19 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 78 (19 Oktober 2015): Oke Deh, Onur Shehrazat Kembali Berbaikan, Serumah!


Shehrazat Episode 78 (19 Oktober 2015): Oke Deh, Onur Shehrazat Kembali Berbaikan, Serumah! || Selamat datang di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang serial Shehrazat. Kali ini sudah memasuki episode yang ke tujuh puluh delapan. Dimana cerita sebelumnya Onur bikin Shehrazat makin galau, Burak berkelahi dengan pencuri. Terus apa yang terjadi selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 78 (19 Oktober 2015) ceritanya adalah Burak harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Karim, Bennu dan Melek menunggu di luar. Begitu Seyen keluar ruangan, si Melek kaget. Melek langsung bicara kasar ini itu pada Seyen. Bennu binggung karena ternyata yang bikin Burak meninggalkan Melek adalah adik kandungnya Karim. Bennu kesal karena Karim telah merahasiakan semuanya, Karim bingung disatu sisi ada Burak dimana dia adalah adiknya, disisi lain ada adiknya Bennu, disisi lain lagi ada adik kandungnya.

Onur pulang ke rumah, lampu mati dan Onur bingung mencari Niluver. Tiba-tiba suara tepuk tangan dan "kejutan". Shehrazat, Bennu, Karim, Burak, Mark, Khan, Niluver dan juga Mihriban membuat kejutan untuk Onur tapi sebenarnya yang ultah Shehrazat. Akhirnya Onur dan Shehrazat damai deh. Onur dan Sherhazat kembali tinggal serumah.

Melek mendatangi Seyen dan mengancam adik kandungnya Karim itu agar menjauhi Burak. Melek menuduh ini itu tapi Seyen menegaskan bahwa dia tak peduli dengan Burak, Seyen makin kesal ketika menuduh yang enggak-enggak. Seyen marah lalu pergi.

Shehrazat menidurkan kedua anaknya, lalu menghampiri Onur yang sedang baca buku di kamar. Shehrazat bilang kangen pada Onur dan berjanji tak akan pergi-pergi lagi.

Ahu pergi keluar ngakunya sih belanja tapi ternyata belanja berlian, semantara Nadide merasa tenang sejenak karena saat Ahu keluar rumahnya terasa sangat nyaman.

Semi datang ke Binyapi untuk menemui Karim, Semi hanya bilang terimakasih karena Burak telah menyelamatkannya, lalu Semi juga minta agar Karim bilang pada Burak untuk tidak lagi berhubungan Seyen. Semi memberikan foto ibu kandungnya yang selama ini disimpannya, lalu mengatakan "tidak ada lagi hubungan diantara kita".

Shehrazat main ke Binyapi untuk menemui suaminya, Onur terkejut melihat kedatangan istrinya. Shehrazat menjemput untuk ngajak makan bareng.

Burhan kaget ketika dapat telpon informasi kartu kreditnya limit, dikiranya petugas kartu kreditnya habis dicuri. Burhan sangat kesal, kartu kredit itu dipakai oleh Ahu.

Shehrazat menyiapkan makan malam, setelah semua siap si Liluput diminta agar memanggil Onur dengan sebutan ayah. Onur senang karena Liliput mulai memanggilnya dengan sebutan ayah.

Oke deh, Shehrazat Episode 78 (19 Oktober 2015) sampai disini doang, entar ketemu lagi dipostingan selanjutnya tetap bersama blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Burhan marah pada Ahu soal belanja berlian mahalnya tapi tetep aja Ahu berani bantah dengan tidak sopannya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 79 (20 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015): Duh, Keriman Ketangkep Tapi Oskan Lolos!


Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015): Duh, Keriman Ketangkep Tapi Oskan Lolos! || Mari-mari buat pecinta serial drama Turki gabung dengan blog kabar sensasi karena admin http://kabarsensasi.blogspot.com sangat rajin berbagi cerita ulang Cansu dan Hazal. Pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh tiga dimana cerita sebelumnya saat Candu dan Jihan pergi ke pesta ultah Ozan, si Keriman dan Oskan datang lalu mencelakai Gulseren. Terus apa jadinya?

Tunggu dulu ya, ini buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal episode 42 (18 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015) adalah Gulseren tak mengaku soal pelaku pemukulannya, dokter bilang Gulseren mengalami cidera otak ringan. Oskan datang ke bengkel milik temannya untuk menghidari masalah tapi temannya berusaha menolak karena takut terlibat, namun begitu Oskan memberikan uang temannya langsung setuju. Oskan memang kini banyak uang karena kerjasamanya dengan Dilara.

Jihan telpon Ozan untuk menahan Cansu agar tidak pulang ke rumahnya dengan alasan apapun. Jihan memberitahu Ozan kalau Gulseren mengalami kecelakaan, Dilara tahu itu dan sangat marah.

Dilara mulai mikir yang enggak-enggak tentang Jihan, Dilara langsung ngajak Candan pergi ke rumah barunya Gulseren tapi rumah itu kosong. Candan mengajak Dilara pulang, tiba-tiba Rahmi datang lalu bilang "kejutan". Dilara nangis dan langsung curhat ini itu pada Rahmi, si Rahmi pun berjanji akan mengurus Gulseren.

Paginya Gulseren kembali ke rumah, Jihan minta agar Gulseren mengingat apa yang terjadi. Gulseren mulai ingat sebelum kejadian Keriman datang, Gulseren ingat Keriman ngaku sakit lalu minta maaf itulah mengapa dipersilakan masuk.

Jihan telponan dengan Yaldirin, Jihan curiga bahwa Oskan terlibat didalamnya. Jihan yakin Oskan punya sebuah rencana.

Jihan meyakinkan Gulseren bahwa Oskan dan Keriman itu adalah orang jahat.

Keriman di rumah asyik dengan kalung yang sempat dicurinya dari  rumah Gulseren. Tiba-tiba ada yang ngetuk pintu, dikiranya itu polisi tapi ternyata Oskan. Tapi kemudian ada yang ngetuk pintu dan ternyata itu polisi beneran, polisi melihat kalung yang dipakai Keriman dan langsung ditangkap deh. Keriman berdali kalung itu palsu, Keriman bilang dia difitnah, Keriman ngaku kalung itu diberikan bukan dicuri. Keriman berbohong ini itu, Polisi sampek geleng-geleng kepala.

Yaldirin datang ke rumah menemui Gulseren dan Jihan, Yaldirin menceritakan soal Keriman yang ngaku Gulseren telah memberikan kalung itu bukan mencurinya, Keriman bilang Gulseren jatuh terpeleset. 

Jihan ngobrol dengan Yaldirin, rupanya Oskan dibebaskan karena tak punya bukti, temannya ngaku jadi saksi bahwa semalaman Oskan dibengkel tak kemana-mana. Jihan tau Oskan dan temannya itu sekongkol, Jihan minta agar Yaldirin menekan Keriman agar mengaku.


Oke deh Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi sama admin dipostingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi ya http://kabarsensasi.blogspot.com.

Cerita selanjutnya Gulseren pergi dari rumah meninggalkan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 44 (20 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

18 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015): Onur Bikin Shehrazat Makin Galau!


Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015): Onur Bikin Shehrazat Galau! || Mari yang ketinggalan cerita Sherhazat langsung gabung di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com karena admin mau berbagi nih. Kali ini sudah memasuki episode ke tujuh tujuh ya, dimana cerita sebelumnya hubungan Onur dan Shehrazat masih belum baikan tapi akhirnya Shehrazat telpon Onur dan ngajak ketemuan. Terus apa yang terjadi?

