22 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 16 (22 Oktober 2015): Elif Hilang Kepercayaan Pada Omer!


Cinta Elif Episode 16 (22 Oktober 2015): Elif Hilang Kepercayaan Pada Omer! || Selamat datang di blog kabar sensasi, ada yang suka serial Cinta Elif yang jam tayangnya malam banget itu? jika ada dan gak sempat nonton karena terbentur jam malam jangan kawatir, simak cerita ulangnya episode demi episode hanya disini! Kali ini sudah memasuki episode yang ke enam belas, dimana cerita sebelumnya Elif kecewa karena merasa cintanya pada Omer bertepuk sebelah tangan gitu kan? terus gimana kapan jadiannya kalau begitu?

Tunggu bentar ya, ini info dikit buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca aja di Cinta Elif Episode 15 (21 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 16 (22 Oktober 2015) certianya adalah Elif menceritakan semua tentang penyakit kakaknya yang derita sejak kecil. Kakaknya itu punya masalah psikologi, hidupnya tak lepas dari obat-obatan. Elif mencoba menyakinkan Omer bahwa kakaknya itu tak mungkin bisa dicurigai sebagi pembunuh.

Elif terkejut ketika habis bicara dengan omer secara mak bedunduk Metin masuk ke mobilnya. Elif pun kesal lalu menyetir mobilnya dengan kencang, Elif frustasi dan ingin mati saja karena hidupnya selalu dibayangi oleh Metin. Melihat kelakuan Elif Metin langsung menghentikan paksa mobil Elif. Metin mengancam jika Elif neko-neko makan kalo gak kakaknya atau adiknya akan dibunuh.

Omer datang menemui kakaknya untuk melobi masalah Asri, Omer menceritakan semua tentang kakaknya Elif yang menderita penyakit kejiwaan sejak kecil. Mendengar cerita Omer sang kakak pun percaya.

Omer langsung menemui Elif dan bilang sudah bicara dengan Husain. Elif sangat lega dan berterima kasih pada Omer. Omer ingin mengantar Elif pulang tapi ditolak, Omer bilang pada Elif jika ada masalah jangan sungkan untuk curhat, tapi Elif juga nolak.

Niluver merayu ibunya untuk pergi kepesta bersama teman-temannya. Sang ibu tak mengijinkannya, tapi kemudian Niluver bilang si Merk juga akan datang. Berhubung ada Merk sang ibu langsung memberi ijin. Niluver senang dan langsung mengabari Metin. (yah gitu deh, Niluver bohong demi Metin si penjahat).

Elif menemui Niluver untuk bicara soal kenapa memberi tau pada ibunya bahwa Omer itu polisi? karena awalnya Elif akan menjelaskan langsung pada ibunya tapi si Niluver bicara duluan bahkan memprovokasi ibunya hingga ibunya marah. Niluver benar-benar terhasut oleh omongan Metin dan menuduh Elif itu pembohong. Elif bingung kenapa adiknya itu begitu tak percaya? (kasihan banget Elif, perjuangannya untuk menyelamatkan Niluver tak dianggap, bahkan Niluver justru benci pada Elif, Niluver oh Niluver mungkin begitulah cinta buta, nabrak sana-sini, yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar).

Bahar dan Lefan kembali beraksi, Bahar memberikan ide untuk Lefan agar mengundang Elif makan malam bareng. Lefan mengajak ketemuan Elif dengan modus ingin membicarakan soal keuangan perusahaan, lalu Elif pun setuju. Bahar dan Lefan langsung girang deh, itu semua dilakukan karena Bahar tak mau kalah dari Taner yang sudah selangkah maju demi memburu berlian mahal misterius itu.

Elif bangun pagi tapi tak mendapati siapa-siapa karena ibunya pergi, Taner dan Asli pergi terapi bahkan Niluver juga pergi. Saat itu Omer datang ke rumah Elif untuk introgasi tapi ternyata anggota keluarga sudah pada bubar. Elif merasa tidak enak pada Omer, tapi Omer tak masalah dan ingin bicara dengan para pembantu di rumah Elif. Omer bicara dengan dua pembantunya, yang satu biasa aja tapi yang satu nampak panik. Elif berusaha menenangkan pembantunya itu agar mau bicara, belum sempat bicara Omer berhasil menemukan sebuah peluru yang diselipkan diatap. Akhirnya pembantunya pun bercerita bahwa kala itu sempat melihat Asli marah pada Ahmed, Asli memang pistol lalu mengancam akan menghabisi ayahnya, kemudian mak dor, satu peluru meletus ke langit-langit. Setelah menceritakan semua Omer minta agar pembantunya itu tak menceritakan hal itu kepada siapapun. Karena sudah selesai maka Omer pamit pulang, Elif sempat tanya bagaimana bisa tau bahwa pembatunya menyimpan rahasia? Omer pun bilang itu adalah pemberian Allah, Omer bilang bisa merasakan jika seseorang itu berbohong atau sejenisnya, kecuali pada orang yang dicintai, Omer bilang pada orang yang dicintai semacam ada tirai jadi tak bisa melihat kebohongan yang dilakukan orang yang dicintainya.

