memprovokasi bahwa Gulseren itu adalah perusak rumah tangga, Oskan pun berjanji akan mengurus Gulseren.

Candan sudah tau siapa pengajara Gulseren, terus ya langsung aja deh ditelpon dan diajak ketemuan. Candan memberikan tawaran kerjasama yang sangat menggoda dengan syarat harus mundur mengurusi perceraian Oskan dan Gulseren. Dan sayangnya keduanya sepakat! (Candan benar-benar licik deh.....).

Alter tiba-tiba datang ke kantor Jihan. Alter marah-marah karena Jihan cuek, Alter memberikan foto linggih yang dipakai Rahmi untuk memukulnya kala itu. Tapi Jihan tetep cuek bahkan mengusir paksa Alter dari kantornya.

Oskan bertemu dengan temannya, Oskan justru curhat bahwa Dilara itu wanita yang cantik seksi bla-bla.... (rupanya Oskan justru klepek-klepek pada Dilara). Temannya pun tanya bagaimana dengan Gulseren? Oskan bilang Gulseren itu masa lalu, tapi saat temannya minta agar menceraikannya Oskan menolak karena sudah berjanji akan melakukan apa saja demi Dilara. 

Oskan kembali ke rumah, Keriman sangat terkejut. Tapi begitu Oskan bagi-bagi duit si Keriman langsung girang.

Jihan menjemput Gulseren dengan maksud ingin mengantarkannya ke pengadilan tapi Gulseren bilang sidangnya ganti tanggal. (pengacara Gulseren memang sengaja mengelabuhi Gulseren atas permintaan Candan dan sayangnya Gulseren percaya-percaya saja).Tapi diam-diam Jihan sms Yaldirin untuk cari tahu informasi tanggal cerainya Gulseren.

Dilara sedang di rumah membuat rencana pesta ultah untuk Ozan.

Jihan dan Gulseren sampai di toko kue Deria, tapi belum sempat turun mobil tiba-tiba Yaldirin telpon dan menginformasikan bahwa sidangnya Gulseren hari ini. Jihan langsung ngajak Gulseren capcus ke pengadilan. (Ya gitu deh, jika Dilara punya pengacara licik semacam Candan maka si Jihan punya pengacara cerdik seperti Yaldirin).

Oskan, Candan dan pengacara Gulseren sudah sampai lebih dulu dipengadilan. Pengacara Gulseren bilang kliennya membatalkan perceraianya, pengacara Gulseren itu bikin keterangan palsu. Awalnya hakim percaya dan hampir menerima pembatalan perceraian itu tapi tiba-tiba Gulseren dan Yaldirin masuk. Gulseren dan Yaldirin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, hakim pun percaya dan menunda sidangnya. Begitu keluar dari ruang sidang Yaldirin nyamperin Candan, Yaldirin tak percaya pengacara sekelas Candan rela melakukan apa saja untuk menang termasuk menyogok pengacaranya Gulseren. Sementara Oskan nyamperin Gulseren dan bilang akan menghabisi Gulseren jika sampai kalah dalam persidangan.
 
Oke deh Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015) sampai disini dulu aja, ketemu lagi entar sama admin dipostingan selanjutnya tetep di http://kabarsensasi.blogspot.com.

Cerita selanjutnya Hazal berusaha menipu dua pembantunya tapi...., selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015).


Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/