Tunggu bentar deh, ini buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur dan Shehrazat ketemuan, baikan? yah gimana ya, si Shehrazat mengembalikan hasil tes DNA yang belum juga dibukanya. Shehrazat bilang menerima Onur apa adanya. Tapi Onur bilang ingin bukti jika Shehrazat memang cinta, Onur merasa letih karena tiap kali ada masalah si Shehrazat terus-terusan meninggalkannya. Pertama dulu waktu aja Jale bikin berita bohong, terus ketika ada Yasmin dan yang ketika ketiga ada Niluver datang. Setelah ngobrol keduanya nampak masih tegang, Onur langsung pergi meninggalkan Shehrazat.

Karim dan Bennu ngajak Burak dan Melek makan bareng tapi si Burak marah-marah, Burak tau rencana itu sengaja dibuat untuk menyatukan kembali Burak dengan Melek. Burak langsung pergi dan kembali ke apartemennya yang berada di dekat apartemen Seyen.

Feride mendatangi Firdev, tanya soal siapa gadis kecil yang ada di rumah Onur? dan apakah Shehrazat meninggalkan Onur karena gadis kecil itu? Firdev pura-pura tidak tau, lalu hanya bilang tanyakan saja pada tuan Onur.

Shehrazat telpon Bennu, lalu Bennu pun pergi menemui Shehrazat terus hanya tinggal Melek dan Karim berdua di kafe milik Mark.

Seyen sendirian di rumahnya, sadar bahwa sang ayah pergi si Burak langsung main dan memberikan sesuatu pada Seyen. Burak pun diajak masuk ke dalam deh.

Onur akhirnya membuka amplop hasil tes DNA yang dikembalikan oleh Shehrazat tapi Onur ragu-ragu membaca hasilnya.

Onur menghampiri Niluver ke kamarnya, lalu bilang bahwa Onur adalah ayahnya dan selamanya akan terus bersama.

Onur menyuruh pengacaranya untuk membuat pengajuan adobsi Niluver sebagai anak kandungnya. Feride datang langsung tanya soal siapa anak itu? Onur langsung bilang itu cucunya, Feride langsung syok. Feride tak percaya tapi Onur langsung gebrak meja dan bilang apapun yang terjadi Niluver akan menjadi anaknya Onur.

Onur makan bareng dengan Karim dan curhat bahwa hasil tes DNA sudah diterima dan Onur yakin bahwa Niluver adalah anak kandungnya. Soal Shehrazat Onur bilang pada Karim ingin bisa yakin apakah istrinya itu benar-bencar cinta, Onur masih ragu dengan Sherhazat kerena selama ini tiap kali ada masalah selalu saja pergi.

Ali makin sering ketemuan dengan Fusun dan cuek kepada Ahu, tentu saja Ahu jadi marah-marah gak karuan. Tapi si Ali tak peduli.

Feride datang menemui Shehrazat, Feride hanya bilang mendukung Shehrazat telah meninggalkan Onur. Feride biilang Onur tak pantas untuk Shehrazat, Onur memang pantas di tinggalkan. Shehrazat hanya plonga-plongo karena bingung mau bilang apa karena aslinya kan gak masalah dengan kehadiran Niluver.

Shehrazat ketemu dengan Onur di sebuah acara, Onur hanya curi-curi pandang sembari senyum-senyum melihat Shehrazat terlihat cantik. Bennu minta agar Shehrazat mendekati Onur tapi si Onur nampak cuek, Bennu bilang "santai aja, itu Onur cuma jual mahal doang".

Sherhazat kembali pulang ke kantor dengan riang, Mihriban penasaran apakah sudah berbaikan dengan Onur? Shehrazat bilang belum, Shehrazat bilang tak sempat ngobrol dengan Onur karena si Onur jual mahal.

Burhan dan Nadide sedang makan malam tapi belum mulai makan si Ahu datang dengan marah-marah tanya dimana Ali? Burhan kesal dengan kelakuan Ahu, tapi tetep aja Ahu kelakuannya tetep gak sopan meski Burhan sudah berulangkali memarahinya. (kalo lihat Ahu ini tuh ingat sama si Keriman di serial Cansu Hazal, hanya satu kata "ngeselin").