Niluver pergi hendak kencan dengan Metin tapi mak bedunduk Merk datang. Niluver sangat terkejut melihat kemunculan Merk. Niluver meminta agar Merk pergi tapi ditolak karena Merk merasa Zerin telah memintanya untuk mendampingi Niluver. Sementara itu Metin duduk diseberang Niluver, akhirnya Metin dan Niluver hanya bisa lirik-lirikan karena ada Merk yang menjadi penghalang. Niluver mulai kesal dengan Merk lalu pergi, lewat disamping Metin sih semacam orang tak saling kenal. Merk pun pergi, tapi kemudian Niluver balik lagi menemui Metin. Niluver bilang Metin itu pahlawan baru dalam hidupnya, bla-bla-bla.... (lagi-lagi beginilah cinta buta, yang penjahat dianggap pahlawan)

Elif menceritakan semua pada Zerin dan Taner tentang Asli yang sempat marah-marah pada Ahmed yang sempat menembakan pistol.

Husain, Arda dan Pelin menuju rumah Zerin untuk membawa Asli ke kantor polisi. Omer berusaha mencegahnya karena sudah berjanji pada Elif, tapi mau gimana lagi rombongan Husain itu diperintah atasannya. Omer berusaha menghubungi Elif tapi tak bisa, Omer hanya ingin mengabarkan bahwa polisi akan menjemput Asli.

Akhirnya rombongan Husain datang dan hendak membawa Asli ke kantor polisi. Asli sangat marah pada Elif dan mengancam akan membalas perbuatan Elif. Asli dibawa dengan paksa ke kantor polisi. Omer datang, Elif menghampiri dan bilang sudah hilang kepercayaan pada Omer!!!! Terus gimana? Terus ya bayangin aja, baru aja jatuh cinta tapi tiba-tiba hilang kepercayaan pada orang yang dicintainya, sakitnya dimana coba?

Terus ya Cinta Elif Episode 16 (22 Oktober 2015) hanya sampai disini, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Lefan bakalan jadi pahlawan buat Elif tuh, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 17 (23 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang! Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 81 (22 Oktober 2015): Burak Ngamuk Karena ....


Shehrazat  Episode 81 (22 Oktober 2015): Burak Ngamuk Karena .... || Hei pencita serial drama Turki, baik-baik aja kan? masih semangat nyimak cerita episode demi episodenya kan? semoga gak bosan deh, karena emang kadang ceritanya terasa nyebelin kadang juga nyenengin. Pada postingan kali ini serial Shehrazat sudah memasuki episode ke delapan puluh satu. Dalam cerita selanjutnya mulai ada perusuh baru dalam hubungan Onur dan Shehrazat gitu kan?

Dan Shehrazat Episode 81 (22 Oktober 2015) ceritanya adalah ada acara makan-makan menyambut pegawai baru Binyapi. Pegawai baru itu nampak bisa mengambil hati dengan kinerjanya. Dan begitu melihat Onur dengan Shehrazat datang gandengan si pegawai baru itu langsung cengar-cengir.

Pegawai baru itu adalah Eda, setelah acara makan malam Eda cuhat dengan kesalnya pada temannya. Eda ngomel-ngomel karena Shehrazat tak mengenalinya, Eda menganggab Shehrazat itu sombong bak ratu sejagat. Yah rupanya Eda itu teman sekolahnya Shehrazat dan sempat juga kerja ditempat yang sama selama 3 bulan. Eda sangat iri dengan Shehrazat yang sekarang.

Feride datang ke kantor menemui Onur, Firide minta agar Onur menyingkirkan Niluver dengan memberikan ke kerabatnya atau menyekolahkannya ke luar negeri. Onur sangat marah mendengar permintaan ibunya itu.