Ada maling masuk ke rumah Seyen, Semi memergokinya. Pencuri itu langsung menyekap Semi, karena kewalahan Semi dan Seyen teriak minta tolong. Burak datang, pencuri itu mengeluarkan pisau dan keduannya berantem, lalu mak jlebbb, Burak menusuk pencuri itu.

Shehrazat sedang menerima telpon di depan kantornya, Mobil Onur lewat. Shehrazat kesal karena Onur lewat dengan cueknya, sementara Onur dalam mobil senyam-senyum karena sepertinya Onur sengaja membuat Shehrazat galau.

Baiklah  Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Onur dan Shehrazat hubungannya ..... , selengkapnya baca di Shehrazat Episode 78 (19 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015): Blukkkk, Gulseren Digebuk Oskan!


Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015): Blukkkk, Gulseren Digebuk Oskan! || Halo, jumpa lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com nih, gimana masih suka serial Turki Cansu dan Hazal kan? nih buat yang ketingalan ceritanya episode demi episode bisa simak cerita ulangnya di blog kabar sensasi ini. Di postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh dua ya, dimana cerita sebelumnya Candan, Dilara dan Oskan sangat kesal karena persengkongkolannya melawan Gulseren di pengadilan gagal, terus si Oskan bertekad untuk memberi pelajaran kepada Gulseren. Terus apa jadinya?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu dan Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015) ceritanya adalah Solmaz mendatangi Dilara dan dengan disaksikan oleh Candan dibuatlah kesepakatan. Solmaz takut terjadi apa-apa jika Alter terus melawan Dilara. Akhirnya Solmaz bersedia memberikan barang bukti berupa linggis yang digunakan Rahmi untuk memukul Alter.

Pesta ultah Ozan pun tiba, Jihan menjemput Cansu di rumahnya tapi begitu Jihan dan Cansu pergi si Oskan datang lalu "bukkkkk", penjaga rumah digebuk! terus apa yang akan terjadi, Gulseren di rumah sendiri loh?

Gulseran telponan dengan Deria, Gulseren bilang lagi di rumah sendirian karena Cansu pergi ke pesta ultahnya Ozan. Deria pun kawatir bagaimana kalau Dilara berhasil meyakinkan Cansu untuk kembali ke rumah itu? Gulseren pun hanya bisa pasrah.

Para tamu undangan sudah hadir, Cansu datang menyerahkan kadonya dan Ozan menerima dengan sedang hati dan dianggap menjadi hadiah paling spesial. Begitu Hazal menyerahkan hadiahnya tapi reaksi Ozan biasa aja. Hazal makin sewot lagi ketika melihat Ozan juga senang menerima hadiah dari Saida.

Oskan langsung menyuruh Keriman masuk, otomatis Gulseren kaget kok bisa tau alamatnya? Keriman langsung beraksi menangis merengek agar diijinkan tinggal bareng Gulseren. Keriman ngaku sakit parah dan hidupnya tak lama lagi. Dan Gulseren pun luluh lalu mengijinkan Keriman masuk. (sumpah ngeselin banget si Keriman).

Keriman terus nrocos ngajak Gulseren ngobrol dengan penyakit bodongnya alias bohongan, lalu diam-diam Oskan masuk lalu "blukkkkk", Gulseren dipukul dari belakang dan langsung jatuh tersungkur. Keriman ketakutan dan takut kalo Gulseren mati, Oskan menyuruh Keriman pergi. Oskan kayak orang gila ngajak ngobrol Gulseren yang pinsan.

Jihan tiba-tba pulang ke rumah Gulseren karena merasa tak nyaman di pesta Ozan. Jihan langsung menerobos masuk tapi pintu terkunji. Oskan panik, Jihan kaget melihat penjaga rumah dalam keadaan terikat dan terluka. Tapi sayang Oskan berhasil melarikan diri. Jihan buru-buru membawa Gulseren ke rumah sakit.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015) sampai disini aja ya, entar ketemu lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi artis http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Gulseren ngaku tidak ingat siapa pelaku pemukulannya, simak selengkapnya di Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

17 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin!


Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin! || Buat yang suka serial Turki Cinta Elif, hayuk gabung dengan blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com. Kali ini sudah memasuki episode yang ke dua belas. Dimana cerita sebelumnya keberadaan Niluver mulai diketahui. Omer dan teman-temannya berusaha menjangkau keberadaan Niluver, terus gimana apakah berhasil?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin langsung merusak kartu ponselnya setelah dipakai Niluver untuk menelpon Elif. Sementara itu teman-teman Omer berusaha menyelidiki keberadaan sinyal hp yang dipakai Niluver untuk telpon.

Omer akhirnya terpaksa mengunci Elif di kamar mandi agar tak ikut dalam penggrebekan di markas Metin.

Metin dan Niluver makin mesra, bahkan Metin cerita hal yang selama ini dirahasiakan dari siapapun terkait ayahnya yang jahat, yang telah memotong lidah ibunya. Mendengarkan cerita-cerita Metin, sepertinya Niluver makin cinta bahkan Niluver pun akhirnya bilang bahwa Elif sudah menemukan jejaknya dan minta agar segera pergi. Metin pun bergegas pergi. (parah deh, jadi gagal dong usaha Omer dan Elif selama ini? siapa yang bodoh coba?)

Metin dan anak buahnya berjaga-jaga lengkap dengan persenjataan. Omer, Husain dan Pelin mulai beraksi.

Metin terus mengintai kehadiran Omer dari dalam ruangan. Metin ngajak Niluver keluar tapi suara pistol keburu berhamburan. Metin berubah pikiran karena suasana makin berbahaya lalu demi keselamatan ia meninggalkan Niluver lalu pergi sendiri.  Metin loncat ke laut untuk menghindari kejaran Omer dan kawan-kawan.

Omer dan anak buah Metik saling tembak-tembakan. Tapi sayang kakaknya Omer sempat kena tembak. Dan akhirnya Omer menemukan Niluver lalu mengajaknya pulang. Sambil menunggu kapal, Husain dan Niluver mendapatkan perawatan. Omer tanya dimana Metin? tapi Niluver bilang tak tau. Niluver tak mau ke rumah sakit atau langsung pulang ke rumah, Niluver hanya ingin ketemu kakaknya.

Omer membawa Niluver untuk bertemu Elif. Dalam perjalanan Niluver sempat tanya kepada Omer, kalau ada orang yang melompat ke laut apakah dia akan mati? Omer pun bilang tergantung lompatnya dari mana. Omer balik tanya "emang siapa yang lombat?" lalu Niluver dengan gugup bilang gak ada.

Tayer bingung dan bertanya-tanya karena tak bisa menghubungi Metin. Tayer kembali menekan wanita simpanannya agar memberitahu informasi tentang Omer.

Elif masih dikunci di kamar mandi hingga pagi, begitu Omer membukanya si Elif langsung ngomel-ngomel pada Omer. Tanpa banya kata Omer langsung mengajak Elif keluar dan mempertemukannya dengan Niluver.

Zerin pagi-pagi menuju bandara hendak ke Amerika menemui Niluver. Zerin masih belum tau masalah yang menimpa putri-putrinya. Ketika Zerin hampir pergi tiba-tiba Elif datang dengan Niluver. Zerin dan Niluver berpelukan saling melepas rindu. Zerin tanya ada apa dan kenapa? tapi Niluver hanya menangis tak bisa berkata-kata.

Tayer dapat telpon dari anak buahnya bahwa Zerin pagi-pagi ingin ke Amerika tapi tak jadi karena Niluver sudah kembalil Tayer pun terkejut.