Eda datang ke kantor Shehrazat untuk membicarakan proyek baru. Nampaknya Shehrazat juga tak menyadari bahwa Eda itu dulu temannya, terus ya tentu aja Eda nampak cengar-cengir nahan kekesalan.

Seval mendatangi rumah Semi, Seval menawarkan sejumlah uang agar Semi membawa Seyen pergi jauh dari Burak. Semi marah karena harga dirinya merasa diremehkan oleh Seval, Semi mengusir Seval keluar dari rumahnya. Seval berjanji akan membuat Semi menyesal.

Media pemberitaan mulai penasaran dengan Niluver, mereka berusaha membuat berita tentang Onur dan anaknya dari tunangannya yang dulu.

Semi bilang pada Seyen bahwa ibunya Burak datang lalu menawarkan sejumlah uang agar pergi jauh sejauh-jauhnya. Semi kesal karena merasa direndahkan. Mendengar cerita ayahnya itu Seyen langsung mendatangi rumah Burak dan marah-marah. Burak pun juga lansung marah lalu pergi menemui ibunya.

Burak ketemu dengan ibunya langsung marah-marah, padahal saat itu sedang ada Karim-Bennu, Shehrazat-Onur sedang makan malam bareng. Burak kesal karena kelakuan ibunya, melihat anaknya marah-marah si Seval juga emosi dan bilang bahwa Burak memang tak pantas untuk putri seorang pembunuh. Burak makin marah, Karim ikut marah atas kelakuan Seval lalu mengajak Bennu pergi. Burak pun juga pergi, tinggal Onur dan Shehrazat yang mencoba menenangkan Seval yang menangis.

Lalu gimana?

Ehmmm, sepertinya  Shehrazat  Episode 81 (22 Oktober 2015) cukup sekian aja, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Karim bilang kalo Burak tak ingin dihapus dari daftar warisan harus meninggalkan Seyen, selengkapnya baca di Shehrazat  Episode 82 (23 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015): Semua Panik Gegara Hazal Dalam Kasus Pembuhunan!


Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015): Semua Panik Gegara Hazal! || Halo pembaca setia blog kabar sensasi, apa kabar nih? ketemu lagi dalam cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh enam ya! Cerita sebelumnya Hazal diberondong tembakan saat dalam perjalanan pulang kecan dengan Yagis gitu kan? terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu berntar deh, ini sekedar info buat yang ketinggalan episode sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015) ceritanya adalah Gulseren nyamperin Hazal, lalu menenangkan Hazal yang menangis ketakutan, tak lama kemudian Jihan adan Yaldirin datang. Hazal dibawa pulang ke rumah Gulseren. Begitu sampai rumah Gulseren langsung membasuh darah-darah yang menempel di muka Hazal. Setelah itu Hazal menceritakan semua kejadian tentang penembakan yang menewaskan Yagis dan ayahnya. Cansu sangat syok mendengar cerita Hazal, karena awalnya Yagis hendak ngajak Cansu tapi berhubung Hazal curang dan niat hendak merebut Yagis dari Cansu maka akhirnya Hazal yang diajak kencan oleh Yagis.

Hazal sangat ketakutan dan minta agar diijinkan menginap di rumah Gulseren, Dilara dan Rahmi datang hendak menjemput Hazal tapi akhirnya Hazal tetap mengidap bahkan tidur bareng Gulseren. Cansu pun rela Hazal bersama ibunya.

Dilara heran kenapa Hazal menghubungi Gulseren??? Dilara sangat kesal! Jihan pun tak kalah kesal karena selaku ibu kandung si Dilara tak tau apa-apa soal anaknya kemana, dengan siapa dan lain sebagainya.

Jihan kawatir penjahat penempakan itu mengincar Hazal kerena menjadi satu-satunya saksi. Saat Hazal nonton berita, dikabarkan bahwa dalam rekaman cctv terlihat ada penumpang lain yang keluar dari mobil setelah kejadian, dalam berita itu juga disebutkan bahwa Polisi sudah tau bahwa yang keluar dari mobil itu bernama Hazal. Mendadak Hazal kembali ketakutan, Jihan pun menenangkannya dan berjanji akan melindunginya.

Gulseren mulai ikut kawatir kalo-kalo penjahat itu berusaha mencelakai Hazal. Jihan pun berusaha menenangkan Gulseren.

Keriman di penjara melihat berita soal Hazal, Keriman pun menceritakan dengan sombongnya bahwa yang ada diberita itu adalah keponakannya. Keriman ngaku sebagai sodaranya Jihan tapi teman-temannya mentertawakannya. Keriman makin berani dan tingkahnya tak sopan karena tak mau membereskan tempat tidurnya, kepala geng dalam penjara itu pun "mak plakkkkk" memberi pelajaran pada Keriman.

Dilara dan Candan datang ke rumah Gulseren untuk menjemput Hazal tapi Gulseren langsung mencegahnya. Dilara marah-marah dan menjelek-jelekan Gulseren. Jihan datang dan memarahi kelakuan tak pantas Dilara. Jihan dan Yaldirin sudah punya rencana untuk membawa Hazal dan Gulseren ke tempat yang aman, sementara Cansu sementara ikut Dilara. Jihan tau bahwa para penjahat itu mungkin akan mengincar Hazal. Cansu sebenarnya keberatan tinggal bersama Dilara tapi mau gimana lagi?

Jihan membawa Gulseren dan Hazal ke sebuah tempat yang penuh pengawalan ketat, ditempat itu sudah ada polisi yang hendak meminta kesaksian Hazal atas pembunuhan Yagis dan ayanya.

Dilara kesal pada Jihan dan protes pada Candan kenapa membiarkan Hazal dibawa Jihan? Candan berusaha menjelaskan tapi Dilara tetap aja kesal, lalu Cansu menyahut dan bilang bahwa awalnya Yagis mengajaknya tapi Hazal menyerobotnya sehingga Yagis akhirnya mengajak Hazal. Dilara dan Candan kaget mendengarnya, tapi Dilara berusaha menenangkan Cansu.

Oskan terkejut ketika tentangganya bilang soal berita Hazal, begitu lihat diberita online Oskan langsung pergi. Terus gimana? terus udahan aja....

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015) stop sampai disini dulu aja ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya!

Cerita selanjutnya Cansu hendak pergi ke tempat berkuda tapi semua melarangnya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

21 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 15 (21 Oktober 2015): Elif Patah Hati Pada Omer!


Cinta Elif Episode 15 (21 Oktober 2015): Elif Patah Hati Pada Omer! || Yuk yang suka serial Cinta Elif gabung sama admin, karena episode demi episode ada cerita ulangnya di blog kabar sensasi ini. Nah untuk postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke lima belas ya, dimana cerita sebelumnya setelah Elif menemui Omer semua berubah drastis, Elif nahan kecewa pada Omer lalu pulang. Terus bagaimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar deh, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di blog kabar sensasi Cinta Elif Episode 14 (20 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 15 (21 Oktober 2015) ceritanya adalah Elif pulang ke rumah lalu manangis sedih karena merasa cintanya pada Omer bertepuk sebelah tangan. Sementara Omer di rumah merasa bersalah pada Elif karena sadar telah membuat Elif sedih.

Tayer menemui polisi atasan Omer, Tayer meminta agar polisi itu pura-pura baik pada Omer sehinga Omer merasa nyaman dan tak merahasiakan apapun darinya.

Asli (kakaknya Elif) penyakit jiwanya kumat. Sementara Niluver memprovokasi ibunya kalu Elif itu pembohong, Niluver bilang bahwa Omer itu polisi dan bukan kekasih Elif. Zerin sangat marah. Semua orang membenci Elif deh. (Niluver memang 'embuh' gitu, jahat banget sama Elif! Padahal Niluver itu cuma dimanfaatin sama Metin).

Omer dan teman-temannya mulai mencurigai Asli karena hanya dia yang memberikan laporan palsu sebelum kejadian pembuhuhan Ahmed dan Sibel. Asli bilang tidak kemana-mana tapi dari rekaman cctv dia terlihat lompat dari jendela sebelum kasus pembunuhan.

Elif menemui Omer, Elif tetap masih merasa kecewa dengan Omer karena merasa cintanya benar-benar bertepuk tangan. Elif langsung menegaskan bahwa mulai saat ini tak usah ketemuan lagi, tak ada lagi kerjasama, jika ada sesuatu yang ingin disampaikan bisa lewat Pelin dan Arda saja. Elif sempat pesan agar Omer hati-hati karena Metin sudah tau profesinya adalah polisi. Elif benar-benar patah hati.

Elif pergi ke kantor lalu curhat pada Bahar, Elif bilang bahwa Omer tak ada rasa, Elif patah hati. Bahar memanfaatkan kesedihan Elif untuk mempromosikan Lefan.