Elif akhirnya jujur kepada keluarganya bahwa dari awal sudah berbohong soal Niluver, Elif menceritakan semua tentang penjahat yang mengincar berlian dan tentang Niluver yang sebenarnya diculik. Tapi yang terjadi justru Elif dimarahi ibu dan kakaknya karena telah menyembunyikan semuanya.

Husain keadaannya mulai parah setelah tertembak. Tapi dokter sudah berhasil mengeluarkan pelurunya.

Tayer mendatangi ibunya Metin, dengan kejam Tayer memukul ibunya Metin karena tak menemukan Metin di rumah itu.

Omer dimarahi kakak iparnya karena menganggap atas kesalahan Omer kini suaminya tertembak dan terkabar di rumah sakit.

Metin ditemukan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit di daerah Burgas. Kepada dokter si Metin mengaku hanya ingin bunuh diri karena ditinggalkan pacarnya. Metin minta pada dokter agar tak melibatkan polisi. Sementara Niluver di rumahnya terus-terusan ingat Fatih (nama asli Metin).

Oke deh,  Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015) cukup sekian, nanti ketemu lagi dicerita selanjutnya tetap di http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya entar di hari senin karena untuk serial yang satu ini hari minggu libur, entar baca di Cinta Elif Episode 13 (19 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang! Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015): Onur Makin Dekat Dengan Niluver!


Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015): Onur Makin Dekat Dengan Niluver! || Yuk mari buat yang suka drama Turki merapat ke blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang serial Shehrazat. Kali ini sudah memasuki episode yang ke tujuh puluh enam dimana cerita sebelumnya Shehrazat mulai menyesali perbuatannya yang telah meninggalkan Onur dan melukai hati Onur. Terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 75 (16 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 76 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Burak tinggal diapartemen dekat tempat tinggal Seyen. Yah sepertinya Burak benar-benar nekat.

Feride datang ke rumah Shehrazat untuk bertanya sebenarnya ada masalah apa dengan Onur, kenapa sampai pisah rumah? Shehrazat bingung mau mulai cerita dari mana, Feride pun memahami hal itu.

Onur datang ke ke rumah Handan (wanita selingkuhan ayahnya dulu), Onur tanya apakah terlihat mirip dengan ayahnya? karena selama ini ibunya bilang Onur itu potokopian ayahnya. Handan bilang secara fisik memang mirip tapi secara kepribadian tidak tau karena tidak begitu mengenal Onur. Keduanya pun ngobrol ini itu terkait cerita masa lalu.

Burak menemui Seyen, karena begitu berisik Semi mendengarnya lalu mengusir Burak. Semi sangat tidak suka kalau Burak mendekati putrinya. Sementara itu ditempat lain si Melek sedang sedih, gelisah dan merana karena sudah dicampakan oleh Burak.

Feride datang ke rumah Onur, Feride melihat Niluver dan bingung anak siapa? Feride terlihat galak seolah sangat tak menyukai anak kecil itu, Niluver pun sedih lalu masuk kamar. Onur keluar tapi tak menjawab pertanyaan ibunya itu. Feride kesal lalu langsung masuk kamar.

Onur bingung karena tidak mendapati Niluver di kamarnya, Onur mencari-cari disekitaran rumah dan akhirnya menemukan Niluver berdiri sendiri menangis didekat kolam renang.

Ahu sedang sok asyik, sok baik dengan anak-anak lalu ngajakin Ali piknik tapi sayang respon Ali biasa aja lalu justru pergi dengan alasan ada urusan. Ahu kesal dan curiga pada Ali.

Ali ternyata pergi menemui Fusun, Ali bilang minta maaf atas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya dulu, Fusun pun demikian. Ali dan Fusun pergi berdua, ternyata hendak beli rumah baru untuk tempat tinggal Fusun.