Omer curhat pada Arda, Omer merasa sudah menyakiti Elif. Omer pun bilang memang sepertinya Elif benar, tidak perlu ketemuan lagi! Walaupun Omer sendiri ngaku bahwa sebenarnya sudah mulai terbiasa dengan Elif.

Asli diperiksa dokter dan diberikan obat penenang, tapi ternyata selama ini obatnya tidak ditelan tapi dibuang di pot bunga. Apakah selama ini Asli Denizer beneran gila atau hanya pura-pura?

Polisi atasan Omer mulai beraksi menjalankan perintah Tayer, dia pura-pura baik pada Omer dan kawan-kawannya. Alhasil semua penyelidikan tentang kasus Elif dibeberkan, soal mobil sewaan, soal sketsa Metin dll. Atasan resek itu pun mengabil semua dokumen yang terkumpul buat laporan ke Tayer. (bubar deh, kenapa musuh selalu menang?)

Metin menemui Tayer, lalu Tayer bilang sketsa wajah Metin sudah tersebar kemana-mana. Tapi Metin tetap tenang karena sudah punya rencana untuk mengatasi semuanya.

Elif dan keluarganya beserta Lefan dan Bahar rapat. Lefan mengusulkan agar Elif menjual aset-asetnya, lalu memangkas karyawanannya.Sepertinya Elif setuju tapi Asli sangat menolak cara dari Lefan. Asli dari awal tidak suka dengan Lefan. Asli ngamuk lalu sempat banting vas bunga. Setelah rapat Asli bicara dengan Lefan, Asli rupanya tau kalo Lefan itu punya hasrat tak baik.

Tayer menyuruh Metin agar Elif kembali keluar negeri dan melakukan pencucian uang lagi.

Omer mendatangi pembeli berlian yang sempat menukarkan berlian mahal, Omer membuat kesepakatan. Pembelinya bilang sempat ada dua wanita ibu dan anak yang berusaha menjual berlian palsu. Omer menunjukan foto Sibel dan ibunya, pembeli itu pun mengenalinya dan membenarkan bahwa kedua wanita itu lah yang hendak menjual berlian palsu. Omer syok mendengar semua penjelasan pemilik toko perhiasan itu.

Husain, Arda dan Pelin datang menemui Elif lalu bilang akan membawa keluarganya ke kantor polisi atas tuntutan kejahatan. Elif kaget, karena merasa sudah memberikan keterangan. Arda bilang salah satu keluarganya ada yang berbohong.

Merk menenui Niluver, tapi nampaknya Niluver cuek. Padahal Merk jauh lebih ganteng dari Metin loh ya, udah gitu Metin penjahat pula. (Mungkin begitulah cinta....butanya tiada akhir).

Elif kembali menemui ibu, Taner dan Asli. Elif bilang soal polisi yang ingin minta keterangan lagi karena ada salah satu anggota keluarganya berbohong. Mendengar itu Asli langsung nyolot dan mengaku tidak berbohong. Asli emosi lalu pergi. Zerin bilang pada Elif agar minta bantuan Omer karena dia adalah polisi. Elif kaget, "kok ibunya tau kalo Omer polisi?". Ibunya pun bilang Niluver yang memberitahunya.

Omer menemui Fatma (ibunya sibel) untuk tanya-tanya soal pembunuhan Sibel. Omer tanya pada Fatma soal penjualan berlian. Fatma bilang menjual berlian itu dari temannya Sibel, Omer kecewa karena baik Sibel ataupun ibunya telah membohonginya. Setelah Omer pergi Fatma sedih, karena takut Omer tau rahasianya, rupanya Sibel selama ini memang kerjasama dengan para penjahat untuk biasa sekolah adik dan berobat ayahnya. Fatma berharap Omer tak tau kebenarannya.

Omer dan Elif janjian untuk ketemuan, Elif bilang soal Husain-Arda-Pelin minta keluarganya ke kantor polisi untuk introgasi ulang. Lalu Elif tanya apakah ada yang mau disampaikan? Omer bilang Elif sangat berharga, tapi Elif langsung menghentikan pembicaraan Omer. Elif minta bahas soal kasus bukan soal pribadi. Omer pun langsung bilang bahwa yang bohong adalah Asli. Omer menunjukan rekaman cctv kepada Elif, dimana terlihat Asli melompat dari jendela. Terus? terus udah gitu aja!

 Baiklah Cinta Elif Episode 15 (21 Oktober 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya. Admin gak tau sih apakah cerita ulang yang ditulis ini bisa dimengerti? minta komentarnya dong.

Cerita selanjutnya Metin menemui Elif dan Elif sangat kesal lalu menyetir mobilnya dengan kencang, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 16 (22 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang! Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 80 (21 Oktober 2015): Muncul Perusuh Baru Untuk Onur-Shehrazat!


Shehrazat Episode 80 (21 Oktober 2015): Muncul Perusuh Baru Untuk Onur-Shehrazat! || Hai, gimana kabarnya? ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Shehrazat. Postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke delapan puluh ya, dimana cerita sebelumnya Burhan marah besar karena kelakuan Ahu yang belanja super boros dengan kartu kreditnya. Burak dan Seyen makin lengket dan lain sebagainya. Terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu ya, ini buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca aja di blog kabar sensasi Shehrazat episode 79 (20 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 80 (21 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur menemui Burhan untuk menjelaskan siapa gadis kecil yang memanggil Ayah ketika di bioskop. Onur mengakui bahwa gadis kecil itu putri kandungnya. Burhan pun jujur kaget tapi tak marah pada Onur, Burhan menyadari putranya sendiri pun punya anak dari wanita lain yang bukan istrinya. Burhan tak mempermasalahkan dan justru minta agar suatu saat dipertemukan lagi dengan Niluver.

Nadide pergi ke rumah Fusun, tentu saja Fusun sangat kaget apalagi raut muka Nadide sangat galak. Nadide tanya soal mulai kapan tinggal di rumah yang ditempati itu, terus apakah anak-anaknya selalu menemui tiap akhir pekan? Fusun pun menjawab semua pertanyaan mantan mertuanya itu dengan jujur. Nadide kembali mengingatkan bahwa perjanjiannya kan dulu Fusun bersedia tinggal di Kaiseri? kenapa sekarang balik lagi? Nadide juga bilang tak seharusnya Fusun kembali dekat dengan Ali.

Onur wawancara calon pegawai baru di Binyapi, dia seorang wanita cantik (sepertinya bakalan jadi orang antagonis baru deh ini, bikin malessss aja.....).

Onur, Shehrazat, Niluver dan Khan berkunjung ke rumah Feride. Yah, ibunda Onur itu mengundang Onur untuk makan malam. Feride kesal ketika melihat di meja ada 5 piring yang disiapkan oleh Firdev. Niluver nampak takut ketika hendak masuk rumah karena trauma pernah di marahi Feride. Dan begitu masuk Feride langsung marah karena melihat Niluver ikut datang. Niluver menangis dan langsung lari ke luar, Khan menyusul lalu memeluk kakaknya itu. Sementara Feride marah-marah tak akan bisa menerima kehadiran Niluver. Akhirnya semua pergi tak ada acara makan-makan di rumah Feride.

Ali Kemal kembali ke rumah dan bilang pada Nadide bahwa akhir pekan akan ngajak nontok anak-anaknya. Nadide ngajak ngobrol berdua Ali ke dapur agar tidak terdengar orang lain. Ali masih saja bohong soal Fusun tapi Nadide bilang sudah tau semuanya. Nadide mengingatkan Ali bahwa saat ini tak boleh dekat dengan Fusun karena yang jadi istrinya adalah Ahu. Ali pun justru bilang akan menceraikan Ahu dan akan kembali mendapatkan Fusun.

Onur dan Shehrazat di rumah berusaha menenangkan Niluver yang masih syok atas kemarahan Feride.

Bennu dan rekan kerja barunya mulai berkenalan, rekan kerjanya itu adalah wanita yang sebelumnya diwawancari Onur. Wanita itu adalah pengganti posisi Shehrazat di Binyapi, itulah mengapa dia satu ruangan dengan Bennu.

Seval minta Karim agar menjauhkan Burak dengan Seyen, Seval minta Karim berbuat sesuatu semisal memblokir keuangannya atau apalah-apalah gitu. Seval pokoknnya gak setuju kalo Burak dekat dengan putrinya Semi, laki-laki yang telah membuat adiknya Seval (ibu kandung Karim) mati bunuh diri.

Burak dan Seyen makin dekat, makin sering pergi berdua.
 
Oke deh, Shehrazat Episode 80 (21 Oktober 2015) cukup sekian dan terimakasih sudah menyimak cerita ulang bersama blog kabar sensasi bersama admin yang habis posting gak pernah cek ulang jadi entah ceritanya bisa dimengerti atau enggak, gak tau deh!