Onur makin asyik dan makin akrab dengan Niluver, keduanya selalu bermain bersama. Sementara Khan di rumahnya makin merindukan Liliput dan ayahnya. Khan meminta ibundanya untuk mengundang Liliput main bersama.

Sherhazat telpon Onur, awalnya Onur tak mau mengangkatnya tapi Niluver bilang harus diangkat. Terus?

Simak cerita selanjutnya di Shehrazat Episode 77 (18 Oktober 2015) tetap di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com.

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015): Oskan Balas Dendam Pada Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015): Oskan Balas Dendam Pada Gulseren! || Hayuk yang suka serial drama Turki langsung aja gabung di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke empat puluh satu. Cerita sebelumnya seru banget gitu kan, dimana Dilara membebaskan Oskan untuk diajak kerjasama. Pengacara Gulseren berusaha menipu karena sudah disogok oleh Candan, tapi Jihan tahu lalu Yaldirin pun mengurus semuanya. Kejadian disidang pengadilan pertama sangat menegangkan, hingga akhirnya sidang ditunda. terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Candan telpon Dilara dengan kesalnya atas kejadian dipengadilan perceraian Oskan dan Gulseren, Candan bertekad akan mempermalukan Gulseren. Hazal menghampiri Dilara, lalu ngobrol berdua, Dilara bilang bahwa Gulseren dan Oskan akan bercerai. Hazal takut kalo itu terjadi maka hak asuh Hazal akan jatuh ke Gulseren.

Dilara dan Candan pulang dari jalan-jalan, terkejut saat Hazal teriak-teriak memerahi dua asisten rumah tangganya. Rupanya Hazal berusaha memfitnah kedua pegawai rumah itu telah merusak bajunya, padahal kerusakan itu terjadi karena kesalahan dari laundry. Hazal bilang gak memasukan baju itu ke landry tapi Dilara tau dibaju itu ada label laundry-nya. Dilara menyuruh Hazal minta maaf tapi gak mau, si Hazal justru marah-marah dan ngampek lari ke kamar. Dilara dan Candan hanya bisa geleng-geleng kepala, Dilara menyesal telah menemukan anak kandungnya yang kelakuannya gak sopan kepada siapapun.

Jihan menghampiri Candu dan Gulseren untuk diajak jalan-jalan keluar. Cansu sangat senang, sementara Hazal di rumahnya Dilara sedang ngamuk-ngamuk dengan kesalnya.

Candan dan Oskan ketemuan, Oskan membawa sesuatu untuk Candan. Oskan bilang pada Candan akan memberi pelajaran kepada Gulseren. Oskan minta alamat rumah baru Gulseren, Candan pun memberikan alamatnya.

Dilara datang ke kantor Jihan, dengan santainya Jihan menyindir kelakuan pengacara Dilara yang berkelas tapi menyogok bahkan membebaskan narapidana seperti Oskan. Dilara pun mengakui semua itu dilakukan untuk mencegah Gulseren cerai dari Oskan. Jihan mengingatkan agar Dilara tak lagi bekerjasama dengan Oskan, karena suatu saat pasti akan menyesal.

Oskan diam-diam mengintai rumah baru Gulseren dan Cansu yang diberikan oleh Jihan. Oskan berjanji tak akan membuat hidup Gulseren bahagia di rumah baru itu.

Oskan pulang ke rumah lalu menyuruh agar Keriman merayu Gulseren untuk tinggal di rubah baru itu, Oskan mengiming-imingi bahwa rumah itu seperti istana, tv besar dan tamannya mewah. Keriman otomatis tergoda dong, kalo Keriman berhasil ikut tinggal di rumah itu nanti tugas selanjutnya adalah membawa Oskan masuk ke rumah itu dan Oskan akan beraksi. Oskan akan memberi pelajaran pada Gulseren.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi di postingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Solmaz berusaha menghilangkan barang bukti linggis tapi Alter mencegahnya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/