Cerita selanjutnya pegawai baru di Binyapi akan menjatuhkan Shehrazat dan merebut Onur, selangkapnya baca di Shehrazat Episode 81 (22 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong?


Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong? || Halo semua pencinta serial drama Turki ala-ala putri yang tertukar, buat yang ketinggalan episode demi episode langsung aja gabung di blog kabar sensasi. Nah pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh lima nih, dimana cerita sebelumnya Gulseren nyerah dengan segala perlakuan Dilara yang selalu saja ingin menjatuhkannya. Terus si Hazal kelakuannya tetep aja jahat, Hazal membuang buku hadiah dari Cansu untuk Ozan. Terus gimana jadinya?

Tunggu bentar deh, ini buat yang ketinggalan serunya cerita sebelumnya baca aja di blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 45 (20 Oktober 2015).

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015) ceritanya adalah Oskan masuk ke toko kue dan penuh nafsu mengincar Gulseren dari belakang, begitu balik badan Gulseren terkejut tapi tetep aja Oskan nyosor. Oskan bilang tak ada hubungannya dengan terkangkapnya Keriman. Gulseren marah-marah tapi si Oskan tak peduli hingga akhirnya ada pelanggan kue datang dan Oskan terpaksa pergi.

Jihan dan Yaldirin ketemuan, Yaldirin kesal melihat mata-mata Candan di pengadilan. Yaldirin tau bahwa Candan sedang berusaha mencari kelemahan Gulseren.

Candan dan Dilara ngobrol-ngobrol, Candan memberitahukan pada Dilara bahwa kakaknya Oskan ditangkap polisi karena mencuri kalung Cansu. Dilara tambah enek jadi minta Candan agar berhenti bekerja sama dengan Oskan tapi si Candan menolak.

Cansu di sekolah ditaksir teman prianya bernama Yagis. Seperti biasa Hazal sangat iri dan bertekat merebut Yagis dari Cansu. Saat pulang sekolah Cansu buru-buru pergi karena ingin menemui ayahnya. Yagis sempat memanggil tapi Cansu tak mendengarnya, lalu Hazal nyamperin Yagis dan bilang Cansu buru-buru pergi karena ingin menemui pacarnya bernama Karim teman dari klub berkudanya. Hazal mulai bilang ini itu untuk berusaha mendekati Yagis.

Jihan mempertemukan Cansu dengan sepupunya Gulseren yang bernama Said, si Said sempat diberitakan ditangkap polisi karena kasus narkoba. Said membawa foto-foto masa kecil Gulseren, Said menjelaskan semua kasus yang menimpanya. Jihan juga mengundang Gulseren, hingga akhirnya Gulseren, Cansu dan Said bertemu.

Cansu kembali ke rumah mengambil lagi semua barang-barangnya karena ingin tinggal bareng lagi bareng Gulseren, Dilara datang marah-marah pada Jihan tapi seperti biasa Jihan cuek "ra urus alias ra gagas" lalu pergi bersama Cansu.

Petugas kebersihan menemukan buku hadiah spesial Cansu untuk Ozan. Saat Ozan pulang supirnya memberikan buku itu ke Ozan, ya otomatis Ozan kaget "kok bisa ditemukan di pinggir pelabuhan?". (kermarin sih yang buang si Hazal tuh).

Ozan marah-marah dan tanya apa yang dilakukan dengan buku hadiah dari Cansu? tapi ya seperti biasa Hazal tak mengaku dan bohong tapi Dilara terus aja membela Hazal. Ozan pun mengancam kalo Hazal tertingkah lagi maka Ozan akan pergi dari rumah.

Dilara menyusul Ozan ke kamar, Dilara bilang ini itu soal kelakuan keluarga Gulseren dan Jihan telah mengajak Cansu kembali tinggal ke Gulseren. Tapi yang terjadi Ozan justru marah pada Dilara karena Ozan sudah tau masalah yang sebenarnya, Bahwa cerita Dilara tentang Gulseren itu semua tidak benar. Ozan pun mengusir Dilara keluar dari rumahnya.

Dilara langsung menelpon Alter dan ngajak ketemuan. (kali ini apa rencana Dilara?).

Jihan dan Gulseren makan malam bareng, keduanya nampak mesra.

Paginya Jihan rapat di kantor, tiba-tiba Alter datang dengan telatnya. Jihan kaget, Alter pun bilang bahwa mulai saat ini yang mengurus saham Dilara adalah Alter. (oalah, ternyata Dilara minta Alter untuk ini?). Tanpa basa-basi Jihan mengahiri rapatnya.

Yagis mengajak Hazal ke acara kumpul-kumpul, padahal sebelumnya Yagis ingin ngajak Cansu. Temannya Cansu pun memberitahu bahwa Yagis pergi ke pesta dengan Hazal, Cansu kecewa berat.

Cansu di rumah sangat sedih, Gulseren mencoba menguatkan Cansu. Gulseren pun bilang kalau cowok itu pergi dengan gadis lain itu berarti dia tak pantas mendapatkan seorang Cansu yang baik hati. Cansu pun lalu bilang bahwa gadis yang diajak pergi itu adalah Hazal. Cansu langsung menangis sedih, Gulseren langsung memeluk Cansu.

Alter makan malam dengan Solmaz dan Dilara, Alter cerita soal kejadian di rapat, Alter cerita ini itu terkait keterkejutan Jihan dan teman-temannya. Alter, Dilara dan Solmaz tertawa-tawa membayangkan wajah kagetnya Jihan.

Jihan meminta Yaldirin untuk membuat berita bahwa Jihan menuntut ceria Dilara. Jihan merasa Dilara ngajak perang.

Yagis dijemput ayahnya dari pesta, Yagis minta ayahnya untuk mengantarkan dulu Hazal kembali ke rumah. Tiba-tiba dijalan mobilnya diserang, Yagis dan Ayahnya tewas tapi Hazal beruntung duduk dibelakang tak kena tembakan. Hazal ketekutan lalu lari keluar mobil, bersembunyi lalu telpon Gulseren untuk minta bantuan. (kok telpon Gulseren? entahlah.....). Terus gimana ceritanya?
 
Oke lah, Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015) stop sampai disini aja, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Hazal diajak pulang Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Asmara Nita Sofiani & Vinrana Lebih Mulus Ketimbang Ayu Ting Ting & Shaheer Sheikh


Asmara Nita Sofiani & Vinrana Lebih Mulus Ketimbang Ayu Ting Ting & Shaheer Sheikh! Belum lama ini heboh kandasnya asmara pendangdut Indonesia si Ayu Ting Ting dengan artis India si Shaheer Sheikh. Kisah asmara Ayu dengan Shaheer dari awal memang misterius dan mengundang penasaran publik karena untuk mengakui punya hubungan spesial pun nampak bertele-tele, hingga akhirnya diketahui keduanya putus.

Tau gak sih? Sebenarnya ada loh asmara artis India dengan artis Indonesia yang gak banyak diekspos media tapi hubungannya nampak lebih mesra ketimbang Ayu dan Shaheer. Dia adalah Vin Rana (temannya Shaheer juga, kalo Shaheer kan pemeran Arjuna nah Vin ini kalo gak salah pemeran Nakula) dengan Nita Sofiani. Vin dan Nita awalnya ngisi bareng acara di station tv swasta yang kemarin ngontrak para pandawa dari India ituh.

Lain halnya dengan Ayu dan Shaheer yang nampak berbelit-belit dalam mengakui hubungan asmaranya, si Vin dan Nita ini saat mengakui hubungannya tak pakai basa-basi yang bikin orang penasaran alias langsung bilang” ya pacaran”. Keluarga Vin pun pernah diboyong ke Indonesia bahkan diajak pinik ke Bali, lalu gantian si Nita yang diajak main ke India.

Vin memang kiprahnya di Indonesia tak semoncer Shaheer dan Nita sendiri mungkin juga artis yang kemunculannya di tv tak seheboh Ayu, mungkin itulah mengapa hubungan asmara antara salah satu pemeran pandawa asal India dengan artis Indonesia yang satu ini tak menjadi sorotan media seperti halnya si Ayu dan Shaheer.

Memang tak ada yang tau bagaimana hubungan kedepannya antara Vin Rana dengan Nita tapi sepertinya banyak fans yang mendukung hubungan keduanya. Bahkan dari foto Nita dan Vin yang nampak mesra dan rapi seperti gambar diatas itu dikiranya foto Prewed dan banyak komen yang mendo’akan cepet nikah.

“Going gets married hurry up,both of you #vinita”, usiasalah satu komen yang berharap nikah

“semoga cpt maried n jd keluarga samawa hingga akhir”, komentar lainnya yang kerharah keduanya menikah

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com